1910 (album)
1910 | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Iwan Fals | ||||
Dirilis | 1 Januari 1988 | |||
Direkam | 1987 - 1988 | |||
Genre | Pop, Rock and roll, Hard rock, Power pop | |||
Label | Musica Studio's | |||
Kronologi Iwan Fals | ||||
| ||||
Singel dalam album 1910 | ||||
|
1910 (diucapkan: sembilan belas-sepuluh) merupakan album Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1988. Judul album ini bukan mengacu pada tahun 1910, melainkan merupakan kependekan dari 19 Oktober 1987, tanggal yang mengisi catatan tragedi bagi perkeretaapian Indonesia, yaitu tanggal terjadinya tragedi Bintaro.[butuh rujukan]
Disini Iwan Fals sejenak meninggalkan corak country yang membesarkan namanya dan tengah asyik ber-rock n' roll ria, hal ini didukung dengan pita suaranya yang mampu menjangkau nada nada tinggi dengan sangat baik, kemudian karakter suaranya telah berubah menjadi lebih berat dari era sebelumnya yang berciri cempreng dan melengking.
Album ini juga sebagai gerbang pembuka bagi album masterpiece musik Iwan Fals lainnya dengan corak rock seperti Mata Dewa, Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu kemudian dilanjutkan dengan group legendaris Swami dan Kantata Takwa.
Daftar lagu
[sunting | sunting sumber]Side A
[sunting | sunting sumber]- Buku Ini Aku Pinjam
- Ada Lagi Yang Mati
- Ibu
- Mimpi Yang Terbeli
- Balada Orang-Orang Pedalaman
Side B
[sunting | sunting sumber]- Nak II
- Semoga Kau Benar
- Engkau Tetap Sahabatku
- Pesawat Tempurku
- 1910