0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
318 tayangan12 halaman

La Ap1

Program kalkulator sederhana yang mampu menjumlahkan, mengurangkan, dan mengalikan dua buah bilangan bulat melalui input user. Program mendefinisikan kelas kalkulator yang berisi fungsi utama untuk menampilkan menu pilihan operasi dan melakukan perhitungan sesuai dengan pilihan user.

Diunggah oleh

Lita Nurlaelati
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
318 tayangan12 halaman

La Ap1

Program kalkulator sederhana yang mampu menjumlahkan, mengurangkan, dan mengalikan dua buah bilangan bulat melalui input user. Program mendefinisikan kelas kalkulator yang berisi fungsi utama untuk menampilkan menu pilihan operasi dan melakukan perhitungan sesuai dengan pilihan user.

Diunggah oleh

Lita Nurlaelati
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 12

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

Mata Praktikum Kelas PraktikumkeTanggal Materi NPM Nama Ketua Asisten Nama Asisten Paraf Asisten Jumlah Lembar

: Algoritma & Pemrograman 1 : 1IA20 :1 : 15 Oktober 2012 : Pengenalan Java : 54412239 : Lita Nurlaelati : : : : 12 (Dua belas) Lembar

LABORATORIUM INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

SEJARAH JAVA

Terciptanya bahasa pemrograman Java berawal dari kebutuhan akan sebuah bahasa pemrograman yang fleksibel, kecil dan kode yang netral terhadap platform. Pada awalnya, bahasa Java digunakan sebagai bahasa pemrograman pada peralatan yang memiliki memori terbatas dan dibuat oleh berbagai perusahaan manufaktur. Tahun 1991, para ilmuwan dari Sun yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling mengacu pada sebuah sistem yang diterapkan pada bahasa Pascal. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Dengan demikian kode kode program tersebut dapat dijalankan pada berbagai macam platform. Green Project adalah nama pertama dari Java yang kemudian diganti menjadi Oak dan akhirnya Java. Nama Java sendiri terinspirasi pada saat orang oran di proyek Green sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi.

FITUR FITUR PENTING JAVA

1.

Java Virtual Machine (JVM) JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java yang terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform. Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.

2.

Garbage Collection Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangin beban pengolahan memori oleh programmer dan mengurangi atau mengeleminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.

3.

Code Security Code security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.

KONSEP dan STRUKTUR JAVA

Program Java bersifat case sensitive. Artinya, penulisan huruf besar dan kecil mempengaruhi jalannya program. Contoh :
public class Kalkulator

berbeda dengan

public class kalkulator

Java pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut dapat didistribusi dengan mudah . Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
2

Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

Struktur umum dari pemrograman Java adalah sebagai berikut : 1. Minimal terdapat sebuah class, dimana nama dari class tersebut sama dengan nama file Java, dan setiap class harus dibuka dengan tanda { dan ditutup dengan tanda {.

Contoh :
class coba { (isi dari class) }

2.

Terdapat fungsi main () sebagai awal pengeksekusian Java. Kode (code) yang terdapat pada metode inilah yang akan dieksekusi pertama kali. Contoh :
public class coba { public static void main (String [] args) { System.out.println (Hello World); } }

LISTING PROGRAM

LOGIKA
1.
import java.io.*; import java.util.Scanner;

Logika : Menambahkan fungsi untuk memberikan dan menampung hasil inputan pada program. 2.
public class kalkulator {

Logika : Untuk mendefinisikan class atau blok utama dalam rutin program ini. Nama class program ini adalah kalkulator sehingga penamaan filenya pun sama yaitu kalkulator.java. 3.
public static void main(String[] args) {

Logika : - public berarti kelas lain diperbolehkan memanggil metode. - static berarti dapat dipanggil oleh kelas lain tanpa menjadi instans (bagian)kelas itu. - void menyatakan metode (blok subkelas) pada suatu kelas. - main berarti metode awal yang dijalankan. - args menyatakan argumen obyek String[] yang berisi baris- baris perintah yang dilewatkan ke kelas yang dieksekusi. 4.
System.out.println("..::..>>KALKULATOR SEDERHANA<<..::..");

Logika : Statement untuk menampilkan string "..::..>>KALKULATOR SEDERHANA<<..::.." 5.


System.out.println("");

Logika : Statement untuk menampilkan string kosong (tidak ada kata / kalimat) sehingga membuat jarak 1 (satu) enter antara statement pertama dengan statement ketiga.

6.

System.out.println("Pilihan Operasi Aritmatika :")

Logika : Statement untuk menampilkan string "Pilihan Operasi Aritmatika :" 7.


System.out.println("1. Penjumlahan");

Logika : Statement untuk menampilkan string "1. Penjumlahan" 8. System.out.println("2. Pengurangan"); Logika : Statement untuk menampilkan string "2. Pengurangan" 9.
System.out.println("3. Perkalian");

Logika : Statement untuk menampilkan string "3. Perkalian" 10. System.out.println("4. Pembagian"); Logika : Statement untuk menampilkan string "4. Pembagian" 11. System.out.println(""); Logika : Statement untuk menampilkan string kosong (tidak ada kata / kalimat) sehingga membuat jarak 1 enter antara statement terakhir dengan tulisan pada Command Prompt. 12. BufferedReader dataIn = new BufferedReader (new
InputStreamReader(System.in)); int pilih = 0;

Logika : Merupakan fungsi untuk membaca inputan yang berupa integer yang awalnya bernilai 0 (nol) dan hasil inputan tersebut menjadi nilai dari variable pilih. 13. System.out.print("Masukkan pilihan : "); Logika : Statement untuk menampilkan string Masukkan pilihan :

