Resume Array
Resume Array
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau indeks. 1 Array Berdimensi Satu Mendeklarasikan Array Berdimensi Satu Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :
dengan tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemen array, misalnya int, char, float. nama_var : nama variabel array ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array. Contoh pendeklarasian array : float nilai_tes[5]; menyatakan bahwa array nilai_tes mengandung 5 elemen bertipe float. Mengakses Elemen Array Berdimensi Satu
Pada C, data array akan disimpan dalam memori yang berurutan. Elemen pertama mempunyai indeks bernilai 0. Jika variabel nilai_tes dideklarasikan sebagai array dengan 5 elemen, maka elemen pertama memiliki indeks sama dengan 0, dan elemen terakhir memiliki indeks 4. menjelaskan urutan komponen dalam array. Gambar di bawah ini
Bentuk umum pengaksesan array adalah sbb : sehingga, untuk array nilai_tes, maka : nilai_tes[0] elemen pertama dari nilai_tes nilai_tes[4] elemen ke-5 dari nilai_tes
2 Array Berdimensi Dua Mengakses Elemen Array Berdimensi Dua Array seperti data_lulus dapat diakses dalam bentuk data_lulus[indeks pertama, indeks kedua] Contoh :
merupakan instruksi untuk memberikan nilai 540 ke array data_lulus untuk indeks pertama = 0 dan indeks kedua bernilai 1. merupakan perintah untuk menampilkan elemen yang memiliki indeks pertama = 2 dan indeks kedua = 0.
Inisialisasi Array Berdimensi Dua Gambar berikut memberikan penjelasan tentang inisialisasi yang dilakukan terhadap array berdimensi dua :
Contoh program berikut memenfaatkan data yang ada pada array huruf_A untuk membentuk karakter A dengan ukuran besar. Setiap nilai satu pada array akan diganti dengan karakter ber-ASCII 219 (DBh) dan nilai 0 akan diganti dengan karakter spasi.
3. Array Berdimensi Banyak.C memungkinkan untuk membuat array yang dimensinya lebih dari dua. Bentuk umum pendeklarasian array berdimensi banyak : sebagai contoh :
merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi tiga. Sama halnya dengan array berdimensi satu atau dua, array berdimensi banyak juga bisa diinisialisasi. Contoh inisialisasi array berdimensi tiga :
.4. Inisialisasi Array Tak Berukuran Inisialisasi array yang tak berukuran dapat dilakukan untuk array berdimensi satu atau lebih. Untuk array berrdimensi lebih dari satu, dimensi terkirilah yang boleh tak berukuran. Dengan cara ini tabel dalam array dapat diperluas atau dikurangi tanpa mengubah ukuran array. Sebagai contoh : merupakan pendeklarasian array berdimensi satu yang tak berukuran. Secara otomatis skala[ 0 ] bernilai 1 skala[ 1 ] bernilai 2 skala[ 2 ] bernilai 4 skala[ 3 ] bernilai 6 skala[ 4 ] bernilai 8
5. Array Sebagai Parameter Array juga dapat dilewatkan sebagai parameter fungsi. Program
pengurutan data), cara yang dipakai yaitu metode buble sort (suatu metode pengurutan yang paling sederhana, dan memiliki kecepatan pengurutan yang sangat lambat). Untuk melakukan sorting (proses pengurutan data), cara yang dipakai yaitu metode buble sort (suatu metode pengurutan yang paling sederhana, dan memiliki kecepatan pengurutan yang sangat lambat). Algoritma pada metode pengurutan ini adalah sebagai berikut :
1. Atur i bernilai 0 2. Bandingkan x[i] dengan x[j], dengan j berjalan dari i + 1 sampai dengan n-1. 3. Pada setiap pembandingan, jika x[i] > x[j], maka isi x[i] dan x[j] ditukarkan 4. Bila i < (n 1), ulangi mulai langkah 2. Proses pengurutan data secara ascending dengan metode Buble Sort