Immanuel Kant
Tampilan
Immanuel Kant adalah seorang filsuf Jerman. Karya Kant yang terpenting adalah Kritik der Reinen Vernunft, 1781. Dalam bukunya ini ia "membatasi pengetahuan manusia". Atau dengan kata lain "apa yang bisa diketahui manusia."
Tentang gagasan
[sunting | sunting sumber]- "Gagasan dapat memimpin akal untuk suatu tujuan tertentu."
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 161.
Tentang Tuhan
[sunting | sunting sumber]- "Ada dua cara untuk memahami Tuhan: secara intelektual atau spiritual, berdasarkan iman dan moralitas. Pemahaman intelektual akan Tuhan tidak cukup kokoh dan bisa menjadi kesalahan berbahaya; pemahaman spiritual akan Tuhan membutuhkan tindakan moral. Keyakinan ini bersifat natural dan supranatural."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 15. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Orang hanya bisa menyenangkan Tuhan dengan tindakan yang sesuai dengan keinginan Tuhan dalam kehidupannya. Kalau orang yang di permukaan terlihat setia tapi ternyata tidak baik, jelas, serta rendah hati dalam kehidupannya, ia menunjukkan dusta besar, ia melayani Tuhan secara palsu."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 44. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Tak seorang pun bisa berkata bahwa ia tahu apa yang terjadi setelah kehidupan. Keyakinan kita bukan didasarkan pada bukti logis, melainkan bukti moral, dan karenanya aku tidak bisa berkata Tuhan ada dan aku abadi, tapi aku bisa berkata bahwa Tuhan ada dan bahwa diriku tak abadi. Ini berarti imanku akan Tuhan begitu terkait erat dengan sifat alamiku bahwa keyakinan ini tidak bisa dipisahkan dariku."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 100. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Kerajaan Tuhan di dunia adalah tujuan final dan hasrat umat manusia."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 196. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang doa
[sunting | sunting sumber]- "Doa dipahami sebagai layanan agama formal, layanan yang meminta pencapaian sejumlah belas kasih bagi diri sendiri dari kekuatan yang lebih tinggi; ini adalah pendapat yang keliru. Di lain pihak, hasrat hati kita untuk menyenangkan Tuhan dengan semua tindakan kita–inilah roh doa sejati yang harus selalu ada dalam diri kita."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 234. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang agama
[sunting | sunting sumber]- "Perbedaan antaragama–sungguh suatu ungkapan yang aneh. Tentu saja iman berbeda itu mungkin, dan menurut peristiwa sejarah, iman bisa diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya untuk memperkuat agama; dengan cara yang sama, ada berbagai buku agama berbeda–Sutra, Veda, Alquran, dsb. Namun, hanya mungkin ada satu agama, dan hal itu nyata untuk sepanjang masa."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 174. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Hanya ada agama sejati, walaupun ada banyak keyakinan berbeda."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 321. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Era milik kita adalah era kritik. Agama dan hukum berusaha lari dari kritik, agama dengan mengatakan bahwa dirinya Ilahi dan hukum dengan menunjukkan bahwa dirinya berkuasa. Namun, sejumlah kecurigaan muncul dari usaha melarikan diri ini, karena kita hanya bisa menghormati hal-hal yang berdiri menghadapi ujian publik dan bebas."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 340. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kewajiban
[sunting | sunting sumber]- "Pemenuhan kewajiban kita dan rasa puas akan kesenangan pribadi kita adalah dua hal berbeda. Kewajiban punya aturan sendiri, dan bahkan kalau kita berusaha mencampurkan kewajiban dengan kesenangan, keduanya akan memisahkan diri."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 42. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang perilaku
[sunting | sunting sumber]- "Berperilakulah berdasarkan norma yang umum."
