0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
208 tayangan54 halaman

Model Data - Basis Data

Dokumen tersebut membahas mengenai model data logika yang terdiri dari beberapa model seperti model berbasis objek, model berbasis record, dan contoh model relasional sebagai model data yang populer. Dibahas pula komponen-komponen penting dalam model data seperti entitas, atribut, relasi, serta kardinalitas hubungan antar entitas.

Diunggah oleh

Ardy Arts
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
208 tayangan54 halaman

Model Data - Basis Data

Dokumen tersebut membahas mengenai model data logika yang terdiri dari beberapa model seperti model berbasis objek, model berbasis record, dan contoh model relasional sebagai model data yang populer. Dibahas pula komponen-komponen penting dalam model data seperti entitas, atribut, relasi, serta kardinalitas hubungan antar entitas.

Diunggah oleh

Ardy Arts
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 54

Lamhot Sitorus, M.

Kom Fakultas Ilmu Komputer Universitas Methodist Indonesia

Kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantic (makna) data dan batasan data Yang akan ditunjukkan adalah makna dari data dan keterhubungannya dengan data yang lain, maka model Data ini lebih tepat disebut Model Data Lojik
2

Model

Data Lojik berdasarkan Objek (Object Based Logical Model) yang terdiri dari :
Model Keterhubungan Entitas (Entity Relationship

Model) Model Berorientasi Objek (Object Oriented Model) Model Data Semantik (Semantic Data Model) Model Data Fungsional (Functional Data Model)

Model

Data Lojik berdasarkan Record (Record Based Logical Model) yang terdiri dari :
Model Relasional (Relational Model) Model Hirarki (Hierarchical Model) Model Jaringan (Network Model)

Model Relasional adalah model data yang paling popular digunakan dalam perancangan data Model Berorientasi Objek yang banyak digunakan dalam Pemrograman Berorientasi Objek.

menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik

Data direpresentasikan dengan kumpulan record dan relasi diantaranya direpresentasikan dengan links

type customer = record customer_name : string; customer_street : string; customer_city : string; end

type account = record account_number : string; balance : integer; end

10

Mirip

dengan model jaringan. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.
11

12

Sistem Basis data Basis data File / Tabel Record / Baris

Data Item / Field Byte Bit Gambar Komponen Utama Sistem Basis Data

13

Bit adalah suatu system angka biner yang terdiri atas dua nilai saja, yaitu 0 dan 1. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah character dalam memori Data Item adalah unit terkecil yang disebut data item yaitu sekumpulan byte / character yang mempunyai makna Record adalah sekumpulan data item data yang saling berhubungan dengan suatu objek tertentu

14

File adalah sekumpulan record sejenis secara relasi, merupakan sekumpulan data item yang berhubungan dengan suatu objek tertentu Basis Data disebut pula sebagai koleksi data atau pustaka data atau library, adalah sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang mempunyai hubungan antar record terhadap suatu objek tertentu Sistem Basis Data adalah sekumpulan Basis Data dalam suatu system yang mungkin tidak berhubungan satu sama lain, namun secara sederhana, system basis data adalah tersusun dari banyak file.

15

Pada Model Entity-Relationship, dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data yang umum disebut dengan Diagram EntityRelationship (Diagram E-R). Dalam menggambarkan Diagram E-R ada beberapa komponen-komponen pembentuk Model Entity-Relationship. Komponen utama pembentuk Model Entity-Relatinship, yaitu Entitas (Entity) dan Relasi (Relation).

16

Entitas

merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Contoh : Mobil, Sepeda Motor dan lain-lain. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan Entitas (entity set). Himpunan entitas juga sering disebut hanya dengan Entitas saja.

17

Contoh-contoh

himpunan entitas :

Semua Pelanggan, atau Pelanggan saja dengan

entitas Budiman, Suherman, Aminah dan seterusnya Semua Mobil, atau Mobil saja dengan entitas mobil Honda, mobil Suzuki, mobil Toyota dan seterusnya Semua Mahasiswa atau Mahasiswa saja dengan entitas Ali, Budiman, Iman dan seterusnya

18

Setiap

entitas pasti memiliki Atribut karakteristik (property) dari

Mendeskripsikan

entitas
Penentuan

/ pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal yang penting dalam pembentukan model data.
atribut bagi sebuah entitas umumnya didasarkan pada fakta yang ada.
19

Penetapan

Tetapi

tidak selalu seperti itu, karena pada saat proses normalisasi akan ada sejumlah atribut yang harus ditambahkan. relevan untuk lebih diperhatikan dalam pembuatan model E-R adalah kedudukan atribut dalam entitas. harus dapat membedakan mana atribut yang berfungsi sebagai kunci Primer (Primary Key) dan mana yang bukan (atribut deskriptif).
20

