0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
287 tayangan

Modul Delphi

Modul ini membahas konsep dasar projek dan komponen dalam Delphi. Projek Delphi terdiri atas file projek, form, dan unit yang digabungkan untuk membangun aplikasi. Form adalah inti aplikasi yang berisi komponen. Unit berisi kode program untuk mengontrol form. Komponen digunakan untuk membangun antarmuka pengguna dan meliputi label, edit, button, dan lainnya. Property dan event digunakan untuk mengatur tingkah laku komponen.

Diunggah oleh

arifinzn
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
287 tayangan

Modul Delphi

Modul ini membahas konsep dasar projek dan komponen dalam Delphi. Projek Delphi terdiri atas file projek, form, dan unit yang digabungkan untuk membangun aplikasi. Form adalah inti aplikasi yang berisi komponen. Unit berisi kode program untuk mengontrol form. Komponen digunakan untuk membangun antarmuka pengguna dan meliputi label, edit, button, dan lainnya. Property dan event digunakan untuk mengatur tingkah laku komponen.

Diunggah oleh

arifinzn
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 34

MODUL I Konsep Dasar

1. Projek Projek Delphi adalah sekumpulan file yang akan membangun aplikasi. Pada saat memulai Delphi akan terbuka projek baru, setelah itu terserah apakah akan membuat projek baru atau membuka projek yang sudah ada. Projek aplikasi terdiri atas : File projek ( Project ) : file projek tersimpan dengan ekstensi .DPR. Hanya ada satu file projek untuk satu projek. File Form : file form tersimpan dengan ekstensi berekstensi .PAS. Unit ( file source code ) : file unit tersimpan dengan ekstensi .PAS. Setiap file unit berupa file source code Pascal, tetapi tidak setiap file unit mempunyai file .DFM. File projek menggabungkan semua file di atas yang digunakan oleh Delphi untuk melakukan kompilasi dan membuat file target ( .EXE atau .DLL ). 2. Form Inti dari setiap aplikasi Delphi adalah Form. Form berbentuk jendela dan dapat dianggap sebagai kertas atau meja yang dapat ditulisi atau diletakkan pada obyek-obyek lain. Saat memulai Delphi, akan otomatis tersedia sebuah form atau Form1. obyek yang dimasukkan dalam form. Setiap form mengandung unit. Unit dalam form inilah yang dipakai untuk engatur dan mengendalikan form. Pada form terdapat garis titik-titik yang disebut Grid, berguna untuk membantu pengaturan tata letak .DFM, adalah file biner yang berisi gambaran grafis dari form. Setiap file .DFM selalu paralel dengan satu unit file yang

Gambar 1: Form kosong


3 Unit Unit adalah modul kode program, digunakn untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu yanng berhubungan dengan form. Berisi bagian publik ( bagian antarmuka ) dan bagian privat ( bagian implementasi ). Unit ini disimpan dalam bentuk .PAS sedang yang sudah terkompilasi disimpan dalam bentuk .DCU. Proses link akan menggabung file-file .DCU menjadi satu file .EXE atau .DLL.

4. Menu Semua perintah yang diperlukan selama merancang dan membangun program aplikasi tersedia dalam menu bar, terletak di bagian atas window utama Delphi. Menu-menunya : File, Edit, Search, View, Project, Run, Component, Database, Tools dan menu Help.

Gambar 2 : Menu Bar


5. SpeedBar SpeedBar adalah sekumpulan tombol yang digunakan untuk mengakses beberapa perintah dalam menu. Biasanya yang tersedia pada SpeedBar adalah perintah-perintah yang umum digunakan dalam proses perancangan program aplikasi.

Gambar 3 : SpeedBar
6. Object Ispector Object Inspector sangat perlu dalam pembuatan aplikasi. Object Inspector terdiri dari dua tab ; Properti dan event. 6.1. Properti Properti digunakan untuk menentukan setting suatu obyek. Satu obyek memiliki beberapa properti yang dapat diatur langsung dari lembar properti pada jendela object inspector maupun melalui kode program. Setting ini mempengaruhi cara kerja obyek yang bersangkutansaat aplikasi dijalankan. 6.2. Event Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu obyek, misalnya klik, drag, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima obyek akan memicu Delphi menjalankan kode program yang ada di dalamnya. 7. Komponen ( Component Palette ) Komponen ( Component Palette ) adalah tool yang berupa kumpulan tab, dimana setiap tab/halaman memuat berbagai tombol komponen yang digunakan sebagai interface program aplikasi. Tab defaultnya adalah : Standard, Additional, Win32, System, Data Access, Data Controls, Midas, Decision Cube, Qreport, Dialogs, Win31, Samples, ADO, InternetExpres, Internet, FastNet, Samples dan ActiveX.

Tab aktif

judul tab

lihat komponen lain lihat tab lain

Gambar 4 : component palette


7.1. Standard Sesuai dengan namanya, standard page berisi item-item yang diperlukan untuk membangun aplikasi windows. 7.1.1. Label, Edit dan Button Ketiga obyek di atas sangat sering dipakai pada program aplikasi, karena bersifat umum dan diperlukan pada hampir semua program aplikasi. Fungsi dari masingmasing obyek adalah, Label digunakan untuk membuat tulisan yang bersifat tetap, Edit dipakai untuk masukan dan keluaran data pada layar monitor, adapun Button biasa dipakai untuk pushbutton. 7.1.2. MainMenu Digunakan untuk membuat menu pada form, dalam membuat menu urutan penempatan item-itemnya disarankan agar mengikuti kebiasaan aplikasi windows, agar mudah pembacaannya. 7.2. Tab Additional Tab additional mempunyai 14 komponen, yang paling sering digunakan adalah komponen BitBtn, SpedButton, Image, dan Shape. 7.2.1. BitBtn Dipakai untuk membuat sebuah button dengan grafik bitmap, misalnya tombol OK dengan tanda . Komponen ini visual.

