Modul Pascal Dasar
Modul Pascal Dasar
JURUSAN TEKNOFISIKA NUKLIR SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2009
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................... 1 MODUL 1 PENDAHULUAN............................................................................................................................ 3 MODUL 2 MULAI DENGAN TURBO PASCAL ............................................................................................ 6 MODUL 3 ELEMEN DASAR PEMROGRAMAN PASCAL ........................................................................ 10 MODUL 4 SEKUENSIAL ............................................................................................................................... 15 MODUL 5 PENCABANGAN IF-THEN ......................................................................................................... 17 MODUL 6 PENCABANGAN CASE-OF ........................................................................................................ 20 MODUL 7 PERULANGAN FOR-TO-DO DAN FOR-DOWNTO-DO.......................................................... 22 MODUL 8 PERULANGAN WHILE-DO........................................................................................................ 24 MODUL 9 PROSEDUR DAN FUNGSI DALAM TURBO PASCAL ............................................................ 26 MODUL 10 VARIABEL BERINDEKS ........................................................................................................... 29
MODUL 1 PENDAHULUAN A. TUJUAN : a. b. c. d. Mampu memahami konsep pemrograman terstruktur. Mampu membaca dan menulis struktur bagan alir. Mampu mengimplementasikan proses persoalan umum menjadi bagan alir. Mencoba membuat bagan alir dari persoalan matematika dan statistika.
B. DASARTEORI : 1. Pemrograman terstruktur merupakan suatu tindakan untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah di tes dan mudah dimodifikasi 2. Teknik pemrograman terstruktur bertujuan untuk meningkatkan kehandalan program, supaya program mudah dibaca dan ditelusuri, menyederhanakan kerumitan program, menyederhanakan pemeliharaan program dan meningkatkan produktivitas pemrogram. 3. Beberapa struktur dasar yang digunakan dalam pemrogram terstruktur diantaranya pemrograman modular, pemrograman top-down serta struktur pemrograman. C. PERCOBAAN : 1. Bagan Alir Pemrograman Modular. Dalam pemrograman modular, program dipecah-pecah ke dalam modulmodul dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Setiap program mempunyai sebuah modul program utama yang mengontrol semua proses yang terjadi, termasuk mengirimkan kontrol program ke submodul untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Adapun pengiriman kontrol program ke atau dari sub modul adalah :
Modul Utama .. .. Call Sub A Sub Modul A Sub .. Return
2. Bagan Alir Pemrograman Top-Down. Dalam pemrograman Top-Down yang perlu didefinisikan adalah modul utama, yaitu modul yang pertama kali dijalankan, selain modul yang mengakhiri program. Secara umum, dalam sebuah program yang lengkap akan terdiri dari modul utama, sub modul memasukkan data, sub modul proses data, sub modul buat tabel, sub modul proses hitung data dan sub modul proeses cetak tabel yang bagan alirnya tergambar sebagai berikut:
00 Modul utama
40
Sub Modul Proses hitung data
3. Bagan Alir Pemrograman Struktur Berurutan. Dalam struktur berurutan, perintah/pemyataan dijalankan dalam suatu urutan yang telah ditentukan, yang penting hams ada sebuah cara masuk dan ada sebuah cara keluar. Pemrograman dengan struktur berurutan inilah yang menjadi dasar dari semua pemrograman. Adapun bagan struktur berurutan dapat dilihat pada gambar berikut.
