Manajemen Sumber Daya Manusia: Dari Teori ke Praktik
Oleh Tantowi Ahmad
()
Tentang eBuku ini
Di era globalisasi dan digitalisasi yang terus berkembang, peran manajemen sumber daya manusia menjadi semakin krusial. Buku ini tidak hanya menyajikan konsep dan teori dasar, tetapi juga memberikan panduan praktis yang dapat langsung diaplikasikan di lingkungan kerja Anda. Setiap bab disusun dengan cermat untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek manajemen sumber daya manusia, mulai dari perencanaan, pengembangan karier, rekrutmen, hingga manajemen konflik dan budaya organisasi.
Kami percaya bahwa sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam setiap organisasi. Oleh karena itu, buku ini hadir untuk membantu Anda mengembangkan strategi unggul dalam mengelola sumber daya manusia, sehingga Anda dapat mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif. Dengan pendekatan yang komprehensif dan praktis, buku ini cocok untuk para profesional SDM, manajer, akademisi, dan siapa pun yang tertarik untuk memperdalam pengetahuan mereka di bidang ini.
Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi yang berharga dan menginspirasi bagi Anda. Selamat membaca dan semoga Anda memperoleh wawasan baru yang berguna bagi karier dan organisasi Anda.
Terkait dengan Manajemen Sumber Daya Manusia
E-book terkait
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianTalent Conversation: What They Are, Why They're Crucial, and How to Do Them Right (Bahasa Indonesian) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pendekatan sederhana terhadap psikologi kerja: Panduan pengantar penggunaan pengetahuan psikologi dalam bidang pekerjaan dan organisasi Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPengurusan Diri Sendiri (Edisi Bahasa Melayu): Harvard Business Review's 10 Must Reads, #1 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Analisis swot dalam 4 langkah: Bagaimana menggunakan matriks SWOT untuk membuat perbedaan dalam karir dan bisnis Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Kecerdasan Emosi (Edisi Bahasa Melayu): Harvard Business Review's 10 Must Reads, #2 Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Buku pegangan penginjil pemasaran: Bagaimana cara mempromosikan produk, ide, atau perusahaan Anda menggunakan prinsip-prinsip penginjil pemasaran Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianProfilaksis: Antara Mumtaz & 49 Mesyuarat Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Manajemen Waktu Dan Produktivitas: Cara Mengoptimalkan Waktu Anda Dan Mencapai Hasil Maksimal Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Good Boss, Better Boss: (Edisi Bahasa Melayu) Model Kepimpinan Praktikal untuk Kejayaan Pasca-COVID Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Lima Puluh Satu Rahsia Pemilik Perniagaan Jutawan Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianFeedback That Works: How to Build and Deliver Your Message, First Edition (Bahasa Indonesian) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Lima Puluh Satu Rahasia Pemilik Bisnis yang Sukses Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianRencana pemasaran dalam 4 langkah: Strategi dan poin-poin penting untuk membuat rencana pemasaran yang berhasil Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianManual pelatih mental 2.0: Strategi operasional dan teknik pemasaran untuk meluncurkan dan mempromosikan aktivitas pembinaan seseorang di web Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianRúin is Caoga de Úinéirí Gnó Rathúla Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianStrategi Meningkatkan Kinerja Guru Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5MANAJEMEN MEREK DALAM 4 LANGKAH: cara mengelola pemasaran merek Anda untuk mencapai hasil yang luar biasa Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pendekatan mudah untuk rencana bisnis: