100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan21 halaman

Makalah Java (Tugas PBO I)

Dokumen tersebut membahas tentang bahasa pemrograman Java, meliputi konsep class, object, method, perulangan, dan percabangan.

Diunggah oleh

Jean Scenny
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan21 halaman

Makalah Java (Tugas PBO I)

Dokumen tersebut membahas tentang bahasa pemrograman Java, meliputi konsep class, object, method, perulangan, dan percabangan.

Diunggah oleh

Jean Scenny
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 21

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan kasih-Nya lah,

penulis dapat membuat serta menyelesaikan makalah ini. Di dalam makalah ini penulis membahas secara singkat tentang bahasa pemrograman Java. Teknologi yang maju dengan sangat pesat, membuat kaum awam ingin mengetahui, mepelajari, serta membuat suatu program, berdasarkan hal tersebut, tentu saja mereka harus memahami bahasa pemrograman yang nantinya akan mereka gunakan dalam membuat suatu program, salah satunya ialah bahasa pemrograman Java.

Denpasar, 4 April 2013.

Penulis.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar. Daftar isi Bab I Pendahuluan... 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan ..... Bab II Pembahasan.. 2.1 Class.... 2.2 Object.. 2.3 Method..... 2.4 Perulangan....... 2.5 Percabangan. Bab III Penutup... Kesimpulan. Daftar Pustaka.. 1 2 3 3 5 5 6 6 8 9 12 16 19 20 21

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Java adalah bahasa pemrograman berorientasi obyek, sehingga untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap materi pada bab-bab selanjutnya, perlu disampaikan beberapa topik mengenai pemrograman berorientasi obyek yang berhubungan langsung dengan topik-topik yang akan dibahas, diantaranya mengenai konsep pemrograman berorientasi obyek, inheritance dan constructor. Topik-topik lain dalam pemrograman berorientasi obyek akan dibahas lebih lanjut bila memang diperlukan. Pemrograman berorientasi obyek merupakan suatu konsep pemrograman dengan mengambil konsep obyek sebagai komponen dasar dari pemrogramannya. Obyek merupakan suatu kesatuan komponen dan struktur yang di dalamnya berisi attribut yang selanjutnya dinamakan dengan member dan method yang merupakan kumpulan fungsional dari suatu obyek. Sebagai suatu analogi obyek, kita ambil obyek mobil dan lainnya. Obyek mobil ini mempunyai method berupa maju, mundur, jalan, berhenti, dan berputar. Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini.

Teknologi baru ini dinamai *7 (Star Seven).Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemeritaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja bapak java, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi Java. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari kesukaan Gosling.Versi Awal Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0.

1.2

Rumusan Masalah 1 2 3 4 5 Apakah yang dimaksud Class ? Apakah yang dimaksud Method ? Apakah yang dimaksud Object ? Apakah yang dimaksud Perulangan ? Apakah yang dimaksud Percabangan ?

1.3

Tujuan Dengan ditulisnya makalah ini, mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar dari bahasa pemrograman Java.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Class Class adalah pemodelan dari objek yang menjelaskan data (sifat karakteristik data) dan fungsi yang dimiliki suatu objek. Class merupakan wadah (tempat) yang digunakan untuk menciptakan suatu objek dan menjadi dasar pemrograman berorientasi objek. Class dapat membuat atau mendeklarasikan tipe data baru. File sumber java harus diberi nama berdasarkan class didalam program. Bentuk deklarasi class: Class namaclass { Class Body } Secara umum, class memiliki sturuktur anatomi sebagai berikut: (modifier1) Class NamaClass (modifier2) { Class Body } Dalam pemprograman java, ada beberapa keyword yang sering digunakan sebagai modifier, yaitu kata tambahan yang terletak didepan suatu unsure

(kelas/data/method). Modifier tersebut merupakan abstrak, final, multiple, static serta tiga jenis lainya, yaitu, public, private, dan protected. Modifier bersifat oprasional (boleh dipakai atau tidak boleh dipakai). Modifier public, private, dan protected digunakan untuk menetukan tingkat aksesibilitas dari suatu

kelas/data/method. Modifier yang sering digunakan untuk mendeklarasikan class :

