SMART SOLUTION UN FISIKA SMA 2013 (SKL 3 Indikator 3.1 Kalor, Perpindahan Kalor Atau Asas Black)
SMART SOLUTION UN FISIKA SMA 2013 (SKL 3 Indikator 3.1 Kalor, Perpindahan Kalor Atau Asas Black)
SMART SOLUTION UN FISIKA SMA 2013 (SKL 3 Indikator 3.1 Kalor, Perpindahan Kalor Atau Asas Black)
Smart Solution
Pak Anang
Disusun Oleh :
3.1. Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black dalam pemecahan masalah. masalah.
SKL 3. Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor.
Konduksi
?@
Perubahan Suhu
Suhu naik Menyerap kalor Suhu turun Melepas kalor
Kalor
A CDE @ B F
3 @ IJL
Perubahan Wujud
3 @ IM 3 @ IN
Gas Padat Cair
100C 0C
Es
34
Air
Uap
Diagram
38
34 37 38 39 3:
37
39
3:
Asas Black
3QPTRV @ 3WPVRQ
Halaman 67
SMART SOLUTION:
Menentukan suhu sambungan dua batang Ingat dan pahamilah dulu konsep konduksi yang akan digunakan dalam cara cepat ini. Z@ 3 \]L @ M [
A Lb
Kalor per satuan waktu yang ada di titik sambungan adalah sama. Misal L_ < La 3_ 3a @ [ [ \_ ]_ (Lb L_ ) \a ]a (La Lb ) @ M_ Ma \_ ]_ \a ]a (Lb L_ ) @ (La Lb ) M_ Ma \_ ]_ \a ]a \a ]a \_ ]_ e Lb d e L_ @ d e La d e Lb d M_ M_ Ma Ma \_ ]_ \_ ]_ \a ]a \a ]a d e Lb + d e Lb @ d e L_ + d e La M_ M_ Ma Ma \ ] \ ]_ h L_ + g a a h La g _ M_ Ma Lb @ \ ]_ \a ]a g _ M_ h + g Ma h
L_
La
pembanding saja, sehingga cara cepat untuk mencari suhu sambungan yaitu: \]L g M h Lb @ \] g M h
i j _j kj
h dan g
i l _l kl
h hanyalah
Bila ukuran batang sama maka coret variabel yang dianggap sama. \]L g M h Lb @ \] g M h Lb @ (\L) \
1. Tentukan suhu terendah, misalkan L_ . 2. Tentukan selisih suhu L @ La L_ i _j i _l 3. Cari nilai pembanding untuk L_ dan La yaitu g j h dan g l h. k k
j l
TRIK SUPERKILAT:
4. Lihat ukuran (luas atau panjang) batang sama apa nggak. Jika sama coret saja variabelnya. 5. Besar suhu sambungan adalah: pembanding B Lb @ L_ + d e L pembanding A + pembanding B rstu \uw?
Halaman 68
Identik dengan konsep konduksi dua batang berbeda jenis di halaman sebelumnya, rumus untuk menentukan suhu akhir campuran: dengan (IJ) adalah nilai pembandingnya!
PENCAMPURAN DUA ZAT YANG SAMA (KALOR JENISNYA SAMA) Menentukan suhu akhir campuran L| @ (IJL) (IJ)
Karena jenis zat sama, maka kalor jenisnya (J) sama, sehingga variabel J dicoret. dengan I adalah nilai pembandingnya!
Catatan:
Khusus untuk pencampuran es 0C dan air (satuan kalor harus kalori), berlaku TRIK SUPERKILAT:
Untuk menentukan suhu akhir, massa, atau kalor jenis bisa juga menggunakan rumus cepat tadi.
