COMMAND LINE LINUX

Rizki Yulianto J1F106215

Program Study Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat

ABSTRAK
Saat ini Linux merupakan sebuah sistem operasi yang popular dan banyak digunakan di berbagai bidang seperti di pemerintahan, swasta, maupun di dunia pendidikan, hal ini disebabkan linux merupakan sistem operasi dengan kode sumber terbuka atau sering disebut open sources dan tidak ada biaya untuk lisensinya, jadi linux dapat dibuka, dimodifikasi, digunakan dan di distribusikan secara bebas oleh siapapun. Dengan tersedianya berbagai macam jenis distro linux membuat pengguna mudah untuk memilih sesuai dengan kebutuhan misalnya untuk server atau desktop. Namun dalam menggunakan atau mempelajari system operasi(SO) linux kita tidak dapat terlepas dengan yang namanya konsole dan command Line / perintah dasar linux, walaupun sekarang hamper semua distro linux memiliki GUI (General User Interface) yang tidak kalah dengan windows yang dikenal tampilan User Friendly.
1

Sehingga perintah (command) dasar linux sangat perlu untuk dipelajari terutama bagi para pemula(newbie) karena keuntungan menggunakan baris perintah teks ini adalah untuk efektifitas dan maksimalitas kerja, selain itu dikarenakan suatu saat pengetahuan akan penggunaan perintah-perintah ini akan diperlukan. Kata Kunci : Linux, Command line, Konsole, perintah dasar.

1. Pendahuluan
Saat ini banyak sekali para pengguna komputer yang tertarik menggunakan sistem operasi linux. Hal ini dikarenakan sifatnya yang open source, bebas digunakan oleh siapa saja, dan tentunya gratis. Selain itu linux juga memiliki tampilan GUI user friendly yang tidak kalah menariknya dengan sistem operasi yang berbayar. Di dunia linux terdapat pilihan tampilan GUI yang paling sering digunakan di beberapa distro yaitu

KDE, Gnome, Xfce, Lxde, FluxBox, dll GUI ini memiliki antarmuka yang menarik dan mudah digunakan oleh pemula (newbie) yang mempelajari sistem operasi ini. Varian(distro) linux juga semakin banyak dikembangkan, hal ini membuat pengguna semakin mudah untuk memilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Beberapa distro linux yang popular seperti Ubuntu, Debian, Open Suse, Redhat, Fedora, dll. Apalagi di Indonesia sendiri sudah mempunyai program gerakan open source yaitu IGOS(Indonesia Go Open Source) dan beberapa komunitas pengguna linux yang tersebar di seluruh indonesia, dengan ini pengguna linux yang masih awam akan mendapatkan dukungan dari beberapa komunitas. Untuk software aplikasi linux sudah banyak dikembangkan dan mudah didapatkan baik dari majalah(info linux) atau internet. Sebagai software yang bersifat open source Linux didistribusikan dengan berbagai cara yang mudah. Misalnya saja Ubuntu yang menyediakan layanan Shipit online yang semakin memanjakan penggunanya karena dengan melakukan pemesanan CD distro disana pesanan sudah dapat diantarkan langsung ke alamat anda tanpa dipungut biaya apapun (Komputer, 2008). Sehingga membuat orang semakin tertarik dan suka untuk menggunakan Linux. Namun setiap orang yang baru pertama kali mempelajari sistem operasi linux agak mengalami kesulitan, hal ini disebabkan karena pengguna masih awam dan belum terbiasa menggunakan sistem operasi ini, untuk mempelajari lebih jauh sistem operasi ini tidak ada salahnya untuk mempelajari juga perintah dasar konsole linux. Konsole itu kalau di SO windows dikenal dengan nama command prompt (CMD).
2

Disini saya ingin mengajak pembaca untuk mengenal dan mempelajari perintah (command) dasar yang biasa digunakan di linux. linux yang saya gunakan adalah linux mint 7, karena menurut saya distro ini sangat user friendly, dan memiliki dukungan yang baik, tapi tenang saja bagi yang menggunakan distro yang lain juga boleh, karena yang saya praktekkan disini hanya lewat perintah dasar console linux saja, jadi bagi yang menggunakan ditro selain linux mint juga dapat ikut mencobanya karena hampir semua distro linux perintah konsole yang digunakan sama yang membedakan setiap distro hanyala tampilan dan kegunaannya.