Proses 1
Proses lanjut
4. Bagan Alir Pemrograman Struktur Seleksi. Dalam struktur seleksi ini suatu proses pengambilan keputusan "ya" atau "tidak", sehingga pemrogram hams mampu membaca kondisi yang dimaksudkan. Dalam struktur seleksi ini dua macamjenisnya, yaitu IF-THEN-ELSE dan CASE Selection. Adapun bagan alirnya secara umum dapat dilihat seperti gambar berikut
5. Bagan Alir Pemrograman Struktur Perulangan. Struktur perulangan diperlukan untuk menyusun pernyataan yang harus diulang sampai pada suatu keadaan yang diberikan terpenuhi. Jika kondisi belum terpenuhi maka perulangan akan terus dilakukan. Jadijika perulangan hanya dilakukan satu kali saja, maka prosesnya sama dengan proses seleksi. Dalam perulangan ini ada 3 macamjenis perulangan, yaitu FOR-NEXT, DOWHILE dan REPEAT-UNTIL. Adapun bagan alirnya secara umum dapat dilihat seperti gambar berikut:
D. TUGAS : 1. Buatlah bagan alir dari kasus penyelesaian persamaan kwadrat dengan mmus ABC. 2. Buatlah bagan alir dari persoalan menghitung rata-rata. DAFTAR PUSTAKA. 1. FX. Sutiono Gunadi Dkk, Belajar Sendiri Turbo Pascal", PT Elex Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. Abdul Kadir, Pemrograman Turbo Pascal untuk IBM PC Menggunakan versi 5.0 dan 5.5 , PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1990 3. Eko Nugroho, "Pemrograman Terstruktur dengan Pascal", Andi Offset Yogyakarta, 1996.
Gambar 2.1 Menu Utama Turbo Pascal 1.5 3. Pada menu File terdapat sub menu New, Open, Save, Save As, Save all, Print, Print Setup dan Exit
Gambar 2.2 Menu Editor TP1.5 4. Dari layar editor TPW1.5 tersebut, dapat ditulis program bahasa pascal (lihat gambar). Program tersebut secara default jika disimpan akan diletakkan di Direktori C:/tpw
Gambar 2.4 Menu save as di TP 5. Simpan file dengan nama Latih1.pas 6. Setelah program ditulis, maka program tersebut perlu dikompilasi agar dapat dijalankan. Untuk kompilasi gunakan menu Compile lalu pilih Compile, maka akan muncul hasil kompilasi sbb : a. Kompilasi program yang benar
Gb. 2.6 Kompilasi jika terdapat kesalahan 7. Setelah program diperbaiki maka program dapat di jalankan (run) dengan memilih menu Run, kemudian pilih sub menu run, maka hasil eksekusinya sebagai berikut :
8. Setelah selesai, maka untuk keluar dari Turbo Pascal 1.5 gunakan menu File dan pilih exit, atau langsung klik tombol X di sebelah kanan atas window TPW1.5. Latihan : 1. Tulis program berikut : program latih1; uses wincrt; var nama:string; begin write('Program Pascal-ku '); writeln('**Ini Program Pascal-ku**'); writeln ('Isikan nama Anda '); read (nama); writeln; writeln('Selamat Belajar Pascal ',nama); end.
2.
Cobalah buat program berikut : program latih1b; uses wincrt; var x,y:real; begin write('nilai x = '); Readln(x); y:= exp(2*ln(x))+(2*x)-1; writeln(' y= x^2 + 2x -1 '); writeln(' y=',y:2); end. Buatlah program sembarang dengan contoh diatas. Lampirkan dalam laporan program-program 1-3 diatas dan hasil eksekusinya.
3. 4.
DAFTAR PUSTAKA. 1. FX. Sutiono Gunadi Dkk, Belajar Sendiri Turbo Pascal", PT Elex Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. Abdul Kadir, Pemrograman Turbo Pascal untuk IBM PC Menggunakan versi 5.0 dan 5.5 , PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1990 3. Eko Nugroho, "Pemrograman Terstruktur dengan Pascal", Andi Offset Yogyakarta, 1996.
