Keamanan Database Final
Keamanan Database Final
Jaringan Komunikasi Kabel yang tidak terkoneksi, radiasi Database Aturan / amandemen yang tidak diotorisasi, penduplikatan data, pencurian data, kehilangan data akibat gangguan listrik DBMS dan Program Aplikasi Kesalahan mekanisme keamanan Akses yang terlalu luas Pencurian program Kesalahan program
Pengguna Akhir Menggunakan hak akses orang lain. Melihat & menutup data yang tidak diotorisasi Sta tidak di!training Pemasukan data yang dilakukan oleh yang tidak berhak. "irus pemerasan
Programmer / Operator Membuat Password. Membuat program yang tidak aman Sta yang tidak di! training. Kebijakan keamanan & prosedur Pemogokan sta
Penyalahgunaan Database : #. $idak disengaja, jenisnya % a. kerusakan selama proses transaksi b. anomali yang disebabkan oleh akses database yang konkuren c. anomali yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer d. logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi database. &. 'isengaja, jenisnya % a. Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang. b. Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang. c. Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang. Tingkatan Pada Keamanan Database : #. (isikal lokasi!lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara isik terhadap serangan perusak. &. Manusia wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati!hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang ). Sistem *perasi Kelemahan pada S* ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh. +. Sistem 'atabase Pengaturan hak pemakai yang baik.
"#K $PS$
%$ "&A''
'o)al !lient
Database
Keamanan Data : -. Otorisasi : Pemberian /ewenang atau hak istimewa 0pri1iledge2 untuk mengakses sistem atau obyek database Kendali otorisasi 03kontrol akses2 dapat dibangun pada perangkat lunak dengan & ungsi % Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses Mengendalikan bagaimana pengguna menggunakannya Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat account pengguna. /. Tabel 0ie* : Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna. 4ontoh pada 'atabase relasional, untuk pengamanan dilakukan beberapa le1el % #. 5elasi pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi &. "iew pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat pada 1iew ). 5ead Authori6ation pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodi ikasi. +. ,nsert Authori6ation pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodi ikasi data yang sudah ada. 7. 8pdate Authori6ation pengguna diperbolehkan memodi ikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data. 9. 'elete Authori6ation pengguna diperbolehkan menghapus data. 8ntuk Modi ikasi data terdapat otorisasi tambahan % #. ,nde: Authori6ation pengguna diperbolehkan membuat dan menghapus inde: data. &. 5esource Authori6ation pengguna diperbolehkan membuat relasi!relasi baru. ). Alteration Authori6ation pengguna diperbolehkan menambah/menghapus atribut suatu relasi. +. 'rop Authori6ation pengguna diperbolehkan menghapus relasi yang sudah ada. 4ontoh perintah menggunakan S;< % 1 A#T % memberikan wewenang kepada pemakai Synta: % =5A.$ >pri1iledge list? *. >nama relasi/1iew? $* >pemakai? 4ontoh %
=5A.$ S-<-4$ *. S $* @8', =5A.$ S-<-4$,8P'A$- 0S$A$8S,K*$A2 *. S $* A<,,@8', "0OK" % mencabut wewenang yang dimiliki oleh pemakai Synta: % 5-"*K- >pri1iledge list? *. >nama relasi/1iew? (5*M >pemakai? 4ontoh % 5-"*K- S-<-4$ *. S $* @8', 5-"*K- S-<-4$,8P'A$- 0S$A$8S,K*$A2 *. S $* A<,,@8', Pri1iledge list % 5-A', ,.S-5$, '5*P, '-<-$-, ,.-A, A<$-5A$,*., 5-S*8542. Ba)kup data dan re)o(ery : Ba)kup % proses secara periodik untuk mebuat duplikat ari database dan melakukan logging ile 0atau program2 ke media penyimpanan eksternal. Jurnaling % proses menyimpan dan mengatur log ile dari semua perubahan yang dibuat di database untuk proses reco1ery yang e ekti jika terjadi kesalahan. $si Jurnal : 5ecord transaksi #. ,denti ikasi dari record &. $ipe record jurnal 0transaksi start, insert, update, delete, abort, commit2 ). ,tem data sebelum perubahan 0operasi update dan delete2 +. ,tem data setelah perubahan 0operasi insert dan update2 7. ,n ormasi manajemen jurnal 0misal % pointer sebelum dan record jurnal selanjutnya untuk semua transaksi 5ecord checkpoint % suatu in ormasi pada jurnal untuk memulihkan database dari kegagalan, kalau sekedar redo, akan sulit penyimpanan sejauh mana jurnal untuk mencarinya kembali, maka untuk membatasi pencarian menggunakan teknik ini. e)o(ery : merupakan upaya uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan. ) Benis Pemulihan % #. Pemulihan terhadap kegagalan transaksi % Kesatuan prosedur alam program yang dapat mengubah / memperbarui data pada sejumlah tabel. &. Pemulihan terhadap kegagalan media % Pemulihan karena kegagalan media dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data 0backup2 ). Pemulihan terhadap kegagalan sistem % Karena gangguan sistem, hang, listrik terputus alirannya. (asilitas pemulihan pada '@MS % #. Mekanisme backup secara periodik
&.
asilitas logging dengan membuat track pada tempatnya saat transaksi berlangsung dan pada saat database berubah. ). asilitas checkpoint, melakukan update database yang terbaru. +. manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadinya kesalahan. $eknik Pemulihan % #. de ered upate / perubahan yang ditunda % perubahan pada '@ tidak akan berlangsung sampai transaksi ada pada poin disetujui 04*MM,$2. Bika terjadi kegagalan maka tidak akan terjadi perubahan, tetapi diperlukan operasi redo untuk mencegah akibat dari kegagalan tersebut. &. ,mmediate 8padate / perubahan langsung % perubahan pada '@ akan segera tanpa harus menunggu sebuah transaksi tersebut disetujui. Bika terjadi kegagalan diperlukan operasi 8.'* untuk melihat apakah ada transaksi yang telah disetujui sebelum terjadi kegagalan. ). Shadow Paging % menggunakan page bayangan imana paa prosesnya terdiri dari & tabel yang sama, yang satu menjadi tabel transaksi dan yang lain digunakan sebagai cadangan. Ketika transaksi mulai berlangsung kedua tabel ini sama dan selama berlangsung tabel transaksi yang menyimpan semua perubahan ke database, tabel bayangan akan digunakan jika terjadi kesalahan. Keuntungannya adalah tidak membutuhkan 5-'* atau 8.'*, kelemahannya membuat terjadinya ragmentasi. 3. Kesatuan data dan "nkripsi % -nkripsi % keamanan data ,ntegritas %metode pemeriksaan dan 1alidasi data 0metode integrity constrain2, yaitu berisi aturan!aturan atau batasan!batasan untuk tujuan terlaksananya integritas data. Konkuren % mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database multi user tidak saling menganggu operasinya masing!masing. Adanya penjadwalan proses yang akurat 0time stamping2.