Panduan praktis untuk peluncuran proyek baru dan implementasi kewirausahaan dari ide bisnis Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPendekatan sederhana untuk keuangan perilaku: Panduan pengantar teori dan prinsip operasional keuangan perilaku untuk meningkatkan hasil investasi Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianKantor pers digital: Cara membangkitkan minat dalam media 2.0 dan mengelola hubungan masyarakat berkat potensi web Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianProfesional 2.0: Cara mengatur dan mengelola pemasaran baru untuk konsultan dan profesional Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianPekerja Lepas 2.0: Cara mengatur dan mengelola pemasaran baru untuk konsultan dan profesional Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaian
Sumber Daya Manusia & Manajemen Personalia untuk Anda
Bahasa tubuh dan komunikasi non-verbal: Cara memahami diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik berkat psikologi dan ilmu saraf bahasa tubuh Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianManajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianNaskah Akademik Pendirian Badan Pengatur Jalan Tol Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Manajemen Sumber Daya Manusia
0 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Manajemen Sumber Daya Manusia - Tantowi Ahmad
Manajemen Sumber Daya Manusia:
Dari Teori ke Praktik
2024
© EkSystika Press
Manajemen Sumber Daya Manusia: Dari Teori ke Praktik
© Ahmad Tantowi
Kendal, Indonesia, 2024
104 Pages, 6 Inch x 9 Inch
Author : K.H.Dr.H.Ahmad Tantowi,M.Si,M.Pd
Editor : Dr. Suryaning Bawono, S.E.M.Si
Layout : Rian Prataman Putra
Translator : Lilik Sumarsih
ISBN :
Published by
EkSystika Press
Distributed by : Triple Nine Communication
Note: It is forbidden to quote or reproduce part or all of the content of this book in any way, without the written permission of the publisher. This book is distributed to 78 countries on 4 continents (ASIA, EUROPE, AMERICA, AFRICA) with various publishers and associated distributors. You can find and purchase this book from the triple nine communications associate editor in your country. You can also find this book published under a different ISBN than the official publications in Indonesia because the partner publishers publish with different versions and with different ISBNs .
Kata pengantar
Selamat datang di dunia Manajemen Sumber Daya Manusia yang dinamis dan penuh tantangan! Buku Strategi Unggul dalam Manajemen Sumber Daya Manusia: Dari Teori ke Praktik
ini dirancang khusus bagi Anda yang ingin memahami dan menguasai seni mengelola sumber daya manusia secara efektif dan efisien.
Di era globalisasi dan digitalisasi yang terus berkembang, peran manajemen sumber daya manusia menjadi semakin krusial. Buku ini tidak hanya menyajikan konsep dan teori dasar, tetapi juga memberikan panduan praktis yang dapat langsung diaplikasikan di lingkungan kerja Anda. Setiap bab disusun dengan cermat untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek manajemen sumber daya manusia, mulai dari perencanaan, pengembangan karier, rekrutmen, hingga manajemen konflik dan budaya organisasi.
Kami percaya bahwa sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam setiap organisasi. Oleh karena itu, buku ini hadir untuk membantu Anda mengembangkan strategi unggul dalam mengelola sumber daya manusia, sehingga Anda dapat mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif. Dengan pendekatan yang komprehensif dan praktis, buku ini cocok untuk para profesional SDM, manajer, akademisi, dan siapa pun yang tertarik untuk memperdalam pengetahuan mereka di bidang ini.
Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi yang berharga dan menginspirasi bagi Anda. Selamat membaca dan semoga Anda memperoleh wawasan baru yang berguna bagi karier dan organisasi Anda.