Halaman 69
Menentukan suhu sambungan dua batang 1. Dua batang penghantar mempunyai panjang dan luas penampang yang sama disambung menjadi satu seperti pada gambar di bawah ini. Koefisien konduksi termal batang penghantar kedua @ 2 kali koefisien konduksi termal batang pertama. Jika batang pertama dipanaskan sehingga L4 @ 100C dan L7 @ 25C, maka suhu pada sambungan (L) adalah .... Z4 @ Z7 (L ) (L ) \ ] L @ \ ] L 4 4 4 b 7 7 b 7 A. 30C pemb 1 \4 ]4 (100 Lb ) @ \7 ]7 (Lb 25) Lb @ L7 + d e L B. 35C pemb 1 + pemb 2 (100 ) (L Lb @ 2\4 b 25) \4 C. 40C 1 100 Lb @ 2Lb 50 @ 25 + d e 75 D. 45C 100 + 50 @ 2Lb + Lb 1+2 E. 50C @ 25 + 25 3Lb @ 150
Lb @ 50C @ 50C M4 @ M7 dan ]4 @ ]7 \4 1 \7 @ 2\4 @ \7 2 \4 anggap bernilai 1, \7 anggap bernilai 2
2. Dua batang A dan B berukuran sama masing-masing mempunyai koefisien konduksi 2\ dan k. Keduanya dihubungkan menjadi satu dan pada ujungujung yang bebas dikenakan suhu seperti pada gambar. Suhu (t) pada sambungan logam A dan B adalah .... A. 80C \_ L_ + \a La pemb A B. 100C Lb @ Lb @ La + d e L \ + \ pemb A + pemb B _ a C. 120C 2 210 + 1 30 2 D. 150C @ @ 30 + d e 180 2+1 1+2 E. 160C 450 @ 30 + 120
@ 3 @ 150C @ 150C
3. Batang logam P dan Q dengan ukuran panjang dan luas penampang yang sama disambungkan seperti pada gambar. Jika koefisien konduksi kalor logam Q dua kali koefisien konduksi kalor P maka suhu akhir pada sambungan logam adalah .... A. B. C. D. E. 300C 1 260C 160C 96C 80C
2 \ L + \ L Lb @ \ + \ 1 360 + 2 60 @ 2+1 480 @ @ 160C 3
4. Batang logam yang sama ukurannya, tetapi terbuat dari logam yang berbeda digabung seperti pada gambar di samping ini. Jika konduktivitas termal logam I @ 4 kali konduktivitas logam II, maka suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah .... A. 45C \ L + \ L pemb I B. 40C Lb @ Lb @ L + d e L \ + \ pemb I + pemb II C. 35C 4 4 50 + 1 0 D. 30C @ 0+d e 50 @ 1+4 4+1 E. 25C @ 0 + 40 200
@ 5 @ 40C @ 40C
5. Dua batang logam A dan B yang mempunyai ukuran sama disambungkan satu sama lain pada salah satu ujungnya (seperti pada gambar). Jika suhu ujung bebas logam A 210C dan diujung bebas logam B 30C dan koefisien konduksi kalor logam A adalah dua kali 2 koefisien konduksi logam B, maka suhu pada sambungan kedua logam adalah .... A. 80C \_ L_ + \a La pemb B B. 90C Lb @ Lb @ L_ + d e L \_ + \a pemb A + pemb B C. 120C 1 2 30 + 1 210 1 @ D. 150C @ 30 + d e 180 2+1 2+1 E. 180C 270 @ 30 + 60
@ 3 @ 90C @ 90C
Halaman 70
6. Dua batang logam P dan Q disambungkan pada salah satu ujungnya. Pada ujung-ujung yang lain diberi panas dengan suhu yang berbeda (lihat gambar). Bila panjang dan luas penampang kedua logam sama, tetapi koduktivitas logam P dua kali konduktivitas logam Q, suhu tepat pada sambungan di B adalah .... A. B. C. D. E. 20C 30C 40C 50C 60C
2 1 \ L + \ L Lb @ \ + \ 2 60 + 1 30 @ 2+1 150 @ @ 50C 3
7. Dua batang logam P dan Q yang mempunyai panjang dan luas penampang yang sama disambung menjadi satu pada salah satu ujungnya seperti gambar. Bila konduktivitas termal logam P 4 kali konduktivitas termal logam Q, maka suhu pada sambungan kedua logam saat terjadi keseimbangan termal adalah .... A. B. C. D. E. 120C 4 100 90C 80C 60C
1 \ L + \ L Lb @ \ + \ 4 25 + 1 200 @ 4+1 300 @ @ 60C 5
8. Dua buah batang logam A dan B memiliki ukuran yang sama tetapi jenisnya berbeda dihubungkan seperti gambar:
79C 1 A 2 B 4C \_ @
Menentukan suhu sambungan dua batang 9. Dua buah batang logam P dan Q dengan suhu ujung-ujung berbeda dilekatkan (lihat gambar). Apabila koefisien konduktivitas logam P adalah setengah kali koefisien konduktivitas logam Q, 1 \ 1 serta AC @ 2CB, suhu di C adalah .... \ @ \ @ 2 \ 2 A C B A. B. C. D. E.