7.2.2. SpeddButton Komponen ini dipakai bersama-sama dengan komponen panel (tab standard). Dipakai untuk membuat toolbar dan button-button khusus. Komponen ini juga visual. 7.2.3. Image Komponen image untuk menampilkan grafik seperti icon, bitmap dan metafile. Komponen ini visual. 7.2.4. Shape Untuk menampilkan bentuk-bentuk seperti segiempat, lingkaran, segitiga dan lain-lain. Komponen ini visual.
3

Contoh 1 Menggunakan Komponen Label, Edit dan Button

Gambar 5 : obyek Label, Edit dan Button


Langkah Pengerjaan : 1. Tampilkan 7 buah komponen Label (Standar), dengan cara klik pada komponen lalu letakkan pada Form1. 2. Tampilkan 4 buah komponen Edit (Standar), dengan cara klik pada komponen lalu letakkan pada Form1. 3. Tampilkan 3 buah komponen Button (Standar), dengan cara klik pada komponen lalu letakkan pada Form1. 4. Klik Label1, pada Object Inspector ubah properties : Caption : NAMA 5. Klik Label2, pada Object Inspector ubah properties : Caption : ALAMAT 6. Klik Label3, pada Object Inspector ubah properties : Caption : KOTA 7. Klik Label4, pada Object Inspector ubah properties : Caption : KET 8. Klik Button1, pada Object Inspector ubah properties : Caption : &TAMPIL 9. Klik Button2, pada Object Inspector ubah properties : Caption : &HAPUS 10. Klik Button3, pada Object Inspector ubah properties : Caption : &KELUAR 11. Klik ganda pada Button1, lalu lengkapi kode program berikut : procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject) ; begin Label5.Caption := ' HAI ' ; Label6.Caption := Edit1.Text ; Label7.Caption := ' APA KHABAR ? ' ; end;
4

12. Klik ganda pada Button2, lalu lengkapi kode program berikut : procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject) ; begin Edit1.Text :=' ' ; Edit2.Text :=' ' ; Edit3.Text :=' ' ; Edit4.Text :=' ' ; Edit1.SetFocus ; end; 13. Klik ganda pada Button3, lalu lengkapi kode program berikut : procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); begin Close ; end; 14. Simpan program dengan memilih menu File Save All
A. Klik disini untuk menentukan drive tempat penyimpanan Jika belum punya direktory klik disini setelah masuk temp

b. klik di sini

F. Klik disini

D. Ketikkan namanya disini

C. Dobel klik disini, lalu dobel klik lagi pada direktory anda sendiri

Gambar 6 : Form Penyimpanan


Ganti namanya dari unit1 menjadi Contoh1 dan project1 menjadi Pcontoh1. Lakukan langkah langkah yang sama untuk menyimpan file lainnya, ingat setiap form harus disimpan file *.pas-nya, ditambah dengan satu buah file project (*.dpr) 15. Jalankan program dengan memilih menu Run Run atau tekan tombol F9.

TUGAS 1 1. tambahkan semua komponen yang terdapat pada pallete standard 2. Cobalah anda ganti property color dari form1 dengan mengklik drop down list pada obyek inspector dengan value clblue, apa yang terjadi lakukan untuk value-value yang lain laporkan dalam laporan kelompok anda misal clblue=biru dst. 3. Coba lakukan untuk komponen yang lain lalu catat efeknya 4. Coba lakukan terhadap property yang lain (bukan color) lalu catat hasilnya laporkan semuanya sebagai laporan tugas kelompok Membuat program atau yang disebut biasa disebut project jika anda membuatnya menggunakan delphi meliputi beberapa langkah yaitu: Mendesain antar muka (interface), mengatur tata letak dan propertinya, menangkap event kemudian menuliskan untuk menanggapi event yang kita pilih. Dalam praktikum kali ini kita akan mencoba melakukan ketiga langkah tersebut untuk membuat suatu program. Contoh 2 Program Pencacah Waktu

Gambar 7 : Hasil eksekusi program


Lengkapilah rancangan program dengan kode berikut : unit pencatatWaktu; var Form1: TForm1; Awal, Akhir : tDateTime; Lama : Real; implementation {$R *.DFM} 1. Klik ganda pada tombol START, Lalu ketikkan kode berikut ini : procedure TForm1.btStartClick(Sender: TObject) ; begin if btStart.caption = ' START ' Then Begin Awal := Time ; Edit1.Text := TimeToStr(Time) ; btStart.Caption := ' STOP ' ; end else if btStart.Caption = ' STOP ' Then btStart.Caption := ' Selesai ' else Application.Terminate ; end;
6

2. Klik ganda pada tombol TIMER, Lalu ketikkan kode berikut ini : procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject) ; Var SLama : string ; begin if btStart.Caption =' STOP ' Then begin Akhir := Time ; Edit2.Text := TimeToStr(Akhir) ; Lama := (Akhir-Awal)*100000 ; Str(Lama:12:2,SLama) ; Edit3.Text := Slama ; End ; End ; end. 3. Jalankan program dengan menekan tombol F9. 4. Simpanlah program pada direktori anda.

