Lompat ke isi

Zhao Yun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Januari 2024 10.27 oleh Kuramochi Akihiko (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh 103.181.129.219 (bicara) ke revisi terakhir oleh 2402:800:639D:AD8D:C177:B764:5564:C9DC)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Ilustrasi Zhao Yun dari Dinasti Qing.

Zhao Yun (Hanzi: 趙雲) (168229), adalah seorang jenderal terkenal yang hidup di masa Dinasti Han Akhir dan di awal Zaman Tiga Negara. Ia lahir di Zhending (sekarang Kabupaten Zhengding, provinsi Hebei). Zhao Yun pada mulanya merupakan bawahan dari Gongsun Zan, sebelum mengabdi pada Liu Bei dan negara Shu Han. Zhao Yun banyak menemani Liu Bei dalam berbagai kampanye militer seperti Pertempuran Changban dan Kampanye Hanzhong, juga ikut serta dalam Kampanye Utara Zhuge Liang yang pertama sampai ia wafat pada tahun 229. Meski banyak fakta mengenai kehidupan Zhao Yun yang masih belum jelas dikarenakan terbatasnya informasi mengenainya dari sumber-sumber sejarah, beberapa aspek dan kegiatan dalam hidupnya telah didramatisasi atau dibesar-besarkan dalam kisah rakyat dan karya fiksi. Dalam novel sejarah Kisah Tiga Negara dari abad ke-14 M, Zhao Yun diagungkan sebagai anggota dari 5 Jenderal Macan dibawah Liu Bei.

Zhao Yun dalam novel Zaman Tiga Negara

[sunting | sunting sumber]

Zhao Yun (168-229), bernama lengkap Zhao Zilong, yang berarti anak naga, lahir di Zhending, provinsi Chang shan (sekarang Hebei, China bagian utara). Zhao Yun dikenal sebagai satu di antara Lima Jendral Harimau yang mengabdi kepada Liu Bei.

Zhao Yun awalnya menjadi jendral dari Gongsun Zan yang berkuasa di daerah tersebut sekitar akhir tahun 191 M. Ia mengawali kariernya sebagai komandan grup kecil relawan desa. Pada tahun 192 M, ia ditempatkan dibawah komando Liu Bei sebagai komandan pasukan kavaleri, yang waktu itu masih menjadi mayor di bawah pemerintahan Gongsun Zan.

Zhao Yun pergi meninggalkan Gongsun Zan dan Liu Bei sementara waktu, untuk menghadiri pemakaman kakak laki-lakinya. Ia kembali bergabung dengan Liu Bei pada tahun 200 M. Hubungan Zhao Yun dan Liu Bei begitu baik, sehingga menurut cerita rakyat, mereka pernah tidur di tempat tidur yang sama, pada saat darurat di kota Ye. Zhao Yun juga dipercaya untuk merekrut orang secara diam-diam untuk memperkuat pasukan Liu Bei. Sejak itulah, Zhao Yun menjadi pengikut setia Liu Bei.

Setelah Gongsun Zan wafat, Zhao Yun tetap mengabdi pada Liu Bei karena ia melihat kebaikan Liu Bei yang begitu mendalam.

Sewaktu pertempuran di Chang Ban (sekarang, dekat kota Yichang, Provinsi Hebei), pada tahun 208 M, Zhao Yun diutus untuk menyelamatkan istri dan anak Liu Bei, Liu Chan yang masih bayi. Ketika Zhao Yun sampai di sana, istri Liu Bei tidak mau membebani Zhao Yun, karena jalan kembalinya sangat berbahaya. Maka Zhao Yun membawa sendiri anak Liu Bei dengan mengendarai kudanya, dan menerobos kepungan pasukan Cao Cao yang jumlahnya sangat banyak dengan seorang diri; Dengan berani Zhao Yun mempertaruhkan nyawanya selama perjalanan.


Zhao Yun dikenal sebagai jendral Yijun, setelah Liu Bei menguasai Cheng Du. Pada saat Liu Chan dinobatkan menjadi kaisar Shu pada tahun 223 M, Zhao Yun menerima gelar "Jendral yang menahlukkan Daerah Selatan", dan dinobatkan sebagai Marquis Yongchangting. Kemudian dia dipromosikan menjadi "Jendral yang memelihara Perdamaian di Timur".

Tahun 227 M, Zhao Yun, dikenal sebagai jendral tanpa tanding di Shu, ditemani Zhuge Liang melakukan ekspedisi utara pertama menuju Hanzhong. Pada musim semi berikutnya, Zhao diperintahkan untuk memimpin barisan melalui Yegu, untuk mengalihkan perhatian musuh terhadap pasukan inti Liu Bei, yang berbaris melalui Qishan. Zhao Yun bertemu pasukan Wei yang dipimpin oleh jendral Cao Zhen yang terkenal. Setelah berhasil menahan gempuran serangan pasukan Wei, Zhao Yun menarik pasukannya secara teratur. Ia dikaruniai gelar "jendral yang memelihara Perdamaian Dalam Armada".

Sekitar tahun 229 M, Zhao Yun wafat di Hanzhong. Kematiannya ditangisi oleh banyak pasukan dan perwira Shu. Ia menerima anugrah anumerta Marquis Shunping dari Liu Chan pada tahun 261 M.

Zhao Yun mempunyai dua orang anak laki-laki, Zhao Tong dan Zhao Guang. Zhao Guang menjadi bawahan jendral Jiang Wei, dan gugur di medan pertempuran di Ta Zhong.

Dampak sosial

[sunting | sunting sumber]

Citranya dikenal banyak orang Asia, misalnya artis Vũ Tú pernah menemukan kesamaan keberhasilannya menghadapi kesulitan, dengan citra heroik Zhao Yun dalam pertempuran.

Zhao Yun di era modern

[sunting | sunting sumber]

Dalam film Three Kingdoms: Resurrection of the Dragon, Zhao Yun diperankan oleh Andy Lau. Film ini menceritakan awal mula Zhao Yun mengabdi pada Liu Bei sampai ia wafat dalam pertempuran melawan pasukan Wei.

Dalam film Red Cliff, Zhao Yun diperankan oleh Hu Jun. Peran Zhao Yun dalam film ini relatif kecil, dimana ia memimpin pasukan Liu Bei untuk memukul balik pasukan Cao Cao dalam Pertempuran Chibi.

Permainan Video

[sunting | sunting sumber]

Zhao Yun merupakan salah satu jendral pada game buatan Koei, Dynasty Warriors. Zhao Yun digambarkan berambut panjang dan mahir menggunakan tombak. Dia salah satu pengawal sekaligus saudara dari Liu Bei. Dia juga mahir dalam berkuda.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]


 
5 Jenderal Macan Shu Han
Sejarah Tiongkok

Guan Yu | Zhang Fei | Zhao Yun | Huang Zhong | Ma Chao