Lompat ke isi

Roy Marten

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Roy Marten
LahirRoy Wicaksono Abdul Salam
1 Maret 1952 (umur 72)
Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia
Nama lainTheodoros Roy Marten
PekerjaanAktor
Tahun aktif1974—sekarang
Suami/istriFarida Sabtijastuti (bercerai)
(m. 1985)
AnakPernikahan dari Farida Sabtijastuti:
Monique Marten
Aline Marten
Galih Marten
Gading Marten
Pernikahan dari Anna Maria:
Merari Sabati Marten
Mahesa Gibran Marten
Orang tua(Almarhum) Abdul Salam
(Almarhum) Johanna Nora Van Daatselaar
KerabatRudy Salam (kakak)
Melani Kusuma (kakak)
Eri Salam (adik)
Rony Sarsono (adik)
Chris Salam (adik)
Tanda tangan
IMDB: nm0551665 Modifica els identificadors a Wikidata

Roy Wicaksono Abdul Salam[1] (lahir 1 Maret 1952), yang mengganti namanya menjadi Theodoros Roy Marten merupakan aktor berkebangsaan Indonesia.

Kehidupan pribadi

Roy pernah menikah dengan Farida Sabtijastuti yang telah memberinya 4 orang anak, antara lain Monique,[2] Aline,[3] Galih[4] dan Gading Marten.[5] Pernikahan mereka kandas,[6] kemudian ia menikah dengan model Anna Maria pada 1 April 1985 yang memberinya 2 orang anak lagi, yaitu Merari Sabati[7] dan Gibran Marten.[8]

Kehidupan awal dan karier

Roy memulai kariernya sebagai peragawan di Salatiga. Roy pernah memenangkan King Boutique di Jawa Tengah, lalu hijrah ke Jakarta. Roy merupakan anak ketiga dari enam bersaudara, dari pasangan Abdul Salam dan Johanna Nora Van Daatselaar (1930-2006).[9] Kakak pertamanya adalah Rudy Salam (aktor), yang kedua ialah Melani Kusuma (wiraswata katering di Jakarta), adik pertamanya adalah Eri Salam (notaris di Semarang), adiknya yang kedua adalah Ronny Sarsono (wiraswata koperasi simpan pinjam),[10] serta adiknya yang terakhir, yakni Chris Salam (pengacara dan aktor).[11] Zaman keemasan Roy adalah pada tahun 1977, saat ia dikenal sebagai salah satu dari kelompok bintang "The Big Five", yang terdiri dari: dirinya sendiri, Yati Octavia, Robby Sugara, Doris Callebaute, dan Yenny Rachman. Disebut demikian karena kelimanya menentukan honor terbesar pada saat itu, yakni 5 juta rupiah per film.[12]

Kasus

Perseteruan dengan Anwar Fuady

Di awal tahun 2006, Roy pernah berseteru dengan aktor Anwar Fuady. Kasus itu diawali dengan bantahan Roy yang merupakan mantan ketua PARSI (Persatuan Artis Sinetron Indonesia), terhadap pernyataan Ketua PARSI saat itu, Anwar Fuady, yang mengatakan bahwa sisa hasil proyek produksi sinetron bertajuk Kutemukan Cinta, yang disponsori oleh Dekopin, telah dimasukkan ke kas PARSI, sebagai dana kegiatan organisasi keartisan itu.[13]

Kasus narkoba 1

Belum rampung urusannya dengan Ketua Umum PARSI, malah Roy harus berurusan pula dengan polisi. Roy ditangkap pada 2 Februari 2006, sekitar pukul 16.00, karena diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 3 gram, di sebuah rumah di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan.[14] Akhirnya setelah melalui sidang yang penuh dengan dugaan rekayasa[15] dan dugaan bahwa ia dijebak,[16] Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhi vonis 9 bulan dengan subsider 3 bulan.[17] Setelah mendapat remisi, Roy Marten keluar dari penjara pada tanggal 1 Oktober 2006.[18] Pengalaman merasakan sembilan bulan di penjara karena kasus narkoba membuatnya aktif dalam penyuluhan pencegahan narkoba dengan harapan agar orang lain tidak merasakan apa yang pernah ia alami. Bahkan Roy kerap kali di undang BNN sebagai pembicara kampanye anti narkoba.[19]

