Meski sedang giat dikembangkan, taksi terbang sudah ramai dikritik sebagai alternatif yang terlalu mahal, lamban dan tidak terlalu ramah lingkungan. Apakah transportasi udara di dalam kota hanya utopia bagi kaum ultrakaya? Atau apakah moda otonom yang dikendalikan kecerdasan buatan itu benar-benar sebuah solusi masa depan?