Modifier 1 (optional) Public Class (kelas) public dapat juga diakses oleh kelas yang lain, baik yang masih berada dalam package yang sama maupun berbeda. Private Class private tidak dapat diakses oleh kelas lain(entah itu kelas yang berasal dari kelas yang sama ataupun berasal dari kelas yang berbeda. Protected Class yang dilakukan oleh subkelas turunannya (dari proses pewarisan/inheritance) dan kelas lain yang terletak dalam paket yang sama. Aturan pemberian nama class : a. Dimulai dengan abjad, tanda underscore (_), atau tanda dolar($). b. Nama Class tidak boleh dimulai dengan bilangan (0,1,2,3,4,5,6,7,). Setelah karakter pertama, dapat diikuti kombinasi abjad, underscore, dolar atau bilangan. c. Tidak boleh menggunakan keyboard dalam java (public, class,Boolean, private, dan sebagainya). d. Tidak boleh menggunakan operator ( + . - , = dll) e. Java bersifat case sensitive(membedakan huruf besar dan huruf capital) Nama file source harus sesuai dengan nama class. Misalnya, menuliskan nama mahasiswa dan alamat mahasiswa. Nama file source-nya: dataku.java Nama class : dataku

Class dataku { Public static void main (string[]args){ String nama, alamat; Nama = stacia; Alamat = jalan sudirman medan;
7

System.out.println(Nama :+Nama); System.out.println(alamat :+Alamat); } }

2.2 Object Object adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri. Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lain-lain. Pada saat objek diterjemahkan ke dalam konsep PBO, maka elemen penyusunnya juga terdiri atas 2 bagian, yaitu : Atribut, merupakan ciri-ciri yang melekat pada suatu objek (state). Method, merupakan fungsi-fungsi yang digunakan untuk memanipulasi nilai-nilai pada atribut atau untuk melakukan hal-hal yang dapat dilakukan suatu objek (8dentic8). Objek yang memiliki kesamaan atribut dan method dapat dikelompokkan menjadi sebuah Class. Untuk membuat object, kita menggunakan perintah new dengan sebuah nama class yang akan dibuat sebagai instance dari class tersebut.

namaClass namaObjek = new namaClass() String str = new String(); Random r = new Random(); Pegawai p2 = new Pegawai(); Date hari = new Date();

hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk mengakses class Date. Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan hari sebagai reference ke instance dari class Date(). Contoh sintax lain : class Latihan1a{ public static void main (String[]args){ SepedaMotor motor = newSepedaMotor(); motor.setMerk(Suzuki); System.out.println(Motor ini bermerk + motor.getMerk()); } } Nama objek (instant of class) dari class SepedaMotor adalah motor.

2.3 Method Method atau fungsi dalam java adalah suatu cara untuk memecah program menjadi beberapa bagian, sehingga ketika mengerjakan program tersebut bisa dilakukan pembagian tugas kepada beberapa orang. Ketika kita sudah mendevelop program dalam sekala besar maka kita perlu menggunakan yang namanya method. Program harus dibungkus dalam method. Dengan method kita bisa memanggil kumpulan program hanya dengan memanggil nama methodnya, pekerjaan jadi lebih singkat dan tidak boros menuliskan program, program menjadi lebih terstruktur, praktis, dan efisien. Bentuk umum: <nama_method>( <parameter>); //menggunakan tanda kurung setelah nama method itu kuncinya //parameter bersifat opsional, tergantung kebutuhan
9

Secara umum method (ada juga yang menyebutnya fungsi) itu ada 2 macam, yaitu method yang mengembalikan nilai. Contoh method yang mengembalikan nilai adalah method getMerk() dimana hasil dari method ini adalah mengembalikan nilai string dari atribut merk method yang tidak mengembalikan nilai. Contoh method yang tidak mengembalikan nilai adalah method setMerk(String merk), yaitu dengan ciri tipe data dari method tersebut adalah void. Untuk lebih jelasnya perhatikan program dibawah ini : public class Main{ public static void main(String[] args) { Print(); } static void Print(){ System.out.println(Method Print Sukses Dipanggil!!!); } } static void Print() tersebut merupakan method berguna untuk mencetak string Method Print Sukses Dipanggil!!! tersebut. Dimana method tersebut dipanggil pada bagian Print(); Keyword static disini diperlukan karena method tersebut berada di main class yang juga bersifat static sehingga method method menyertainya juga harus bersifat static. Keyword void merupakan salah satu indikasi bahwa method ini tidak mereturn/mengembalikan nilai apapun. Method diatas adalah salah satu method yang tidak memberikan return value(nilai kembalian) apapun. Untuk method yang memiliki nilai kembalian, atau return value perhatikan program untuk mencari nilai kuadrat bilangan integer dibawah ini dibawah ini :
10

public class Main { public static void main(String[] args) { System.out.println(Kuadrat(5) ); } static int Kuadrat(int a) { return a * a; } } Untuk membuat method yang memiliki nilai kembalian/return value, maka kita harus menghilangkan keyword void pada method yang kita buat dan menggantikannya dengan jenis variable kembalian kita, dimana dalam contoh tersebut nilai kembalian / return value berupa integer. Pengenalan Teknik Rekursif Selain itu dalam suatu method kita dapat memanggil method yang lainnya, atau bahkan memanggil method itu sendiri, peristiwa pemanggilan method oleh dirinya sendiri inilah yang disebut rekursif. Contoh sederhana dari rekursif adalah 11dentic11n (!). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini : 5! = 4! * 5 4! = 3! * 4 3! = 2! * 3 2! = 1! * 2 1! = 1 Dari contoh diatas dapat kita lihat bahwa sebenarnya 11dentic11n dari bilangan n, merupakan 11dentic11n bilangan n-1 dikali dengan n, dan begitu seterusnya hingga n=1. Ketika n=1 maka ada kasus 11dentic yaitu 1!=1. Untuk implementasinya pada java, perhatikan program dibawah ini : public class Main{