110C
Kedua logam memiliki suhu yang beda pada kedua ujungnya. Jika koefisien konduksi termal A adalah setengah konduksi termal B, maka suhu pada sambungan batang adalah .... A. 55 C \_ L_ + \a La pemb B Lb @ B. 45 C Lb @ La + d e L \_ + \a pemb A + pemb B C. 35 C 1 79 + 2 4 1 @ D. 29 C @ 4+d e 75 1+2 1+2 E. 24 C 87 @ 4 + 25
@ 3 @ 29C @ 29C
35 C 40 C 54 C 70 C 80 C
i k
Halaman 71
12. Jika 75 gram air yang suhunya 0C dicampur dengan 25 gram air yang suhunya 100C, maka suhu akhir campurannya adalah .... I4 L4 + I7 L7 pemb 2 A. 15C L| @ L| @ L4 + d e L I4 + I7 pemb 1 + pemb 2 B. 20C 75 0 + 25 100 1 25 @ C. 25C @ 0 + d e 100 75 + 25 75 + 25 4 D. 30C 2.500 @ 0 + 25 @ E. 35C 100 @ 25C 13. Air sebanyak 200 gram bersuhu 6C dicampur dengan air sebanyak 150 gram bersuhu 69C. Jika dianggap tidak ada kalor yang diserap lingkungan, suhu akhir air adalah .... A. 33C I4 L4 + I7 L7 pemb 2 B. 42C L| @ L| @ L4 + d e L I4 + I7 pemb 1 + pemb 2 C. 45C 3 200 6 + 150 69 150 @ D. 57C @ 6+d e 63 200 + 150 200 + 150 7 E. 62C 11.550 @ 6 + 27
@ 350 @ 33C @ 25C @ 25C
11. Air sebanyak 60 gram bersuhu 90C (kalor jenis air @ 1 kal.g-1.C-1) dicampur 40 gram air sejenis bersuhu 25C. Jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi proses ini, maka suhu akhir campuran adalah .... pemb 1 I4 L4 + I7 L7 A. 15,4C L| @ L7 + d e L L| @ pemb 1 + pemb 2 I + I 4 7 B. 23,0C 3 60 60 90 + 40 25 @ 25 + d e 65 C. 46,0C @ 60 + 40 5 60 + 40 D. 64,0C @ 25 + 39 6.400 @ E. 77,0C @ 64C 100
@ 64C
Menentukan suhu akhir campuran 10. Air bermassa 200 gram dan bersuhu 30C dicampur air mendidih bermassa 100 gram dan bersuhu 90C. (Kalor jenis air @ 1 kal.gram-1.C-1). Suhu air campuran pada saat keseimbangan 3QPTRV @ 3WPVRQ termal adalah .... I4 L4 + I7 L7 I4 J4 (L| L4 ) @ I7 J7 (L7 L| ) A. 10C L| @ I4 + I7 200 1 (L| 30) @ 100 1 (90 L| ) B. 30C 200 30 + 100 90 200L| 6.000 @ 9.000 100L| C. 50C @ 200L| + 100L| @ 9.000 + 6.000 200 + 100 D. 75C 15.000 300L| @ 15.000 @ E. 150C L| @ 50C 300
@ 50C
14. Susu cair sebanyak 80 g dan bersuhu 25C dituangkan ke dalam sebuah cangkir. Selanjutnya, kopi panas sebanyak 120 g dan bersuhu 80C ditambahkan kedalam cangkir tersebut. Anggap kalor jenis kedua cairan sama dan cangkir tidak menyerap maupun melepas kalor. Kesetimbangan termal terjadi pada suhu .... I4 L4 + I7 L7 pemb 2 A. 36C L| @ L| @ L4 + d e L I + I pemb 1 + pemb 2 4 7 B. 48C 3 80 25 + 120 80 120 C. 50C @ @ 25 + d e 55 80 + 120 80 + 120 5 D. 58C 11.600 @ 25 + 33 @ E. 65C @ 58C 200 Menentukan suhu awal salah satu zat sebelum pencampuran 15. Air dingin sebanyak 80 g dituang ke dalam wadah. Setelah itu, ditambahkan air panas bersuhu 90C sebanyak 120 g. Jika suhu pada saat terjadi kesetimbangan 60C, suhu air dingin .... A. 12C 3QPTRV @ 3WPVRQ I4 L4 + I7 L7 B. 15C I4 J4 (L| L4 ) @ I7 J7 (L7 L| ) L| @ I4 + I7 C. 18C 80 1 (60 L4 ) @ 120 1 (90 60) 80 L4 + 120 90 D. 24C 4.800 80L4 @ 3.600 60 @ 80 + 120 120L| @ 4.800 3.600 E. 27C
