Lompat ke isi

Pertanyaan kesalahan perang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 November 2023 23.43 oleh Baloo Official (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{About|perdebatan mengenai tanggung jawab atas Perang Dunia I|rasa bersalah kolektif atas Holocaust|Kesalahan kolektif Jerman}} upright=1.6|thumb|Keberpihakan diplomatik Eropa sesaat sebelum perang. [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah bergabung dengan Jerman tak lama setelah perang dimulai. Italia tetap netral pada tahun 1914 dan bergabung dengan Entente pada tahun 1915.]] {{Sejarah Jerman}} '''Pertanyaan kesalahan peran...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Keberpihakan diplomatik Eropa sesaat sebelum perang. Utsmaniyah bergabung dengan Jerman tak lama setelah perang dimulai. Italia tetap netral pada tahun 1914 dan bergabung dengan Entente pada tahun 1915.

Pertanyaan kesalahan perang (bahasa Jerman: Kriegsschuldfrage) perdebatan publik di Jerman terkait penentuan tanggung jawab Jerman atas penyebab Perang Dunia I. Berlangsung selama era Republik Weimar yang berdiri Juni 1919, perdebatan ini dipengaruhi Traktat Versailles dan sikap negara-negara Sekutu. Perdebatan ini juga terjadi di Republik Prancis Ketiga dan Britania Raya.

Perdebatan yang memotivasi sejumlah sejarawan ini tak hanya sekadar di kalangan akademisi seperti Hans Delbrück, Wolfgang J. Mommsen, Gerhard Hirschfeld, dan Fritz Fischer, tetapi juga para intelektual seperti Kurt Tucholsky dan Siegfried Jacobsohn serta publik luas. Pertanyaan kesalahan perang mengiringi sepanjang sejarah Republik Weimar hingga masa kehancuran, lalu dimanfaatkan Nazi untuk kampanye politiknya.

Meski tidak menimbulkan banyak kontroversi, pertanyaan ini memungkinkan untuk menginvestigasi akar penyebab Perang Dunia I. Selain itu teridentifikasi pula peran massa dan khasnya perjalanan Jerman menuju demokrasi atau Sonderweg. Perdebatan yang menghambat kemajuan politik Jerman ini menunjukkan politikus seperti Gustav Stresemann mampu menangani pertanyaan tentang kesalahan perang dengan memajukan diskusi tanpa mengorbankan kepentingan Jerman.

Hingga abad ke-21, garis besar perdebatannya meliputi: ruang diplomatik dan politik yang tersedia; konsekuensi kebijakan persenjataan pra-perang; peran ketegangan sosial-ekonomi domestik terhadap hubungan luar negeri; peran opini publik dan propaganda;[1] peran kepentingan ekonomi dan komandan militer dalam deeskalasi dan perundingan damai; teori Sonderweg; serta kecenderungan melihat Perang Dunia II sebagai lanjutan dari Perang Dunia I bagai Perang Tiga Puluh Tahun versi baru.[2]

Referensi

Catatan

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AH-1925a" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AH-1925b" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AH-c" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Erfüllungspolitiker" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Fabian-p18" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Fabian-p278" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Fabian-p36" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Fabian-p43" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Fabian-p73" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Führerwort" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Hilfdienst" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Hindenburg" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Keegan-1999" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Kriegsschuldlüge" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "NSDAP-25-2" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "OHL" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Leslie-quote" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Strachan-quote" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Tucholsky" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "White title" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "White translation" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "William II" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Catatan kaki
  1. ^ Thoss 1994, hlm. 1012-1039.
  2. ^ Traverso 2017, PT35.

