0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
88 tayangan54 halaman

Bab 2 Fix

Dokumen tersebut membahas tentang landasan teori dan perangkat lunak yang digunakan dalam membuat website, termasuk Dreamweaver sebagai alat desain web, XAMPP sebagai server lokal, dan MySQL sebagai databasenya.

Diunggah oleh

Zulhan Hidayat
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
88 tayangan54 halaman

Bab 2 Fix

Dokumen tersebut membahas tentang landasan teori dan perangkat lunak yang digunakan dalam membuat website, termasuk Dreamweaver sebagai alat desain web, XAMPP sebagai server lokal, dan MySQL sebagai databasenya.

Diunggah oleh

Zulhan Hidayat
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 54

BAB II PEMBAHASAN

2.1.

Landasan Teori Dalam perancangan web ini, penulis membutuhkan beberapa peralatan pendukung,

berupa software atau aplikasi. Aplikasi yang dibutuhkan mulai dari aplikasi perancang web, dalam hal ini Macromedia Dreamweaver 8 yang dapat memanipulasi bahasa HTML, PHP dan Javascript secara visual, aplikasi database yang dimaksud adalah MYSQL yang terbungkus dalam PhpMyadmin, aplikasi server lokal web yang digunakan yaitu Xampp yang berfungsi sebagai media penyimpanan halaman web yang dibuat, sehingga dapat dijalankan sebagaimana sebuah web yang dapat dilihat melalui media internet secara online. Xampp sebagai server lokal dan PhpMyadmin sebagai aplikasi database MYSQL digabungkan menjadi satu dalam sebuah aplikasi server lokal yang bernama XAMPP versi 1.6.8. Kemudian penulis menggunakan Adobe Photoshop CS 3 untuk membuat header halaman website.

2.1.1 Program Program adalah sekumpulan intruksi-intruksi atau perintah yang dapat di mengerti oleh komputer sehingga dapat menghasilkan output yg di inginkan oleh pemakai/user.( Abdul Kadir,2005:6). Dari pengertian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa program adalah sekumpulan perintah yang dapat di mengerti oleh komputer untuk menjalankan suatu program yang sesuai dengan keinginan pemakai.

2.1.2 Internet /Website Internet adalah jaringan komputer global yang menghubungkan komputer-komputer atau jaringan-jaringan komputer yang terdapat diseluruh dunia sehingga masing-masing dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan standar atau bahasa tertentu. Menurut Erhans Anggawirya (2006 :27) internet merupakan hubungan dari berjuta-juta komputer yang menjanjikan kemudahan. Melalui internet kita dapat memperoleh segala bentuk informasi dan komunikasi, mulai dari informasi pendidikan, ekonomi, bursa saham, berita politik, bahan riset, periklanan, gaya hidup, hiburan, sampai acara ngobrol dan belanja. Internet dapat menciptakan aplikasi interaktif yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan. Menurut Yuhefizar (2008:159) web, yang dalam bahasa resminya World Wide Web (www), adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik nerupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan ( link ) satu dokumen dengan dokumen lainnya ( hypertext ) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Halaman-halaman Web mempunyai kemampuan untuk berinteraksi secara lebih menarik yang tidak dapat disediakan oleh media tradisional berbasis kertas. Penampilan teks, suara, gambar, dan video pada halaman Web mampu menarik orang untuk berinteraksi lebih
jauh, dan ditambah kemudahan interaksi hanya dengan menekan tombol untuk membuat pilihan yang diinginkan.

Jenis aplikasi yang dapat dijalankan di internet yaitu : Surat Elektronik (Electronic Mail / E-mail), Jaringan Jagad Jembar JJJ (World Wide Web WWW), FTP (File Transfer

Protocol), Telnet (Remote Login). Protocol yang umum digunakan pada jaringan internet adalah

Transmission Control Protocol/ Internet Protocol (TCP/IP). Transmission Control Protocol yang memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan Internet Protocol yang menstransmisikan data dari suatu komputer ke komputer lain. Untuk dapat mengakses fasilitas internet harus berlangganan ke salah satu Internet Service Provider (ISP) atau yang biasa disebut Penyelenggara Jasa Internet. Komponen-komponen Layanan yang terdapat di Internet antara lain : 1. World Wide Web (WWW) Layanan ini merupakan jenis layanan yang paling popular dikalangan pengguna Internet. 2. FTP (File Transfer Protocol) FTP adalah suatu aplikasi program yang meraalisasikan konsep klien server antar host di internet atau semua host yang memakai tcp (transmission) sebagai transport protocolnya. 3. Telnet Telnet adalah suatu aplikasi program komunikasi interaktif dua arah berbasiskan protocol TCP/IP yang digunakan untuk emulasi terminal ke remote computer dari local atau terminal server dan dapat menikmati fungsi yang sama dengan terminal yang dihubungkan langsung ke computer tersebut. 4. E-mail E-mail merupakan komponen utama yang paling banyak digunakan dalam komunikasi informasi saat ini. 5. UseNet atau NetNews adalah suatu jaringan computer berbasiskan konsep client-server yang berugsi seperti forum diskusi elektronik internasional tentang berbagai macam hal. Pentransferan data dan informasi menggunakan NNTP (Network News Transport Protocol).

6.