Yang

Kita

Contoh

Himpunana Entitas Mahasiswa Atribut NIM

merupakan key, Atribut-atribut lainnya merupakan atribut deskriptif (Nama, alamat, Tgl_Lahir) Kumpulan atribut Kode_jenis_barang dan no_barang merupakan key untuk himpunan entitas Barang

21

Pada

dasarnya key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (row) dalam tabel secara unik. jika suatu atribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada dua atau lebih data dengan nilai yang sama untuk atribut tersebut
22

Artinya,

Atribut

kunci

Super Key Candidate Key Primary Key

Alternative Key
Foreign Key

23

Super

Key, satu atau lebih atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.
Dalam entitas Mahasiswa (Nim, Nama, Alamat,

Tgl_Lahir), super key adalah :


Nim, Nama, Alamat, Tgl_Lahir Nim, Nama, Alamat Nim, Nama Nama, jika kita bisa menjamin tidak ada nilai yang sama untuk atribut ini. Nim
24

Candidate Key, kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Sebuah candidate key tidak boleh berisi atribut atau kumpulan atribut yang telah menjadi Super Key yang lain. Jadi, sebuah Candidate Key pastilah Super Key, tetapi belum tentu sebaliknya. Dalam Tabel Mahasiswa, Candidate Key adalah :

Nim Nama, jika kita bisa menjamin tidak ada nilai yang sama

untuk atribut ini.


25

Primary

Key, salah satu dari candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan baris secara unik dalam entitas. Pemilihan Candidate Key menjadi sebuah Primary Key umumnya didasari oleh :
Key tersebut lebih sering untuk dijadikan sebagai

acuan Key tersebut lebih ringkas Jaminan keunikan Key tersebut lebih baik

26

Alternative

Key, Candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key atau atribut untuk menggantikan kunci utama. Key, atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama sebuah relasi, tetapi pada relasi lain atribut hanya sebagai atribut biasa.
27

Foreign

Terdapat

beberapa jenis atribut, yaitu :

Simple Atribut, adalah atribut atomic yang tidak dapat

dipilah lagi.
Contoh Nama, Umur.

Composite Atribut, adalah atribut yang masih dapat

diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masingmasing memiliki makna.


Contoh Alamat, Nama

Single value Atribut, adalah atribut-atribut yang

memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris.


Contoh : Nama, Nim, Alamat, Umur.
28

Multi value Atribut, atribut-atribut yang dapat memiliki

banyak nilai.
Contoh : Pendidikan, Hobby.

Mandatory Attribut, adalah atribut-atribut yang harus

memiliki nilai, jadi tidak boleh kosong.


Contoh : Nim, Nama

Null value Atribut, adalah atribut yang tidak memiliki

nilai Derived Atrribut, adalah atribut-atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan. Atribut demikian sebenarnya dapat diabaikan dari sebuah tabel, karena nilai-nilainya bergantung pada nilai yang ada di atribut lainnya
29

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah record yang berasal dari entitas entitas yang berbeda. Mahasiswa Mengambil / Mengikuti / Mempelajari Mata Kuliah Kumpulan semua relasi di antara entitas-entitas Himpunan Relasi (Relationship sets). Himpunan relasi sering disebut juga hanya Relasi saja

30

Tipe data pada setiap atribut (kolom) untuk keperluan penentuan struktur setiap tabel. Penetapan Tipe Data ini akan berimplikasi pada adanya batas-batas nilai yang mungkin disimpan/diisikan ke setiap atribut (kolom) Integer -32768 hingga 32767 Kita tidak mungkin untuk memasukkan data di luar batas nilai tersebut, data pecahan apalagi data yang berupa string (kumpulan huruf)

31

Domain memiliki banyak kesamaan pengertian dengan fungsi Type Data Tipe Data lebih merujuk pada kemampuan penyimpanan data yang mungkin bagi suatu atribut secara fisik, tanpa melihat layak / tidaknya data tersebut bila dilihat dari kenyataan pemakaiannya. Domain nilai lebih ditekankan pada batas-batas nilai yang diperbolehkan bagi suatu atribut Tabel Kuliah misalnya Tipe Data atribut sks adalah integer. Secara fisik kita dapat saja menyimpan nilai -1, 0 atau 100, tetapi Dari kenyataan yang ada nilai yang layak (valid) untuk atribut sks adalah 1, 2, 3, 4 atau 6.

