Aphareus furca
Aphareus furca, jobfish bergigi kecil, jobfish gigi kecil biru, kakap ekor garpu atau kakap jobbyfish adalah spesies ikan laut berekor panjang (ray-finned fish), dan merupakan kakap yang termasuk dalam famili Lutjanidae. Ikan ini dijumpai di wilayah Indo-Pasifik.
Taksonomi
suntingAphareus furca pertama kali dijelaskan secara resmi pada tahun 1801 sebagai Labrus furca dengan tipe lokal yang diberikan sebagai Mauritius. Di bawah sinonim Aphareus caerulescens David Starr Jordan, John Otterbein Snyder dan Shigeho Tanaka menetapkan spesies ini sebagai tipe spesies dari genus Aphareus pada tahun 1913, Georges Cuvier telah meneliti genus ini pada tahun 1830 dengan Apharerus caerulescens sebagai satu-satunya anggotanya. Nama spesifiknya furca berarti “garpu”, mengacu pada sirip ekor yang bercabang tajam.
Keterangan
suntingAphareus furca termasuk dalam keluarga kakap, Lutjanidae. Hal ini dapat dilihat dari warnanya ketika dewasa. Ikan ini mempunyai filamen panjang di ujung sirip ekornya. Tubuhnya berwarna perunggu/biru abu-abu dan memiliki sirip berwarna kuning. Panjang maksimalnya mencapai 70 cm tetapi lebih umum ditemukan dengan panjang 25 cm. Jantan dapat diidentifikasi dengan adanya warna kuning di kepala. Sirip punggung memiliki 10 duri dan 10-11 jari lunak, biasanya 11 jari, sedangkan sirip dubur memiliki 3 duri dan 8 jari lunak, dan sirip dada memiliki 15-16 jari.
Distribusi
suntingAphareus furca ditemukan di Indo-Pasifik dari selatan Hawaii hingga Kepulauan Pitcairn, Afrika Barat dan Timur. Ia juga ditemukan dari Teluk Mannar hingga bagian selatan Jepang hingga ke selatan hingga Australia. Ia ditemukan pada kedalaman 1–122 m dan juga ditemukan pada kedalaman 302m. Pada akhir tahun 1990an, spesies ikan ini ditemukan di 38,6% lokasi pengambilan sampel dan menyumbang 2,5% dari biomassa yang tercatat. Dari tahun 2008 hingga 2014 perkiraan kepadatannya mencapai 2,5 hingga 41,2 individu per hektar di kawasan terumbu karang Pasifik. Diketahui juga bahwa jumlah populasinya dipengaruhi oleh penangkapan ikan dan di wilayah yang jumlah penangkapan ikannya berkurang, sehingga jumlah populasinya meningkat. Ukuran populasi tertinggi tercatat di Kepulauan Line dan Kepulauan Phoenix dimana jumlah tersebut tercatat sebesar 19,4 dan 63 per hektar.
Pengukuran kecil ukuran populasi berkisar antara 0,3 hingga 17,2 ditemukan di Negara Federasi Mikronesia, Kepulauan Solomon, pulau-pulau terpencil di sekitar Kepulauan Solomon, Fiji, dan Raja Ampat.