MODUL II Memahami Property Komponen


Setiap komponen memiliki property property yang akan menentukan sifat dari komponen tersebut. Property dari masing masing komponen ada yang sama dan ada pula yang berbeda yang pasti jumlahnya akan sangat banyak jika harus di hapalkan dengan metode yang

sama dengan anda menghapalkan lima sila di pancasila. Untuk memudahkan kita
memahaminya maka syaratanya kita harus sering sering memakainya. Dalam praktikum kali ini kita akan mencoba mengamati apa fungsi beberapa property dari beberapa komponen. Diharapkan pada akhir praktikum ini para peserta mampu mencari sendiri property property lain dari komponen-komponen yang tersedia. Perlu diperhatikan dalam melakukan penggantian value (nilai) dari sebuah property, secara garis besar ada tiga macam cara pengisian property melalui object inspector yaitu: 1. Property yang pengisiannya langsung di tuliskan pada kotak di belakang nama propertynya seperti property caption. 2. Property yang nilainya sudah tertentu biasanya kita di beri pilihan misalnya property

enabled pilihan valuenya adalah true/false, yang seperti ini biasanya bercirikan dengan
adanya drop down list pada kotak isian nilai propertinya cara mengisinya adalah dengan mengklik saja drop down listnya lalu pilih salah satu nilai yang ditawarkan. 3. Property yang pengisian nilainya harus melalui kotak dialog, jenis ini dicirikan dengan ada tanda titik tiga buah [] pada kotak isian di object inspector. Pengisiannya dilakukan dengan meng-klik tanda muncul. Efek penggantian property dari beberapa komponen dapat di lihat langsung pada form sedang anda disain, terutama untuk property property yang visible (kelihatan) seperti penggantian warna, tulisan (text) caption dan sebagainya. Namun ada beberapa yang harus di amati pada saat program di jalankan (Running) seperti showhint, hint dll. Perhatikan object inspector di bawah ini :
Jenis pertama Jenis kedua

[] lalu ikuti petunjuk pada kotak dialog yang akan segera

Jenis ketiga

Gambar 8 : Properties
Di dalam program program aplikasi standard saat ini hampir selalu dapat di jumpai yang dinamakan menu seperti pada layar delphi yang anda gunakan sekarang. Untuk itu delphi juga telah menyediakan komponen pada pallete standard untuk membuat mainmenu dan popup menu. Main menu adalah menu yang biasanya tampil di sebelah atas dari aplikasi anda sedangkan popup menu adalah menu yang biasanya tampil pada saat anda melakukan klik kanan di window aplikasi yang anda gunakan.
8

Contoh Program Password

Gambar 9 : Program Password


1. Klik Form1, ubah property : Name : FrPass BorderStyle : bsDialog 2. Klik pada Edit1 (Standar), ubah property : CharCase : LowerCase 3. Klik pada Bitbtn1 (Additional), ubah property : Kind Kind : bkOK : bkCancel 4. Klik pada Bitbtn2 (Additional), ubah property : 5. Klik ganda pada Bitbtn1, lalu lengkapilah kode program berikut : procedure TFrPass.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin if edit1.text= '1234' then FrUtama.Show else Application.MessageBox(' PASSWORDNYA SALAH ! ' , ' INFORMASI ' ,MB_OK); End ; 6. Klik ganda pada Bitbtn2, lalu lengkapilah kode program berikut : procedure TFrPass.BitBtn2Click(Sender: TObject) ; begin Edit1.Text := ' ' ; end; 7. Klik File New Form 8. Klik pada Form ubah property name : FrUtama 9. Klik Run Run Contoh Program Utama F9

Gambar 10 : Program Utama


9

1. Klik pada FrUtama, isikan property Caption : Program Utama 2. Klik komponen MainMenu (Standar) letakkan pada Form FrUtama 3. Klik ganda pada MainMenu1, lalu isikan menu berikut : FILE PROSES HELP DATA BARANG PENCARIAN UBOUT PELANGGAN TRANSAKSI ---------KELUAR 4. Letakkan komponen Image (Additional) pada FrUtama, lalu klik ganda untuk menampilkan gambar, Klik Load lalu cari direktory gambar mis : C:\My Pictures\ lalu klik OK 5. Klik pada komponen Image1, lalu ubahlah property: Strech Align Font Align berikut: procedure TFrUtama.Timer1Timer(Sender: TObject) ; begin Label1.Caption := TimeToStr(Time) ; End ; 8. Klik pada FrUtama, pilih FILE lalu klik pada KELUAR, tuliskan kode berikut : procedure TFrUtama.KELUAR1Click(Sender: TObject) ; begin Application.Terminate ; End ; 9. Klik Run Run F9 10. Simpan program dengan memilih menu File Save All Ganti nama dari unit1 menjadi uPassword Ganti nama dari unit2 menjadi uProgUtama Ganti nama dari Project1 menjadi PAplikasiKu : True : alClient : : alBottom

6. Letakkan komponen Label (Standar) pada FrUtama, lalu ubahlah property:

7. Letakkan komponen Timer (System) pada FrUtama, lalu klik ganda dan tuliskan kode

10

TUGAS 2 Program About Dari aplikasi diatas Klik File New Form, lalu rancanganlah form baru tersebut seperti contoh berikut ini:

Gambar 11 : Program About


TUGAS 3 Dengan metode yang sama dengan yang anda lakukan pada langkah langkah tadi cobalah cobalah isi tabel di bawah ini : Jenis Komponen Tbutton Pallete Standard Property Caption Cursor Visible Charcase Text Max Length Password Char Caption Visible Color Glyph Flat CommonAvi Active Caption Icon Position WindowState Kegunaan Menentukan Text yang tampil di komponen tersebut

Tedit

Standard

Tlabel

Standard

TspeedButton Tannimate Tform

Additionall Win32

11

MODUL III Memahami Events dari Komponen


Events adalah kejadian kejadian yang mungkin terjadi terhadap sebuah komponen
(obyek). Ada banyak sekali macam events yang dikenal di Delphi. Ada beberapa events yang

mungkin terjadi terhadap beberapa komponen, ada pula events yang hanya terjadi pada sebuah komponen saja. Kesulitan untuk mengahaplakan events yang banyak ini tentunya akan
sama sulitnya dengan menghapalkan jumlah property yang juga banyak. Satu satunya cara adalah dengan memakai events events tersebut di dalam proyek-proyek yang anda buat. Untuk mengenalkan events kepada peserta praktikum, mau tidak mau anda harus mengerti salah satu perintah yang dimiliki delphi karena events ini hanya dapat di amati jika events tersebut di pakai. Salah satu perintah yang dapat dengan mudah di pakai untuk mengamati kapan sebuah events akan terjadi adalah perintah (method) untuk menampilkan pesan milik obyek application. Perintahnya seperi di bawah ini :