Kasus narkoba 2

Sayangnya, ternyata ia belum lepas dari jeratan pesona narkoba. Pada tanggal 13 November 2007, Roy tertangkap dengan ketiga temannya di Hotel Novotel Surabaya dengan dugaan mengonsumsi sabu-sabu. Pada saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa 1 gram dan 1 ons shabu-shabu di kamar 364. Di kamar yang berbeda yaitu 465, polisi juga mendapati seperangkat alat hisap bong dan sisa aluminium foil SS 0,5 ons. Ironisnya, Roy ternyata ditangkap usai memberikan testimoni di acara yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN). Roy datang ke Surabaya untuk memberi testimoni di acara penandatanganan MoU BNN) dengan sebuah harian di lantai 5 Ruang Semanggi, Graha Pena, Jalan Ahmad Yani 88 Surabaya, pada hari Sabtu, 10 November 2007, yang dibuat dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN).[20] Roy akhirnya dijatuhi vonis tiga tahun penjara serta denda 10 juta rupiah dengan subsider tiga bulan kurungan. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU (Jaksa Penuntut Umum) yakni tiga tahun enam bulan (3,6 tahun) dan denda 10 juta rupiah, dengan subsider tiga bulan kurungan.[21] Roy merasa tak puas dengan keputusan itu, ia juga menolak disamakan dengan pengedar atau bandar.[22] Sedangkan teman-temannya yang ditangkap pada waktu yang sama, masing-masing mendapat hukuman bervariasi antara satu hingga lima tahun penjara.[23]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan
1974 Bobby Bobby
1975 Rahasia Gadis Iwan
1976 Cintaku di Kampus Biru Anton
Kenangan Desember Danny
Sesuatu yang Indah Johanes Mokodompit
1977 Badai Pasti Berlalu Leo
Tinggal Bersama Roy Handoko
Kembang-Kembang Plastik Mangapul
Pengalaman Pertama Andi
Jangan Menangis Mama Hendra
Guna-Guna Isteri Muda Tommy
Akibat Pergaulan Bebas Roy
Kekasih
Aula Cinta Doni
Secerah Senyum Indra
Christina Harry
Kugapai Cintamu
1978 Ombaknya Laut Mabuknya Cinta
Laki-Laki Binal Jejaka
Roda-Roda Gila Troy Juga sebagai penulis cerita dan skenario
Akibat Godaan Iwan
Dewi Malam Ary
Napas Perempuan Pieter
Rahasia Perkawinan Ir. Bram
Musim Bercinta Aditya
Si Genit Poppy Adrian
Pembalasan Guna-Guna Isteri Muda Anak
1979 Kecupan Pertama Roy
Ali Topan, Detektif Partikelir Turun ke Jalan
Romantika Remaja Martin
Bayang-Bayang Kelabu
Wanita Segala Zaman Budi
Antara Dia dan Aku Arman
Kabut Sutra Ungu Dimas/Hermanto
Remaja Idaman Anwar
1980 Tiga Dara Mencari Cinta
Bukan Sandiwara Suami
Beningnya Hati Seorang Gadis Guntur
Permainan Bulan Desember Anton
Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi Leo dewasa
Gema Hati Bernyanyi Iman
1981 Fajar yang Kelabu Bobby
Lembah Duka Marsudi
Bila Hati Perempuan Menjerit Boy Setiawan
Bawalah Aku Pergi Abdul Rauf
Gadis Marathon Anton Sudirgo
1982 Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi Robert Wolter Monginsidi
Pasukan Berani Mati
1983 Musang Berjanggut Tun Utama
Budak Nafsu
Rahasia Buronan Fajar
1984 Kontraktor Juga sebagai produser
Kerikil-Kerikil Tajam
Seandainya Aku Boleh Memilih Bandi
1985 Madu dan Racun Ferry
Hatiku Bukan Pualam
1986 Takdir Marina Herman
Boleh Rujuk Asal...
Tinggal Sesaat Lagi Hilman
1987 Langit Takkan Runtuh
1988 Biarkan Aku Cemburu
Pemburu Berdarah Dingin
Suami
1989 Nyoman Cinta Merah Putih
Jeram Cinta
1990 Pertempuran Segi Tiga
2004 d'Trex
2007 Mengejar Mas Mas
2008 In the Name of Love Triawan Negara
2010 Selimut Berdarah Profesor
2011 Catatan (Harian) Si Boy Ayah Satrio
2012 Dilema Sony Wibisono Segmen: The Big Boss
Sampai Ujung Dunia Ayah Gilang
18++ Forever Love Opa Kara
Jakarta Hati Ayah Bana Segmen: Kabar Baik
Misteri Pasar Kaget Narasumber
2014 17 Tahun ke Atas Ayah Pelangi
Sebelum Pagi Terulang Kembali Budi
Salah Bodi Kepala sekolah
2015 Penjuru 5 Santri Pak Lurah
Move On Ayah Sam
Villa 603 Dokter
2016 Pacarku Anak Koruptor Roy Marten
3 Pilihan Hidup Jeffry
Otajin Roy
Triangle: The Dark Side Mr. X
2017 Gunung Kawi Drajat
Ten: The Secret Mission Jenderal
Ular Tangga Dosen Fina
2018 Bluebell Ayah Mario
The Secret: Suster Ngesot Urban Legend Ridwan
Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga Sony
2019 The Lawyers: Pokrol Bambu RM Wicaksono
Twivortiare Ayah Beno
Kapal Goyang Kapten Ayah Daniel
Pretty Boys Pak Jono
Love for Sale 2 Etek Afadal
Nagabonar Reborn Ayah Nagabonar
Jeritan Malam Papa Reza
2020 Mangkujiwo Cokrokusumo
Nikah Yuk! Ayah Arya
Toko Barang Mantan Ayah Tristan
2021 Incredible Love Adityo Film orisinal Disney+ Hotstar
#BerhentidiKamu Papa Gia
Devil on Top Firman
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Serial web

