Lukas 16
Tampilan
Lukas 16 | |
---|---|
Kitab | Injil Lukas |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
Lukas 16 (disingkat Luk 16) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 75 (~175-225 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Washingtonianus (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Pasal ini dibagi atas 31 ayat.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Lukas 16:1–9 = Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur
- Lukas 16:10–18 = Setia dalam perkara yang kecil; Nasihat
- Lukas 16:19–31 = Orang kaya dan Lazarus yang miskin
Ayat 10
[sunting | sunting sumber]- [Yesus berkata:] "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."[3]
Ayat 17
[sunting | sunting sumber]- [Yesus berkata:] "Lebih mudah langit dan bumi lenyap daripada satu titik dari hukum Taurat batal."[4]
Ayat 18
[sunting | sunting sumber]- [Yesus berkata:] "Setiap orang yang menceraikan istrinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."[5]
Referensi silang: Markus 10:12
Rasul Paulus menjabarkan ayat mengenai perzinaan ini dalam Surat Romapasal 7:3:
- Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain.[6]
Ayat 31
[sunting | sunting sumber]- Kata Abraham kepadanya: "Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."[7]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Abraham
- Lazarus
- Musa
- Perumpamaan Yesus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Ulangan 1, Markus 10, Lukas 4, Lukas 24, Roma 7
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.
- ^ Lukas 16:10
- ^ Lukas 16:17
- ^ Lukas 16:18
- ^ Roma 7:3
- ^ Lukas 16:31
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Lukas 16 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Lukas 16
- (Indonesia) Referensi silang Lukas 16
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Lukas 16
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Lukas 16