Lompat ke isi

Vaksin HIV

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Vaksin HIV adalah vaksin hipotesis HIV, penyebab AIDS. Karena AIDS belum ada obatnya, pencarian vaksin merupakan bagian dari perlawanan terhadap penyakit ini.

Keadaan mendesak untuk penelitian vaksin HIV merupakan akibat dari kematian lebih dari 25 juta orang sejak tahun 1981 akibat dari AIDS.[1] Pada tahun 2002, AIDS menjadi akibat utama mortalitas karena infeksi di Afrika. Penelitian terus dilakukan, namun, setelah 20 tahun penelitian, HIV-1 tetap merupakan target vaksin yang sulit.

Terdapat perawatan lain selain vaksin HIV, seperti terapi antiretroviral.

Rujukan

Referensi

  • Berman, P. W., Gregory, T. J., Riddle, L., Nakamura, G. R., Champe, M. A., Porter, J. P., Wurm, F. M., Hershberg, R. D., Cobb, E. K. and Eichberg, J. W. (1990) Protection of chimpanzees from infection by HIV-1 after vaccination with recombinant glycoprotein gp120 but not gp160. Nature 345, 622-625
  • Connor, R. I., Korber, B. T., Graham, B. S., Hahn, B. H., Ho, D. D., Walker, B. D., Neumann, A. U., Vermund, S. H., Mestecky, J., Jackson, S., Fenamore, E., Cao, Y., Gao, F., Kalams, S., Kunstman, K. J., McDonald, D., McWilliams, N., Trkola, A., Moore, J. P. and Wolinsky, S. M. (1998) Immunological and virological analyses of persons infected by human immunodeficiency virus type 1 while participating in trials of recombinant gp120 subunit vaccines. J. Virol. 72, 1552-1576
  • McCutchan, F. E. (2000b) Understanding the genetic diversity of HIV-1. AIDS 14, S31-S44
  • Peeters, M. and Sharp, P. M. (2000) Genetic diversity of HIV-1: the moving target. AIDS 14, S129-S140
  • Poignard, P., Sabbe, R., Picchio, G. R., Wang, M., Gulizia, R. J., Katinger, H., Parren, P. W., Mosier, D. E. and Burton, D. R. (1999) Neutralizing antibodies have limited effects on the control of established HIV-1 infection in vivo. Immunity 10, 431-438
  • Romano, L., Venturi, G., Giomi, S., Pippi, L., Valensin, P. E. and Zazzi, M. (2002) Development and significance of resistance to protease inhibitors in HIV-1 infected adults under triple-drug therapy in clinical practice. J. Med. Virol.' 66, 143-150
  • Specter, Michael. Political Science: The Bush Administration's war on the laboratory. The New Yorker. March 13 2006.
  • UNAIDS (2004) Report on the global AIDS epidemic, July 2004

Catatan

  1. ^ Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) (December 2005). "AIDS epidemic update" (PDF). World Health Organization. Diakses tanggal 20 Januari 2006. 

Pranala luar