Tahun Judul Peran Produksi Saluran Catatan
2018 Kenapa Belum Nikah? Ayah Andina Space# YouTube Episode 2
2021 Imperfect The Series Roy Marten Starvision Plus WeTV
iflix
Episode 12
2021–22 Kaget Nikah Ayah Abi Max Pictures Episode 1 & 5

Sinetron

Tahun Judul Peran Produksi
1994—1997 Bella Vista Beni Latin Multivision Plus
1995 Senja Makin Merah Hendri
1997 Bunga Sutra Himawan
1997—1998 Kupu-Kupu Kertas Hans Astomo
Kasih di Persimpangan Baskara
1998 Kasih Tiada Batas
1999 Hanya Kamu Harry
Dewi Fortuna Baskoro
2001-2002 Sang Pencinta Anggoro
2002-2003 7 Tanda Cinta
2003 Bukan Impian Semusim Avicom Production
2004 Pura-Pura Buta Kakek Gardjito Soraya Intercine Films
2004—2005 Dara Manisku Reno SinemArt
2005—2006 Si Cantik dan Si Buruk Rupa Ayah Tia
2008 Mukjizat Itu Nyata Ayah Nathan
2013 Cinta 7 Susun Akhmal
Tangan-Tangan Mungil Professor Arif
2014 Kau yang Berasal dari Bintang Yan
2015 Jakarta Love Story Pak Bandrio
Buku Harian Nayla: 8 Tahun Kemudian Martin
Kita Nikah yuk
2016 Centini Manis Pak Susilo SinemArt
MNC Pictures
2016—2017 Surga Yang Ke 2 Dave Hendrawan Amanah Surga Productions
2017 Harapan Cinta Prana MD Entertainment
2017—2018 Malaikat Tak Bersayap Kakek Berjubah Verona Pictures
2018 Kesempatan Kedua Roy MNC Pictures
2019 Masjid Yang Tak Dirindukan Kertanegara Tobali Putra Production
Montir-Montir Syantik Verona Pictures
Tukang Ojek Pengkolan Edy MNC Pictures
2021 Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 (Bintang Tamu) Maman (Eps. 71) Tobali Putra Production
2022 Menolak Talak Yan Aryapura
Buku Harian Seorang Istri GM SinemArt

FTV

Acara TV

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya Hasil
1983 Festival Film Indonesia Pemeran Utama Pria Terbaik Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi Nominasi
2005 Panasonic Gobel Awards Aktor Terfavorit Pura-Pura Buta
2006 Panasonic Gobel Awards Si Cantik dan Si Buruk Rupa
2012 Piala Maya Aktor Utama Terpilih Dilema
2014 Piala Maya Penampilan Singkat nan Berkesan Sebelum Pagi Terulang Kembali
2015 Panasonic Gobel Awards Aktor Terfavorit Kita Nikah Yuk
2016 Panasonic Gobel Awards Surga yang Kedua

Penghargaan lain

Referensi

Pranala luar