Ayub 19
Ayub 19 | |
---|---|
Kitab | Kitab Ayub |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 18 |
Ayub 19 (disingkat Ayb 19) adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini menceritakan riwayat Ayub, seorang yang saleh, dan pencobaan yang dialaminya.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 29 ayat.
- Merupakan babak kedua percakapan antara Ayub dengan ketiga sahabatnya, yang dicatat dalam pasal 15 sampai 21. Mereka mengembangkan apa yang telah mereka katakan sebelumnya, hanya dengan lebih gigih lagi. Ayub dengan tabah berpaut kepada Allah, sedangkan pada saat bersamaan mempertahankan ketidaksalahannya serta tetap menegaskan bahwa penderitaannya itu tidak adil (misalnya Ayub 16:19–21).[3]
- Berisi jawaban Ayub atas perkataan kedua Bildad, orang Suah, mengenai pencobaan yang dialami Ayub.
Struktur
[sunting | sunting sumber]- Ayub 19:1 = Judul
- Ayub 19:2–29 = Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa
Ayat 25
[sunting | sunting sumber]- "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu."[4]
Di tengah-tengah penderitaan dan keputusasaannya, Ayub dengan iman yang besar berpaut kepada Allah, sebab percaya bahwa pada akhirnya Tuhan akan membenarkan dirinya (bandingkan Ayub 13:15; 14:14–15). Ayub memandang Allah selaku "penebus" atau penolong. Di zaman Alkitab seorang "penebus" adalah seorang kerabat yang dengan penuh kasih datang untuk melindungi, membela, dan menolong pada masa kesulitan (lihat Imamat 25:25; Ulangan 25:5–10; Rut 1:4; juga lihat Kejadian 48:16; Keluaran 6:5; Yesaya 43:1; Hosea 13:14) dan membenarkan kerabatnya yang menderita.[3]
Di bawah ilham Roh Kudus, kesaksian Ayub menunjuk kepada Yesus Kristus, sang "Penebus", yang akan datang untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa dan kutukan (Roma 3:24; Galatia 3:13; 4:5; Efesus 1:7; Titus 2:14), membebaskan mereka dari ketakutan akan kematian (Ibrani 2:14–15; Roma 8:23), memberi mereka hidup kekal (Yohanes 3:16; Roma 6:23), menyelamatkan mereka dari murka yang akan datang (1 Tesalonika 1:10) dan membenarkan mereka secara terbuka (bandingkan Wahyu 19:11–21; 20:1–6). Di sini Ayub menubuatkan manifestasi yang kelihatan dari Penebus ilahi ini.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
- ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Ayub 19:25
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Ayub 19 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Ayub 19
- (Indonesia) Referensi silang Ayub 19
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ayub 19
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ayub 19