IRC (Internet Relay Chat) IRC (Internet Relay Chat) adalah fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan diaog dalam bentuk bahasa tertulis secara interaktif. Website merupakan kumpulan dari halaman-halaman situs/link, yang biasanya terangkum

dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet. Ada 2 (dua) macam jenis website yakni website statatis dan dinamis. Website statis, yakni website yang informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik softwarenya saja. Umumnya website bersifat tetap, jarang berubah, dan hanya bias di upadate oleh pemiliknya saja. Contoh website ini biasanya website perusahaan. Sementara itu, website dinamis merupakan yang mempunyai arus informasi dua arah, yakni yang berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengbaharuan dapat dilakukan oleh pengguna dan pemilik website. Unsur-unsur yang harus ada dalam penyediaan website atau situs diantaranya sebagai berikut : 1. Nama Domain (Domain name/URL Uniform Resource Locator) Alamat unik didalam dunia maya (internet) yang berguna untuk menemukan sebuah website. Umumnya URL ini diperjualbelikan dengan system sewa tahunan. Dan biasanya di belakang URL ini mempunyai akhiran sesuai dengan lokasi dan kepentingan dibuatnya website tersebut. Contohnya : co.id, com, .ac, .go, .gov 2. Rumah Tempat Website (Web Hosting). Web Hosting merupakan ruangan yang terdapat dalam harddisk sebagai tempat penyimpanan data, file, video, e-mail, database yang nantinya akan ditampilkan didalam website tersebut.

3.

Bahasa Program (Script Program) Bahasa Program merupakan bahasa yang digunakan untuk menterjemahkan setiap perintah pada saat website tersebut sedang dijalankan, contoh dari bahasa program yakni, HTML, PHP, Java Script, XMP, JSP.

4.

Desain Web Pendesainan website merupakan hal yang penting. Faktor userfriendly harus diterapkan dalam pembuatan desain sebuah website. Membuat pemakai website merasa nyaman dan mudah dalam penggunaannya membuat pemakai website akan terus mengunjunginya.

5.

Program Transfer Data ke Pusat Data FTP (File Transfer Protocol) merupakan akses yang diberikan pada saat kita memesan web hosting, FTP berguna untuk memindahkan file-file website yang ada pada komputer kita ke pusat web hosting agar dapat terakses ke seluruh dunia.

2.1.3. XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda.

Gambar II.1 Logo XAMPP 1. Instalasi Dan Konfigurasi XAMPP XAMPP membutuhkan beberapa konfigurasi untuk berjalan, namun sebelum proses instalasi dan konfigurasi, perlu diperhatikan kebutuhan sistem yang diperlukan oleh XAMPP, diantaranya : a. Minimum RAM 64Mb. b. Kapasitas harddisk minimum 200 Mb. c. Sistem operasi Windows XP direkomendasikan. Setelah kebutuhan sistem terpenuhi, selanjutnya instal xampp 1.6.8. Kemudian jalankan xampp-win32-1.6.8.exe.

Gambar II.2 Paket instalasi XAMPP

Ekstrak pada drive D:

Gambar II.3 Lokasi instalasi XAMPP Setelah proses ekstrasi selesai, jalankan setup_xampp.bat yang terdapat dalam folder D:\xampp

Gambar II.4 Setup XAMPP Untuk mengaktifkan XAMPP, jalankan xampp_start.exe.

Gambar II.5

XAMPP start Dan untuk menghentikan XAMPP, jalankan xampp_stop.exe.

Gambar II.6 XAMPP stop

2.1.4. Dreamweaver 8 Dreamweaver 8 merupakan software web desain yang menawarkan cara mendesain website dengan cara sekaligus dalam satu waktu yaitu mendesain dan memogram. Dreamweaver memiliki dua area kerja, berupa kode-kode HTML tertulis. Setiap kita mendesain website seperti: Mengetik kata-kata, meletakan gambar, tabel dan sebagainya di desain view. Maka tag-tag HTML akan tertulis secara langsung mengiringi proses pengaturan website. Artinya kita memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun website tadi. Disamping itu kita juga mendesain website hanya menulis tag-tag dan teks lain di jendela HTML/code view. Dream weaver juga mempunyai kelebihan yaitu mampu mengenali tag-tag lain diluar HTML seperti ASP, PHP, serta mendukung scrip-scrip dinamis HTML dan CSS Style.

1.

Ruang Kerja Dreamweaver 8 Pada saat pertama kali membuka Dreamweaver 8 sebuah kotak dialog akan Workspace

muncul memberikan penawaran untuk memilih tampilan ruang kerja yang ingin digunakan. Ruang kerja Dreamweaver 8 memiliki komponen yang memberikan fasilitas dan ruang untuk memberikan kreasi dalam menbuat web, seperti yang terlihat pada Gambar II.7.. komonen yang disediakan oleh Dreamweaver 8 antara lain Insert Bar, Document Tools Bar, Panel Groups, Site Panel, Property Inspector.

Gambar II.7.

Dreamweaver 8

a.

Insert Bar

Insert bar merupakan kumpulan menu yang dikumpulkan untuk memasukkan sebuah objek atau fungsi lainnya ke dalam jendela dokumen.

Gambar II.8 Menu Insert Bar

b.

Document Toolbar

Document toolbar berisi opsi untuk menampilkan tampilan yang berbeda pada windows yaitu, design view, split view dan code view. Design view menampilkan halaman web yang penulis buat secara fisik atau sebenarnya, Split view memberikan 2 (dua) tampilan sekaligus, yaitu menampilkan kode atau syntax pemrograman di bagian atas text editor dan di bagian bawahnya langsung

menampilkan hasil dari syntax atau kode yang telah dibuat, Code view hanya menampilkan sytax atau kode rancangan web pada text editor.

Gambar II.9 Tampilan Document Toolbar Macromedia Dreamweaver 8

c.

Document Window

Document Window atau biasa disebut jendela dokumen merupakan tempat untuk menampilkan objek-objek atau kode program dari tab code, split, design.

d.