Jangkauan nilai -128 ... 127 -32767 ... 32767 -2147483648 ...2147483647 0 ... 255 0 ... 65535
double 5,0 x 10-324... 1,7 x 10308. extended 5,0 x 10-4951... 1,1 x 104932. -263... 263 1 comp 3. Tipe String Tipe data string berupa sederetan karakter yang biasa digunakan untuk memberikan keterangan pada program. Untuk mendeklarasikan tipe ini digunakan syntax string Tipe data karakter Tipe ini mengandung sebuah karakter ASCII yang berupa huruf, angka atau simbol khusus. Untuk mendeklarasikan tipe ini syntax-nya char. Variabel Variabel merupakan suatu nama yang menyatakan lokasi memori untuk menyimpan suatu nilai yang nilainya dapat berubah-ubah selama program berjalan (dieksekusi). Suatu variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu, yaitu memesan tempat dan menentukan jenis/tipe data yang akan disimpan didalamnya. Pendeklarasian variabel dengan syntax var. Contoh : Var X, y : byte; Nilai : real; Operand dan Operator Ungkapan dibentuk oleh operand dan operator, contoh : operator A+B operand Masukan dan Keluaran Pernyataan untuk masukan dalam pascal digunakan READ dan READLN sedang pernyataan (syntax) keluaran digunakan WRITE dan WRITELN. Struktur Program Program Pascal dikelompokkan menjadi tiga berupa: 1. Kepala program 2. Bagian deklarasi 3. Bagian pernyataan PROGRAM nama_program; {Blok Deklarasi} --------------------USES wincrt; --------------------LABEL Nama_label1; Nama_label2; --------------------CONST Nama_konstanta1=nilai konstanta1; Nama_konstanta1=nilai konstanta2; --------------------TYPE
4.
....
Nama_tipe=jenis tipe; -------------------VAR Nama_variabel1 : tipe variabel; Variabel2, variabel3, variabel4 : tipe variabel; -------------------PROCEDURE nama_procedure (daftar parameter); .... .... Begin .... {Blok Prosedure} .... END -----------------FUNCTION nama_fungsi (daftar parameter):tipe_hasil_fungsi; ... ... BEGIN ... ... {Blok Fungsi} ... END BEGIN {Awal Program Utama} ..................... .................... {Blok Program Utama} ................... END {Akhir Program Utama}
Prosedur dan Fungsi merupakan program bagian dalam satu program Pascal. Satu program Pascal yang kompleks biasanya terdiri dari banyak prosedur dan fungsi. Tiap prosedur dan fungsi mempunyai satu tugas atau pemrosesan data tertentu. Oleh karena itu bahasa pascal disebut bahasa modular karena terdiri dari modul-modul. Latihan : 5. Tulis program berikut : Program mod3_1; uses WinCrt; var a:integer; b:real; c:string; d:char; begin write('Bilangan Bulat : '); readln(a); write('Bilangan Nyata : '); readln(b); write('Data String : '); readln(c); write('Karakter : '); readln(d); End.
6.
Buat program berikut : Program mod3_2; uses WinCrt; var a:integer; b,jumlah,hasil,total:real; begin write('Masukkan nilai A : '); readln(a); write('Masukkan nilai B : '); readln(b); jumlah:=a+b; hasil:=jumlah*a; total:=hasil/jumlah; writeln('a+b = ',jumlah); writeln('jumlah*a = ',hasil); writeln('hasil/jumlah = ',total); End.
7.
Buat program berikut : Program modul3_4; uses wincrt; var n1 , n2 : string [10] ; c1 ,c2 : char ; a, b : real ; begin clrscr ; {==string==} n1 := ' TURBO';n2 := ' PASCAL' ; Writeln ( ' PENGGABUNGAN STRING ') ; writeln ( ' N1+N2 = ', n1+n2 ) ; writeln; {--REAL==} a := 12345.123 ;b :=23456.234; writeln ( 'OPERASI PENGGABUNGAN ARIEMATIK REAL '); writeln ( 'A+B = ' , a+b ); writeln ( 'A-B = ' , a-b ); writeln ( 'A*B = ' , a*b ); writeln ( 'A/B = ' , a/b ); writeln; {==DENGAN BATAS==} writeln ( 'A+B = ',a+b : 20 : 3); writeln ( 'A-B = ',a-b : 20 : 3); writeln ( 'A*B = ',a*b : 20 : 3); writeln ( 'A/B = ',a/b : 20 : 3); end.
8.