80L| @ 1.200 L| @ 15C 80L4 + 10.800 200 12.000 @ 80L4 + 10.800 80L4 @ 1.200 L4 @ 15C 60 @ @ 58C
Halaman 72
Menentukan Menentukan suhu akhir campuran 16. Potongan alumunium bermassa 200 gram dengan suhu 20C dimasukkan ke dalam bejana air bermassa 100 gram dengan suhu 80C. Jika diketahui kalor jenis alumunium 0,22 kal/gC dan kalor jenis air 1 kal/gC, maka suhu akhir air dan alumunium mendekati .... 3QPTRV @ 3WPVRQ A. 20C IRW JRW LRW + IRST JRST LRST IRW JRW (L| LRW ) @ IRST JRST (LRST L| ) L| @ B. 42C IRW JRW + IRST JRST 200 0,22 (L| 20) @ 100 1 (80 L| ) C. 62C 200 0,22 20 + 100 1 80 44L| 880 @ 8.000 100L| @ D. 80C 44L| + 100L| @ 8.000 + 880 200 + 100 E. 100C 8.880 144L| @ 8.880
L| @ 61,67C 62C @ 300 @ 61,67C 62C
17. Sebuah logam bermassa 1 kg yang sedang ditempa memiliki suhu 826C. Logam tersebut dicelupkan ke dalam 2 kg air bersuhu 20C. Jika kalor jenis air 4.200 J/kgC dan kalor jenis logam 700 J/kgC, suhu saat terjadi kesetimbangan adalah .... A. 432C pemb logam IWR JWR LWR + IRST JRST LRST L| @ LRST + d e L B. 354C L| @ pemb 1 + pemb logam IWR JWR + IRST JRST C. 220C 700 1 1 700 826 + 2 4200 20 @ 20 + d e 806 62 @ D. 146C 700 + 8.400 1 700 + 2 4.200 13 E. 82C @ 20 + 62 578.200 + 168.000 746.200
@ 9.100 @ 9.100 @ 82C @ 82C
20. Sepotong logam bermassa 50 gram bersuhu 90C dicelupkan ke dalam 100 gram air bersuhu 29,5C (kalor jenis air @ 1 kal/grC). Jika suhu akhir 35C, maka kalor jenis logam adalah .... 3QPTRV @ 3WPVRQ A. 0,20 kal/grC IRST JRST (L| LRST ) @ IWR JWR LWR L| B. 0,16 kal/grC 2 1 100 1 (35 29,5) @ 50 JWR (90 35) (coret 50) C. 0,15 kal/grC 11 @ 55JWR D. 0,12 kal/grC 11 E. 0,10 kal/grC JWR @
55 JWR @ 0,20 kal. g 4 . C 4
Menentukan kalor jenis salah satu zat pada pencampuran 19. Sepotong uang logam bermassa 50 g bersuhu 85C dicelupkan ke dalam 50 g air bersuhu 29,8C (kalor jenis air @ 1 kal.g-1.C-1). Jika suhu akhirnya 37C dan wadahnya tidak menyerap kalor, maka kalor jenis logam adalah .... 3QPTRV @ 3WPVRQ IRST JRST (L| LRST ) @ IUR JUR LUR L| A. 0,15 kal.g-1.C-1 -1 -1 50 1 (37 29,8) @ 50 JUR (85 37) (coret 50) B. 0,30 kal.g .C 7,2 @ 48JUR C. 1,50 kal.g-1.C-1 7,2 -1 -1 D. 4,8 kal.g .C JUR @ 48 E. 7,2 kal.g-1.C-1 4 4
JUR @ 0,15 kal. g . C
Menentukan suhu awal salah satu zat sebelum pencampuran 18. Teh panas bermassa 200 g pada suhu L4 dituang kedalam cangkir bermassa 150 g dan bersuhu 25C. Jika kesetimbangan termal terjadi pada suhu 65C dan kalor jenis air teh 5 kali kalor jenis cangkir, suhu air teh mula-mula adalah .... 3QPTRV @ 3WPVRQ IiT JiT L| LiT @ IP JP (LP L| ) A. 71C 150 JiT (65 25) @ 200 5JiT (LP 65) (coret JiT ) B. 69C 6.000 @ 1.000LP 65.000 C. 65C 1.000L P @ 6.000 + 65.000 D. 62C 1.000L P @ 71.000 E. 59C
