Akechi Mitsuhide: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: vi:Akechi Mitsuhide |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(38 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox military person |
|||
[[Gambar:Akechi.jpg|thumb|150px|Akechi Mitsuhide]] |
|||
⚫ | |||
|image=Akechi Mitsuhide2.jpg |
|||
|caption=Lukisan [[Periode Edo]] dari Akechi Mitsuhide. |
|||
|birth_date={{birth date|mf=yes|1528|3|10}} |
|||
|death_date={{death date and age|mf=yes|1582|7|2|1528|3|10}} |
|||
| native_name = 明智 光秀 |
|||
| nickname = Jūbei (十兵衛)<br>Koretō Hyūga no Kami (惟任日向守) |
|||
|spouse= Tsumaki Hiroko |
|||
| children = [[Akechi Mitsuyoshi]]<br>[[Hosokawa Gracia|Akechi Tama]]<br>''sekurang-kurangnya satu putri lainnya'' |
|||
|relations= [[Akechi Hidemitsu]] (menantu)<br>[[Akechi Mitsuharu]] (sepupu) |
|||
| allegiance = [[Berkas:家徽.jpg|15px]] [[Saitō clan]]<br>[[Berkas:Ashikaga_mon.svg|15px]] [[Ashikaga shogunate]]<br>[[Berkas:Mon-Oda.png|15px]] [[Oda clan]] |
|||
| unit = [[Berkas:Tokikikyo.svg|15px]] [[Klan Akechi]] |
|||
| battles = [[Perang Ishiyama Hongan-ji]]<br>[[Insiden Honnō-ji]]<br>[[Pertempuran Yamazaki]] |
|||
| module = {{Infobox Chinese/Japanese| child=yes |
|||
⚫ | |||
| hiragana = あけち みつひで |
|||
⚫ | |||
}} |
|||
}} |
|||
{{Japanese name|Akechi}} |
|||
⚫ | '''Akechi Mitsuhide''' ([[1526]]-[[1582]]) adalah seorang [[samurai]] zaman perang sipil [[Jepang]]/ [[periode Sengoku]]. Dia adalah anak sulung dari [[Akechi Mitsukuni]]. Awalnya mengabdi pada klan Saito dari [[Mino]]. Dia meninggalkan Mino setelah klan Saito terjerumus dalam kerusuhan internal antara [[Saito Dosan]] dan anaknya [[Saito Yoshitatsu|Yoshitatsu]]. Sejak itu dia mengembara sebagai [[ronin]] dan sempat mengabdi pada klan Asakura dari [[Echizen]]. Dia kembali ke Mino tahun [[1567]] dan mengabdi pada [[Oda Nobunaga]] yang telah menaklukkan daerah itu. |
||
⚫ | Mitsuhide seorang yang mempunyai banyak bakat, bukan saja seorang samurai yang handal, dia juga piawai dalam berpuisi dan [[upacara minum teh]] sehingga statusnya naik dengan cepat di bawah Nobunaga. Sebagai pendatang baru dalam jajaran staff Nobunaga, dia sudah menerima tanah sebanyak 100.000 [[koku]] di [[Sakamoto]], provinsi [[Omi]]. Tahun [[1570]], Nobunaga menugasinya mengadakan survei daerah di [[Yamato]]. Tahun [[1571]], Nobunaga menyerang kompleks biara di [[Gunung Hiei]] untuk menumpas pemberontakan para biksu militan, Mitsuhide adalah salah satu yang mencoba membujuk Nobunaga mengurungkan niatnya, tetapi tidak berhasil. Dia dipindahkan ke Echizen tahun [[1574]] kemudian mendapat misi menaklukkan provinsi [[Provinsi Tamba|Tamba]] tahun [[1577]] yang kemudian dianugerahkan padanya setelah takluk. |
||
⚫ | '''Akechi Mitsuhide''' ([[1526]]-[[1582]]) adalah seorang [[samurai]] |
||
⚫ | Mitsuhide seorang yang mempunyai banyak bakat, bukan saja seorang samurai yang handal, dia juga piawai dalam berpuisi dan [[upacara minum teh]] sehingga statusnya naik dengan cepat |
||