Panel Groups

Panel Group berisi berbagai tools untuk mengatur halaman web yang penulis buat. Diantaranya Panel CSS sebagai panel pembuatan style atau model tulisan, background, banner dan lain sebagainya. Sekali membuat CSS, dapat digunakan untuk sebagian besar halaman web yang penulis buat. Panel Application berfungsi sebagai panel dalam hubungannya dengan manipulasi database, seperti membuat koneksi dari halaman web dengan database MYSQL yang ada pada PhpMyAdmin atau menampilkan tabel pada halaman web. Panel Tag Inspector berfungsi dalam penggunaan tag saat merancang web, penulis tidak terlalu menggunakan panel ini. Panel Files, salah satu fungsinya yaitu untuk menampilkan site atau proyek yang kita buat, site ini memudahkan penulis dalam merancang web karena melalui site yang telah penulis buat, dapat mengelompokan semua file yang penulis butuhkan dalam membangun sebuah web menjadi satu, sehingga ketika penulis membuka site yang sudah dibuat, maka semua file yang disimpan dalam site tersebut akan muncul

e.

Site Panel

Pada Site Panel dapat mengatur file dan folder yang akan digunakan untuk membuat website.

f.

Property Inspector

Property Inspector berisi konfigurasi dari objek yang akan ditampilkan pada halaman web, misalnya bentuk huruf, ukuran huruf, ketebalan huruf, warna huruf dan format kalimat. Semuanya dilakukan secara visual atau cara yang mudah dipahami oleh pengguna dalam hal ini penulis.

2.

Menu Dreamweaver 8

Di dalam ruang kerja dreamweaver 8 terdapat beberapa komponen utama yang membenuk suatu ruang kerja. Menu yang ada di Dreamweaver 8 terdiri dari sub menu yang biasanya di tampilkan sebagai drop down menu yang akan muncul ketika menekan tombol utama.

Gambar II.10.

Menu utama

Di dalam menu Dreamweaver 8 terdapat beberapa komponen yang dapat digunakan yaitu :

a. b. c. d. e. f. g. h. i.

File Menu Edit Menu View Menu Insert Menu. Modify Menu Text Menu Commands Menu Site Menu Window Menu

2.1.4 Personal Home Page (PHP) Menurut Bunafit Nugroho (2004 :30), PHP adalah bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (server-side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada klien (client-side). PHP yang merupakan singkatan dari PHP Hypertext Processor, adalah bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini (Abdul Kadir, 2003 :45). Pada awalnya PHP singkatan dari Personal Home Page merupakan sebuah bahasa cripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Ketika seorang pengguna internet membuka suatu situs yang

menggunakan fasilitas server side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web server pengguna internet tadi. Sehingga kode asli yang ditulis dengan PHP tidak terlihat di browser pengguna. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface).\ Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain : 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan editor teks atau editor HTML.

PHP / FI merupakan nama awal dari PHP. PHP-Personal Home Page, FI adalah Form Interpreted. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP, awalnya merupakan program CGI ( Common Gateway Interface ) yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. PHP secara resmi merupakan kependekan dari PHP:HyperText Preprocessor, merupakan bahasa server-side yang disisipkan pada HTML. Bentuk Umum dari script PHP, yaitu : <HTML> <HEAD> <TITLE>Judul dokumen</TITLE> </HEAD> <BODY> <? PHP Echo Isi Dokumen PHP; ?> </BODY> </HTML> Dari bentuk umum di atas, yang merupakan bahasa pemrograman PHP, yaitu <? PHP Echo Isi Dokumen PHP; ?>

Diawali dengan <? PHP atau <? dan ditutup dengan ?> Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web yang penullis rancang menjadi lebih mudah, karena proses database dapat terintegrasi dengan baik menggunakan PHP. Proses manipulasi data dapat dilakukan penulis dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. Selain itu dengan penggunaan PHP, berarti web atau situs yang penulis rancang menjadi sebuah web yang dinamis atau dapat memanipulasi isi web tanpa harus menyusun ulang programnya.

2.1.5 MYSQL MySQL (My Struktured Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal (Bunafit Nugroho, 2004 :65). MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti MySQL, Oracle, Posgres SQl, SQL Server, interbase dan lain-lain. Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Visual Delphi, Cold fusion dan lain- lain. MySQL merupakan pasangan dari PHP untuk server database. Dengan menggunakan script php maka akan dapat

melakukan manipulasi terhadap database pada Mysql. Agar script php yang dibuat dapat berhubungan dengan database dari MySQL maka sebelumnya harus dilakukan koneksi terhadap server MySQL. Untuk membuka koneksi ini digunakan perintah mysql_connect. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam aplikasi antara PHP dan MySQL. Fungsifungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan Query SQL. Akan tetapi, kita tidak dapat langsung menggunakan perintah SQL pada script PHP. Di sini fungsi MySQL-lah yang digunakan sebagai penghubung antar SQL, sehingga Query tersebut dapat dijalankan pada server dan dapat dilihat hasilnya oleh klien. Fungsi MySQL dapat juga kita katakan sebagai interpreter Query karena setiap kita menggunakan Query SQL kita harus meletakkannya didalam fungsi ini. Dengan kata lain, Query SQL tidak dapat dijalankan tanpa adanya fungsi MySQL. Secara prinsip, perintah-perintah SQL dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : 1. DDL (Data Definition Language) atau bahasa pendefinisian data DDL adalah perintah-perintah yang berkaitan dengan penciptaan atau penghapusan objek seperti tabel dan indeks dalam basis data, misalnya : a. CREATE untuk membuat sebuah objek, seperti CREATE DATABASE untuk membuat database atau basis data dan CREATE TABLE untuk membuat tabel. b. ALTER TABLE untuk memanipulasi struktur tabel yang sudah dibuat. c. DROP untuk menghapus objek, seperti DROP TABLE untuk menghapus tabel dan DROP DATABASE untuk menghapus database atau basis data. 2 . DML (Data Manipulation Language) atau bahasa pemanipulasi data