Sumber yang dikutip

Sumber yang tidak dikutip

Sumber

Peristiwa sebelum Perang Dunia I

  • Jacques Benoist-Méchin, Histoire de l'Armée allemande, Robert Laffont, Paris, 1984. (in French)
  • Volker Berghahn, Der Erste Weltkrieg (Wissen in der Beck´schen Reihe). C.H. Beck, München 2003, ISBN 3-406-48012-8 (in German)
  • Jean-Pierre Cartier, Der Erste Weltkrieg, Piper, München 1984. ISBN 3-492-02788-1 (in German)
  • Jacques Droz [fr; de], Les Causes de la Première Guerre mondiale. Essai d'historiographie, Paris, 1997. (in French)
  • Niall Ferguson, Der falsche Krieg; DVA, Stuttgart 1999, ISBN 3-421-05175-5 (in German)
  • Fischer, Fritz (1971) [1st pub: 1961]. Griff nach der Weltmacht : die Kriegszielpolitik des kaiserlichen Deutschland 1914/18 [Reaching for World Power : The War Aims Policy of Imperial Germany 1914/18] (dalam bahasa Jerman) (edisi ke-3rd). Dusseldorf: Droste. OCLC 1154200466. .
  • Fischer, Fritz (1970). Les Buts de guerre de l'Allemagne impériale (1914-1918) (dalam bahasa Prancis). Diterjemahkan oleh Geneviève Migeon et Henri Thiès (edisi ke-fr:Référence:Les Buts de guerre de l'Allemagne impériale (Fritz Fischer)#Trévise 1970). Paris: Éditions de Trévise. 
  • Imanuel Geiss, Der lange Weg in die Katastrophe, Die Vorgeschichte des Ersten Weltkrieges 1815–1914, Piper, München 1990, ISBN 3-492-10943-8 (in German)
  • James Joll, Gordon Martel: The Origins of the First World War Longman 2006, ISBN 0-582-42379-1 (in English)
  • Paul M. Kennedy, The Rise of the Anglo-German Antagonism 1860–1914; Allen & Unwin, London 1980, ISBN 1-57392-301-X (in English)
  • Robert K. Massie, Die Schalen des Zorns. Großbritannien, Deutschland und das Heraufziehen des Ersten Weltkrieges, Frankfurt/Main (S. Fischer) 1993, ISBN 3-10-048907-1 (in German)
  • Wolfgang J. Mommsen, Die Urkatastrophe Deutschlands. Der Erste Weltkrieg 1914–1918 (= Handbuch der deutschen Geschichte 17). Klett-Cotta, Stuttgart 2002, ISBN 3-608-60017-5 (in German)
  • Sönke Neitzel, Kriegsausbruch. Deutschlands Weg in die Katastrophe 1900-1914, München 2002, ISBN 3-86612-043-5 (in German)
  • Pierre Renouvin, Les Buts de guerre du gouvernement français. 1914-1915, in Revue historique 1966
  • Pierre Renouvin, Les Origines immédiates de la guerre, Paris, 1925
  • Pierre Renouvin, La Crise européenne et la Grande Guerre, Paris, 1939
  • Gerhard Ritter, Staatskunst und Kriegshandwerk. Band 3: Die Tragödie der Staatskunst München, 1964 (in German)
  • Volker Ullrich, Die nervöse Großmacht. Aufstieg und Untergang des deutschen Kaiserreichs 1871–1918, Frankfurt/Main (S. Fischer) 1997, ISBN 3-10-086001-2 (in German)

Publikasi kontemporer dari Republik Weimar

  • Collectif (1919). Traité de Versailles 1919 [Treaty of Versailles 1919] (dalam bahasa Prancis). Nancy: Librairie militaire Berger Levrault. 
  • Camille Bloch/Pierre Renouvin, « L'article 231 du traité de Versailles. Sa genèse et sa signification », in Revue d'Histoire de la Guerre mondiale, janvier 1932
  • Draeger, Hans (1934). Anklage und Widerlegung. Taschenbuch zur Kriegsschuldfrage [Charge and rebuttal. Pocket edition on the question of war guilt.] (dalam bahasa Jerman). Berlin: Arbeitsausschuss Deutscher Verbände. OCLC 934736076. 
  • Hajo Holborn, Kriegsschuld und Reparationen auf der Pariser Friedenskonferenz von 1919, B. G. Teubner, Leipzig/Berlin 1932 (in German)
  • Heinrich Kanner, Der Schlüssel zur Kriegsschuldfrage, München 1926 (in German)
  • Max Graf Montgelas, Leitfaden zur Kriegsschuldfrage, W. de Gruyter & co. Berlin/Leipzig 1923 (in German)
  • fr:Mathias Morhardt, Die wahren Schuldigen. Die Beweise, das Verbrechen des gemeinen Rechts, das diplomatische Verbrechen, Leipzig 1925 (in German)
  • Raymond Poincaré/René Gerin, Les Responsabilités de la guerre. Quatorze questions par René Gerin. Quatorze réponses par Raymond Poincaré., Payot, Paris, 1930
  • Heinrich Ströbel, Der alte Wahn, dans : Weltbühne 8 mai 1919 (in German)
  • Max Weber,Zum Thema der „Kriegsschuld", 1919; Zur Untersuchung der Schuldfrage, 1919 (in German)