Buat program berikut : program mod3_3 uses WinCrt; var a,b,c,d:integer; nama,alamat:string[25]; komentar:string[40]; begin write('Nama Siswa : '); Readln(nama); write('Alamat : '); Readln(alamat); write('Nilai Matematika : '); Readln(a); write('Nilai Fisika : '); Readln(b); write('Nilai Kimia : '); Readln(c); write('Nilai English : '); Readln(d); writeln; writeln('Komentar Anda Tentang ',nama,' ?');Readln(komentar); writeln; writeln('Terimakasih'); End. 9. Buatlah program untuk menghitung rumus berikut, dan dieksekusi. a. Y=5a+7 b. X=5a+4b c. W=X/Y d. Z=X*Y Nilai a dan b adalah masukan. TUGAS 1. Tampilkan hasil eksekusi tiap-tiap program diatas dalam laporan. 2. Jelaskan maksud dan fungsi dari tiap pernyataan program diatas. DAFTAR PUSTAKA. 1. FX. Sutiono Gunadi Dkk, Belajar Sendiri Turbo Pascal", PT Elex Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. Abdul Kadir, Pemrograman Turbo Pascal untuk IBM PC Menggunakan versi 5.0 dan 5.5 , PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1990 3. Eko Nugroho, "Pemrograman Terstruktur dengan Pascal", Andi Offset Yogyakarta, 1996.
MODUL 4 SEKUENSIAL
A. TUJUAN : - Mengenal dan memahami suatu pemrosesanperintah sesuai dengan urutannya (teknik sekuensial) - Membuat program dengan teknik sekuensial. B. DASAR TEORI : Salah satu teknik pemrograman yaitu teknik sekuensial (berurutan), dimana penerapan struktur berurutan dalam pascal adalah dengan statement majemuk, yaitu suatu urutan statement yang terletak antara BEGIN dan END. Statement yang membentuk statement majemuk dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Latihan : 1. Tulis program berikut : program modul4a; uses WinCrt; Const phi=3.14; var a,t,sisi,r,luas,kel:real; begin writeln(' Perhitungan Keliling, Luas Bidang '); writeln(' ============================================ '); writeln; writeln(' Segitiga Sama Sisi'); write('Alas = ');Readln(a); write('tinggi = ');Readln(t); write('panjang sisi = ');readln(sisi); luas:=1.5*a*t; kel:=3*sisi; writeln; writeln('Luas = ',luas); writeln('keliling = ',kel); writeln; writeln(' Bujursangkar'); write('panjang sisi = ');readln(sisi); luas:=sqr(sisi); kel:=3*sisi; writeln; writeln('Luas = ',luas); writeln('keliling = ',kel); writeln; writeln(' lingkaran'); write('Jari-jari = ');readln(r); luas:=phi*sqr(r); kel:=2*phi*r; writeln; writeln('Luas = ',luas); writeln('keliling = ',kel); writeln; writeln('Terimakasih'); End.
2. Buatlah program untuk menghitung rumus-rumus berikut, dan dieksekusi. e. y = x2 +3x 2 (x sbg input) f. Menghitung volume prisma, kerucut dan tabung (tentukan input outputnya) g.
x=
b 2 4ac 2a
TUGAS 1. Tampilkan hasil eksekusi tiap program diatas dalam laporan. 2. Jelaskan maksud dan fungsi dari tiap pernyataan program diatas. DAFTAR PUSTAKA. 1. FX. Sutiono Gunadi Dkk, Belajar Sendiri Turbo Pascal", PT Elex Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. Abdul Kadir, Pemrograman Turbo Pascal untuk IBM PC Menggunakan versi 5.0 dan 5.5 , PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1990 3. Eko Nugroho, "Pemrograman Terstruktur dengan Pascal", Andi Offset Yogyakarta, 1996.
Selain itu juga sering digunakan operator boolean not, and, or dan xor: p Salah Benar not p Benar Salah p Salah Salah Benar q Salah Benar Salah p and q salah salah salah Benar
Benar Benar
begin Write('Masukkan Nama : ');Readln(nama); Write('Masukkan Nilai : ');Readln(nilai); if (nilai>=90) then begin nilai_huruf:='A'; end else if (nilai<90) and (nilai>=80) then begin nilai_huruf:='B'; end else if (nilai<80) and (nilai>=70) then begin nilai_huruf:='C'; end else if (nilai<70) and (nilai>=60) then begin nilai_huruf:='D'; end else begin nilai_huruf:='E'; end; Writeln('Nilai Huruf : ',nilai_huruf); End. 2. Tulis program berikut : program rekening_air; uses wincrt ; label 1; var mk,ml,v,r1,r2,r3,r4,pm,ba,jt,hr1,hr2,hr3,hr4:real; nm,al : string; begin 1: writeln('Menghitung Tagihan Rekening Air '); Writeln; write('Nama : ');readln(nm); write('Alamat : ');readln(al); writeln; write('Meter kini : ');read(mk); write('meter lalu : ');read(ml); if (mk<ml) then begin clrscr; writeln('Anda salah memasukkan nilai meter'); writeln('nilai Meter Lalu lebih besar dari Meter Kini'); readln; goto 1 ; end; begin v := mk-ml;
write('Pemakaian Air : ',v:3:2,' m3'); if v <= 15 then begin r1 := v; r2 := 0; r3 := 0; r4 := 0; end else if (v >=16) and (v <= 30) then begin r1 := 15; r2 := v - 15; r3 := 0; r4 := 0; end else if (v >= 31) and (v<=50) then begin r1 := 15; r2 := 15; r3 := v - 30; r4 := 0; end else begin r1 := 15; r2 := 15; r3 := 20; r4 := v-50; end ; writeln; hr1 := r1*350 ;writeln('Tarif 1 = Rp ',hr1:3:2); hr2 := r2*625 ;writeln('Tarif 2 = Rp ',hr2:3:2); hr3 := r3*925 ;writeln('Tarif 3 = Rp ',hr3:3:2); hr4 := r4*1550;writeln('Tarif 4 = Rp ',hr4:3:2); Write('Pemeliharaan Alat = Rp ');read(pm); write('Biaya Administrasi = Rp ');read(ba); jt := hr1+hr2+hr3+hr4+pm+ba ; writeln; write('Jumlah Tagihan Air = Rp ',jt:3:2); end end. 3. Buatlah program bebas (diutamakan bidang teknik) menggunakan teknik pencabangan if then TUGAS 1. Tampilkan hasil eksekusi program diatas dalam laporan. 2. Jelaskan maksud dan fungsi dari tiap pernyataan program diatas. DAFTAR PUSTAKA. 1. FX. Sutiono Gunadi Dkk, Belajar Sendiri Turbo Pascal", PT Elex Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. Abdul Kadir, Pemrograman Turbo Pascal untuk IBM PC Menggunakan versi 5.0 dan 5.5 , PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1990 3. Eko Nugroho, "Pemrograman Terstruktur dengan Pascal", Andi Offset Yogyakarta, 1996.
DAFTAR PUSTAKA. 1. FX. Sutiono Gunadi Dkk, Belajar Sendiri Turbo Pascal", PT Elex Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. Abdul Kadir, Pemrograman Turbo Pascal untuk IBM PC Menggunakan versi 5.0 dan 5.5 , PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1990 3. Eko Nugroho, "Pemrograman Terstruktur dengan Pascal", Andi Offset Yogyakarta, 1996.
b:=b+a; writeln(b:8:2); end; c:=b/n; writeln('Rata-rata 1$ = Rp. ',c:8:2); writeln; if c>9000 then writeln('Jual Dollar') else if c<6500 then writeln('Dollar disimpan'); readln; end. 3. Tulis program berikut : program modul7c; uses wincrt; var karakter:char; begin clrscr; for karakter:='Z' downto 'A' do write(karakter,' '); readln; end. 4. Buatlah program aplikasi bebas dengan teknik perulangan For-to-do dan For-Downto-Do TUGAS 1. Tampilkan hasil eksekusi program diatas dalam laporan. 2. Jelaskan maksud dan fungsi dari tiap pernyataan/syntax program diatas. DAFTAR PUSTAKA. 1. FX. Sutiono Gunadi Dkk, Belajar Sendiri Turbo Pascal", PT Elex Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. Abdul Kadir, Pemrograman Turbo Pascal untuk IBM PC Menggunakan versi 5.0 dan 5.5 , PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1990 3. Eko Nugroho, "Pemrograman Terstruktur dengan Pascal", Andi Offset Yogyakarta, 1996.