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data, misalnya : a. INSERT untuk menambahkan data pada tabel. b. SELECT untuk mendapatkan data pada tabel. c. UPDATE untuk mengubah data pada tabel. d. DELETE untuk menghapus data pada tabel. 3. DCL (Data Control Language) atau bahasa pengendali data DCL adalah kelompok perintah yang dipakai untuk melakukan otorisasi terhadap pengaksesan data dan alokasi ruang, misalnya : a. GRANT untuk pemberian hak akses pada user atau pengguna tertentu. b. REVOKE untuk menarik kembali hak akses yang telah diberikan pada user atau pengguna tertentu. Dari ketiga kelompok perintah di atas, penulis hanya menggunakan perintah DDL dan DML. Untuk mengakses MYSQL, penulis harus melalui PhpMyAdmin terlebih dahulu yang merupakan shortcut untuk menggunakan SQL yang terdapat pada XAMPP. Tampilan ketika penulis mengakses PhpMyAdmin seperti di bawah ini :

Gambar II.11. Tampilan Awal PhpMyAdmin (MYSQL)

2.1.7 Adobe Photoshop Adobe Photoshop merupakan salah satu program grafis yang dapat digunakan untuk mengolah gambar dan membuat desain dalam pembuatan situs web. Adanya fasilitas tool akan memberi kemudahan dalam mengolah gambar maupun mendukung keperluan dalam mendesain halaman web yang menarik. Dalam mendesain situs web penulis menggunakan Adobe Photoshop CS3 untuk mendesaian tampilan header dalam website.

Gambar II.12. Tampilan Halaman Awal Photoshop CS 3

2.2.

Analisa Perancangan Website

2.2.1 Tinjauan Perusahaan Kecamatan Purwokerto Utara adalah salah satu perangkat daerah yang dipimpin Camat yang bertanggung jawab kepada Bupati dan bertugas menangani sebagai urusan otonomi daerah dan melaksanakan atau menyelenggarakan tugas dan pemerintahan. Kecamatan Purwokerto Utara mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan sebagai wewenang Bupati yang dilimpahkan untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang menyerahkan tugas umum pemerintahan terutama dalam pelayanan masyarakat. Contoh Akta Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), Ijin Gangguan, Ijin Keramaian, Ijin Partai Politik.

1.

Sejarah Instansi Kecamatan Purwokerto Utara adalah salah satu dari empat kecamatan ekskotip

Purwokerto yang sekarang keberadaan kotatip Purwokerto telah dibubarkan bersamaan dengan perancangan pelaksanaan otonomi daerah kabupaten Banyumas pada tanggal 18 Januari 2000. Berdasarkan UU No. 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah. Kecamatan Purwokerto Utara mempunyai batas wilayah sebagai berikut Utara Selatan Barat Timur : Kecamatan Baturraden : Kecamatan Purwokerto Timur : Kecamatan Kedungbanteng dan Kecamatan Purwokerto Barat : Kecamatan Sumbang Selanjutnya kecamatan Purwokerto Utara mempunyai wilayah yang terdiri atas 7 kelurahan, 2 kelurahan yang berasal dari kecamtan Purwokerto Utara yaitu: a. b. Kelurahan Purwanegara. Kelurahan Bancarkembar Empat kelurahan pengembang yang berasal dari kecamatan Purwokerto Utara yaitu: a. b. c. d. Kelurahn Grendeng Kelurahan Sumampir Kelurahan Pabuwaran Kelurahan Karangwangkal Kemudian salah satu kelurahan pengembang dari kecamatan Kedungbanteng yaitu kelurahan Bobosan. Berikut adalah nama-nama camat yang pernah menjabat di kecamatan Purwokerto Utara : a. Pada tanggal 26 Februari 1983 dilantik Bapak Fredy Samuel sebagai Camat pertama.

b.

Berdasarkan surat keputusan Gubernur No.8212/5/104/1989 tertanggal 14 Agustus 1989, ditunjuk Bapak Hedi Oramanu sebagai camat menggantikan Bapak Fredy Samuel.

c. d. e. f. g.

Pada tanggal 13 Maret 1995 dilantik Drs. Mulyadi menggantikan Bapak Hedi Oramanu. Pada tahun 2000 dilantik Drs. R. Suryanto Pada tahun 2005 dilantik Drs. Sukmo Aji, S.Sos Pada Tahun 2008 dilantik Kuwat Tjondro Kalpiko Pada Tahun 2011 dilantik Darwoto S.Sos Untuk meningkatkan semangat pegawai, kecamatan Purwokerto Utara mempunyai Visi

dan Misi sebagai berikut : a. Visi Menjadi Kecamatan yang mampu atau mendukung terwujudnya Banyumas maju, amanah, bangkit, dan sejahtera (Bungah). b. Misi 1. Mewujudkan aparat sekretariat kecamatan maupun kelurahan yang professional dan berkualitas. 2. Meningkatkan kualitas kemampuan moral dan etika kerja beserta tanggungjawab aparat. 3. Meningkatkan fungsi koordinasi dan kebersamaan di segala bidang. 4. Menfasilitasi peningkatan pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan investasi.

2.