Application.Messagebox(Isi Pesan,Judul Pesan,Mb_Ok);


Jika perintah ini di eksekusi maka akan di tampilkan kotak pesan seperti gambar di bawah ini:

Gambar 12 : MessageBox
Cara yang lain adalah dengan mengubah value property caption dari sebuah komponen

Tlabel (standard), di mana perintah ini di letakkan pada sebuah procedure milik events yang
ingin diamati kejadiannya. Pada praktikum kali ini anda akan mengamati events events milik dari beberapa komponen. Pada akhirnya anda akan di minta mengamati sendiri events events lainnya. Namun perlu menjadi catatan bahwa terkadang ada dua events yang berbeda yang terjadi pada dua komponen yang berbeda tetapi pada kenyataanya kejadiannya terjadi bersama sama. Dari semua events yang tersedianya tidak semuanya sering (umum) dipakai maka dalam praktikum kali ini akan di kenalkan events events yang penting saja. Terutama yang perlakuannya dapat di kenakan oleh pemakai seperti karena pemakaian mouse atau keyboard.

12

Langkah-Langkah 1. Desain Program seperti gambar di bawah ini :

Gambar 13 : Desain Program


2. Klik Pada Komponen Edit1 3. Dobel Klik di sebelah kanan Events Onchange 4. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Application.Messagebox(Ini Events On Change Komponen Edit1,Pesen,Mb_Ok);


5. Jalankan Project ini 6. Gantilah Tulisan Edit1 dengan tulisan YU 7. Amati apa yang terjadi Pertanyaan : Events On Change adalah Event (kejadian) pada saat pemakai melakukan .. 8. Tutup project anda. 9. Kembali ke jendela disain, klik pada komponen edit1 10. Dobel Klik di sebelah kanan Events OnExit 11. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Application.Messagebox(Ini Events On Exit Komponen Edit1,Pesen,Mb_Ok);


12. Jalankan Project ini 13. Tempatkan mouse anda pada komponen edit1 14. Pindahkan ke komponen Edit2, atau tekan tombol Tab di keyboard anda 15. Amati apa yang terjadi Pertanyaan : Events OnExit adalah Event (kejadian) pada saat 16. Tutup Project anda, dan kembali ke jendela disain 17. klik pada komponen edit2 18. Dobel Klik di sebelah kanan Events OnEnter 19. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Application.Messagebox(Ini Events On Enter Komponen Edit2,Pesen,Mb_Ok);


20. Jalankan Project ini 21. Tempatkan mouse anda pada komponen edit1 22. Pindahkan ke komponen Edit2, atau tekan tombol Tab di keyboard anda 23. Amati apa yang terjadi Pertanyaan : Events OnEnter adalah Event (kejadian) pada saat
13

24. Tutup Project anda, dan kembali ke jendela disain 25. Klik komponen Panel1 26. Dobel Klik di sebelah kanan Events OnMouseDown 27. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Label1.Caption:=Ini Events OnmouseDown Panel1;


28. Jalankan Project ini 29. Klik mouse pada panel1 30. Amati apa yang terjadi Pertanyaan : Events OnMousedown adalah Event (kejadian) pada saat 31. Tutup Project anda, dan kembali ke jendela disain 32. Klik komponen Panel1 33. Dobel Klik di sebelah kanan Events OnMouseUp 34. Tuliskan perintah di bawah ini pada Procedure yang telah tersedia :

Label1.Caption:=Ini Events OnmouseUp Panel1;


35. Jalankan Project ini 36. Klik mouse pada panel1 37. Amati apa yang terjadi Pertanyaan : Events OnMouseUp adalah Event (kejadian) pada saat TUGAS 4 Dengan cara yang sama cobalah isi tabel di bawah ini Jenis Komponen Tedit Tbutton Timage Pallete Standard Standard Additional Events OnKeyPress Onclick OnDblClick Kejadian

Tambahkan Event event yang lain yang sempat anda coba!!

14

MODUL IV Database Desktop


Sesuai dengan tujuan kita pada mata kuliah ini bahwa anda akan di bawa untuk mencoba membuat suatu perogram pengolah data. Untuk mewujudkan impian itu kita harus memiliki beberapa program aplikasi untuk membantu kita. Salah satunya adalah database desktop. Database Desktop adalah suatu program Add-Ins, yaitu program terpisah yang ditempelkan dalam Delphi. Cara memanggil Database Desktop adalah klik menu Tools lalu Databasse Desktop, akan muncul tampilan seperti pada gambar

Gambar 14 : Database Desktop


Pada Database Desktop kita bisa membuat table untuk file database, untuk aplikasi di Delphi kita tidak harus langsung mengisi record-record, karena kita bisa mengisinya melalui program. 1. Membuat Alias Kita perlu membuat alias manajer ini untuk memudahkan kita dalam pencarian file database yang kita simpan. Langkah-langkahnya : 1. Setelah Database Desktop terbuka 2. Klik menu tools pilih Alias Manajer 3. Akan tampil Alias Manajer editor, klik pada tombol New

Gambar 15 : Alias Manajer


4. Isilah Database alias, isinya harus kata yang unik, database alias ini untuk menggantikan nama tempat penyimpanan file database. 5. Rubahlah isi path dengan nama directory tempat penyimpanan file database 6. Klik OK dan akan tampil