Pada saat WHILE dikerjakan, mula-mula ungkapan nalar yang merupakan kondisi pengulangandiperiksa terlebih dahulu, jika ungkapan nalar berkondisi benar maka Pernyataan akan dikerjakan. Kemudian dilakukan pengujian kembali ungkapan nalarnya. Selama ungkapan nalar benar, maka Pernyataan akan selalu dikerjakan, sehingga : Pada Pernyataan atau ungkapan nalar harus ada suatu bagian yang bisa mengubah ungkapan nalar menjadi kondisi tertentu (misal dari kondisi benar menjadi kondisi salah). Karena kalau tidak, maka proses akan berulang tiada henti. Pada saat WHILE dikerjakan pertama kali, kalau ungkapan bernilai salah maka Pernyataan tidak akan dikerjakan sama sekali. Latihan : 1. Tulis program berikut : program modul8a; uses wincrt; var a,b:real; const c=1.609344; begin writeln('Konversi Kilometer ==> Mil'); a:=0; while a<20 do begin
a:=a+1; b:=c*a; writeln(a:5:2,' Km = ', b:5:4,' Mil'); end; end. 2. Tulis program berikut : program modul8a; uses wincrt; var a:real; b:char; begin randomize; {perintah untuk menghasilkan angka acak} b:='N'; writeln(' PROGRAM ANGKA ACAK '); while b<>'Y' do begin a:=random (1000); writeln('Angka Sekarang : ',a :5:2); writeln; write('Tekan Sembarang Tombol untuk mulai mengacak'); writeln; write('Tekan Y untuk berhenti'); b:=readkey; b:=upcase(b); writeln; end; writeln; writeln('PENGACAKAN BERHENTI'); end. 3. Buatlah program aplikasi bebas dengan teknik perulangan While-Do TUGAS 1. Tampilkan hasil eksekusi program diatas dalam laporan. 2. Jelaskan maksud dan fungsi dari tiap pernyataan/syntax program diatas. DAFTAR PUSTAKA. 1. FX. Sutiono Gunadi Dkk, Belajar Sendiri Turbo Pascal", PT Elex Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. Abdul Kadir, Pemrograman Turbo Pascal untuk IBM PC Menggunakan versi 5.0 dan 5.5 , PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1990 3. Eko Nugroho, "Pemrograman Terstruktur dengan Pascal", Andi Offset Yogyakarta, 1996.
end; end; begin CLRSCR; writeln('Mencari Akar'); writeln('Persamaan AX^2 + BX + C = 0'); write('A = '); readln (A); write('B = '); readln (B); write('C = '); readln (C); AKAR(A, B, C, X1, X2); Writeln(keterangan); if (keterangan = 'Akar khayal') then begin writeln('Akar1 dan Akar2 = Akar Khayal'); end else if X1=0.0 then begin writeln('Akar1 dan Akar2 = Akar khayal'); end else begin writeln('Akar1 = ', X1: 6: 2); writeln('Akar2 = ', X2: 6: 2); end; end.
2. Contoh 02 program modul07_contoh02; uses wincrt; function fiborekur(suku : integer) : integer; begin if (suku = 1) or (suku = 2) then begin fiborekur := 1; end else begin fiborekur := fiborekur( suku-1 ) + fiborekur (suku-2); end; end; var iterasi, N1, N2, hasil, tampung : integer; begin clrscr; write('dari suku ke : '); readln (N1); write('sampai suku ke : '); readln (N2); writeln; writeln(' Deret Fibonacci '); hasil := 0; for iterasi := N1 to N2 do begin
tampung := fiborekur (iterasi); hasil := hasil + tampung; write(tampung :3, ' '); end; writeln; writeln('Jumlah deret Fibonacci dari ',N2-N1,' suku adalah', hasil : 5); readln end.