Deskripsi perdebatan

  • Fritz Dickmann, Die Kriegsschuldfrage auf der Friedenskonferenz von Paris 1919, München 1964 (Beiträge zur europäischen Geschichte 3) (in German)
  • Michael Dreyer, Oliver Lembcke, Die deutsche Diskussion um die Kriegsschuldfrage 1918/19, Duncker & Humblot GmbH (1993), ISBN 3-428-07904-3 (in German)
  • Jacques Droz, L'Allemagne est-elle responsable de la Première Guerre mondiale ?, in L'Histoire, 72, November 1984
  • Sidney B. Fay, The Origins of the World War, 2 Bände, New York 1929 (in English)
  • Hermann Kantorowicz, Imanuel Geiss, Gutachten zur Kriegsschuldfrage 1914, Europäische Verlagsanstalt 1967, ASIN B0000BRV2R (in German)
  • Hahn, Eric J. C.; Carole Fink; Isabell V. Hull; MacGregor Knox (1985). "The German Foreign Ministry and the Question of War Guilt in 1918–1919". German Nationalism and the European Response 1890–1945 (dalam bahasa Inggris). London: Norman. hlm. 43–70. 
  • Ulrich Heinemann (1983). Kritische Studien zur Geschichtswissenschaft (dalam bahasa Jerman). 59. Die verdrängte Niederlage. Politische Öffentlichkeit und Kriegsschuldfrage in der Weimarer Republik. Gœttingue: Vandenhoeck & Ruprecht. ISBN 978-3-647-35718-8. 
  • Georges-Henri Soutou, L'Or et le Sang. Les Buts de guerre économiques de la Première Guerre mondiale, Fayard, Paris, 1989

Kontroversi Fischer

  • Volker Berghahn, "Die Fischer-Kontroverse - 15 Jahre danach", in: Geschichte und Gesellschaft 6 (1980), pp. 403–419. (in German)
  • Geiss, Imanuel (1972). "Die Fischer-Kontroverse. Ein kritischer Beitrag zum Verhältnis zwischen Historiographie und Politik in der Bundesrepublik". Dalam Geiss, Imanuel. Studien über Geschichte und Geschichtswissenschaft (dalam bahasa Jerman). Frankfurt: Suhrkamp. hlm. 108–198. .
  • Klaus Große Kracht, Die zankende Zunft. Historische Kontroversen in Deutschland nach 1945, Vandenhoeck & Ruprecht, Göttingen 2005, ISBN 3-525-36280-3 (Recension de Manfred Kittel, Institut für Zeitgeschichte, München-Berlin) (in German)
  • Wolfgang Jäger, Historische Forschung und politische Kultur in Deutschland. Die Debatte 1914–1980 über den Ausbruch des Ersten Weltkrieges, Göttingen 1984. (in German)
  • Konrad H. Jarausch, Der nationale Tabubruch. Wissenschaft, Öffentlichkeit und Politik in der Fischer-Kontroverse, dans : Martin Sabrow, Ralph Jessen, Klaus Große Kracht (Hrsg.): Zeitgeschichte als Streitgeschichte. Große Kontroversen seit 1945, Beck 2003, ISBN 3406494730 (in German)
  • John Anthony Moses, The Politics of Illusion. The Fischer Controversy in German Historiography, London 1975 (Nachdruck 1985), ISBN 0702210404 (in English)
  • Gregor Schöllgen, Griff nach der Weltmacht? 25 Jahre Fischer-Kontroverse, dans : Historisches Jahrbuch 106 (1986), pp. 386–406. (in German)
  • Matthew Stibbe, The Fischer Controversy over German War Aims in the First World War and its Reception by East German Historians, 1961–1989. Dans : The Historical Journal 46/2003, pp. 649–668. (in English)

Analisis terbaru

Aspek lainnya

  • Gerhard Besier, Krieg - Frieden - Abrüstung. Die Haltung der europäischen und amerikanischen Kirchen zur Frage der deutschen Kriegsschuld 1914-1933, Göttingen 1982 (in German)
  • Britta Bley, Wieviel Schuld verträgt ein Land? CD-ROM, Fachverlag für Kulturgeschichte und deren Vermittlung, Bielefeld 2005, ISBN 3-938360-00-3 (in German)

Bacaan lebih lanjut