15

Gambar 16 : confirmasi
7. Klik Yes 8. Anda sudah memiliki Alias Manajer Setelah ini tidak usah repot-repot mengingat nama directory kita, cukup dengan mengingat nama alias manajernya saja, kita dapat membuka directory kita dan kita dapat membuka file-file database kita. 2. Membuat File Database Dengan Database Desktop kita dapat membuat tabel database dalam berbagai format, dan yang paling sering dibuat adalah file database dalam format Paradox. Dalam format paradox, satu file database hanya berisi satu tabel. Untuk membuat tabel dalam format paradox langkahnya : 1. pilih File, New, lalu Table akan muncul

gambar 17 : Pilihan format database


2. pilih OK akan muncul

gambar 18 : structur database


3. Pada kolom field Name tentukan nama field, Type data nya diinginkan. 4. Tekan Save As akan muncul tampilan save as editor dan ukuran yang

16

5. Alias diisi dengan alias anda, file name bisa dirubah sesuka hati anda.

Gambar 19 : saveas editor


6. Klik save, file database anda sudah tersimpan di directory anda. TUGAS 5 1. Buatlah alias untuk folder kelas anda dengan alias yang bernama kelas anda. 2. Buatlah Dua buah file table dan disimpan dengan nama tabelsatu dan tabeldua, file tabelsatu untuk menyimpan data data pelanggan warnet yang akan mencatat nama, alamat rumah, alamat email serta nomor anggota, sedangkan tabel dua dirancang untuk mencatat transaksi dengan pelanggan tersebut yang terdiri dari nomor transaksi, nomor anggota, tanggal transaksi, besarnya uang transaksi serta keterangan.

17

MODUL V Komponen Database

Dalam IDE (Integrated Development Environment), komponen database dikelompokkan menjadi dua page pada component Palette, yaitu: Page Data Access yang berisi non-visual data-access components Page Data Control yang berisi data-aware visual components

Selain kedua page tersebut ada satu page yang merupakan komponen untuk membuat laporan yaitu page Qreport. Semua komponen pada page ini bukanlah asli buatan Borland, tetapi dibuat oleh perusahaan lain yaitu QuSoft SA. 1. Komponen Data Access Komponen yang ada page Data Access di komponen palette adalah sbb: Komponen TdataSource Ttable Tquery TstoredProc Kegunaan Bertindak sebagai penghubung antara data access component dengan data-aware visual control. Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari Tabel. Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari tabel berdasarkan perintah SQL query. Bertindak sebagai DataSource yang mengakses dengan record sebuah berdasarkan perintah store procedure untuk database server. Menciptakan Tdatabase Tsession TbatchMove Client/server connection database dalam sebuah session. Menciptakan sebuah session dalam sebuah aplikasi multithreaded database. Digunakan jika kita ingin memindahkan record/field dari sebuah tabel ke tabel lainnya secara cepat (seluruhnya). Digunakan untuk membuat laporan menggunakan Report Smith. Treport TupdateSQL 2. Komponen Data Control Komponen yang ada page Data Control di komponen palette adalah sbb: Komponen TDBGrid Kegunaan Display dan edit Dataset seperti dengan format Tabular (dalam xBase seperti Browse).
18

Menjalankan perintah SQL seperti INSERT, UPDATE dan DELETE.

TDBNavigator

Mengontrol kursor (Posisi) record seperti Previous Record, Next Record, First Record, Last Record, Refresh. Mengubah status dari sebuah DataSet seperti Open, Close, Edit, Post (simpan), Delete, Cancel Edit. Display sebuah field sebagai sebuah label

TDBText TDBEdit TDBMemo TDBImage TDBListBox TDBComboBox TDBCheckBox TDBRadioGroup TDBLookupLisBox TDBLookupComboBox TDBCtrGrid

Display dan edit sebuah field dalam edit box. Display dan edit sebuah field seperti sebuah text editor. Display dan edit sebuah field seperti image atau binary blok data. Display sejumlah pilihan untuk mengisi sebuah field. Display sebuah edit-box dan drop-list untuk mengisi sebuah field. Display sebuah check-box untuk sebuah field Boolean (dalam xBase Logical field). Display sejumlah pilihan dalam bentuk radio button group. Display sejumlah pilihan untuk mengisi sebuah field, pilihan diambil DataSet lain. Display sebuah edit-box dan drop-list untuk mengisi sebuah field, pilihan dari drop-list diambil dari DataSet lain. Display dan edit record secara tabular grid dan setiap selnya dapat terdiri dari Data-aware component.

3. Memahami Cara Kerja Komponen Database Beberapa data control dapat menggunakan satu buah DataSource. Tetapi sebuah DataSource hanya dapat menghubungi satu DataSet saja. 1. Tempatkan sebuah DataSet (Ttable). Tentukan property database dan isi property TableName-nya. Untuk mengaktifkan, ubah property Active menjadi True. 2. Tempatkan sebuah DataSource. Isi property DataSet dengan nama komponen yang dibuat pada langkah 1. 3. Untuk menampilkan data dibutuhkan salah satu komponen visual seperti TDBEdit dsb. Ubah property DataSource dengan nama komponen yang disebutkan pada langkah 2. Pilih field dengan mengubah property Field. Contoh : 1. Jalankan Delphi. Setiap menjalankan dengan sebuah form. 2. Tempatkan komponen-komponen berikut ini.
19

maka secara otomatis akan dibuat sebuah projek

Komponen Data Access: TTable dibei nama Table1 TDataSource diberi nama Datasource1 TDBGrid diberi nama DBGrid1 TDBNavigator diberi nama DBNavigator1

Komponen Data Control:

Hasilnya terlihat seperti pada gambar

Gambar 20 : Form1 Biolife


Pengisian property 1. Komponen Table1, Property yang harus diubah adalah: DatabaseName TableName Active Dataset DataSource DataSource = DBDEMOS = BIOLIFE.DB = True = Table1 = DataSource1 = DataSource1

2. Komponen DataSource1, Property yang harus diubah adalah: 3. Komponen DBGrid1, Property yang harus diubah adalah: 4. Komponen DBNavigator1, Property yang harus diubah adalah:

20

Gambar 21 : Form1 Biolife Hasil Eksekusi


Klik tombol Run atau tekan tombol F9, untuk menjalankan aplikasi. Hasilnya terlihat sebagai berikut : TUGAS 6 Buatlah program lain seperti contoh program diatas dengan mengganti TableNamenya menjadi selain Biolife.db

21

MODUL VI Bekerja Dengan Tabel


Tabel merupakan komponen dataset yang paling dasar dan paling fleksibel. Dengan memanfaatkan komponen ini kita dapat mengakses langsung ke database Paradox atau dBase, atau menggunakan ODBC (Open Database Connectivity). Dengan menggunakan ODBC ini kita langsung dapat memanfaatkan database dari Microsoft SQL, MS-Access, Interbase, Sybase dan sebagainya. A. Menempatkan sebuah Komponen Tabel 1. Klik page Data Access pada Componen Palette. Tempatkan sebuah komponen Table pada form. Maka secara otomatis akan diberi nama Table1. 2. Tempatkan sebuah komponen DataSource. secara otomatis akan diberi nama DataSource1. 3. Klik page Data Control pada Componen Palette. Tempatkan sebuah komponen DBGrid pada form, diberi nama DBGrid1. Lanjutkan dengan menempatkan komponen DBNavigator, sebuah DBImage dan sebuah DBEdit. 4. Klik page Additional pada Componen Palette, lalu tempatkan empat buah BitBtn. 5. Untuk mengubah property, Klik BitBtn1. Pada Object Inspector property : Kind = bkOK Caption = &Buka Name = btOpen 6. Klik BitBtn2. Pada Object Inspector property : Kind = bkCancel Caption = &Tutup Name = btCancel 7. Klik BitBtn3. Pada Object Inspector property : Kind = bkClose Caption = &KELUAR Name = btClose 8. Klik BitBtn4. Pada Object Inspector property : Glyph = Program Files/ Common Files/ Borland Shared/ Images/ ButtonS Caption = &TOOL Name = btTool 9. Klik Table1, Pada Object Inspector ubahlah property : DatabaseName TableName 11. Klik = DBDEMOS = BIOLIFE.DB Pada Object Inspector ubahlah property DataSource dengan

10. Klik Datasource1, Pada Object Inspector ubahlah property DataSet dengan Table1. DBNavigator, DataSource1. 12. Klik DBEdit1, ubah property:
22

DataSource = DataSource1 DataField = Species Name 13. Klik DBImage1, ubah property: DataSource = DataSource1 DataField Stretch = Graphic = True

14. Klik ganda tombol Buka. procedure TForm1.btOpenClick(Sender: TObject); begin Table1.Open; {Table1.Active :=True;} end; 15. Klik ganda tombol Tutup. procedure TForm1.btCancelClick(Sender: TObject); begin Table1.Close; {Table1.Active :=False;} end; 16. Klik ganda tombol Keluar. procedure TForm1.btCloseClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end; 17. Klik ganda tombol Tool. procedure TForm1.btToolClick(Sender: TObject); begin if table1.Active then ShowMessage('File Sudah Dibuka, ReadOnly tidak dapat diubah') else Table1.ReadOnly :=True; end;

Gambar 22 : Form1 Biolife Toll


18. Jalankan program dengan mengklik tombol Run, atau tekan F9.

23

Klik BUKA, hasilnya sbb:

Gambar 23 : Form1 Biolife Toll Hasil Eksekusi


Lanjutkan dengan langkah berikut: Klik TOOL tampil keterangan File Sudah Dibuka, ReadOnly tidak dapat diubah. Klik DBEdit1, maka kita dapat mengubah isinya. Klik TUTUP File akan ditutup. Klik TOOL, maka ReadOnly akan diisi dengan nilai True, lalu klik kembali BUKA. Klik DBEdit1, lalu ubah isinya. Sekarang kita tidak dapat mengubah karena status tabel dibuka dalam keadaan hanya untuk dibaca (Read Only). B. Contoh lain dengan Tabel Buatlah Tabel berikut TableName = Music.db Table Type = Paradox 7 Field Name Kode Judul_Lagu Penyanyi Tahun_Rekaman Type A A A A Size 5 30 5 4 Key *

Selanjutnya Masuk ke program Delphi, kemudian rancanglah program berikut ini :

Gambar 24 : Form Lagu


24

1. Klik pada Form1, ganti property caption = Koleksi Lagu Terbaru. 2. Letakkan 4 buah Label pada Form1. 3. Letakkan 4 buah DBEdit ( Data Control ) pada Form1. 4. Letakkan masing-masing 1 buah ; DBText, DBGrid, DBNavigator ( Data Control ). 5. Letakkan masing-masing 1 buah ; Table, Datasource ( Data Access ). 6. Letakkan sebuah Bitbtn ( Additional ), ubah property kind = bkClose. 7. Klik pada Table, ubahlah property : DatabaseName TableName Name Active DataSet Name = = = = (Alias_Name) Music.db tbMusic True

8. Klik pada Datasource, ubahlah property : = tbMusic = dsMusic = dsMusic = Judul_Lagu = dsMusic = Kode

9. Klik pada DBText, ubahlah property : DataSource DataField DataSource DataField

10. Klik pada DBEdit1, ubahlah property :

11. Seperti Langkah ke 10, Klik pada DBEdit2 s/d DBEdit4 dan ubah DataFieldnya sesuai dengan yang dibutuhkan. 12. Klik pada DBGrid, ubahlah property DataSource = dsMusic 13. Klik pada DBNavigator, ubahlah property DataSource = dsMusic 14. Jalankan Program, coba dan perhatikan hasil eksekusi program. TUGAS 7 1. Buatlah tabel dengan nama Mhs.db, dan tentukan fieldfield yang diperlukan. 2. Rancanglah program untuk menampilkan data pada tabel yang telah anda buat.