2. Mengenal Konsole Command Line Linux

Banyak orang yang menyebut konsole itu terminal atau shell. Seperti yang disebutkan oleh Singer, et.all(2008) dalam The Konsole Handbook bahwa konsole itu adalah sebuah X terminal emulator, yang sering dianggap sebagai sebuah teminal atau sebuah shell. Seperti halnya mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di linux juga diketikkan di prompt dan setiap penulisan perintah di akhiri dengan enter untuk mengesekkusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai linux tetap mengandalkan cara ini baik pengguna yang sudah mahir maupun awam, diharapkan pengguna yang baru pertama kali mencoba sistem operasi linux setidaknya juga mempelajari perintah dasar console linux karena suatu saat perintahperintah dasar ini sangat diperlukan

Menurut Azikin(2004-2007) menyatakan bahwa konsole atau shell itu adalah merupakan tool berbasis teks untuk berinteraksi dengan komputer. Konsole berfungsi sebagai jembatan antarmuka untuk menghubungkan user dengan sistem, karena melalui konsole itulah kita bisa mengetikan perintah yang selanjutnya dapat dieksekusi oleh sistem. Shell juga disebut interpreter yang mengoperasikan sebuah loop sederhana yakni menerima, menginterpretasikan, menjalankan, dan menunggu perintah masukan berikutnya. Adapun loop interpreter sederhana yang dijalankan hidup oleh GNU/Linux adalah seperti (Gambar 1).
Read Command

2. Linux shell memberikan fleksibilitas terutama ketikan anda bekerja dengan banyak file. 3. Untuk melakukan tindakan terhadap penyelamatan sebuah data atau recovery terhadap sistem dan maintenance sistem dapat dilakukan lewat shell command. Pada linux mint perintah konsole ditulis di terminal yang dapat dibuka melalui menu yang ada di GUI yaitu :
Menu >> Accessories >> Terminal

Maka akan ditampilkan gambar terminal

Interpreter Command

Execute Command Gambar 2. Tampilan terminal di GUI Display Prompt

Gambar 1. Intepreter Loop Pada penggunaan sistem operasi selain linux penggunaan console sudah jarang digunakan karena pengguna sudah dibuatkan GUI (Graphical User Interface)yang dapat dengan mudah digunakan dengan memilih icon bergambar dengan menggunakan mouse. Namun ketika penulis mengenal dan mempelajari Linux malah sebaliknya peran konsole begitu sangat penting karena command untuk menjalankan suatu program aplikasi kebanyakan harus di jalankan melalui konsole. Azikin(2004-2007) mengatakan satu hal yang menarik dari sistem operasi GNU/Linux adalah penggunaan shell command tetap dipertahankan karena beberapa alasan berikut: 1. Kebanyakan konfigurasi sistem dapat dilakukan dari shell command.
3

Selain terminal dapat ditampilkan di GUI, console linux juga dapat ditampilkan mode teks tanpa ada GUI sama sekali seperti DOS, yaitu dengan cara menekan kombinasi tombol ctrl+alt+f1.f6, namun jika ingin kembali ke mode GUI dapat menggunakan kombinasi tombol ctrl+alt+f7. Pada mode DOS user diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu sebelum melakukan penulisan baris perintah.

3. Perintah-perintah dasar di dalam konsole linux.

Sebelum menuliskan baris perintah terdapat aturan cara penulisannya yaitu sebagai berikut : $ nama perintah [argument] Keterangan :

 Prompt : $ menunjukkan user biasa dan # menunjukkan user root. Nama_perintah : nama perintah yang dijalankan. Argument : sesuatu yang ditambahkan ke perintah dasar, pada umumnya argument terdiri dari OPTION dan PATH. OPTION adalah pilihan yang bias anda gunakan untuk menghasilkan kondisi tertentu dari suatu perintah. PATH adalah sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori. Penulisan perintah tanpa menggunakan argument $ ls Penulisan perintah menggunakan argument berupa option $ ls -l Penulisan perintah menggunakan argument berupa path $ ls /home Penulisan perintah menggunakan argument berupa option dan path $ ls l /home pada saat menuliskan perintah ada beberapa aturan yang harus kita ikuti, antara lain : Case sensitive : dalam menuliskan perintah harus diperhatikan huruf besar dn kecil. Penggunaan tanda baca dan spasi : harus memperhatikan penggunaan titik(.), koma(,), slash(/), atau backslash(\), maupun spasi,