14. try{
pilih = Integer.parseInt(dataIn.readLine()); }catch(IOException e){ System.out.println("Angka yang Anda masukkan SALAH!"); }

Logika : Statement untuk mencoba memasukkan nilai dari variabel pilih tetapi apabila nilai bukan bertipe integer (bilangan bulat) akan muncul string Angka yang Anda masukkan SALAH!. 15. switch(pilih){ Logika : Statement untuk menindaklanjuti nilai dari variabel pilih. 16. case 1:
Scanner pertama=new Scanner(System.in); System.out.println("Masukan Angka Pertama :"); int a=pertama.nextInt(); System.out.println("Masukan Angka Kedua :"); int b=pertama.nextInt(); int c=a+b; System.out.println("Hasil :"+c); break;

Logika : - Statement pertama untuk memproses inputan yang bernilai 1. - Statement kedua menyatakan proses pembacaan dan penyimpan inputan yang merupakan nilai dari variabel pertama. - Statemen ketiga untuk menampilkan string "Masukan Angka Pertama :". - Statement keempat menyatakan user harus menginput data, data tersebut bertipe integer (bilangan bulat) yang kemudian menjadi nilai dari variabel a. - Statemen kelima untuk menampilkan string "Masukan Angka Kedua :" - Statement keenam menyatakan user harus menginput data, data tersebut bertipe integer (bilangan bulat) yang kemudian menjadi nilai dari variabel b. - Statement ketujuh untuk menjumlahkan nilai variabel a ditambah nilai variabel b yang menjadi nilai dari variabel c. - Statement kedelapan untuk menampilkan string Hasil : disertai cetakan variabel c. - Statement kesembilan untuk menghentikan pemilihan pada proses switch-case.

17. case 2:
Scanner kedua=new Scanner(System.in); System.out.println("Masukan Angka Pertama :"); int d=kedua.nextInt(); System.out.println("Masukan Angka Kedua :"); int e=kedua.nextInt(); int f=d-e; System.out.println("Hasil : "+f); break;

Logika : - Statement pertama untuk memproses inputan yang bernilai 2. - Statement kedua menyatakan proses pembacaan dan penyimpan inputan yang merupakan nilai dari variabel kedua. - Statemen ketiga untuk menampilkan string "Masukan Angka Pertama :". - Statement keempat menyatakan user harus menginput data, data tersebut bertipe integer (bilangan bulat) yang kemudian menjadi nilai dari variabel d. - Statemen kelima untuk menampilkan string "Masukan Angka Kedua :" - Statement keenam menyatakan user harus menginput data, data tersebut bertipe integer (bilangan bulat) yang kemudian menjadi nilai dari variabel e. - Statement ketujuh untuk mengurangi nilai variabel d dengan nilai variabel e yang menjadi nilai dari variabel f. - Statement kedelapan untuk menampilkan string Hasil : disertai cetakan variabel f. - Statement kesembilan untuk menghentikan pemilihan pada proses switch-case. 18. case 3:
Scanner ketiga=new Scanner(System.in); System.out.println("Masukan Angka Pertama :"); int g=ketiga.nextInt(); System.out.println("Masukan Angka Kedua :"); int h=ketiga.nextInt(); int i=g*h; System.out.println("Hasil : "+i); break;

Logika : - Statement pertama untuk memproses inputan yang bernilai 3. - Statement kedua menyatakan proses pembacaan dan penyimpan inputan yang merupakan nilai dari variabel ketiga. - Statemen ketiga untuk menampilkan string "Masukan Angka Pertama :". - Statement keempat menyatakan user harus menginput data, data tersebut bertipe integer (bilangan bulat) yang kemudian menjadi nilai dari variabel g. - Statemen kelima untuk menampilkan string "Masukan Angka Kedua :" - Statement keenam menyatakan user harus menginput data, data tersebut bertipe integer (bilangan bulat) yang kemudian menjadi nilai dari variabel h. 8

- Statement ketujuh untuk mengalikan nilai variabel g dengan nilai variabel h yang menjadi nilai dari variabel i. - Statement kedelapan untuk menampilkan string Hasil : disertai cetakan variabel i. - Statement kesembilan untuk menghentikan pemilihan pada proses switch-case. 19. case 4:
Scanner keempat=new Scanner(System.in); System.out.println("Masukan Angka Pertama :"); float j=keempat.nextInt(); System.out.println("Masukan Angka Kedua :"); float k=keempat.nextInt(); float l=j/k; System.out.println("Hasil : "+l); break; } } }

Logika : - Statement pertama untuk memproses inputan yang bernilai 4. - Statement kedua menyatakan proses pembacaan dan penyimpan inputan yang merupakan nilai dari variabel keempat. - Statemen ketiga untuk menampilkan string "Masukan Angka Pertama :". - Statement keempat menyatakan user harus menginput data, data tersebut bertipe float (bilangan real) yang kemudian menjadi nilai dari variabel j. - Statemen kelima untuk menampilkan string "Masukan Angka Kedua :" - Statement keenam menyatakan user harus menginput data, data tersebut bertipe float (bilangan real) yang kemudian menjadi nilai dari variabel k. - Statement ketujuh untuk membagi nilai variabel j dengan nilai variabel k yang menjadi nilai dari variabel l. - Statement kedelapan untuk menampilkan string Hasil : disertai cetakan variabel l. - Statement kesembilan untuk menghentikan pemilihan pada proses switch-case.

OUTPUT

10

11

Anda mungkin juga menyukai