25

MODUL VII Menggunakan Query


Komponen Query disusun berdasarkan SQL. Query menghasilkan sebuah Dataset dari satu atau beberapa tabel dengan batasan yang ditentukan pada perintah SQL (Property SQL). Komponen ini tidak terbatas hanya mengakses data Paradox atau dBase, tetapi juga dapat mengakses database lainnya seperti Sybase, Oracle, InterBase dan SQL Server. Perintah SQL pada komponen Query dijalankan berdasarkan dua cara yaitu: Static SQL, perintah SQl dibuat pada saat design-time Dynamic SQL, perintah SQL dibuat pada aplikasi sedang dijalankan

1. Menggunakan Static Query Contoh :

SELECT PARTS.PARTNO, PARTS . DESCRIPTION, PARTS . VENDORNO, VENDORS . VENDORNAME, VENDORS . PHONE FROM PARTS, VENDORS WHERE VENDORS . VENDORNO = PARTS.VENDORNO AND PARTS . VENDORNO = 3511
Pada contoh diatas, Delphi akan menampilkan semua record yang memenuhi syarat bahwa kolom VendorNo bernilai 3511. Query ini berjalan dan tidak dapat diubah oleh pemakai pada saat aplikasi dijalankan. 2. Menggunakan Dynamic SQL Contoh : Letakkan sebuah komponen bitbtn dari page Additional, ubah caption dengan RunSQL. Klik ganda pada RunSQL, lalu ubahlah menjadi seperi di bawah ini: procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin Query1.Close; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add('SELECT PARTS.PARTNO,'); Query1.SQL.Add(' PARTS.DESCRIPTION,'); Query1.SQL.Add(' PARTS.VENDORNO,'); Query1.SQL.Add(' VENDORS.VENDORNAME,'); Query1.SQL.Add(' VENDORS.PHONE'); Query1.SQL.Add(' FROM PARTS,VENDORS'); Query1.SQL.Add(' WHERE VENDORS.VENDORNO ='); Query1.SQL.Add(' PARTS.VENDORNO'); Query1.Active := True; end;

26

Gambar 25 : Form RunSql


Pada saat di jalankan menjadi :

Gambar 26 : Hasil Eksekusi Form RunSql


3. Menggunakan SQL Interaktif

Gambar 27 : SQl Interaktif


Langkah perancangan program, sebagai berikut ; 1. Klik pada Form1, ubah property caption = SQL Interaktif Kemudian klik 2 kali pada Form1, lalu tuliskan kode program berikut: procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add ( ' Select * from Music.db ' ); Query1.Open; end;
27

2. Letakkan sebuah Query (Data Access) pada Form1, lalu ubahlah property DatabaseName = (Alias_Name) 3. Letakkan sebuah Datasource ( Data Access ), pada Form1 lalu ubahlah property DataSet = Query1 4. Letakkan DBGrid ( Data Control ), pada Form1. 5. Letakkan 2 buah Bitbtn ( additional ), ubah captionnya sesuai gambar. 6. Klik 2x pada Bitbtn Aktifkan SQL, lalu tuliskan kode program berikut : procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin try begin query1.SQL.Clear; query1.SQL.Add ( edit1.Text ); Query1.Open; end; Except begin beep; ShowMessage (' Pernyataan SQL tidak Sah ! ' ); end; end; end; 7. Klik 2x pada Bitbtn Selesai, lalu tuliskan kode program berikut : procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject); begin Application . Terminate ; end; 8. Letakkan sebuah StaticText (Additional) pada form1, lalu ubah property : Caption = Pernyataan SQL BorderStyle = sbsSingle 9. Letakkan sebuah Edit (Standar) pada form1, lalu klik 2x dan tuliskan kode program berikut: procedure TForm1.Edit1Change(Sender: TObject); begin BitBtn1.Default :=True; end; 10. Simpanlah Program pada direktori anda, lalu jalankan dengan tombol F9.

28

Hasil eksekusi program ;

Gambar 28 : Hasil Eksekusi SQL Interaktif


TUGAS 8 1. Apakah yang dimaksud dengan SQL ? , berikan contoh bentuk penulisannya . 2. Apa yang anda ketahui tentang hasil eksekusi program di atas ? 3. Buatlah program untuk menampilkan data (dari tabel), dengan menggunakan Query seperti contoh dan latihan sebelumnya. 4. Jelaskan secara rinci tentang program yang anda kerjakan. 5. Presentasikanlah tugas anda di depan teman-teman lainnya, Good Luck !