Struktur Organisasi dan Fungsi a. Struktur Organisasi Berdasarkan Perda No.13 tahun 2008, struktur organisasi Kecamatan Purwokerto Utara

adalah : Camat Kelompok Jabatan Fungsioanal

Sekretaris Camat KA. Sub Bagian Umum KA. Sub Bagian Pelayanan Kasi Tata Pemerintahan

Kasi Permas

Kasi Pembagunan Gambar II.13

Kasi Trantibum

Struktur Organisasi

b. Tugas dan Fungsinya Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah 1. Camat Camat mempunyai tugas memimpin pelaksanaan sebagaian wewenang

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan memimpin penyelenggaraan tugas umum di tingkat kecamatan. Tugas dari Camat adalah :

a. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Perizinan. Rekomendasi Koordinasi Pembinaan Pengawasan Fasilitas Penetapan Penyelenggaraan Kewenangan lain yang dilimpahkan

b. Menyusun rencana kegiatan Kecamatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Menjabarkan perintah atasan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan guna memudahkan pelaksanaan tugas. c. Melaksanakan koordinasi dalam unit kerja, antara unit kerja dengan lembaga masyarakat dan/atau masyarakat terkait baik secara formal maupun informal guna memperoleh kesatuan pendapat. d. Melaksanakan pengambilan sumpah atau janji dan pelantikan Kepala Desa, pimpinan dan anggota Badan Permusyawarahan Desa (BPD) serta Kepala Sekolah Dasar Negeri di wilayah kerjanya agar meningkatkan koordinasi. e. Mengkoordinasi pelaksanaan kewenangan di bidang pembangunan di tingkat kecamatan berdasarkan ketentuan dan kondisi yang ada agar efektif, efisien dan bermutu.

f. Mengkoordinasi kegiatan UPT dan Instansi Pemerintah di wilayah kerjanya berdasarkan ketentuan dan kondisi. g. Mengendalikan kegiatan ketatausahaan Kecamatan guna menunjang kinerja Kecamatan. h. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, agar pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berjalan dengan baik. i. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum agar terwujud suasana yang kondusif di wilayah kerja Kecamatan. j. Mengkoordinasikan penetapan dan penegakan peraturan perundang-undangan sesuai kewenangan agar terwujud sepremasi hukum di wilayah kerja Kecamatan. k. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum guna mewujudkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. l. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan. m. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan terarah, terpadu, dan terlaksana sesuai ketentuan. n. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan desa atau Kelurahan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan. o. Memberikan bimbingan dan penilaian kerja bawahan agar meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas.

p. Melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretaris Camat Tugas dari Sekretaris Camat adalah : a. Merumuskan kebijakan teknis pelayanan administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, perpustakaan, sarana kehumasan, dan keprotokolan, kerumahtanggaan, administrasi, perencanaan,

prasarana,

administrasi keuangan, pembinaan , evaluasi, dan pelayanan kegiatan kecamatan administrasi di tingkat Kecamatan. b. Mengkoordinasikan pelayanan administrasi surat-menyurat. c. Mengkoordinasikan pengelolahan kearsipan dan perpustakaan. d. Mengkoordinasikan pelayanan kehumasan. e. Mengkoordinasikan pelayanan administrasi keprotokolan. f. Mengkoordinasikan pelayanan kepegawaian. g. Mengkoordinasikan pelayanan sarana prasarana kerumahtanggaan. h. Mengkoordinasikan penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan serta monitoring, dan evaluasi kegiatan.

3. Kepala Sub Bagian Umum Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan surat-menyurat, kearsipan, perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, administrasi kepegawaian, sarana prasarana dan kerumahtanggaan, perencanaan, pembinaan,

evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan serta administrasi keuangan Kecamatan berdasarkan standar ketentuan yang berlaku guna menunjang pelaksanaan tugas Kecamatan. Tugas dari Kepala Sub Bagian Umum adalah a. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis pelayanan administrasi suratmenyurat, kearsipan, perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, administrasi kepegawaian, sarana dan prasarana dan kerumahtanggaan, perencanaan keuangan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan. b. Menyelenggarakan pelayanan administrasi surat-menyurat c. Menyelenggarakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan. d. Menyelenggarakan pelayanan kehumasan. e. Menyelenggarakan pelayanan keprotokolan. f. Menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian. g. Menyelenggarakan pelayanan sarana prasarana dan kerumahtanggaaan. h. Menyelenggarakan penyiapan bahan penyusun kebijakan teknis tentang penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan serta monitoring dan evaluasi kegiatan. i. Menyelenggarakan kegiatan penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan Kecamatan. j. Menyelenggarakan pengelolaan usulan program dan kegiatan Kecamatan.

4. Kepala Sub Bagian Pelayanan Kepala Sub Bagian Pelayanan mempunyai tugas menyelenggarakan seluruh pelayanan administrasi di tingkat kecamatan kepada masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Tugas dari Sub Bagian Pelayanan adalah : a. b. Merencanakan kegiatan pelayanan administrasi di tingkat kecamatan. Menyelenggarakan penerimaan dan penelitian berkas dari pemohon peleyanan administrasi. c. Menyelengarakan pemrosesan pelayanan administrasi di tingkat Kecamatan. d. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan pelayanan Kecamatan. e. Memfasilitasi pengembangan perekonomian Desa atau Kelurahan di wilayah kerjanya melalui pemberian informasi potensi pengembangan Desa atau Kelurahan guna mempercepat ekonomu Desa atau Kelurahan. f. Membina dan mengembangkan serta memantau kegiatan perindustrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan, pengkoperasian, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan golongan ekonomi lemah, peternakan, perkebunan, perikanan diwilayah kerjanya guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan ataasan.

5.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas membanti

Camat dalam mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat serta dalam pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Bupati kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan di bidang kesejahteraan rakyat. a. Mendorong partisipasi masyarakat ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup desa/kelurahan dan kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan. b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan. c. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang di lakukan unit kerja pemerintah maupun swasta. d. Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. e. Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan. f. Melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan Bupati kepada camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dibidang pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat. g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6.