- Dikutip dari: Wibowo, Wahyu (2016) Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi: Hakikat, Formulasi dan Problem Etisnya. Jakarta: Rajawali Pers. Hlm. 145. ISBN 978-979-769-908-6
- "Kau harus berperilaku dengan cara yang memungkinkanmu berkata kepada semua orang, "berperilakulah seperti aku."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 140. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang pendidikan
[sunting | sunting sumber]- "Saat membesarkan anak kita, kita harus ingat bahwa kita adalah penjaga masa depan. Dengan meninggikan pendidikan mereka, kita meninggikan masa depan umat manusia, masa depan dunia ini.."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 10. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kesenangan
[sunting | sunting sumber]- "Salah satu kesenangan terbaik dan termurni adalah beristirahat setelah bekerja."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 50. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Semakin aku mendedikasikan waktu pada dua hal, semakin keduanya memenuhi kehidupanku dengan kesenangan yang terus meningkat. Yang pertama adalah langit di atasku, dan yang kedua adalah hukum moral di dalam diriku."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 270. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang tanah
[sunting | sunting sumber]- "Semua orang, dari yang pertama, dan tanpa tindakan hukum, harus memiliki tanah. Mereka harus mampu tinggal di tempat alam dan kesempatan membawa mereka."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 317. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kecerdasan
[sunting | sunting sumber]- "Kau harus cukup berani untuk menggunakan kecerdasanmu sendiri, dalam kehidupan dan pendidikan."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 272. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang hiburan
[sunting | sunting sumber]- "Kalau seni ang indah tidak mengungkapkan gagasan moral, gagasan yang menyatukan orang, itu bukanlah seni, hanya hiburan. Orang perlu dihibur untuk menjauhkan mereka dari kekecewaan dalam kehidupan."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 59. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kebiasaan
[sunting | sunting sumber]- "Kebiasaan tak pernah bagus, bahkan kebiasaan melakukan perbuatan baik. Perbuatan baik, setelah menjadi kebiasaan, tak lagi menjadi tindakan bernilai moral tinggi. Kebaikan sejati hanya dicapai lewat usaha."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 93. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang pengetahuan
[sunting | sunting sumber]- "Sejumlah besar pengetahuan saat ini sedang diakumulasikan. Segera saja kemampuan kita akan menjadi terlalu lemah, dan kehidupan kita terlalu singkat, untuk mempelajari pengetahuan ini. Kita memiliki harta karun pengetahuan yang luas dan tersedia kapan pun kita membutuhkannya, tapi setelah mempelajarinya, kita kerap tidak menggunakannya sama sekali. Lebih baik tidak memikul beban ini, pengetahuan yang tidak penting ini, yang tidak benar-benar kita perlukan."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 92. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Kita tidak bisa membayangkan rentang ketidaktahuan kita, seperti halnya orang buta tidak bisa membayangkan kegelapan sampai ia bisa melihat."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 267. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang nilai moral
[sunting | sunting sumber]- "Nilai moral tinggi selalu bertahan lebih lama daripada kualitas lain, dan hal itu selalu dimulai sejak awal,"
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 130. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang moral
[sunting | sunting sumber]- "Kita hidup dalam era kedisiplinan, budaya, dan peradaban, tapi bukan dalam era moralitas. Pada keadaan sekarang, kita bisa bilang bahwa kebahagiaan orang tumbuh, tapi ketidakbahagiaan juga meningkat. Bagaimana kita bisa membuat orang bahagia saat mereka tidak terdidik untuk memiliki moral tinggi? Mereka tidak menjadi bijak."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 168. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Di jiwa kita ada sesuatu yang, kalau kita melihatnya sebagai apa adanya dan memberinya perhatian yang layak, akan selalu memberi kita kesenangan besar; hal ini adalah disposisi moral atau kualitas yang diberikan kepada kita saat penciptaan."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 170. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang orang lain
[sunting | sunting sumber]- "Aku tidak bisa menghasilkan peningkatan dalam diri siapa pun kecuali dengan bantuan kebaikan dan kemurahan hati yang sudah ada dalam diri orang itu."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 165. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kebaikan
[sunting | sunting sumber]- "Orang harus selalu mengembangkan kemampuan melakukan kebaikan. Jadikan dirimu lebih baik; hal ini harus menjadi tujuan setiap orang."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 318. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang anak
[sunting | sunting sumber]- "Hasrat kuat untuk kehidupan yang menyenangkan dan ideal adalah kemalangan terbesar seorang anak. Sangatlah penting bahwa anak harus tahu cara bekerja dari usia dini."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 361. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tanpa sumber kutipan
[sunting | sunting sumber]- Kebahagiaan bukan cita-cita akal tetapi imajinasi.
- Kematian dogma adalah kelahiran moralitas.
- Pencerahan adalah seseorang yang meninggalkan ketidakdewasaan yang ia sebabkan sendiri. Ketidakdewasaan adalah ketidakmampuan menggunakan akal budi tanpa bimbingan orang lain.
- Melalui kemalasan dan sifat penakut, sebagian besar manusia, bahkan setelah dibebaskan dari bimbingan asing oleh alam, dengan senang hati tetap tidak dewasa.
- Tak seorangpun bisa menahan kemarahan tertentu ketika seseorang melihat tindakan manusia di panggung dunia yang besar dan menemukan bahwa, selain kebijaksanaan yang muncul di sini dan sana di antara orang-orang, semua yang besar merupakan tenunan dari kebodohan, kesombongan yang kekanak-kanakan, dan bahkan dari kedengkian dan kedestruktifan yang kekanak-kanakan.
- Dari Idea for a Universal History from a Cosmopolitan Point of View (1784)
- Sang pemilik pun juga seekor binatang, yang perlu seorang pemilik.
Tentang perusahaan
[sunting | sunting sumber]- "Jika kita memperhatikan jalannya pembicaraan di perusahaan gabungan yang terdiri bukan hanya dari sarjana dan ahli akal tetapi juga pebisnis atau perempuan, kita melihat bahwa selain bercerita dan bercanda, mereka memiliki hiburan lain, yaitu berdebat."
- Dikutip dari Supelli, Karlina (2011) Dari Kosmologi ke Dialog: Mengenal Batas Pengetahuan, Menentang Fanatisme. Jakarta Selatan: Penerbit Mizan Publika. Hlm. 202. ISBN 978-602-97633-5-5
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Tokoh |
---|
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z |
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: