Modul Delphi
Modul Delphi
1. Projek Projek Delphi adalah sekumpulan file yang akan membangun aplikasi. Pada saat memulai Delphi akan terbuka projek baru, setelah itu terserah apakah akan membuat projek baru atau membuka projek yang sudah ada. Projek aplikasi terdiri atas : File projek ( Project ) : file projek tersimpan dengan ekstensi .DPR. Hanya ada satu file projek untuk satu projek. File Form : file form tersimpan dengan ekstensi berekstensi .PAS. Unit ( file source code ) : file unit tersimpan dengan ekstensi .PAS. Setiap file unit berupa file source code Pascal, tetapi tidak setiap file unit mempunyai file .DFM. File projek menggabungkan semua file di atas yang digunakan oleh Delphi untuk melakukan kompilasi dan membuat file target ( .EXE atau .DLL ). 2. Form Inti dari setiap aplikasi Delphi adalah Form. Form berbentuk jendela dan dapat dianggap sebagai kertas atau meja yang dapat ditulisi atau diletakkan pada obyek-obyek lain. Saat memulai Delphi, akan otomatis tersedia sebuah form atau Form1. obyek yang dimasukkan dalam form. Setiap form mengandung unit. Unit dalam form inilah yang dipakai untuk engatur dan mengendalikan form. Pada form terdapat garis titik-titik yang disebut Grid, berguna untuk membantu pengaturan tata letak .DFM, adalah file biner yang berisi gambaran grafis dari form. Setiap file .DFM selalu paralel dengan satu unit file yang
4. Menu Semua perintah yang diperlukan selama merancang dan membangun program aplikasi tersedia dalam menu bar, terletak di bagian atas window utama Delphi. Menu-menunya : File, Edit, Search, View, Project, Run, Component, Database, Tools dan menu Help.
Gambar 3 : SpeedBar
6. Object Ispector Object Inspector sangat perlu dalam pembuatan aplikasi. Object Inspector terdiri dari dua tab ; Properti dan event. 6.1. Properti Properti digunakan untuk menentukan setting suatu obyek. Satu obyek memiliki beberapa properti yang dapat diatur langsung dari lembar properti pada jendela object inspector maupun melalui kode program. Setting ini mempengaruhi cara kerja obyek yang bersangkutansaat aplikasi dijalankan. 6.2. Event Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu obyek, misalnya klik, drag, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima obyek akan memicu Delphi menjalankan kode program yang ada di dalamnya. 7. Komponen ( Component Palette ) Komponen ( Component Palette ) adalah tool yang berupa kumpulan tab, dimana setiap tab/halaman memuat berbagai tombol komponen yang digunakan sebagai interface program aplikasi. Tab defaultnya adalah : Standard, Additional, Win32, System, Data Access, Data Controls, Midas, Decision Cube, Qreport, Dialogs, Win31, Samples, ADO, InternetExpres, Internet, FastNet, Samples dan ActiveX.
Tab aktif
judul tab
7.2.2. SpeddButton Komponen ini dipakai bersama-sama dengan komponen panel (tab standard). Dipakai untuk membuat toolbar dan button-button khusus. Komponen ini juga visual. 7.2.3. Image Komponen image untuk menampilkan grafik seperti icon, bitmap dan metafile. Komponen ini visual. 7.2.4. Shape Untuk menampilkan bentuk-bentuk seperti segiempat, lingkaran, segitiga dan lain-lain. Komponen ini visual.
3
12. Klik ganda pada Button2, lalu lengkapi kode program berikut : procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject) ; begin Edit1.Text :=' ' ; Edit2.Text :=' ' ; Edit3.Text :=' ' ; Edit4.Text :=' ' ; Edit1.SetFocus ; end; 13. Klik ganda pada Button3, lalu lengkapi kode program berikut : procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); begin Close ; end; 14. Simpan program dengan memilih menu File Save All
A. Klik disini untuk menentukan drive tempat penyimpanan Jika belum punya direktory klik disini setelah masuk temp
b. klik di sini
F. Klik disini
C. Dobel klik disini, lalu dobel klik lagi pada direktory anda sendiri
TUGAS 1 1. tambahkan semua komponen yang terdapat pada pallete standard 2. Cobalah anda ganti property color dari form1 dengan mengklik drop down list pada obyek inspector dengan value clblue, apa yang terjadi lakukan untuk value-value yang lain laporkan dalam laporan kelompok anda misal clblue=biru dst. 3. Coba lakukan untuk komponen yang lain lalu catat efeknya 4. Coba lakukan terhadap property yang lain (bukan color) lalu catat hasilnya laporkan semuanya sebagai laporan tugas kelompok Membuat program atau yang disebut biasa disebut project jika anda membuatnya menggunakan delphi meliputi beberapa langkah yaitu: Mendesain antar muka (interface), mengatur tata letak dan propertinya, menangkap event kemudian menuliskan untuk menanggapi event yang kita pilih. Dalam praktikum kali ini kita akan mencoba melakukan ketiga langkah tersebut untuk membuat suatu program. Contoh 2 Program Pencacah Waktu
2. Klik ganda pada tombol TIMER, Lalu ketikkan kode berikut ini : procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject) ; Var SLama : string ; begin if btStart.Caption =' STOP ' Then begin Akhir := Time ; Edit2.Text := TimeToStr(Akhir) ; Lama := (Akhir-Awal)*100000 ; Str(Lama:12:2,SLama) ; Edit3.Text := Slama ; End ; End ; end. 3. Jalankan program dengan menekan tombol F9. 4. Simpanlah program pada direktori anda.
sama dengan anda menghapalkan lima sila di pancasila. Untuk memudahkan kita
memahaminya maka syaratanya kita harus sering sering memakainya. Dalam praktikum kali ini kita akan mencoba mengamati apa fungsi beberapa property dari beberapa komponen. Diharapkan pada akhir praktikum ini para peserta mampu mencari sendiri property property lain dari komponen-komponen yang tersedia. Perlu diperhatikan dalam melakukan penggantian value (nilai) dari sebuah property, secara garis besar ada tiga macam cara pengisian property melalui object inspector yaitu: 1. Property yang pengisiannya langsung di tuliskan pada kotak di belakang nama propertynya seperti property caption. 2. Property yang nilainya sudah tertentu biasanya kita di beri pilihan misalnya property
enabled pilihan valuenya adalah true/false, yang seperti ini biasanya bercirikan dengan
adanya drop down list pada kotak isian nilai propertinya cara mengisinya adalah dengan mengklik saja drop down listnya lalu pilih salah satu nilai yang ditawarkan. 3. Property yang pengisian nilainya harus melalui kotak dialog, jenis ini dicirikan dengan ada tanda titik tiga buah [] pada kotak isian di object inspector. Pengisiannya dilakukan dengan meng-klik tanda muncul. Efek penggantian property dari beberapa komponen dapat di lihat langsung pada form sedang anda disain, terutama untuk property property yang visible (kelihatan) seperti penggantian warna, tulisan (text) caption dan sebagainya. Namun ada beberapa yang harus di amati pada saat program di jalankan (Running) seperti showhint, hint dll. Perhatikan object inspector di bawah ini :
Jenis pertama Jenis kedua
Jenis ketiga
Gambar 8 : Properties
Di dalam program program aplikasi standard saat ini hampir selalu dapat di jumpai yang dinamakan menu seperti pada layar delphi yang anda gunakan sekarang. Untuk itu delphi juga telah menyediakan komponen pada pallete standard untuk membuat mainmenu dan popup menu. Main menu adalah menu yang biasanya tampil di sebelah atas dari aplikasi anda sedangkan popup menu adalah menu yang biasanya tampil pada saat anda melakukan klik kanan di window aplikasi yang anda gunakan.
8
1. Klik pada FrUtama, isikan property Caption : Program Utama 2. Klik komponen MainMenu (Standar) letakkan pada Form FrUtama 3. Klik ganda pada MainMenu1, lalu isikan menu berikut : FILE PROSES HELP DATA BARANG PENCARIAN UBOUT PELANGGAN TRANSAKSI ---------KELUAR 4. Letakkan komponen Image (Additional) pada FrUtama, lalu klik ganda untuk menampilkan gambar, Klik Load lalu cari direktory gambar mis : C:\My Pictures\ lalu klik OK 5. Klik pada komponen Image1, lalu ubahlah property: Strech Align Font Align berikut: procedure TFrUtama.Timer1Timer(Sender: TObject) ; begin Label1.Caption := TimeToStr(Time) ; End ; 8. Klik pada FrUtama, pilih FILE lalu klik pada KELUAR, tuliskan kode berikut : procedure TFrUtama.KELUAR1Click(Sender: TObject) ; begin Application.Terminate ; End ; 9. Klik Run Run F9 10. Simpan program dengan memilih menu File Save All Ganti nama dari unit1 menjadi uPassword Ganti nama dari unit2 menjadi uProgUtama Ganti nama dari Project1 menjadi PAplikasiKu : True : alClient : : alBottom
7. Letakkan komponen Timer (System) pada FrUtama, lalu klik ganda dan tuliskan kode
10
TUGAS 2 Program About Dari aplikasi diatas Klik File New Form, lalu rancanganlah form baru tersebut seperti contoh berikut ini:
Tedit
Standard
Tlabel
Standard
Additionall Win32
11
mungkin terjadi terhadap beberapa komponen, ada pula events yang hanya terjadi pada sebuah komponen saja. Kesulitan untuk mengahaplakan events yang banyak ini tentunya akan
sama sulitnya dengan menghapalkan jumlah property yang juga banyak. Satu satunya cara adalah dengan memakai events events tersebut di dalam proyek-proyek yang anda buat. Untuk mengenalkan events kepada peserta praktikum, mau tidak mau anda harus mengerti salah satu perintah yang dimiliki delphi karena events ini hanya dapat di amati jika events tersebut di pakai. Salah satu perintah yang dapat dengan mudah di pakai untuk mengamati kapan sebuah events akan terjadi adalah perintah (method) untuk menampilkan pesan milik obyek application. Perintahnya seperi di bawah ini :
Gambar 12 : MessageBox
Cara yang lain adalah dengan mengubah value property caption dari sebuah komponen
Tlabel (standard), di mana perintah ini di letakkan pada sebuah procedure milik events yang
ingin diamati kejadiannya. Pada praktikum kali ini anda akan mengamati events events milik dari beberapa komponen. Pada akhirnya anda akan di minta mengamati sendiri events events lainnya. Namun perlu menjadi catatan bahwa terkadang ada dua events yang berbeda yang terjadi pada dua komponen yang berbeda tetapi pada kenyataanya kejadiannya terjadi bersama sama. Dari semua events yang tersedianya tidak semuanya sering (umum) dipakai maka dalam praktikum kali ini akan di kenalkan events events yang penting saja. Terutama yang perlakuannya dapat di kenakan oleh pemakai seperti karena pemakaian mouse atau keyboard.
12
24. Tutup Project anda, dan kembali ke jendela disain 25. Klik komponen Panel1 26. Dobel Klik di sebelah kanan Events OnMouseDown 27. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :
14
15
Gambar 16 : confirmasi
7. Klik Yes 8. Anda sudah memiliki Alias Manajer Setelah ini tidak usah repot-repot mengingat nama directory kita, cukup dengan mengingat nama alias manajernya saja, kita dapat membuka directory kita dan kita dapat membuka file-file database kita. 2. Membuat File Database Dengan Database Desktop kita dapat membuat tabel database dalam berbagai format, dan yang paling sering dibuat adalah file database dalam format Paradox. Dalam format paradox, satu file database hanya berisi satu tabel. Untuk membuat tabel dalam format paradox langkahnya : 1. pilih File, New, lalu Table akan muncul
16
5. Alias diisi dengan alias anda, file name bisa dirubah sesuka hati anda.
17
Dalam IDE (Integrated Development Environment), komponen database dikelompokkan menjadi dua page pada component Palette, yaitu: Page Data Access yang berisi non-visual data-access components Page Data Control yang berisi data-aware visual components
Selain kedua page tersebut ada satu page yang merupakan komponen untuk membuat laporan yaitu page Qreport. Semua komponen pada page ini bukanlah asli buatan Borland, tetapi dibuat oleh perusahaan lain yaitu QuSoft SA. 1. Komponen Data Access Komponen yang ada page Data Access di komponen palette adalah sbb: Komponen TdataSource Ttable Tquery TstoredProc Kegunaan Bertindak sebagai penghubung antara data access component dengan data-aware visual control. Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari Tabel. Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari tabel berdasarkan perintah SQL query. Bertindak sebagai DataSource yang mengakses dengan record sebuah berdasarkan perintah store procedure untuk database server. Menciptakan Tdatabase Tsession TbatchMove Client/server connection database dalam sebuah session. Menciptakan sebuah session dalam sebuah aplikasi multithreaded database. Digunakan jika kita ingin memindahkan record/field dari sebuah tabel ke tabel lainnya secara cepat (seluruhnya). Digunakan untuk membuat laporan menggunakan Report Smith. Treport TupdateSQL 2. Komponen Data Control Komponen yang ada page Data Control di komponen palette adalah sbb: Komponen TDBGrid Kegunaan Display dan edit Dataset seperti dengan format Tabular (dalam xBase seperti Browse).
18
TDBNavigator
Mengontrol kursor (Posisi) record seperti Previous Record, Next Record, First Record, Last Record, Refresh. Mengubah status dari sebuah DataSet seperti Open, Close, Edit, Post (simpan), Delete, Cancel Edit. Display sebuah field sebagai sebuah label
TDBText TDBEdit TDBMemo TDBImage TDBListBox TDBComboBox TDBCheckBox TDBRadioGroup TDBLookupLisBox TDBLookupComboBox TDBCtrGrid
Display dan edit sebuah field dalam edit box. Display dan edit sebuah field seperti sebuah text editor. Display dan edit sebuah field seperti image atau binary blok data. Display sejumlah pilihan untuk mengisi sebuah field. Display sebuah edit-box dan drop-list untuk mengisi sebuah field. Display sebuah check-box untuk sebuah field Boolean (dalam xBase Logical field). Display sejumlah pilihan dalam bentuk radio button group. Display sejumlah pilihan untuk mengisi sebuah field, pilihan diambil DataSet lain. Display sebuah edit-box dan drop-list untuk mengisi sebuah field, pilihan dari drop-list diambil dari DataSet lain. Display dan edit record secara tabular grid dan setiap selnya dapat terdiri dari Data-aware component.
3. Memahami Cara Kerja Komponen Database Beberapa data control dapat menggunakan satu buah DataSource. Tetapi sebuah DataSource hanya dapat menghubungi satu DataSet saja. 1. Tempatkan sebuah DataSet (Ttable). Tentukan property database dan isi property TableName-nya. Untuk mengaktifkan, ubah property Active menjadi True. 2. Tempatkan sebuah DataSource. Isi property DataSet dengan nama komponen yang dibuat pada langkah 1. 3. Untuk menampilkan data dibutuhkan salah satu komponen visual seperti TDBEdit dsb. Ubah property DataSource dengan nama komponen yang disebutkan pada langkah 2. Pilih field dengan mengubah property Field. Contoh : 1. Jalankan Delphi. Setiap menjalankan dengan sebuah form. 2. Tempatkan komponen-komponen berikut ini.
19
Komponen Data Access: TTable dibei nama Table1 TDataSource diberi nama Datasource1 TDBGrid diberi nama DBGrid1 TDBNavigator diberi nama DBNavigator1
2. Komponen DataSource1, Property yang harus diubah adalah: 3. Komponen DBGrid1, Property yang harus diubah adalah: 4. Komponen DBNavigator1, Property yang harus diubah adalah:
20
21
10. Klik Datasource1, Pada Object Inspector ubahlah property DataSet dengan Table1. DBNavigator, DataSource1. 12. Klik DBEdit1, ubah property:
22
DataSource = DataSource1 DataField = Species Name 13. Klik DBImage1, ubah property: DataSource = DataSource1 DataField Stretch = Graphic = True
14. Klik ganda tombol Buka. procedure TForm1.btOpenClick(Sender: TObject); begin Table1.Open; {Table1.Active :=True;} end; 15. Klik ganda tombol Tutup. procedure TForm1.btCancelClick(Sender: TObject); begin Table1.Close; {Table1.Active :=False;} end; 16. Klik ganda tombol Keluar. procedure TForm1.btCloseClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end; 17. Klik ganda tombol Tool. procedure TForm1.btToolClick(Sender: TObject); begin if table1.Active then ShowMessage('File Sudah Dibuka, ReadOnly tidak dapat diubah') else Table1.ReadOnly :=True; end;
23
1. Klik pada Form1, ganti property caption = Koleksi Lagu Terbaru. 2. Letakkan 4 buah Label pada Form1. 3. Letakkan 4 buah DBEdit ( Data Control ) pada Form1. 4. Letakkan masing-masing 1 buah ; DBText, DBGrid, DBNavigator ( Data Control ). 5. Letakkan masing-masing 1 buah ; Table, Datasource ( Data Access ). 6. Letakkan sebuah Bitbtn ( Additional ), ubah property kind = bkClose. 7. Klik pada Table, ubahlah property : DatabaseName TableName Name Active DataSet Name = = = = (Alias_Name) Music.db tbMusic True
8. Klik pada Datasource, ubahlah property : = tbMusic = dsMusic = dsMusic = Judul_Lagu = dsMusic = Kode
11. Seperti Langkah ke 10, Klik pada DBEdit2 s/d DBEdit4 dan ubah DataFieldnya sesuai dengan yang dibutuhkan. 12. Klik pada DBGrid, ubahlah property DataSource = dsMusic 13. Klik pada DBNavigator, ubahlah property DataSource = dsMusic 14. Jalankan Program, coba dan perhatikan hasil eksekusi program. TUGAS 7 1. Buatlah tabel dengan nama Mhs.db, dan tentukan fieldfield yang diperlukan. 2. Rancanglah program untuk menampilkan data pada tabel yang telah anda buat.