Tahun [[1579]], Mitsuhide terlibat konflik dengan klan Hatano dalam pengepungan kastil Yakami. Mitsuhide menawarkan negosiasi damai bila [[Hatano Hideharu]] menyerah dan untuk menunjukkan itikad baiknya, dia menyerahkan ibunya sebagai sandera untuk tinggal di daerah kekuasaan Hatano. Namun belakangan Nobunaga mengkhianati kesepakatan ini dan menghukum mati Hideharu. Hal ini tentu menyulut kemarahan klan Hatano, merekapun membalas dengan membunuh ibu Mitsuhide yang tinggal di daerah mereka. Tahun berikutnya dia bersama [[Hosokawa Fujitaka]] mencaplok provinsi [[Tajima]] dan membantu [[Toyotomi Hideyoshi]] menghancurkan kastil Tottori di provinsi [[Inaba]] tahun [[1581]]. |
Tahun [[1579]], Mitsuhide terlibat konflik dengan klan Hatano dalam pengepungan kastil Yakami. Mitsuhide menawarkan negosiasi damai bila [[Hatano Hideharu]] menyerah dan untuk menunjukkan itikad baiknya, dia menyerahkan ibunya sebagai sandera untuk tinggal di daerah kekuasaan Hatano. Namun belakangan Nobunaga mengkhianati kesepakatan ini dan menghukum mati Hideharu. Hal ini tentu menyulut kemarahan klan Hatano, merekapun membalas dengan membunuh ibu Mitsuhide yang tinggal di daerah mereka. Tahun berikutnya dia bersama [[Hosokawa Fujitaka]] mencaplok provinsi [[Tajima]] dan membantu [[Toyotomi Hideyoshi]] menghancurkan kastil Tottori di provinsi [[Inaba]] tahun [[1581]]. |
||
Juni [[1582]], Nobunaga memerintahkannya bergabung dengan Hideyoshi dalam ekspedisi ke barat melawan klan Mori. Namun bukannya menuju ke barat, Mitsuhide malah menuju ke Kyoto |
Juni [[1582]], Nobunaga memerintahkannya bergabung dengan Hideyoshi dalam ekspedisi ke barat melawan [[klan Mori]]. Namun bukannya menuju ke barat, Mitsuhide malah menuju ke Kyoto di mana Nobunaga sedang beristirahat di [[kuil Honno]] sekembalinya dari ekspedisi menaklukkan [[klan Takeda]]. Pagi hari tanggal 21 Juni, pasukan Mitsuhide sudah mengepung kuil itu dan pertempuran terjadi disana. Nobunaga yang hanya dikawal oleh beberapa pengawal pribadi dan hanya mempunyai sedikit prajurit bersamanya tidak menyangka Mitsuhide akan memberontak. Di kuil yang sudah mulai dilalap api itu Nobunaga melakukan [[seppuku]], anaknya yang juga penerusnya, [[Oda Nobutada|Nobutada]] juga tewas dalam pertempuran itu. |
||
Setelah mendengar kabar kematian Nobunaga, Hideyoshi yang sedang berada di wilayah barat, mengadakan gencatan senjata dengan Mori dan buru-buru kembali ke daerah Oda untuk misi pembalasan. Mitsuhide gagal meraih dukungan dari para penguasa setempat, bahkan besannya, Hosokawa Fujitaka juga tidak mendukungnya. Tidak lama kemudian dia dikalahkan Hideyoshi dalam [[pertempuran Yamazaki]]. Dia lolos dari pertempuran dan bermaksud kembali ke kastilnya di Sakamoto, |