11

public static void main(String[] args) { System.out.println(Faktorial(5)); } static int Faktorial(int n){ if (n == 1){ return 1; } else{ return n * Faktorial(n 1); } } } return n * Faktorial(n 1); merupakan rekursif case, yaitu bagian yang membuat program tersebut loopping atau melakukan perulangan secara rekursif, dan bagian return 1; adalah base case, yaitu bagian yang membuat perulangan rekursif tadi berhenti. Seperti halnya perulangan biasa, jika tidak ada base case maka method rekursif ini akan mengalami infinite loop yang akan menghabiskan memori. 2.4 Perulangan Fungsi perulangan adalah untuk mengulangi baris kode atau baris perintah. Terdapat beberapa jenis perulangan pada Java, yaitu : For, While, do-while 1. For Perulangan for menyediakan sarana mengulang kode dalam jumlah yang tertentu. Sintaks dari for adalah sebagai berikut:

for (kondisi) { Pernyataan; }

12

Contoh : public class For1{ public static void main(String[] args){ int I; for (I = 1;i<11;i++) System.out.println(i); } }

2. While Perulangan while dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang belum diketahui pasti. Pernyataan pada while akan dikerjakan setelah pengecekan kondisi pada while bernilai true. Sintaks dari while adalah sebagai berikut: while (kondisi) { Pernyataan; }

Berikut ini adalah contoh untuk menulis bilangan 1 hingga 5. Int angka = 1; while (angka <= 5) { System.out.println(angka); angka = angka + 1; } System.out.println(Selesai...);

Variabel angka kita inisialiasi (persiapkan) dan kita isi mula-mula dengan 1. Ketika program sampai pada pernyataan while, program akan mengevaluasi apakah angka <= 5. Pada saat program baru dimulai, angka masih bernilai 1, sehingga pernyataan angka <=5 bernilai true. Dalam hal

13

ini perintah di dalam blok akan dieksekusi, yaitu mencetak angka ke layar, kemudian menambah angka dengan 1. Sekarang angka bernilai 2. Setelah sampai pada akhir blok, program akan kembali pada awal pernyataan while. Sekarang angka bernilai 2, 14dentic14na 2 masih kurang dari atau sama dengan 5, program akan kembali mengeksekusi perintah dalam blok. Begitu seterusnya hingga angka bernilai 6. Pada saat ini program akan berhenti melakukan perulangan dan berhenti melakukan eksekusi perintah di dalam blok tersebut, kemudian melakukan perintah berikutnya, yaitu menampilkan kata Selesai....

3. Do-While Perulangan do-while dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang belum diketahui pasti. Pernyataan pada do akan dikerjakan terlebih dahulu, baru setelah itu dilakukan pengecekan kondisi pada while. Sintaks dari do-while adalah sebagai berikut: do { Pernyataan; } while (kondisi); class DoWhile{ public static void main(String[] args){ int n = 10; do System.out.println(track + n); while (--n > 0); } }

14

4. Kita dapat memberikan kondisi tertentu pada saat terjadi perulangan. Kondisi yang mungkin terjadi pada perulangan terdapat 2 macam, yaitu break dan continue. a. Break Menyebabkan suatu kondisi untuk keluar dari perulangan. For (int I = 1; I <= 100; i++) { System.out.printing(i); If (I ==50){ Break; } } Maka program akan menampilkan angka dari 1 sampai 50, karena pada saat mencapai 50, program dihentikan oleh perintah break

b. Continue Menyebabkan suatu kondisi untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya pada perulangan. For (int I = 1;i<=100; i++){ If (I % 2 = = 0) { Continue } System.out.printing(i); } Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya akan menampilkan angkaangka ganjil saja, hal ini dikarenakan saat nilai I merupakan angka genap, maka perintah continue membuat program tidak menampilkan angka genap.

