Airbus: Perbedaan antara revisi
nama Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Nama Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
}} |
}} |
||
'''Airbus SE''' adalah perusahaan [[dirgantara |
'''Airbus SE''' adalah perusahaan [[dirgantara]] [[Perusahaan multinasional|multinasional]] asal Eropa. Perusahaan memiliki tiga usaha ini. Bisnis utama adalah perancangan dan pembuatan [[pesawat penumpang sipil]], dan memiliki unit [[Airbus Helicopters|helicopters]] serta [[Airbus Defence and Space|pertahanan dan antariksa]] secara terpisah. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 31 Juli 2024 11.25
Publik | |
Industri | Penerbangan, persenjataan, dan telekomunikasi |
Didirikan | 18 Desember 1970 |
Kantor pusat | Toulouse |
Tokoh kunci | Guillaume Faury (CEO) René Obermann (Chairman) |
Karyawan | 126,495 (2021) |
Divisi | Airbus Astrium Defence & Security Eurocopter Military Transport Aircraft |
Situs web | [airbus.com] |
Airbus SE adalah perusahaan dirgantara multinasional asal Eropa. Perusahaan memiliki tiga usaha ini. Bisnis utama adalah perancangan dan pembuatan pesawat penumpang sipil, dan memiliki unit helicopters serta pertahanan dan antariksa secara terpisah.
Sejarah
Nama Airbus dimulai dari Airbus Industrie sebagai konsorsium perusahaan penerbangan Eropa untuk menandingi perusahaan Amerika seperti Boeing dan McDonnell Douglas. Dibentuk pada tahun 1970 setelah adanya persetujuan antara Aerospatiale (Prancis) dan Deutsche Aerospace (Jerman) (disusul oleh CASA (Spanyol) pada tahun 1971) untuk mengembangkan Airbus A300, yang terbang pertama kali pada 1972.
Perusahaan Airbus saat ini didirikan pada tahun 2000 ketika EADS dibentuk. EADS merupakan merger dari beberapa perusahaan termasuk DASA dan CASA, sehingga EADS memiliki 80% kepemilikan Airbus Industrie. Pada tahun 2001 konsorsium Airbus Industrie berganti menjadi perusahaan saham bersama Airbus SAS. EADS menjadi pemilik tunggal Airbus SAS setelah mengambil alih 20% kepemilikan dari BAE pada tahun 2006. EADS berganti nama menjadi Airbus Group pada tahun 2014, sebelum kemudian menjadi Airbus pada tahun 2017.
Produk Pesawat Sipil
Airbus A220
Airbus A220 merupakan keluarga Pesawat terbang berbadan sempit dengan lima kursi pada satu baris oleh Airbus Canada Limited Partnership (ACLP). Awalnya dikembangkan oleh Bombardier Aviation dengan nama Bombardier CSeries. A220-100 (sebelumnya CS100) diterbangkan pertama pada 15 Juli 2016 oleh Swiss Airlines, dan A220-300 (sebelumnya CS300) yang lebih panjang diterbangkan pertama pada 14 Desember 2016 oleh AirBaltic. Perubahan nama dilakukan pada Juli 2018 setelah Airbus mengakuisisi 50.01% program CSeries melalui perusahaan patungan ACLP. Pada Februari 2020, Airbus meningkatkan kepemilikannya menjadi 75%, dan sisa 25% dimiliki oleh Investissement Québec.
Airbus A220 ditenagai oleh dua mesin turbofan Pratt & Whitney PW1500G, menggunakan kontrol fly-by-wire, sayap karbon komposit, serta badan dari aluminum dan lithium. A220-100 memiliki panjang 35 meter berkapasitas 108 hingga 113 kursi, sedangkan A220-300 memiliki panjang 38,7 meter dengan kapasitas 130 hingga 160 kursi. Seri ini melengkapi keluarga A319 dari Airbus serta bersaing dengan Boeing 737 MAX-7. Hingga Januari 2024, 914 pesawat A220 telah dipesan, 316 di antaranya telah dikirim dan digunakan oleh 21 operator. Delta Air Lines menjadi operator terbesar dengan 68 pesawat dalam armadanya.
