Lompat ke isi

Tikagrelor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tikagrelor
Nama sistematis (IUPAC)
(1S,2S,3R,5S)-3-[7-[(1R,2S)-2-(3,4-Difluorofenil)siklopropilamino]-5-(propiltio)- 3H-[1,2,3]triazolo[4,5-d]pirimidin-3-il]-5-(2-hidroksietoksi)siklopentana-1,2-diol
Data klinis
Nama dagang Briclot, Brilinta, Brilique, dll
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a611050
Data lisensi US Daily Med:pranala
Kat. kehamilan B1(AU)
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) -only (CA) -only (US)
Rute Oral
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 36%
Ikatan protein >99.7%
Metabolisme Hati (CYP3A4)
Waktu paruh 7 jam (tikagrelor), 8.5 jam metabolit aktif AR-C124910XX)
Ekskresi Saluran empedu
Pengenal
Nomor CAS 274693-27-5 YaY
Kode ATC B01AC24
PubChem CID 9871419
Ligan IUPHAR 1765
DrugBank DB08816
ChemSpider 8047109 N
UNII GLH0314RVC YaY
KEGG D09017 YaY
ChEMBL CHEMBL398435 N
Sinonim AZD-6140
Data kimia
Rumus C23H28F2N6O4S 
  • InChI=1S/C23H28F2N6O4S/c1-2-7-36-23-27-21(26-15-9-12(15)11-3-4-13(24)14(25)8-11)18-22(28-23)31(30-29-18)16-10-17(35-6-5-32)20(34)19(16)33/h3-4,8,12,15-17,19-20,32-34H,2,5-7,9-10H2,1H3,(H,26,27,28)/t12-,15+,16+,17-,19-,20+/m0/s1 N
    Key:OEKWJQXRCDYSHL-FNOIDJSQSA-N N

Tikagrelor adalah obat yang digunakan untuk pencegahan strok, serangan jantung dan kejadian lain pada penderita sindrom koroner akut, yaitu masalah suplai darah di arteri koroner. Ia bertindak sebagai antiplatelet dengan memusuhi reseptor P2Y12.[1] Obat tersebut diproduksi oleh AstraZeneca.

Efek samping yang paling umum termasuk dispnea (kesulitan bernapas), pendarahan, dan peningkatan kadar asam urat dalam darah.[2]

Obat ini disetujui untuk penggunaan medis di Uni Eropa pada bulan Desember 2010,[2][3][4] dan di Amerika Serikat pada bulan Juli 2011.[5][6][7]

Fungsi Klinis

[sunting | sunting sumber]

Penggunaan tikagrelor diindikasikan untuk mencegah kejadian trombosis pada pasien dengan infark miokard. Berdasarkan studi PLATO, penggunaan tikagrelor pada pasien dengan sindrom koroner akut dapat menurunkan laju kematian tanpa peningkatan risiko perdarahan dibandingkan dengan klopidogrel.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jacobson KA, Boeynaems JM (July 2010). "P2Y nucleotide receptors: promise of therapeutic applications". Drug Discovery Today. 15 (13–14): 570–578. doi:10.1016/j.drudis.2010.05.011. PMC 2920619alt=Dapat diakses gratis. PMID 20594935. 
  2. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Brilique EPAR
  3. ^ "Assessment Report for Brilique" (PDF). European Medicines Agency. January 2011. 
  4. ^ European Public Assessment Report Possia
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Brilinta FDA label
  6. ^ "FDA approves blood-thinning drug Brilinta to treat acute coronary syndromes" (Siaran pers). U.S. Food and Drug Administration (FDA). 20 July 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2017. 
  7. ^ "Drug Approval Package: Brilinta (ticagrelor) NDA #022433". U.S. Food and Drug Administration (FDA). 22 August 2011. Diakses tanggal 22 May 2021. 
  8. ^ Salim, S (15 February 2015). "Ticagrelor, Harapan Baru Dalam Prevensi Sekunder Pada Pasien Infark Miokard". Kardioipdrscm.com. [pranala nonaktif permanen]