D. TUGAS 1. Uraiakan arti dari masing-masing perintah dalam program contoh01 dan contoh02 2. Buatlah alur algoritma dari contoh01 dan contoh02 3. Buatlah program contoh03 dengan menggunakan perintah PROCEDURE dan FUNCTION E. DAFTAR PUSTAKA 1. FX. Sutiono Gunadi dkk,Belajar Sendiri Turbo Pascal, PT. Elex. Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. HM. Jogiyanto,Pengenalan Komputer, Andi Offset Yogyakarta, 1989. 3. C. Seiter and R. Weiss,PASCAL for BASIC Programmers, Addison-Wesley Publishing Company, Inc., Canada, 1985. 4. Eko Nugroho,Pemrograman Terstruktur dengan Pascal, Andi Offset Yogyakarta, 1996. 5. Rinaldi Munir dan Leoni Lidya, Algoritma Pemrograman, Penerbit Informatika, Bandung, 1998.
for loopI := 1 to brsB do for loopJ := 1 to klmB do begin write(' data [', loopI,' ,' , loopJ,'] = '); readln(matB[loopI, loopJ]) end; writeln('Hasil Penjumlahan matriks C = A + B'); for loopI := 1 to brsC do for loopJ := 1 to klmC do begin matC[loopI, loopJ] := matA[loopI, loopJ] + matB[loopI, loopJ]; end; clrscr; writeln('Matriks A'); for loopI := 1 to brsA do begin for loopJ := 1 to klmA do write(matA[loopI, loopJ]:3);writeln; end; writeln; writeln('Matriks B'); for loopI := 1 to brsB do begin for loopJ := 1 to klmB do write(matB[loopI, loopJ]:3); writeln; end; writeln; writeln('Matriks C'); for loopI := 1 to brsC do begin for loopJ := 1 to klmC do write(matB[loopI, loopJ]:3); writeln; end; end.
2. Contoh 02 program modul08_contoh02; uses wincrt; const maxordo = 3; type ordomatrix = array[1..maxordo, 1..maxordo] of integer; var matA, matB, matC : ordomatrix; loopI, loopJ, loopK, Jum : integer; brsA, klmA, brsB, klmB, brsC, klmC : integer; begin clrscr; brsA := 3; klmA := 3;
brsB := 3; klmB := 3; brsC := 3; klmC := 3; writeln('Masukkan Data Matriks A'); for loopI := 1 to brsA do for loopJ := 1 to klmA do begin write(' data [', loopI,' , ' , loopJ,'] = '); readln(matA[loopI, loopJ]) end; writeln('Masukkan Data Matriks B'); for loopI := 1 to brsB do for loopJ := 1 to klmB do begin write(' data [', loopI,' ,' , loopJ,'] = '); readln(matB[loopI, loopJ]) end; writeln('Hasil Perkalian matriks C = A * B'); for loopI := 1 to brsA do for loopJ := 1 to klmB do begin Jum := 0; for loopK := 1 to brsB do Jum := Jum + matA[loopI, loopK]*matB[loopK, loopJ]; matC[loopI, loopJ] := Jum; end; clrscr; writeln('Matriks A'); for loopI := 1 to brsA do begin for loopJ := 1 to klmA do write(matA[loopI, loopJ]:3);writeln; end; writeln; writeln('Matriks B'); for loopI := 1 to brsB do begin for loopJ := 1 to klmB do write(matB[loopI, loopJ]:3); writeln; end; writeln; writeln('Matriks C'); for loopI := 1 to brsC do begin for loopJ := 1 to klmC do write(matB[loopI, loopJ]:3); writeln; end; end.
D. TUGAS 1. Uraiakan arti dari masing-masing perintah dalam program contoh01 dan contoh02 2. Buatlah alur algoritma dari contoh01 dan contoh02
3. Buatlah program contoh03 dengan menggunakan perintah array E. DAFTAR PUSTAKA 1. FX. Sutiono Gunadi dkk,Belajar Sendiri Turbo Pascal, PT. Elex. Media Komputindo Jakarta, 1990. 2. HM. Jogiyanto,Pengenalan Komputer, Andi Offset Yogyakarta, 1989. 3. C. Seiter and R. Weiss,PASCAL for BASIC Programmers, Addison-Wesley Publishing Company, Inc., Canada, 1985. 4. Eko Nugroho,Pemrograman Terstruktur dengan Pascal, Andi Offset Yogyakarta, 1996. 5. Rinaldi Munir dan Leoni Lidya, Algoritma Pemrograman, Penerbit Informatika, Bandung, 1998.