Airbus A300
Airbus A300 merupakan Pesawat terbang berbadan lebar pertama dengan dua mesin jet dan lorong ganda di dunia. Airbus A300 juga merupakan produksi pertama Airbus. Purwarupa pertama terbang pada 18 Oktober 1972, dan dikenalkan pertama oleh Air France pada 23 Mei 1974. Produksi dihentikan pada Juli 2007 setelah 561 pesawat dirakit. Hingga September 2023, 197 pesawat A300 masih diterbangkan secara komersial.
A300 berkapasitas 247 penumpang dalam dua kelas, dan memiliki jarak terbang hingga 7,500 km. Varian pertama ditenagai dengan General Electric CF6-50 atau Pratt & Whitney JT9D dan sistem tiga kru dalam kokpit. Varian A300-600 menggunakan General Electric CF6-80C2 atau Pratt & Whitney PW4000 serta menggunakan sistem dua kru dalam kokpit. Berbeda dengan pesawat Airbus pada umumnya, A300 menggunakan yoke dan tidak menggunakan sistem fly-by-wire.
Airbus A310
Airbus A310 dirancang untuk memenuhi permintaan pasar terhadap pesawat yang lebih kecil dibandingkan dengan A300. Tetap memiliki lebar untuk delapan kursi, A310 lebih pendek dan memiliki sayap yang lebih kecil. A310 memperkenalkan sistem dua kru dalam kokpit, yang kemudian diadopsi oleh A300-600 dengan type rating yang sama. Pesawat dengan type rating yang sama memiliki banyak kemiripan sehingga pilot hanya memerlukan pelatihan minimal untuk dapat mengendarai pesawat jenis lain.
Terbang secara komersial pertama kali pada April 1983 oleh Swissair, A310 bersaing dengan Boeing 767-200 yang diperkenalkan enam bulan sebelumnya, Hingga pengiriman terakhir pada Juni 1998, 255 pesawat telah diproduksi, dan digantikan oleh Airbus A330-200. A310 juga dirancang sebagai pesawat kargo, serta pesawat militer.
Airbus A380
Saat pesawat pertama dibuat dan terbang mengangkasa, ukuran pesawat terus dibuat semakin besar dari tahun ke tahun. Pada tahun 1950 Boeing memproduksi B-707 yang besar pada zamannya, kemudian pada tahun 1970, Boeing memproduksi dan meluncurkan B-747 yang berukuran lebih besar lagi dan merupakan pesawat untuk komersial terbesar sepanjang sejarah hingga tahun 2005. Tanggal 24 April 2005, pesawat raksasa "A380" baru mengangkasa dalam rangka uji coba. Pada bulan Oktober 2007, Singapore Airlines menjadi maskapai penerbangan pertama yang menggunakan pesawat A380.
A380 mempunyai empat mesin Rolls-Royce Trent 900 memberikan daya dorong 36280 kg atau empat turbofan egine alliance Gp 7200, dengan daya dorong 37003 kg. A380 ini didesain untuk menempuh jarak 15,200 km, jarak yang sudah cukup untuk terbang dari New York menuju Hong Kong sebagai contoh, dan mempunyai kecepatan Mach 0.85 (sekitar 900 km/jam). Kabin A380-800 memiliki luas lantai 478 m²; 49% lebih luas dari Boeing 747-400 dengan 321 m².
Pesawat A380 versi standar memiliki 854 kursi untuk penumpang, atau 525 penumpang jika didesain untuk tiga kelas (eksekutif, bisnis, dan ekonomi).
Gambar
-
Airbus A300 Tunisair
-
Airbus A220-300 sedang mengudara
-
Airbus Beluga
-
Airbus A310-308 versi Air Transat
-
British Airways mengudara menggunakan Airbus A320-232
-
Air France dengan Airbus A318nya dalam proses parkir
- Arianespace
- Boeing
- Dirgantara Indonesia
- Lockheed Martin
- Northrop Grumman
- Persaingan antara Airbus dan Boeing