Semoga sukses,
Kendal, September 19, 2024
K.H.Dr.H.Ahmad Tantowi,M.Si,M.Pd
Daftar Isi
BAB I KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB I KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Salah satu elemen penting dalam menjalankan bisnis kontemporer adalah manajemen sumber daya manusia, atau MSDM. Manajemen staf, sumber daya penting bagi perusahaan, merupakan fokus utama MSDM. Sasaran utama MSDM adalah meningkatkan produksi organisasi melalui pemaksimalan kinerja pekerja dan peningkatan kondisi kerja mereka. Oleh karena itu, MSDM sangat penting untuk membangun tempat kerja yang bahagia dan efektif. MSDM dalam konteks ini mencakup sejumlah tugas, termasuk perencanaan, perekrutan, pemilihan, pengembangan karier, pelatihan, dan penilaian kinerja karyawan. Proses perencanaan melibatkan identifikasi kebutuhan tenaga kerja dan pengembangan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut (Kasych, Vrbka, Rowland, & Glukhova, 2020). Rekrutmen dan seleksi bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Karyawan dapat berkontribusi lebih efektif terhadap pencapaian tujuan perusahaan dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui program pelatihan dan pengembangan karier. Lebih jauh, manajemen sumber daya manusia (MSDM) bertanggung jawab untuk menjamin bahwa kebijakan dan prosedur ketenagakerjaan mematuhi undang-undang dan peraturan yang relevan, sehingga mendorong lingkungan kerja yang adil dan menguntungkan. Kebijakan ketenagakerjaan yang baik mencakup aspek-aspek seperti kompensasi yang adil, perlindungan hak-hak karyawan, dan penyediaan kondisi dan fasilitas kerja yang aman dan sehat. Dengan demikian, manajemen sumber daya manusia berkontribusi dalam menciptakan budaya kerja yang positif dan mendukung kesejahteraan karyawan (Abbasi, Tahir, Abbas, & Shabbir, 2022). Manajemen sumber daya manusia memberikan penekanan yang sama pada kesejahteraan pekerja sebagai pribadi yang berharga seperti halnya pada pencapaian tujuan perusahaan. Karena itu, manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara tuntutan perusahaan dan tuntutan tenaga kerja. Keseimbangan kehidupan kerja, motivasi, dan kepuasan kerja adalah beberapa contoh elemen yang membentuk kesejahteraan karyawan. Organisasi dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas karyawan dengan berfokus pada kesejahteraan mereka, dan ini akan meningkatkan kinerja dan produktivitas di dalam perusahaan. Manajemen sumber daya manusia perlu mengikuti kemajuan teknologi dan perubahan dalam lingkungan perusahaan untuk memanfaatkan kemungkinan dan tantangan di masa depan. Globalisasi, digitalisasi, dan perubahan demografi tenaga kerja adalah beberapa faktor yang memengaruhi manajemen sumber daya manusia. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia perlu mengembangkan strategi yang inovatif dan fleksibel untuk mengelola tenaga kerja secara efektif. Dengan demikian, manajemen sumber daya manusia dapat membantu organisasi tetap kompetitif dan berkelanjutan di tengah dinamika perubahan yang sedang berlangsung.
Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia
Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dimulai jauh sebelum era modern, dengan akar yang dapat ditelusuri kembali ke masa pra-industri. Saat itu, hubungan antara pengrajin dan pekerja magang sudah mencerminkan bentuk awal manajemen tenaga kerja. Pengrajin bertanggung jawab atas kesejahteraan pekerja magang yang tinggal dan bekerja di rumah mereka. Namun, konsep formal MSDM baru mulai berkembang pesat selama Revolusi Industri pada abad ke-18, ketika pabrik-pabrik besar mulai bermunculan di Inggris dan Amerika Serikat. Kondisi kerja yang buruk dan eksploitasi tenaga kerja menyebabkan keresahan buruh, yang akhirnya mendorong pemerintah untuk memberlakukan peraturan perlindungan tenaga kerja (Oyibo & Gabriel, 2020).
Perkembangan penting dalam sejarah manajemen sumber daya manusia (MSDM) terjadi dengan pembentukan departemen personalia di perusahaan-perusahaan besar pada awal abad ke-20. National Cash Register Company (NCR), yang mendirikan departemen SDM pertama pada tahun 1901, adalah contoh awal yang terkenal. Departemen ini dibentuk untuk menangani berbagai masalah yang dihadapi karyawan, termasuk manajemen gaji, keselamatan, dan keluhan. Tindakan ini menunjukkan pemahaman perusahaan tentang betapa pentingnya mengelola sumber daya manusia dengan cara yang lebih metodis dan disiplin.
Departemen personalia di NCR memiliki tujuan utama untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan meningkatkan produktivitas pekerja. Untuk mencapai tujuan ini, departemen tersebut berfokus pada pelatihan pekerja dan peningkatan upah. Pelatihan dianggap sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan dan efisiensi pekerja, sementara peningkatan upah diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan loyalitas pekerja. Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan mengurangi tingkat keluhan dan ketidakpuasan di antara pekerja.
Pendekatan yang digunakan NCR dalam mendirikan departemen personalia ini sangat dipengaruhi oleh teori manajemen ilmiah yang dikembangkan oleh Frederick W. Taylor. Taylor menekankan pentingnya efisiensi dan produktivitas dalam proses produksi. Ia percaya bahwa dengan menganalisis dan mengoptimalkan setiap langkah dalam proses kerja, perusahaan dapat mencapai hasil yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Prinsip-prinsip Taylor kemudian diterapkan dalam manajemen personalia untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan produktif.
Selain itu, pembentukan departemen personalia juga mencerminkan perubahan paradigma dalam hubungan antara perusahaan dan pekerjanya. Dahulu, pekerja sering dianggap sebagai aset yang dapat digantikan, namun dengan hadirnya bagian personalia, perusahaan mulai melihat pekerja sebagai aset berharga yang perlu dikelola dengan baik. Hal ini meliputi perhatian terhadap kesejahteraan pekerja, keselamatan kerja, dan pengembangan karier. Dengan demikian, bagian SDM memegang peranan penting dalam menciptakan hubungan kerja yang lebih harmonis dan produktif. Secara keseluruhan, kemunculan bagian SDM pada awal abad ke-20 menandai langkah signifikan dalam sejarah manajemen sumber daya manusia. Inisiatif ini tidak hanya membantu perusahaan mengelola sumber daya manusia secara lebih efektif, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Pendekatan ilmiah yang dianut oleh Frederick W. Taylor menjadi dasar bagi pengembangan praktik manajemen sumber daya manusia yang lebih modern dan terstruktur, yang terus berkembang hingga saat ini.
Perkembangan selanjutnya terjadi pada pertengahan abad ke-20, ketika perhatian terhadap kesejahteraan karyawan mulai meningkat. Teori-teori seperti Hirarki Kebutuhan Maslow dan Teori Motivasi Herzberg mulai diterapkan dalam manajemen sumber daya manusia, yang menekankan pentingnya kebutuhan psikologis dan motivasi intrinsik pekerja. Selama periode ini, manajemen sumber daya manusia mulai berfokus pada pengembangan keterampilan, kepuasan kerja, dan keseimbangan kehidupan kerja. Pendekatan ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih manusiawi dan produktif.
Memasuki era globalisasi dan teknologi informasi pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, manajemen sumber daya manusia mengalami transformasi besar. Teknologi digital memungkinkan pengelolaan data karyawan yang lebih efisien dan pengembangan sistem informasi sumber daya manusia (HRIS). Selain itu, globalisasi mengharuskan perusahaan untuk mengelola tenaga kerja yang semakin beragam dan tersebar secara geografis. Hal ini menimbulkan tantangan baru dalam manajemen sumber daya manusia, seperti manajemen budaya, komunikasi lintas budaya, dan manajemen tenaga kerja jarak jauh.
Saat ini, manajemen sumber daya manusia terus berkembang dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan. Perusahaan semakin menyadari pentingnya berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia sebagai aset strategis. Pendekatan baru seperti manajemen bakat, pengembangan kepemimpinan, dan kesejahteraan karyawan menjadi prioritas utama. Dengan demikian, sejarah SDM mencerminkan evolusi dari pendekatan yang berfokus pada efisiensi dan kepatuhan, menjadi pendekatan yang lebih holistik dan berpusat pada manusia.
Memahami Manajemen Sumber Daya Manusia
Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengaturan sumber daya manusia suatu organisasi agar dapat mencapai tujuannya dengan sukses dan efisien dikenal sebagai manajemen sumber daya manusia, atau MSDM. MSDM mencakup berbagai tugas yang terkait dengan pengawasan karyawan di dalam perusahaan, seperti perekrutan, penyaringan, pengembangan, pelatihan, dan pengembangan karyawan serta penanganan penggajian dan tunjangan. Memastikan bahwa perusahaan memiliki staf yang terampil dan termotivasi untuk mencapai tujuan strategisnya adalah tujuan utama MSDM (Widarni & Bawono, 2022).
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi. Fungsi utamanya meliputi perencanaan sumber daya manusia, perekrutan dan pemecatan karyawan, upah dan tunjangan, penilaian kinerja, pengembangan karier, pelatihan dan pengembangan, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Masing-masing fungsi ini saling terkait dan berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
Perencanaan sumber daya manusia merupakan langkah awal yang penting