Kepala Seksi Pembangunan Kepala Seksi Pembangunan mempunyai tugas membantu Camat dalam

mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum serta pelaksanaan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan Bupati kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dibidang prasarana dan fasilitas umum serta dibidang pembangunan. Tugas dari Kepala Seksi Pembangunan adalah : a. Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. b. Mengkoordinasikan penyelenggarakan pembangunan di wilayah kerjanya melalui pemberian konsultasi dan informasi agar terwujudnya sinkronisasi pelaksanaan pembangunan. c. Mengkoordinasikan penanggulangan terjadinya pencemaran dan

kerusakan lingkungan di wilayah kerjanya guna terwujudnya sinkronisasi pelaksanaan. d. Menyelenggarakan pungutan pajak dan retribusi daerah berkaitan dengan bidang pembangunan yang menjadi kewenangannya diwilayah kerjanya berdasarkan pada ketentuan yang ada guna intensifikasi pendapatan daerah. e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat diwilayah kerjanya agar terwujud sinkronisasi pelaksanaan.

f.

Menyelenggarakan

teguran

bagi

masyarakat

yang

melaksanakan

pembangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan agar terwujudnya tata ruang (bangunan) sesuai ketentuan. g. Menyusun bahan pertimbangan pemberian ijin berkaitan dengan bidang pembangunan yang menjadi kewenangan Camat diwilayah kerjanya berdasarkan pada ketentuan yang berlaku dan kondisi yang ada sebagai bahan pengambilan keputusan. h. Memberikan bimbingan dan penilaian kerja bawahan guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas. i. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan

pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

7.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu

Camat dalam mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan serta dalam pelaksanaan kewenangan pemerintah yang dilakukan Bupati kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dibidang ketentraman dan ketertiban umum serta penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. Tugas dari Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah : a. Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan/ atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum diwilayah kecamatan.

b.

Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada diwilayah kerja kecamatan.

c. d.

Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang penerapan peraturan perundang-undangan.

e.

Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang penerapan peraturan perundang-undangann dan/ atau Kepolisian Negara Republik Indonesia.

f.

Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan diwilayah Kecamatan kepada Bupati.

g.

Melaksanakn kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dibidang ketentraman dan ketertiban umum serta penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

h.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

8.

Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kepala seksi Tata Pemerintah mempunyai tugas membantu Camat dalam

mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah tingkat kecamatan dan dalam membina penyelenggaraan pemerintah desa dan/atau kelurahan serta dalam pelaksanaan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan Bupati kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang pemerintah Tugas dari Kepala Seksi Tata Pemerintahan adalah :

a.

Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintah.

b.

Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.

c.

Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.

d. e.

Melaporkan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada Bupati. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan.

f.

Memberikan bimbingan supervisi, fasilitas, dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan.

g.

Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah.

h.

Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintah desa dan/atau kelurahan ditingkat kecamatan.

2.2.2 Tinjauan Kasus Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membutuhkan informasi yang cepat dan aktual baik untuk perorangan maupun instansi. Setiap instansi baik pemerintah maupun swasta pada saat ini sudah mulai menggunakan website sarana promosi dan berbagi informasi tentang suatu instansi tersebut, maka penulis membuat website pada kecamatan purwokerto utara dengan bertujuan sebagai sarana berbagi informasi dan data.

2.2.3. Spesifikasi Rancangan Web 1. Rancangan Bentuk Masukan Proses masukan terjadi ketika saat kita membrowser ke website yang kita buat dan akan muncul halaman yang kita inginkan. Masukkan yang terjadi pertama kali disini adalah index.php Berikut ini adalah penjelasan dokumen dari website pada Kecamatan Purwokerto Utara. a. Nama Masukan Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk : buku tamu : Sebagai tempat tampilan buku tamu : Admin Kecamatan Purwokerto Utara : Pengunjung Situs : Monitor :: Setiap user dapat mengisi buku tamu : Lampiran A.1

b. Nama Masukan Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk

: Masuk : Sebagai tempat untuk masik kemenu admin sebagai admin. : Admin Kecamatan Purwokerto Utara : Kecamatan Purwokerto Utara : Monitor :: Setiap admin ingin login : Lampiran A.2

2.

Rancangan Bentuk Keluaran Bentuk keluaran atau output disini dapat berupa media kertas misalnya kertas laporan dan media lunak yang berupa tampilan pada layar monitor. Format bentuk keluaran berupa keterangan seperti daftar buku tamu, berita, agenda kegiatan dan daftar penduduk. Berikut ini adalah penjelasan dari web tersebut : a. Nama Keluaran Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi : Komentar : Melihat komentar : Admin Kecamatan Purwokerto Utara : Pengunjung : Monitor :: Setiap user dan admin ingin mengetahui komentar yang masuk Bentuk b. Nama Keluaran Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk : Lampiran B.1 : Berita : Melihat daftar berita : Admin Kecamatan Purwokerto Utara : Pengunjung Situs : Monitor :: Setiap pengunjung ingin melihat berita : Lampiran B.2

c. Nama Keluaran Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk

: Agenda Kegiatan : Melihat daftar agenda : Admin Kecamatan Purwokerto Utara : Pengunjung situs : Monitor :: Setiap pengunjung ingin melihat agenda kegiatan : Lampiran B.3

d.Nama Keluaran Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk

: Daftar Penduduk : Melihat daftar penduduk : Admin Kecamatan Purwokerto Utara : Pengunjung situs : Monitor :: Setiap pengunjung ingin melihat agenda kegiatan : Lampiran B.4

1.2.4. Struktur Navigasi

Navigasi merupakan unsur terpenting dalam pembuatan web agar mudah dalam membuat halaman web. Peta penjajakan merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membuat mengorganisasikan seluruh elemen page. Ciri khas peta

penjajakan adalah dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek, kemudahan pemakaiannya, dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu multimedia. Komponen navigasi biasanya berupa fasilitas yang berfungsi untuk berpindah ke halaman web lainnya, yang diwujudkan berbagai macam cara :

1.