32

Pada

saat perancangan basis data tengah dilakukan, yang perlu kita lihat dan pertimbangkan adalah Domain nilai dari setiap atribut. Penetapan Tipe Data bagi suatu atribut baru akan relavan dan penting untuk diperhitungkan pada saat implementasi basis data
33

Kardinalitas

relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lainnya. Relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya.
34

Kardinalitas

Satu ke Satu (One to One) Setiap record pada Entitas A berhubungan dengan

paling banyak satu record pada entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap record pada entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu record pada entitas A
A W X Y Z B K L M N

Gambar Kardinalitas Relasi Satu ke Satu

35

Satu ke Banyak (One to Many) Setiap record pada Entitas A dapat berhubungan

dengan banyak record pada entitas B, tetapi sebaliknya, dimana setiap record pada entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu record pada entitas A
A W X B K L M N O

Gambar Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak

36

Banyak ke Satu (Many to One) Setiap record pada Entitas A berhubungan dengan

paling banyak dengan satu record pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap record pada entitas B dapat berhubungan dengan lebih dari satu record pada entitas A.
A V W X Y Z

B
K M O

Gambar Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu

37

Banyak ke Banyak (Many to Many) Setiap record pada Entitas A dapat berhubungan

dengan banyak record pada entitas B, dan demikian sebaliknya, dimana setiap record pada entitas B dapat berhubungan dengan banyak record pada entitas A

A
W X Y Z

B
K L M N

Gambar III.9.. Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak

38

Model

Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen Entitas dan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut yang merepresentasikan garis seluruh fakta dari entitas. digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R).
39

Dapat

Notasi-notasi

simbolik didalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah :


Persegi Panjang, menyatakan Entitas Ellips menyatakan atribut (atribut yang berfungsi

sebagai key digaris bawahi) Belah Ketupat menyatakan Relasi Garis sebagai penghubung antara Relasi dengan Entitas dan Entitas dengan Atribut Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan N).

40

Nama_Dos

Nama_Dos

Kode_Jur

Kode_Jur

1 Mengetuai Jurusan

Dosen

Alamat_Dos

Gambar Relasi Satu ke Satu

Nama_Jur

41

Nama_Dos

Nama_Dos

Kode_Kul

SKS

Kode_Kul

1 Dosen Mengajar

N MataKuliah

Alamat_Dos

Tempat

Waktu

Nama_Kul

Semester

Gambar Relasi Satu ke Banyak

42

Nama

Nim

Nim

Kode_Kul

SKS

Kode_Kul

N Mahasiswa Mempelaja ri

MataKuliah

Alamat

Tgl_Lhr

Indeks_Nilai

Nama_Kul

Semester

Gambar Banyak ke Banyak

43

Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design)

Tujuan mendapatkan sebuah rancangan basis data minimal yang dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data Tahap ini umumnya mengabaikan anomali

44

Tahap Optimasi Diagram E-R (final design)

Memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performansi dan fleksibilitas, walau sering tolak belakang. Ditampuh dengan melakukan koreksi terhadap hasil tahap awal. Bentuk korekasi berupa pendekomposisian entitas, penggabungan entitas, pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru dan penambahan / pengurangan atribut
45

1. 2. 3.

4. 5.

Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang akan terlibat Menentukan atribut-atribut key dari masingmasing entitas Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi diantara entitas-entitas yang ada beserta foreign key nya Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap relasi Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key)
46

Mahasiswa

Kuliah

Dosen

47

Nim

Kod_Kul

Nama_Dos

Mahasiswa

Kuliah

Dosen

48

Nim

Nim

Kod_Kul

Kod_Kul

Mahasiswa

Mempelajari
Kod_Kul

Kuliah

Nama_Dos

Mengajar Nama_Dos

Dosen

49

Nim

Nim

Kod_Kul

Kod_Kul

N Mahasiswa Mempelajari

N
Kuliah Kod_Kul

Nama_Dos

Mengajar Nama_Dos 1

Dosen

50

Nim

Nama

Nim

Kod_Kul

SKS

Kod_Kul

N Mahasiswa Mempelajari

N Kuliah Kod_Kul N Nama_Dos

Alamat

Tgl_Lahir

Nilai Mengajar

Tempat

1
Dosen

Waktu

Alamat

Nama_Dos

51

N Mahasiswa Mempelajari

N Kuliah N

Mengajar 1

Dosen

52

Kamus

Data : Mahasiswa = {Nim, Nama, Alamat, Tgl_Lahir} Kuliah = {KodeKul, NamaKul, Sks, Semester} Dosen = {Nama, Alamat} Mempelajari= {Nim, KodeKul, Nilai} Mengajar = {KodeKul, Nama, Waktu, Tempat}
53

Thankyou......... Next Topic Model Data Lanjutan

54

Anda mungkin juga menyukai