Diare pelancong

Diare pelancong
Diare pelancong
	Diare
Informasi umum
Nama lain	Diare perjalanan, diare turis, disentri musafir
Spesialisasi	Penyakit menular
Penyebab	Seringkali bakteri
Faktor risiko	Bepergian ke negara berkembang
Aspek klinis
Gejala dan tanda	Tinja encer saat bepergian, demam, kram perut, sakit kepala
Durasi	Biasanya < 5 hari
Diagnosis	Berdasarkan gejala dan riwayat perjalanan
Tata laksana
Pencegahan	Makan hanya makanan yang disiapkan dengan benar, minum air kemasan, sering mencuci tangan
Perawatan	Terapi rehidrasi oral, antibiotik, loperamid
Prevalensi	~35% wisatawan yang berkunjung ke negara berkembang

Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Diare pelancong adalah infeksi lambung dan usus yang dialami secara khusus saat bepergian. Diare pelancong didefinisikan sebagai buang air besar yang encer saat bepergian.^[2] Diare ini mungkin disertai dengan kram perut, mual, demam, sakit kepala, dan kembung.^[2] Kadang-kadang diare berdarah dapat terjadi.^[5] Sebagian besar pelancong pulih dalam tiga hingga empat hari dengan sedikit atau tanpa perawatan. Sekitar 10% orang mungkin mengalami gejala selama seminggu.^[2]

Referensi

^ ^a ^b Ensminger, Marion Eugene; Ensminger, Audrey H. (1993-11-09). Foods & Nutrition Encyclopedia, Two Volume Set. CRC Press. hlm. 143. ISBN 9780849389801.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h Leder, K (2015). "Advising travellers about management of travellers' diarrhoea". Australian Family Physician. 44 (1–2): 34–37. PMID 25688957. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-12.
^ Giddings, SL; Stevens, AM; Leung, DT (March 2016). "Traveler's Diarrhea". The Medical Clinics of North America. 100 (2): 317–30. doi:10.1016/j.mcna.2015.08.017. PMC 4764790 . PMID 26900116.
^ ^a ^b "Travelers' Diarrhea". cdc.gov. April 26, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 13, 2016.
^ Feldman, Mark (2015). Sleisenger and Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology, Diagnosis, Management (edisi ke-10th). Elsevier Health Sciences. hlm. 1924. ISBN 9781455749898. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-10.

Pranala luar

"Travelers' Diarrhea". Centers for Disease Control and Prevention.

[FNEncyc-1] Ensminger, Marion Eugene; Ensminger, Audrey H. (1993-11-09). Foods & Nutrition Encyclopedia, Two Volume Set. CRC Press. hlm. 143. ISBN 9780849389801.

[AFP2015-2] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h Leder, K (2015). "Advising travellers about management of travellers' diarrhoea". Australian Family Physician. 44 (1–2): 34–37. PMID 25688957. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-12.

[Gid2016-3] Giddings, SL; Stevens, AM; Leung, DT (March 2016). "Traveler's Diarrhea". The Medical Clinics of North America. 100 (2): 317–30. doi:10.1016/j.mcna.2015.08.017. PMC 4764790 . PMID 26900116.

[CDC2013-4] "Travelers' Diarrhea". cdc.gov. April 26, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 13, 2016.

[5] Feldman, Mark (2015). Sleisenger and Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology, Diagnosis, Management (edisi ke-10th). Elsevier Health Sciences. hlm. 1924. ISBN 9781455749898. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-10.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]