15

2.5 Percabangan Pengkontrol alur program yang berdasarkan kondisi 16dentic (true & False) yang dijadikan patokan. Pengkontrol alur program dengan pengkondisian terdapat dua macam cara yaitu dengan menggunakan if else atau dengan menggunakan switch break. 1. Percabangan dengan If Merupakan perintah yang paling sederhana. If dipakai jika menginginkan suatu pernyataan itu, dilakukan dengan syarat tertentu yang bernilai benar. Sintax dari if adalah : If (ekspresi_boolean) { Pernyataan; } Pernyataan 1 akan dilakukan jika ekspresi_boolean bernilai true. Public class If { public static void main(String[] args){ int anInt = 0; if (anInt==0){ System.out.println(Variabel anInt bernilai nol); } } } Hasilnya : Variabel anInt bernilai nol 2. Percabangan dengan if else Digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan lain yang dengan kondisi false. Dengan kata lain merupakan percabangan untuk memilih salah satu dari dua kemungkinan. Sintax dari if else adalah :

16

If (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; } Percabangan else-if dipakai untuk memberikan kondisi tertentu pada bagian else. Sintak dari else-if adalah sebagai berikut: if (ekspresi_boolean1) { Pernyataan1; } else if (ekspresi_boolean2) { Pernyataan2; } Ketika ekspresi_boolean1 bernilai false, maka alur program akan menuju ke bagian else. Selanjutnya Pernyataan2 diatas akan dikerjakan kalau ekspresi_boolean2 bernilai true. Public class ifelse{ public static void main(String[] args){ Int a=70; if (a>=90) { System.out.println(Nilai=A); }else { System.out.println(Nilai=C); } } } Hasilnya : Nilai=C

17

3. Percabangan switch Dipakai pada saat kita ingin memberikan kondisi dengan beberapa syarat yang 18dentic yang masing- masing mempunyai pernyataan yang berbeda- beda. Pada Java, nilai yang dilewatkan pada switch harus bertipe int, short, byte atau char. Sintaks dari switch adalah sebagai berikut: switch (ekspresi) { case nilai1: Pernyataan1; break; case nilai2: Pernyataan2; break; default: Pernyataan3; } Ketika ekspresi bernilai nilai1, maka alur program akan mengeksekusi Pernyataan1. Selanjutnya break menyebabkan alur program keluar dari daerah switch. Kalau ekspresi bernilai nilai2, maka alur program akan mengeksekusi Pernyataan2. Apabila ekspresi mempunyai nilai yang tidak sama dengan nilai1 dan nilai2, maka alur program akan menuju ke bagian default dan kemudian mengeksekusi Pernyataan3. Public class Switch1{ public static void main(String[] args){ int a; a = 5; switch (a) { case 0: System.out.println(Nol);break; case 1: System.out.println(Satu); break; case 2: System.out.println(Dua); break; case 3: System.out.println(Tiga); break; case 4: System.out.println(Empat); break;

18

case 5: System.out.println(Lima); break; case 6: System.out.println(Enam); break; case 7: System.out.println(Tujuh); break; case 8: System.out.println(Delapan); break; case 9: System.out.println(Sembilan); break; default: System.out.println(a+adalah angka ganjil); } } } Hasil : Lima adalah angka ganjil

19

BAB III PENUTUP


Kesimpulan a. Class adalah pemodelan dari objek yang menjelaskan data (sifat karakteristik data) dan fungsi yang dimiliki suatu objek. b. Object adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri. c. Dengan method kita bisa memanggil kumpulan program hanya dengan memanggil nama methodnya, pekerjaan jadi lebih singkat dan tidak boros menuliskan program, program menjadi lebih efisien. d. Terdapat 3 jenis perulangan yang sering digunakan dalam java yaitu: e. For (jumlah iterasi yang sudah ditentukan) While (perulangan dengan pengecekan di awal) Do while (perulangan dengan pengecekan di akhir) terstruktur, praktis, dan

Terdapat 3 jenis percabangan(kondisi) dalam java yaitu : If (pernyataan harus bernilai true) If-Else (menjalankan pernyataan yang bernilai true dan sisanya bernilai false) Switct case (memberikan beberapa syarat)

20

DAFTAR PUSTAKA
Budi LP, Kurniawan NR, Lutce R. 2009, Pemrograman Berorientasi Objek. Bandung: Politeknik Telkom Bandung Fajarindra. 2012, Pengertian Dari Class, Object, dan Method Pada Java. www.fajarindra.web.id Inc, Joko. 2011. Perulangan www.belanjapagi.blogspot.com Pada Bahasa Pemrograman Java.

Peersonal. 2011, Pemrograman Berbasis Objek.pdf Rieriezt. 2012, Percabangan Pada Java. www.rieriezt-cerpen.blogspot.com. Mandala, Yohanda. 2009, Method di Java. www.yohandamandala.blogspot.com Zaid, Abu. 2009, Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek, Surabaya : STIKOMP

21

Anda mungkin juga menyukai