Lompat ke isi

Ekstrak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
top: bentuk baku
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove|date=September 2014}}
{{refimprove|date=September 2014}}
[[Berkas:Ghazan. Extraction pot.JPG|jmpl|ka|Wajan ekstraksi khas Iran untuk mengekstrak [[anggur]]]]
[[Berkas:Ghazan. Extraction pot.JPG|jmpl|ka|Wajan ekstraksi khas Iran untuk mengekstrak [[anggur]]]]
'''Ekstrak''' adalah zat yang dihasilkan dari [[ekstraksi]] [[bahan mentah]] secara kimiawi. Senyawa kimia yang diekstrak meliputi senyawa [[aromatik]], [[minyak atsiri]], [[ester]], dan sebagainya yang kemudian menjadi bahan baku proses industri atau digunakan secara langsung oleh masyarakat. Contoh bahan baku yang umumnya diekstrak yaitu daun [[mint]], batang kayu [[pinus]] ([[ekstraksi resin]]), [[kayu manis]], [[jahe]], [[lemon]], [[jeruk]], [[vanilla]], dan [[cengkeh]].
'''Ekstrak''' adalah zat yang dihasilkan dari [[ekstraksi]] [[bahan mentah]] secara kimiawi. Senyawa kimia yang diekstrak meliputi senyawa [[aromatik]], [[minyak atsiri]], [[ester]], dan sebagainya yang kemudian menjadi bahan baku proses industri atau digunakan secara langsung oleh masyarakat. Contoh bahan baku yang umumnya diekstrak yaitu daun [[mint]], batang kayu [[pinus]] ([[ekstraksi resin]]), [[kayu manis]], [[jahe]], [[lemon]], [[jeruk]], [[vanilla]], dan [[cengkih]].


== Metode ekstraksi ==
== Metode ekstraksi ==

Revisi per 2 Februari 2019 20.06

Wajan ekstraksi khas Iran untuk mengekstrak anggur

Ekstrak adalah zat yang dihasilkan dari ekstraksi bahan mentah secara kimiawi. Senyawa kimia yang diekstrak meliputi senyawa aromatik, minyak atsiri, ester, dan sebagainya yang kemudian menjadi bahan baku proses industri atau digunakan secara langsung oleh masyarakat. Contoh bahan baku yang umumnya diekstrak yaitu daun mint, batang kayu pinus (ekstraksi resin), kayu manis, jahe, lemon, jeruk, vanilla, dan cengkih.

Metode ekstraksi

Metode ekstraksi yang umum dilakukan yaitu:

  • Distilasi, yaitu ekstraksi berdasarkan beda titik didih antara ekstrak dengan senyawa lainnya
  • Pemisahan berdasarkan beda massa jenis bahan yang tidak dapat bercampur
  • Penyaringan, yaitu ekstraksi berdasarkan beda jenis dan/atau ukuran partikel
  • Absorpsi, yaitu penyerapan senyawa ekstrak dari bahan baku dengan bahan yang memiliki keterikatan atau kelarutan tinggi dengan senyawa ekstrak, misal menggunakan alkohol
  • Termal, yaitu pengambilan senyawa ekstrak dari bahan baku dengan menggunakan perubahan temperatur, seperti ekstraksi secara fluida super kritis
  • Penumbukan, yaitu menghancurkan bahan hingga menjadi ukuran yang sangat kecil

Referensi