0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
122 tayangan

Java Server Pages

1. JSP dan Servlet merupakan teknologi yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan content dinamis dan statis. 2. JSP berperan pada presentasi sedangkan Servlet berperan pada logika. 3. Servlet merupakan interface Java yang menangani request dari client dan memberikan respon.

Diunggah oleh

Cahaya64
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
122 tayangan

Java Server Pages

1. JSP dan Servlet merupakan teknologi yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan content dinamis dan statis. 2. JSP berperan pada presentasi sedangkan Servlet berperan pada logika. 3. Servlet merupakan interface Java yang menangani request dari client dan memberikan respon.

Diunggah oleh

Cahaya64
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

Java Server Pages (JSP) & Servlet

Apa itu JSP & Servlet? Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi servletbased yang digunakan pada web tier (Tier web dalam aplikasi Java EE mungkin juga mengandung unsur statis, seperti halaman HTML atau file gambar) untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi templae text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.. JSP mempunyai beberapa keunggulan di antaranya adalah dapat mengakses semua library, yakni fungsi yang ditulis dalam bahasa Java. Seperti solusi scripting yang lain, JSP juga menyediakan fasilitas penanganan session, cookies dan lain sebagainya. Sedang Servlet adalah sebuah interface atau aplikasi yang menangani request dari client web, dan memberikan respon ke client. Jadi servlet merupakan aplikasi Java berbasis web yang dijalankan di server. Servlet identik dengan CGI, yaitu berupa file binary yang dijalankan oleh web server ketika ada request terhadap servlets tersebut. Servlet ditulis dalam bahasa Java dan seperti ASP mempunyai kemampuan untuk mengakses semua library Java. Ada korelasi yang erat antara JSP dan servlet dimana JSP lebih berperan pada lapisan presentation, sementara servlet berperan pada lapisan logic atau middle. Keunggulan JSP Servlet 1. JSPs merupakan dokumen text seperti HTML, yang menghindari format dan manipulasi yang memungkinkan String yang sangat panjang untuk menghasilkan output. 2. JSPs lebih dikenal oleh semua orang dengan pengetahuan dari HTML, untuk memudahkan dalam pengembangan web page. 3. JSPs memiliki built-in yang mendukung untuk penggunaan komponen software yang dapat digunakan kembali (JavaBeans). Hal ini tidak hanya membiarkan para pengembang menghindari kemungkinan menemukan kembali inti/kemudi dari tiap aplikasi, mempunyai software pendukung untuk memisahkan komponen software untuk menghandle logic promotes separation dari presentasi dan business logic 4. JSPs, merupakan bagian solusi dari Java untuk pengembang aplikasi web, merupakan multi-platform yang tak terpisahkan dan dapat dijalankan pada berbagai container servlet yang compatible, dengan mengabaikan vendor atau sistem operasinya

5. Dalam kaitannya dengan cara kerja JSPs, mereka tidak membutuhkan kompilasi dari para pengembang. Kompilasi ini telah ada untuk kita pada kontainer servlet. Modifikasi JSPs dideteksi secara otomatis. Hal ini secara relatif membuatnya mudah untuk dibangun Prinsip Kerja JSP Servlet

Container servlet mengatur JSPs pada suatu cara untuk mengatur servlet itu sendiri melalui penggunaan suatu alur JSP maka dapat dijalankan dengan baik. JSP memiliki tiga fase alur, inisiasi, service dan destruksi. Fase fase ini sama dengan methode servlet yang diambil dari container yang berbeda. jspInit() untuk inisiasi fase, _jspService() untuk service fase dan jspDestroy() untuk mendestruksi fase.

Pada dasarnya prinsip kerja pemakaian JSP dijelaskan berikut : pemakai yang ingin mengakses halaman Web mula-mula mengirimkan permintaan halaman Web melalui protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) dalam bentuk JSP (berekstensi .jsp). Permintaan ini akan disampaikan ke Web server. Kemudian Web server mengambil dokumen JSP dan mengirimkan ke JSP Servlet Engine. Bagian inilah yang melakukan pemrosesan kode-kode JSP (termasuk di dalamnya melakukan pengompilasian) dan membentuk kode HTML. Berikutnya, kode HTML ini disampaikan oleh Web server ke klien yang memintanya. Kode HTML ini selanjutnya diproses oleh browser sehingga pemakai bisa memperoleh informasi dari halaman Web yang dikehendakinya Pengompilasian kode JSP hanya dilakukan sekali saja, yaitu pada pemanggilan dokumen yang pertama kali. Oleh karena itu pemakai yang memanggil dokumen yang baru saja dibuat atau diperbaharui akan merasakan bahwa tanggapan terhadap permintaan halaman Web cukup lama. Untuk menghindari keadaan seperti ini, pengembang dapat memanggil terlebih dulu dokumen tersebut setelah dilakukan perubahan. Detail pemrosesan oleh JSP Servlet engine adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pemilahan (parsing) kode JSP, 2. Membangkitkan kode sumber Servlet, 3. Mengkompilasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas, 4. Membuat instan servlet, 5. Memberikan keluaran servlet ke Web server.

