Amonium fluorida
Amonium fluorida adalah senyawa anorganik dengan rumus NH4F. Ia mengkristal sebagai prisma kecil tak berwarna, dengan rasa asin yang tajam, dan sangat mudah larut dalam air.
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Ammonium fluoride
| |||
Nama lain
Amonium fluorida netral
| |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
Nomor UN | 2505 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
NH4F | |||
Massa molar | 37,037 g/mol | ||
Penampilan | Padatan kristal putih higroskopis | ||
Densitas | 1,009 g/cm3 | ||
Titik lebur | 100 °C (212 °F) (terdekomposisi) | ||
45,37 g/100 ml (25 °C) | |||
Kelarutan | agak larut dalam alkohol, tidak larut dalam amonia cair | ||
-23,0·10−6 cm3/mol | |||
Struktur | |||
struktur Wurtzite (heksagonal) | |||
Bahaya | |||
Lembar data keselamatan | ICSC 1223 | ||
Klasifikasi UE (DSD) (usang)
|
Toksik (T) | ||
Frasa-R | R23/24/25 | ||
Frasa-S | (S1/2), S26, S45 | ||
Titik nyala | Tidak mudah terbakar | ||
Senyawa terkait | |||
Anion lain
|
Amonium klorida Amonium bromida Amonium iodida | ||
Kation lainnya
|
Natrium fluorida Kalium fluorida | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Struktur kristal
suntingAmonium fluorida memiliki struktur kristal wurtzite, di mana baik kation amonium dan anion fluorida tersusun dalam lapisan ABABAB..., masing-masing dikelilingi oleh empat atom lainnya secara tetrahedral. Terdapat ikatan hidrogen N−H···F antara anion dan kation.[1] Struktur ini sangat mirip dengan es, dan amonium fluorida adalah satu-satunya zat yang dapat membentuk campuran kristal dengan air.[2]
Reaksi
suntingDengan melewatkan gas hidrogen fluorida (berlebih) melalui garam, amonium fluorida menyerap gas membentuk senyawa adisi amonium bifluorida. Reaksi yang terjadi adalah:
- NH4F + HF → NH4HF2
Ia menyublim ketika dipanaskan—sifat yang jamak di kalangan garam amonium. Pada sublimasi, garam terdekomposisi menjadi amonia dan hidrogen fluorida, dan kedua gas tersebut dapat bergabung kembali menghasilkan amonium fluorida, artinya, reaksinya adalah reversibel:
- [NH4]F ⇌ NH3 + HF
Kegunaan
suntingZat ini secara umum disebut "amonium fluorida komersial". Istilah "netral" kadang-kadang ditambahkan pada "amonium fluorida" untuk mewakili garam netral—[NH4]F vs. "garam asam" (NH4HF2). Garam asam biasanya lebih dipilih daripada garam asam dalam penggilingan kaca dan silikat terkait. Sifat ini berlaku di antara semua fluorida yang dapat larut. Oleh karena itu, amonium fluorida tidak dapat ditangani dalam tabung reaksi atau peralatan kaca selama pekerjaan di laboratorium.
Amonium fluorida juga digunakan untuk pengawetan kayu, sebagai anti ngengat, dalam pencetakan dan pewarnaan tekstil, dan sebagai antiseptik pada bir.[3]
Referensi
sunting- ^ A. F. Wells, Structural Inorganic Chemistry, 5th ed., Oxford University Press, Oxford, UK, 1984.
- ^ Brill, R.; Zaromb, S. "Mixed Crystals of Ice and Ammonium Fluoride". Nature. 173 (4398): 316–317. doi:10.1038/173316a0.
- ^ Aigueperse, Jean; Paul Mollard; Didier Devilliers; Marius Chemla; Robert Faron; Renée Romano; Jean Pierre Cuer (2005). "Fluorine Compounds, Inorganic". Dalam Ullmann. Encyclopedia of Industrial Chemistry. Weinheim: Wiley-VCH. doi:10.1002/14356007.a11_307.