Berikut ini adalah beberapa perintah dasar konsole linux untuk operasi direktori, operasi berkas/file, permisi akses, dan beberapa perintah lainnya. ls digunakan untuk menampilkan isi dari suatu direktori, anda dapat menggunakan option untuk mengatur tampilannya, jika tidak menggunakan option akan ditampilkan seluruh file nonhidden. dir sama denganls untuk menampilkan file dalam direktori. cd / perintah untuk masuk ke dalam suatu direktori, misalnya cd /home/Gloria akan masuk kedalam direktori gloria. Untuk naik 1 level dapat menggunakan perintah cd ../ mkdir adalah perintah untuk membuat direktori. 1. membuat folder dalam suatu directory yang sedang aktif. Misalnya : mkdir data

Artinya : Membuat folder yang bernama data yang disimpan pada directory yang sedang aktif. 2. membuat folder pada directory untuk user lain. Misalnya : membuat folder yang bernama data di bawah user lain, misalnya saja nama user-nya gloria, maka perintahnya akan berbeda. kita masuk dulu ke directory home yang berada di bawah user gloria dengan perintah : $ cd /home/gloria (enter) ketik: sudo mkdir data jika dimintai pasword : masukan password yang dipakai login.
4

cp adalah perintah untuk mengcopy file. Misal : cp file.txt /home/Gloria perintah tersebut akan mengcopy file.txt ke direktori /home/Gloria. Namun jika ingin mengcopy direktori yang ada isinya maka harus ditambah option r. mv adalah perintah untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktory tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Selain memindahkan, perintah ini juga dapat digunakan untuk merename. o Memindahkan file $ mv /home/gloria/file.txt /home/gloria/Documnets perintah diatas digunakan untuk memindahkan file.txt ke folder /home/Gloria/Documents. o Merename file $ mv /home/gloria/file.txt /home/gloria/file.exe perintah diatas digunakan untuk merename file.txt menjadi file.exe rm adalah perintah untuk menghapus file, hati-hati dalam penggunaan option r karena akan menghapus file secara rekursif. $ rm /home/gloria/file.txt perintah diatas akan menghapus file.txt yang terletak di direktori /home/gloria rmdir adalah perintah untuk menghapus direktori yang masih kosong, kalau direktori yang akan
5

dihapus ada isinya maka harus ditambah option r. o $rmdir /home/gloria/document : untuk menghapus direktori document yg masih kosong. o $rmdir r /home/Gloria/document : untuk menghapus direktori yang ada isinya. touch adalah perintah untuk membuat file kosong. cat adalah perintah untuk melihat atau menciptakan sebuah berkas. Contoh : membuat berkas dengan nama pelamar1.dat

pwd adalah perintah untuk mengetahui direktori yang sedang aktif. ps aux adalah perintah untuk mengetahui proses yang sedang aktif.

Keterangan : Kolom PID menyatakan nomor proses Kolom time menyatakan waktu total cpu untuk menjalankan proses

Kolom command adalah nama proses yang sedang berjalan kill adalah perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan, tujuannya untuk menghentikan proses. fg adalah perintah menghentikan suatu proses yang dihentikan sementara (suspend) agar berjalan kembali di foreground. df adalah perintah untuk mengetahui informasi media peyimpanan.

locate adalah perintah untuk mencari path file atau direktori. misal : $ locate perintah_tekslinux.odt date adalah perintah untuk menampilkan tanggal dan jam system. cal adalah untuk menampilkan calendar. who adalah perintah untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. talk adalah perintah untuk mengadakan percakapan melalui terminal. tree adalah untuk menampilkan susunan direktori tree di terminal.