Java Servlet, Salam Keadilan !!


Mulai lagi posting di blog ini, mau posting yang ringan-ringan dulu,... yap inget pas kuliah dulu (padahal baru lulus ^^) pernah buat program kirim salam "Salam Keadilan" hehe.. waktu itu belajar tentang apa yang dinamakan servlet, yah sebuah konsep dasar yang perlu diketahui. What is Servlet ? Servlet adalah teknologi Java untuk aplikasi web. Teknologi Servlet merupakan salah satu teknologi penting dari J2EE karena menjadi dasar dari teknologi JSP(Java Server Pages). Siklus Internal Servlet Sebelumnya kita harus memahami siklus internal Servlet. Interface yang menjadi dasar untuk program Servlet secara dasar adalah javax.servlet.Servlet. Ada 3 proses internal

dalam Servlet, yakni : 1. init * Method ini dipanggil setelah servlet container menginisialisasi class servlet. Pemanggilan method ini hanya dilakukan sekali. Method ini penting karena servlet container mem pass objek ServletConfig dari file konfigurasi web.xml. Jika method init ini menhasilkan ServletException, maka servlet container tidak dapat menempatkan servlet ke service. 2. service * Method service dipanggil oleh servlet container setelah method init untuk mengizinkan servlet merespon request. Pada method ini, servlet container secara internal mengirimkan objek ServletRequest dan ServletResponse yang merupakan objek mewakili request klien dan respon terhadap klien. Dua objek ini penting karena memberikan fasilitas untuk menuliskan kode yang menentukan bagaimana sevlet menangani request. 3. destroy * Method ini dipanggil oleh servlet container sebelum menghilangkan instance servlet dari service. Hal ini terjadi biasanya pada saat servlet container (misal : Tomcat) dishutdown. Ketiga proses ini merupakan method yang didefinisikan oleh javax.servlet.Servlet. Jadi tiap program servlet mengimplementasikan ketiga method ini. Berikut ini adalah pemrograman dasar servlet yang mengimplementasikan interface dari javax.servlet.Servlet untuk mempelajari siklus internal dari Servlet serta menampilkan "Salam Keadilan" pada web browser. Akan lebih mudah jika menggunakan Netbeans IDE untuk menulis kode programnya. package com.blogspot.littlebro; import java.io.IOException; import java.io.PrintWriter; import javax.servlet.Servlet; import javax.servlet.ServletConfig; import javax.servlet.ServletException; import javax.servlet.ServletRequest; import javax.servlet.ServletResponse; public class ServletDasar implements Servlet { public void init(ServletConfig config) throws ServletException { System.out.println("method init dipanggil"); } public void service(ServletRequest req, ServletResponse res) throws ServletException, IOException { System.out.println("method service dipanggil"); res.setContentType("text/html"); PrintWriter out = res.getWriter();

out.println("<html>"); out.println("<head>"); out.println("<title>Servlet Dasar</title>"); out.println("</head>"); out.println("<body>"); out.println("<h1>Salam Keadilan</h1>"); out.println("</body>"); out.println("</html>"); } public void destroy() { System.out.println("method destroy dipanggil"); } public ServletConfig getServletConfig() { return null; } public String getServletInfo() { return null; } } Konfigurasi web.xml : <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <web-app version="2.5" xmlns="http://java.sun.com/xml/ns/javaee" xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance" xsi:schemaLocation="http://java.sun.com/xml/ns/javaee http://java.sun.com/xml/ns/javaee/web-app_2_5.xsd"> <servlet> <servlet-name>ServletDasar</servlet-name> <servlet-class>net.bentpinter.ServletDasar</servlet-class> </servlet> <servlet-mapping> <servlet-name>ServletDasar</servlet-name> <url-pattern>/ServletDasar</url-pattern> </servlet-mapping> <session-config> <session-timeout> 30 </session-timeout> </session-config> <welcome-file-list> <welcome-file>ServletDasar</welcome-file> </welcome-file-list> </web-app>

Run file ServletDasar.java maka pada web browser akan tampil seperti pada gambar berikut.

Apabila kita perhatikan pada konsol Tomcat terdapat tulisan "method init dipanggil" dan "method service dipanggil"

Hal ini menunjukkan bahwa method init dipanggil pertama kali kemudian method service. lakukan refresh berulang pada browser sehingga konsol tomcat akan menampilkan teks "method service dipanggil" berulang-ulang sejumlah kita melakukan refresh pada browser.

Kemudian lakukan shutdown pada Tomcat untuk menunjukkan method destroy, sehingga konsol tomcat akan menampilkan pesan "method destroy dipanggil".

Hal ini menunjukkan method destroy aka dipanggil setiap kali Tomcat melakukan restart, shutdown, atau reload servlet.

Anda mungkin juga menyukai