29

MODUL VIII Query Berparameter


Query Berparameter adalah metode pengambilan data menggunakan komponen query yang disediakan oleh delphi. Untuk mengambil data dari database menggunakan komponen query, pernyataan untuk mengambil data menjadi isi (value) dalam property SQL dari komponen tersebut. Dengan demikian kalimat querynya merupakan kalimat yang statis. Kadang kadang kita perlu mengambil data dengan kalimat query yang tidak jauh berbeda dengan kalimat query yang sudah ada di property SQL, hanya perlu merubah nilai syaratnya. Misalnya jika kita ingin mengambil data mahasiswa yang laki laki, disaat yang lain kita ingin mengambil data mahasiswa yang perempuan maka sebetulnya kita cukup menggunakan kalimat query yang sama hanya saja syaratnya diubah dari laki laki menjadi perempuan. Untuk keperluan itulah kita menggunakan query berparameter. 1. Gunakan Database Desktop, Buatlah Table tabel dengan rancangan seperti dibawah ini, Lalu isikan beberapa data ke tabel person dan tabel city: PERSON.DB disimpan di C:\Temp Nama Field NoKTP Nama JK Rambut TB Penghasilan KodeKota Type N A A A N N N Keterangan Field Kunci dengan panjang 5 Angka Berisi nama alfabet atau string atau karakter Alfabet 1 huruf W=Wanita, P=Pria Alfabet 1 Huruf L=Lurus, K=Keriting, O=Ombak Tinggi Badan Numerik Penghasilan pertahun dalam Jutaan Rupiah

CITY.DB disimpan di C:\Temp Nama Field KodeKota NamaKota Propinsi Negara Type N A A A Keterangan Field Kunci tabel city Berisi nama kota alfabet atau string atau karakter Alfabet,String atau Karakter berisi nama propinsi Alfabet,String atau Karakter berisi nama Negara

2. Buatlah Rancangan Form Seperti di bawah ini :

Gambar 29 : Rancangan Form


30

3. Pada komponen Query1 isilah propeerty SQL dengan kalimat seperti di bawah ini:

Select * From Person Where Nama Like:SyaratNama


4. Aturlah Property Params dari komponen Query1 untuk memberikan tipe data yang sesuai Untuk parameter Syaratnama (String) dengan cara seperti gambar di bawah ini :
2. Klik disini untuk memiilih tipe data parameter

1.Klik Here

Gambar 30 : kotak dialog pengisian prperty Params..


5. Atur Property Dataset pada komponen Datasource1 diisi dengan Query1 dan Datasource dari komponen DBGrid1 diisi dengan Datasource1 6. Jika kita ingin pada saat Button Button1 di Klik maka Program akan Mengambil data dari tabel person dengan syarat yang sudah dinputkan ke edit1. Program yang harus dituliskan pada Procedure milik Event OnClick dari komponen Button1 adalah : Property

Procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); Begin Query1.Close; Query1.ParamByName('SyaratNama').Value:=Edit1.text; Query1.Open End; End. 7. Coba Jalankan Program ini, (F9) Lalu anda masukkan syarat ke kotak edit1 dengan S% lalu
Klik button1 perhatikan apa yang muncul di DBGRID1???!!!##$$. Cobalah anda ganti syarat di Edit1 lalu klik lagi Button1 apa yang terjadi???&&%%##$$. Kembangkan Program ini dengan kalimat Query yang lain, buat beberapa parameter yang lain!!!Coba Juga tambahkan Query2 dengan kalimat SQL untuk menghapus dan mengupdate data dengan parameter lalu tambahkan Button2 dan eksekusilah kalimat tersebut pada saat button2 di klik.

31

MODUL IX Membuat Report


1. Bukalah Project yang anda buat pada modul 9. 2. Tambahkan sebuah Button, Isilah property caption dengan Preview 3. Klik menu File lalu Klik Sub menu New 4. Pada Kotak dialog pilihlah Report lalu Klik OK 5. Klik kanan pada QuickReport1 lalu pilih Repport Setting lihat gambar1

Gambar 31 : Kotak Dialog Pengaturan Setting Report


6. Pada kotak dialog Berilah tanda Check pada semua bands lalu klik OK 7. Tambahkan sebuah Komponen Query dan Property SQL diisi dengan :

Select * From Person Where Nama Like:SyaratNama


8. Atur Property DatabaseName menjadi path tempat menyimpan file person.db di komputer anda atau aliasnya.(seerti modul9) 9. Atur Property Params untuk parameter Syaratnama menjadi string(seperti modul9) 10. Klik pada komponen QuickReport1 milik anda lalu atur Property Dataset menjadi Query1 11. Letakkan Komponen QRLABEL di bands tittle, lalu property Caption menjadi : LAPORANE INYONG MASSS!~!!@@@ 12. Letakkan 3 buah komponen QRLABEL Column header 13. Lettakkan komponen QRDbtext di bagian tengah komponen Detail lalu property Dataset diisi dengan Query1 dan property datafield diisi nama 14. Letakkan Komponen QRExpr di bagian kiri detail lalu, isilah property expression dengan count dengan cara mengklik tanda di sebelah kanannya lalu pilih count pada kotak dialog (lihat gambar 2) 15. Letakkan komponen QRSysdata dengan qrsPageNumber. 16. Klik Tombol Shift berbarengan dengan F12 lalu pilih Form1, 17. akan muncul form1 di layar lalu dobel klik di button yang bertuliskan preview 18. tuliskan program seperti di bawah ini (yang tercetak miring berarti sudah dituliskan oleh delphi) pada bands Page Footer lalu isilah property data

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin


Quickreport1.Query1.Close;
32

Quickreport1.Query1.ParamByName('syaratnama').asstring:=edit1.text; quickreport1.Query1.open; Quickreport1.Preview;

end; end.
Report anda akan menjadi seperti ini

Gambar 32 : Rancangan Report

33

Daftar Pustaka
Martina, Inge, 36 Jam Belajar Komputindo, Jakarta, 1999. Komputer Delphi 4.0, PT. Elex Media Media

Pramono, Joko, Mudah Menguasai Delphi 4 jilid dua, Komputindo, Jakarta, 1999.

PT. Elex

Pramana, Hengky W, Kunci Sukses Database Desktop Versi 7.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999. Jayanto, Membuat Aplikasi Database Komputindo, Jakarta, 1999. dengan Delphi, PT. Elex Media

Alam, M. Agus J, Belajar Sendiri Borland Delphi 5.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.

34

Anda mungkin juga menyukai