perintah ini akan menjalankan service dari xampp. stop adalah perintah untuk menghentikan service misal : sudo /opt/lamp/lamp stop perintah ini akan menghentikan service xampp. tar xzvf adalah perintah untuk mengekstrak file dalam format *.tar atau *.tar.gz missal : tar xzvf xampp-linux1.6.4.tar.gz tar xjvf adalah perintah untuk mengekstrak file format *.gz2 unzip adalah perintah untuk mengektrak file *.zip chmod adalah perintah untuk mengubah permisi akses sebuah atau beberapa berkas. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis pemission yang diubah yaitu r untuk read, w untuk write, dan x untuk execute. Format penulisan : chmod [tipe_pemakai][operasi]berkas numeric coding : permission untuk user, group, dan other ditentukan dengan kkombinasi angka. Contoh : mengubah permission file.txt dari user baca+tulis(6), group baca(4) dan other baca(4) menjadi permission untuk user, group, dan other menjadi baca+tulis+execute(7)

start adalah perintah untuk menjalankan service misal : sudo /opt/lamp/lamp start

Letter coding : digunakan untuk memberikan permission kepada masing-masing user(u), group(g),
6

dan other(o), dengan hanya member tanda plus (+) untuk menambah akses dan tanda minus untuk mengurangi permission. Contoh : memberikan ijin baca dan eksekusi untuk owner dan group, maka perintahnya :

finger adalah perintah untuk memperoleh informasi tentang pemakai ifconfig adalah perintah untuk menampilkan informasi jartu jaringan dan mensetting ipadress mode teks, namun cara ini tidak permanen. Contoh : melihat informasi network eth0 dan mensetting ipadress

chown adalah perintah untuk merubah kepemilikan contoh : mengubah kepemilikan file1.txt dari root menjadi user Gloria Kemudian akan diberi perintah untuk memberikan alamat ipaddress di eth0

passwd adalah perintah untuk mengganti password, anda akan disuruh untuk memasukkan password lama kemudia memasukkan password yang baru. grep adalah perintah untuk mencari string di dalam berkas dengan suatu pola. Contoh : akan dicari string elektro di dalam berkas pelamar.dat

Setelah melakukan baris perintah diatas, maka akan menjadi

split adalah utilitas untuk memecah berkas menjadi beberapa bagian. Contoh : file digit.txt akan dipecah beberapa bagian, setiap bagian berisi 2 baris.

useradd adalah perintah membuat user baru. userdel adalah perintah menghapus user. passwd adalah perintah member password baru. clear adalah perintah menghapus layar terminal

untuk untuk untuk untuk

 links adalah web browser mode teks, dimana semua navigasi menggunakan keyboard, ketika anda menekan esc akan menampilkan menu pulldown di sebelah kiri atas.

shutdown r now atau kombinasi ctrl+alt+del mount adalah perintah untuk memount filesystem ke suatu direktori atau mount point yang telah ditentukan, perintah ini hanya dapat dilakukan oleh user root.

Untuk melakukan browsing tekan esc kemudian sorot menu Go to URL atau tekan g, maka akan ditampilkan halaman untuk mengisi alamat url

unmount adalah kebalikan dari mount yaitu untuk meng-unmount file system dari mount pointnya, cara penulisannya hamper sama tinggal diganti aja moun dengan unmount.

Setelah itu pilih [OK], dan berikut hasil tampilan pada mode teks

REFERENSI

man adalah perintah untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana menggunakan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila pada saat anda lupa atau tidak bias menggunakan sebuah perintah. shutdown adalah perintah untuk mematikan system. Pada beberapa sistem anda bisa mematikan dengan perintah shutdown h now dan merestart sistem dengan perintah
8

Kadir, abdul, PENGENALAN UNIX DAN LINUX, andi Yogyakarta, 2002. http://pemula.linux.or.id/pengguna/comman d.html (diakses pada 18 November 2009 jam 21.23). http://yudhim.blogspot.com/2009/10/perint ah-perintah-dasar-linux.html (diakses pada 18 Novemver 2009 jam 21.40) http://www.kadekbagus.com/2008/11/19/se tting-ip-address-di-linux.html (diakses pada 19 November 2009 jam 21.00) http://slackware.linux.or.id/slackbook/basicnetwork-commands.html (diakses pada 21 November 2009 jam 23.00)