Ratna Indah Kurniawati
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada September 2016. |
Ratna Indah Kurniawati (lahir 23 April 1980) adalah seorang aktivis kesehatan dari Jawa Timur.[1][2]
Ratna Indah Kurniawati | |
---|---|
Lahir | 23 April 1980 Pasuruan, Jawa Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | STIKES Mojokerto |
Pekerjaan | Petugas kesehatan di Pasuruan, Jawa Timur. |
Dikenal atas | Relawan pemberdayaan penderita kusta |
Suami/istri | Miftahul Ulum |
Ia dikenal sebagai relawan dalam mengobati dan memberdayakan penderita kusta sampai sembuh. Pengabdiannya itu kemudian mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Awards dari PT Astra dan Tempo pada tahun 2011.[1][2]
Biografi
suntingRatna Indah Kurniawati lahir pada tanggal 23 April 1980. Ia bertempat tinggal di Cukur Gondang, Grati, Pasuruan. Ia menikah dengan Miftahul Ulum dan telah dikaruniai dua orang anak.[1][3]
Pengabdiannya bermula pada tahun 2008, di mana dia diangkat sebagai Ketua KPD (Kelompok Perawatan Diri) di Puskesmas Grati, di Pasuruan. Grati sendiri merupakan 1 dari 3 tempat yang banyak penderita kustanya.[1] Dalam perjuangannya, dia rela mendatangi rumah penduduk yang terkena kusta.[4] Perjuangan Ratna yang sangat panjang, dan dia sempat menceritakan bahwa hampir semua perangkat desa antipati terhadap penderita kusta. Mereka menganggap bahwa penyakit ini sangat berbahaya dan menular, walaupun kusta bisa disembuhkan antara 6-18 bulan. Sehingga, cara Ratna untuk mengajari masyarakat agar tidak mengantipati penderita kusta adalah lewat pengajian dan pertemuan. Bila ada pertemuan KPD, dia dan kelompoknya makan bersama penderita kusta, yang membuat penduduk kemudian lebih percaya -dan pada akhirnya mengangkat "derajat"- penderita kusta. Di akhir, setelah penderita kusta akan diberi usaha ternak jangkrik bagi laki-laki, dan menyulam bagi perempuan.[1] Sehingga, setelah lama berjuang, dia mendapat bantuan dari luar seperti Thailand, dan dari dalam negeri, usaha Ratna mendapat bantuan dari Jawa Barat, bahkan sampai Papua.[3]
Penghargaan
sunting- Satu Indonesia Award dari PT Astra dan Tempo.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f "Ratna Indah Kurniawati, Pahlawan Penderita Kusta". Nova. 31 Desember 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-15. Diakses tanggal 15 Juni 2015.
- ^ a b "Indah, Pemberdaya Penderita Kusta" Liputan6.com, 28 Apr 2012. Diakses 16 Juni 2015.
- ^ a b "Dicari, Pemuda-pemudi Berkarya untuk Negeri". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-15. Diakses tanggal 15 Juni 2015.
- ^ Bahri, Saiful (6 Maret 2014). "Ratna, Perawat yang Memberdayakan Mantan Pasien Kusta". Dakwatuna. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juni 2015. Diakses tanggal 16 Juni 2015.