LP @ 71C
21. Di dalam sebuah bejana besi bermassa 200 gram terdapat 100 gram minyak bersuhu 20C. Didalam bejana dimasukkan 50 gram besi bersuhu 75C. Bila suhu bejana naik 5C dan kalor jenis minyak 0,43 kal/gC, maka kalor jenis besi adalah .... 3QPTRV @ 3WPVRQ A. 0,143 kal/gC IP RR JPQS L| LP RR + ISRi JSRi L| LSRi @ IPQS JPQS (LPQS L| ) B. 0,098 kal/gC 200 JPQS (25 20) + 100 0,43 (25 20) @ 50 JWR (75 25) C. 0,084 kal/gC 1.000JPQS + 215 @ 2.500JPQS D. 0,075 kal/gC 1.500JPQS @ 215 215 E. 0,064 kal/gC
1.500 JPQS @ 0,143kal/gC JPQS @
Halaman 73
Menentukan suhu akhir campuran 22. Balok es bermassa 50 gram bersuhu 0C dicelupkan pada 200 gram air bersuhu 30C yang diletakkan dalam wadah khusus. Anggap wadah tidak menyerap kalor. Jika kalor jenis air 1 kal/grC dan kalor lebur es 80 kal/g, maka suhu akhir campuran adalah .... 3QPTRV @ 3WPVRQ A. 5C IPQ JRST LRST + IRST JRST LRST IPQ M (L (L ) I M + I J 0) @ I J L PQ PQ RST | RST RST RST | B. 8C L| @ IPQ JRST + IRST JRST C. 11C 50 80 + 50 1 (L| 0) @ 200 1 (30 L| ) 50 1 0 + 200 1 30 50 80 4.000 + 50L| @ 6.000 200L| @ D. 14C 250L| @ 2.000 50 1 + 200 1 E. 17C 0 + 6.000 4.000 2.000 2.000
L| @ 250 @ 8C @ 250 @ 250 @ 8C
23. Sepotong es yang massanya 75 gram saat berada pada titik leburnya dimasukkan ke dalam bejana berisi 150 gram air bersuhu 100C (kalor jenis air @ 1 kal.gram-1.C-1 dan kalor lebur es @ 80 kal.gram-1). Jika dianggap tidak ada kalor yang terserap pada wadahnya setelah terjadi keseimbangan termal, maka suhu air adalah .... 3QPTRV @ 3WPVRQ A. 60C IPQ JRST LRST + IRST JRST LRST IPQ M IPQ M + IPQ JRST (L| 0) @ IRST JRST (LRST L| ) L| @ B. 50C IPQ JRST + IRST JRST C. 45C 75 80 + 75 1 (L| 0) @ 150 1 (100 L| ) 75 1 0 + 150 1 100 75 80 6.000 + 75L| @ 15.000 150L| @ (coret 75) D. 40C 75 1 + 150 1 225L| @ 9.000 0 + 200 80 120 E. 36C 9.000 @ @ @ 40C 24. Es massanya 125 gram bersuhu 0C dimasukkan ke dalam 500 gram air bersuhu 20C. Ternyata es melebur seluruhnya. Bila kalor lebur es @ 80 kal/gr dan kalor jenis air adalah 1 kal/grC, maka suhu akhir campuran adalah .... A. 0C IRST LRST IPQ 80 IPQ JRST LRST + IRST JRST LRST IPQ M L| @ B. 5C IRST + IPQ L| @ IPQ JRST + IRST JRST 500 20 125 80 C. 10C 125 1 0 + 500 1 20 125 80 (coret 125) @ 500 + 125 @ D. 15C 125 1 + 500 1 80 80 E. 20C 0 + 10.000 10.000 0 @ Menentukan massa salah satu zat sebelum pencampuran 25. Sepotong es bersuhu 0C dimasukkan ke dalam 600 gram air bersuhu 40C. Setelah terjadi keseimbangan, diperoleh suhu akhir 0C. Apabila kalor jenis air 1 kal/gramC, kalor lebur es 80 kal/gram, maka massa es yang melebur seluruhnya adalah .... IRST LRST IPQ 80 3QPTRV @ 3WPVRQ L| @ A. 0,30 kg IRST + IPQ IPQ M + IPQ JRST (L| 0) @ IRST JRST (LRST L| ) B. 0,25 kg 600 40 IPQ 80 0@ IPQ 80 + IPQ 1 (0 0) @ 600 1 (40 0) C. 0,20 kg 600 + IPQ 80IPQ @ 24.000 0 @ 600 40 IPQ 80 D. 0,15 kg 24.000 80IPQ @ 24.000 IPQ @ E. 0,10 kg 24.000 80