25
SELECT PARTS.PARTNO, PARTS . DESCRIPTION, PARTS . VENDORNO, VENDORS . VENDORNAME, VENDORS . PHONE FROM PARTS, VENDORS WHERE VENDORS . VENDORNO = PARTS.VENDORNO AND PARTS . VENDORNO = 3511
Pada contoh diatas, Delphi akan menampilkan semua record yang memenuhi syarat bahwa kolom VendorNo bernilai 3511. Query ini berjalan dan tidak dapat diubah oleh pemakai pada saat aplikasi dijalankan. 2. Menggunakan Dynamic SQL Contoh : Letakkan sebuah komponen bitbtn dari page Additional, ubah caption dengan RunSQL. Klik ganda pada RunSQL, lalu ubahlah menjadi seperi di bawah ini: procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin Query1.Close; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add('SELECT PARTS.PARTNO,'); Query1.SQL.Add(' PARTS.DESCRIPTION,'); Query1.SQL.Add(' PARTS.VENDORNO,'); Query1.SQL.Add(' VENDORS.VENDORNAME,'); Query1.SQL.Add(' VENDORS.PHONE'); Query1.SQL.Add(' FROM PARTS,VENDORS'); Query1.SQL.Add(' WHERE VENDORS.VENDORNO ='); Query1.SQL.Add(' PARTS.VENDORNO'); Query1.Active := True; end;
26
2. Letakkan sebuah Query (Data Access) pada Form1, lalu ubahlah property DatabaseName = (Alias_Name) 3. Letakkan sebuah Datasource ( Data Access ), pada Form1 lalu ubahlah property DataSet = Query1 4. Letakkan DBGrid ( Data Control ), pada Form1. 5. Letakkan 2 buah Bitbtn ( additional ), ubah captionnya sesuai gambar. 6. Klik 2x pada Bitbtn Aktifkan SQL, lalu tuliskan kode program berikut : procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin try begin query1.SQL.Clear; query1.SQL.Add ( edit1.Text ); Query1.Open; end; Except begin beep; ShowMessage (' Pernyataan SQL tidak Sah ! ' ); end; end; end; 7. Klik 2x pada Bitbtn Selesai, lalu tuliskan kode program berikut : procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject); begin Application . Terminate ; end; 8. Letakkan sebuah StaticText (Additional) pada form1, lalu ubah property : Caption = Pernyataan SQL BorderStyle = sbsSingle 9. Letakkan sebuah Edit (Standar) pada form1, lalu klik 2x dan tuliskan kode program berikut: procedure TForm1.Edit1Change(Sender: TObject); begin BitBtn1.Default :=True; end; 10. Simpanlah Program pada direktori anda, lalu jalankan dengan tombol F9.
28
29
CITY.DB disimpan di C:\Temp Nama Field KodeKota NamaKota Propinsi Negara Type N A A A Keterangan Field Kunci tabel city Berisi nama kota alfabet atau string atau karakter Alfabet,String atau Karakter berisi nama propinsi Alfabet,String atau Karakter berisi nama Negara
3. Pada komponen Query1 isilah propeerty SQL dengan kalimat seperti di bawah ini:
1.Klik Here
Procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); Begin Query1.Close; Query1.ParamByName('SyaratNama').Value:=Edit1.text; Query1.Open End; End. 7. Coba Jalankan Program ini, (F9) Lalu anda masukkan syarat ke kotak edit1 dengan S% lalu
Klik button1 perhatikan apa yang muncul di DBGRID1???!!!##$$. Cobalah anda ganti syarat di Edit1 lalu klik lagi Button1 apa yang terjadi???&&%%##$$. Kembangkan Program ini dengan kalimat Query yang lain, buat beberapa parameter yang lain!!!Coba Juga tambahkan Query2 dengan kalimat SQL untuk menghapus dan mengupdate data dengan parameter lalu tambahkan Button2 dan eksekusilah kalimat tersebut pada saat button2 di klik.
31
end; end.
Report anda akan menjadi seperti ini
33
Daftar Pustaka
Martina, Inge, 36 Jam Belajar Komputindo, Jakarta, 1999. Komputer Delphi 4.0, PT. Elex Media Media
Pramono, Joko, Mudah Menguasai Delphi 4 jilid dua, Komputindo, Jakarta, 1999.
PT. Elex
Pramana, Hengky W, Kunci Sukses Database Desktop Versi 7.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999. Jayanto, Membuat Aplikasi Database Komputindo, Jakarta, 1999. dengan Delphi, PT. Elex Media
Alam, M. Agus J, Belajar Sendiri Borland Delphi 5.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
34