Navigasi Linear

Navigasi Linear adalah struktur navigasi yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurutan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut aturannya. Tampilan yang ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya dan tidak dapat menampilkan dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Salah satu yang terpenting dalam struktur ini adalah tidak diperbolehkan terjadinya percabangan.

Gambar II.14.

Navigasi Linear

2.

Navigasi Non-Linear

Struktur navigasi non linier (tidak terurut) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier, hanya saja pada struktur ini diperkenankan untuk membuat percabangan. Percabangan

pada struktur non linier berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, pada struktur ini kedudukan semua page sama, sehingga tidak dikenal adanya master atau slave page. Tampilan struktur navigasi non linier dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar II.15 Struktur Navigasi Non Linear

3.

Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki sering disebut struktur navigasi bercabang, yaitu merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data atau gambar pada layer dengan kriteria tertentu. Tampilan pada menu utama disebut master page (halaman utama satu), halaman tersebut mempunyai halaman percabangan yang disebut slave page (halaman pendukung) dan jika dipilih akan menjadi halaman kedua, begitu seterusnya.

4.

Navigasi Campuran

Struktur navigasi website digunakan untuk menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh web dan menggambarkan bagaimana hubungan antara isi-isi tersebut. Struktur navigasi web pada kantor kecamatan Purwokerto Utara ini adalah struktur navigasi

campuran. Struktur navigasi website yang baik adalah mampu memberitahukan kepada pengunjung tentang lokasi mereka sekarang, lokasi-lokasi yang bisa dikunjungi dari lokasi sekarang.

Dalam perancangan website ini, penulis membuat struktur navigasi yang berguna untuk mempermudah pengunjung mengetahui halaman yang terdapat dalam website. Dapat digambarkan sebagai berikut : HALAMAN UTAMA INDEX.PHP

PROFIL DAERAH

DOKUMEN/ DATA

PELAYANAN UMUM

PELAYANAN PERIZINAN

RAGAM

VISI DAN MISI TUPOKSI TUJUAN&SASA RAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KERJA

STRUKTUR ORGANISASI APARATUR KELURAHAN DATA PENDUDUK LUAS WILAYAH

PEMBUATAN KK (KARTU KELUARGA)

IMB IZIN GANGGUAN IZIN KERAMAIAN IZIN PARPOL

ARSIP BERITA AGENDA KEGIATAN GALERI FOTO BUKU TAMU KONTAK

PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK

Gambar II.16 Struktur Navigasi

2.2.5. Spesifikasi File. Untuk menyimpan data yang bersifat penting diperlukan sebuah tempat penyimpanan yang mudah digunakan, oleh karena itu perlu dirancang sebuah database. Dalam web ini menggunakan satu buah file database dengan nama db_purwokertoutara, didalam database tersebut terdapat beberapa tabel, adapun tabel tersebut adalah sebagai berikut : 1 Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field : File Admin : db_purwokertoutara : tb_admin : Sebagai tempat penyimpanan data admin : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 165 karakter : id Tabel II.1 Spesifikasi file tb_admin No 1 2 3 4 5 Elemen Data Id Nama Username password Foto Akronim Id Nama User Pass foto Type Int Varchar Varchar Varchar varchar Size Keterangan 5 PRIMARY 40 40 40 40

2. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: File Visi Misi : db_purwokertoutara : tb_visimisi : Sebagai tempat penyimpanan data visi dan misi : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 260 karakter : id Tabel II.2 Spesifikasi file tb_visimisi

No Elemen Data 1 Id 2 Judul 3 Isi

Akronim Id Judul Isi

Type Int Varchar text

Size Keterangan 5 PRIMARY 255

3. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi

: File Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) : db_purwokertoutara : tb_tupoksi : Sebagai tempat penyimpanan data tupoksi

Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 260 karakter : id Tabel II.3 Spesifikasi file tb_tupoksi

No Elemen Data 1 Id 2 Judul 3 Isi

Akronim Id Judul Isi

Type Int Varchar text

Size Keterangan 5 PRIMARY 255

4. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record

: File Tujuan dan sasaran : db_purwokertoutara : tb_tujuan : Sebagai tempat penyimpanan data tujuan dan sasaran : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 260 karakter

Kunci Field

: id Tabel II.4 Spesifikasi file tb_tujuan

No Elemen Data 1 Id 2 Judul 3 Isi 5. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

Akronim Id Judul Isi : File Strategi

Type Int Varchar text

Size Keterangan 5 PRIMARY 255

: db_purwokertoutara : tb_strategi : Sebagai tempat penyimpanan data strategi : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 260 karakter : id Tabel II.5 Spesifikasi file tb_strategi

No Elemen Data 1 Id 2 Judul 3 Isi

Akronim Id Judul Isi

Type Int Varchar text

Size Keterangan 5 PRIMARY 255

6. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: File Kebijakan : db_purwokertoutara : tb_kebijakan : Sebagai tempat penyimpanan data kebijakan : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 260 karakter : id Tabel II.6 Spesifikasi file tb_kebijakan

No Elemen Data 1 Id 2 Judul 3 Isi

Akronim Id Judul Isi

Type Int Varchar Text

Size Keterangan 5 PRIMARY 255

7. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe

: File Aparatur : db_purwokertoutara : tb_aparatur : Sebagai tempat penyimpanan data aparatur : File Master

Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: Sequential : Urut : Hard disk : 260 karakter : id Tabel II.7 Spesifikasi file tb_aparatur

No Elemen Data 1 Id 2 Judul 3 Isi

Akronim Id Judul Isi

Type Int Varchar text

Size Keterangan 5 PRIMARY 255

8. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: File Kelurahan : db_purwokertoutara : tb_kelurahan : Sebagai tempat penyimpanan data kelurahan : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 60 karakter : id

Tabel II.8 Spesifikasi file tb_kelurahan No Elemen Data 1 Idkelurahan 2 Kelurahan 3 Keterangan Akronim Id Judul Ket Type Int Varchar text Size Keterangan 5 PRIMARY 55

9. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: File Penduduk : db_purwokertoutara : tb_penduduk : Sebagai tempat penyimpanan data penduduk : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 400 karakter : nik Tabel II.9 Spesifikasi file tb_penduduk

No 1 2 3 4

Elemen Data Nik Nama Jenis Kelamin Alamat

Akronim Nik Nama Jk Alamat

Type Char Varchar Enum Varchar

Size Keterangan 20 PRIMARY 50 (L,P) 255

5 6 7

Tempatlahir Tanggallahir Idkelurahan

Tempat Tanggal Id

Varchar Varchar Int

40 30 5

10. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: File Wilayah : db_purwokertoutara : tb_wilayah : Sebagai tempat penyimpanan data wilayah : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 60 karakter : id Tabel II.10 Spesifikasi file tb_wilayah

No Elemen Data 1 Id 2 judul 3 isi

Akronim Id Judul isi

Type Int Varchar Text

Size Keterangan 5 PRIMARY 255

11. Nama File Nama Database Nama Tabel

: File Kartu Keluarga : db_purwokertoutara : tb_kk

Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: Sebagai tempat penyimpanan data persyaratan kartu keluarga : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 300 karakter : id Tabel II.11 Spesifikasi file tb_kk

No Elemen Data 1 Id 2 Judul 3 Isi

Akronim Id Judul isi

Type Int Varchar Text

Size Keterangan 5 PRIMARY 255

12. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi

: File Kartu Tanda Penduduk : db_purwokertoutara : tb_ktp : Sebagai tempat penyimpanan data persyaratan kartu tanda penduduk

Tipe Organisasi File Akses File

: File Master : Sequential : Urut

Media Panjang Record Kunci Field

: Hard disk : 300 karakter : id Tabel II.12 Spesifikasi file tb_ktp

No Elemen Data 1 Id 2 Judul 3 Isi 13. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

Akronim Id Judul Ket : File Berita

Type Int Varchar text

Size Keterangan 5 PRIMARY 255

: db_purwokertoutara : berita : Sebagai tempat penyimpanan data berita : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 365 karakter : id

Tabel II.13 Spesifikasi file tabel berita No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Elemen Data Id_berita Username judul Judul_seo Headline Isiberita Hari Tanggal Jam Gambar dibaca Akronim Id username Judul Judul_seo Enum isi Hari Tgl Jam Gambar Dibaca Type Int Varchar Varchar Varchar (Y,N) Text Varchar` Date Time Varchar int Size Keterangan 5 PRIMARY 55 100 100

20

100

14. Nama File Akronim Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: File Agenda Kegiatan : tb_agenda : Sebagai tempat penyimpanan data agenda kegiatan : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 55 karakter : id

Tabel II.14 Spesifikasi file tb_agenda No 1 2 3 4 5 Elemen Data Id agenda Tanggal Sekarang Status Akronim Id Agenda Tgl Sekarang Status Type Int Varchar Date Date Enum Size 5 50 Keterangan PRIMARY

(Y,N)

15. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: File Galeri Foto : db_purwokertoutara : tb_galeri : Sebagai tempat penyimpanan data galeri foto : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 115 karakter : id

Tabel II.15 Spesifikasi file tb_galeri No 1 2 3 4 Elemen Data Idgaleri Keterangan gambar Status Akronim Id Ket Gambar Status Type Int Varchar varcha Enum Size Keterangan 5 PRIMARY 60 50 (Y,N)

16. Nama File Nama Database Nama Tabel Fungsi Tipe Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field

: File Buku Tamu : db_purwokertoutara : tb_bukutamu : Sebagai tempat penyimpanan data buku tamu : File Master : Sequential : Urut : Hard disk : 85 karakter : id

Tabel II.16 Spesifikasi file tb_bukutamu No 1 2 3 4 5 Elemen Data Id nama email Pesan tanggal Akronim Id nama Ket pesan tgl Type Int Varchar varchar text date Size Keterangan 5 PRIMARY 40 40

2.2.6. Spesifikasi Sistem Komputer. Dalam perancangan dan membuat website harus didukung oleh perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak dalam perancangan sistem informasi pada kecamatan purwokerto utara berbassis web adalah sebagai berikut :

1.

Spesifikasi Perangkat Keras

a. b. c. d. e. f.

Microprocessor Memory Monitor Hard Disk Keyboard Mouse

: Intel Pentium Dual Core : DDR3 1 GB : 13.3 : 320 GB : Keyboard 102 USB : Optical Mouse USB

2.

Spesifikasi Perangkat Lunak

a. b. c. d. e. f. g.

Sistem Operasi Database Web Development Browser HTTP Server DBMS Software Administrator Access

: Microsoft Windows 7 Home Basic : MySQL dengan PHPMyAdmin 2.11.9.2 : Macromedia Dreamweaver 8 : Google Crome : XAMPP 1.6.8 : MySQL Server. : PHPMyAdmin 2.11.9.2

Anda mungkin juga menyukai