IPQ @ 300 gram
IPQ @ 80 @ 300 gram
L| @
225
@ 40C
625
625
@ 0C
5 @ 0C
26. Es bersuhu 0C dimasukkan ke dalam air bermassa 143,5 g yang memiliki suhu 22C. Es dan air berada di sebuah bejana. Anggap bejana tidak menyerap atau melepas kalor. Jika suhu kesetimbangan 2C, massa es yang dimasukkan sebanyak .... (MPQ @ 80 kal/gC, JRST @ 1 kal/gC) A. 52 g 3QPTRV @ 3WPVRQ IRST LRST IPQ 80 (L (L ) B. 48 g IPQ M + IPQ JRST | 0) @ IRST JRST RST L| L| @ IRST + IPQ IPQ 80 + IPQ 1 (2 0) @ 143,5 1 (22 2) C. 35 g 143,5 22 IPQ 80 82IPQ @ 2.870 2@ D. 30 g 143,5 + IPQ 2.870 E. 25 g IPQ @ 287 + 2IPQ @ 3.157 80IPQ
82 IPQ @ 35 gram
82IPQ @ 2.870 24.000 IPQ @ @ 35 gram 82
Halaman 74
Menentukan jumlah kalor yang merambat 27. Batang besi homogen yang salah satu ujungnya dipanasi. Besi tersebut memiliki luas penampang 17 cm2 dengan konduktivitas termal 4 10: J/msC. Panjang batang 1 m dan perbedaan suhu kedua ujung 30C. Kalor yang merambat dalam batang besi selama 2 sekon sebesar .... \]L 3@ [ A. 2,81 108 Joule M 9 4 10: 17 109 30 B. 4,08 10 Joule @ 2 1 C. 4,08 10: Joule @ 4080 104 D. 6,00 10: Joule @ 4,08 109 Joule E. 7,10 10 Joule
28. Contoh soal lainnya menyusul ya... Pembahasan soal di SKL ini akan segera diupdate... Kunjungi terus posting tentang SMART SOLUTION pada SKL ini di blog Pak Anang di http://pakanang.blogspot.com. Terima kasih.
Halaman 75
1.
Perhatikan pernyataan berikut: (1) konduktivitas logam (2) perbedaan suhu ujung-ujung logam (3) panjang logam (4) massa logam Faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada logam adalah .... A. (1), (2), dan (3) Z \ ] L B. (1) dan (4) 3@ @ [ C. (2) dan (4) Kalor dipengaruhi oleh \ (konduktivitas logam), ] (luas penampang D. (3) dan (4) logam), L (perbedaan suhu logam), dan (panjang logam) E. (4) saja
2.
Air sebanyak 60 gram bersuhu 90C (kalor jenis air = 1 kal.g1.C1) dicampur 40 gram air sejenis bersuhu 25C. Jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi proses ini, maka suhu akhir campuran adalah .... A. 15,4 C TRIK SUPERKILAT: B. 23,0 C Diket: I4 @ 60 g; L4 @ 90C; I7 @ 40 g; L7 @ 25C; J @ 1 kal g 4 C 4 C. 46,0 C L @ L + d I4 e L @ 25 + d 60 e 65 @ 25 + 39 @ 64 C | 7 I4 + I7 100 D. 64,0 C E. 77,0 C
Jika adik-adik butuh bocoran butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-fisika-sma-2013.html. Semua soal tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal 20November 2012 yang lalu. Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html. Terimakasih, Pak Anang.
Halaman 76