Alessandro Volta: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k +{{Authority control}} |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
Jangan lupa subscribe channel kami Yuii Playz |
Jangan lupa subscribe channel kami Yuii Playz |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi per 5 Juli 2021 07.14
Alessandro Volta | |
---|---|
Lahir | Como, Kadipaten Milan (hari ini Italia) | 18 Februari 1745
Meninggal | 5 Maret 1827 Como, Lombardia–Venesia (hari ini Italia) | (umur 82)
Kebangsaan | Italia |
Dikenal atas | Penemuan sel listrik Penemuan metana Volt Tegangan listrik Voltmeter |
Penghargaan | Medali Copley (1794) Légion d'honneur Orde Mahkota Besi |
Karier ilmiah | |
Bidang | Fisika dan kimia |
Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta (18 Februari 1745 – 5 Maret 1827) adalah seorang fisikawan, ahli kimia guru besar, pengarang, dan penemu elemen baterai atau tumpukan Volta(1800), juga penemu kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara. Dia memperbaiki elektroforus (1777) dan elektroskop, selain juga menemukan dan mengisolasi gas metan (1778). Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800. Putra seorang bangsawan ini mempunyai saudara kandung 9 orang. Semuanya masuk biara kecuali dirinya, Volta.
Volta pada usia 14 tahun menegaskan bahwa dia ingin menjadi seorang ahli fisika. Dan menjadi guru fisika di 29 tahun dan mengajar di sekolah Como. Dia lalu menemukan elektrofikus, alat untuk menghasilkan muatan listrik dengan jalan induksi. Alat terdiri dari 2 plat logam, plat pertama & kedua. Plat tertutup oleh ebonit & kedua tegangan berisolasi. Plat pertama di gosok dan dimuati listrik negatif. Jika plat kedua ditaruh di atasnya, muatan lisrik positif tertarik ke permukaan bagian bawah. Muatan negatif terusir ke atas. Muatan negatif lalu ditarik ke tanah. Proses ini di ulang berkali-kali sampai ada muatan yang kuat pada plat kedua. Mesin pengumpul muatan ini menjadi dasar kondensator / kapasitor sampai saat ini.
Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan "Baterai Volta" (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.
Referensi
Jangan lupa subscribe channel kami Yuii Playz