Setelah mendengar kabar kematian Nobunaga, Hideyoshi yang sedang berada di wilayah barat, mengadakan gencatan senjata dengan Mori dan buru-buru kembali ke daerah Oda untuk misi pembalasan. Mitsuhide gagal meraih dukungan dari para [[penguasa setempat]], [[bahkan besannya]], [[Hosokawa Fujitaka]] juga tidak mendukungnya. Tidak lama kemudian dia dikalahkan Hideyoshi dalam [[pertempuran Yamazaki]]. Dia lolos dari pertempuran dan bermaksud kembali ke kastilnya di Sakamoto, tetapi di tengah jalan dia dibunuh para bandit. Keluarganya di Sakamoto juga dihabisi oleh sepupunya sendiri, [[Akechi Hidemitsu]] sebelum pasukan Hideyoshi mencapai kastil itu. Ada desas-desus mengatakan bahwa dia tidak mati setelah kekalahannya, melainkan memulai hidup baru sebagai [[biksu]] dengan nama '''Tenkai'''. |
||
Motif pengkhianatan Mitsuhide masih diperdebatkan. Salah satu kemungkinan adalah membalas dendam atas kematian ibunya akibat Nobunaga melanggar perjanjian damai dengan Hatano |
Motif pengkhianatan Mitsuhide masih diperdebatkan. Salah satu kemungkinan adalah membalas dendam atas kematian ibunya akibat Nobunaga melanggar perjanjian damai dengan Hatano. Juga mungkin karena Nobunaga yang iri dengan bakat Mitsuhide sehingga sering menghinanya di depan umum. Mitsuhide juga mendapat julukan ''shogun 13 hari''. |
||
==Akechi Mitsuhide dalam budaya populer== |
== Akechi Mitsuhide dalam budaya populer == |
||
* Dalam game [[Onimusha]] produksi [[Capcom]] dia adalah paman dari Akechi Samanosuke, tokoh utama dalam game itu. |
* Dalam game [[Onimusha]] produksi [[Capcom]] dia adalah paman dari Akechi Samanosuke, tokoh utama dalam game itu. |
||
* Dalam [[Samurai Warriors]] produksi [[Koei]] dia adalah karakter yang bisa dipakai dengan bersenjatakan pedang dan gaya serangan yang cepat. |
* Dalam [[Samurai Warriors]] produksi [[Koei]] dia adalah karakter yang bisa dipakai dengan bersenjatakan pedang dan gaya serangan yang cepat. |
||
* Dalam game [[Devil Kings]]/ Sengoku Basara dia adalah karakter bersenjatakan sabit ganda yang |
* Dalam game [[Devil Kings]]/ Sengoku Basara dia adalah karakter bersenjatakan sabit ganda yang bisa dipakai oleh player . |
||
* Dalam roman sejarah [[Taiko]] karya [[Eiji Yoshikawa]], setelah kekalahan di Yamazaki dia mati bunuh diri dalam pelariannya setelah menuliskan sebuah puisi kematian. |
* Dalam roman sejarah [[Taiko]] karya [[Eiji Yoshikawa]], setelah kekalahan di Yamazaki dia mati bunuh diri dalam pelariannya setelah menuliskan sebuah puisi kematian. |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
⚫ | |||
[http://www.samurai-archives.com/ Samurai Archives] |
* [http://www.samurai-archives.com/ Samurai Archives] |
||
{{Sengoku}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
{{lifetime|1562|1582|Akechi, Mitsuhide}} |
|||
[[Kategori:Kematian 1582|Akechi, Mitsuhide]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Daimyo]] |
|||
[[cs:Micuhide Akeči]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[fr:Mitsuhide Akechi]] |
|||
⚫ | |||
[[ko:아케치 미쓰히데]] |
|||
[[uk:Акеті Міцухіде]] |
|||
[[vi:Akechi Mitsuhide]] |
|||
[[zh:明智光秀]] |
|||
[[zh-classical:明智光秀]] |
Revisi terkini sejak 13 November 2024 09.00
Akechi Mitsuhide | |||||
---|---|---|---|---|---|
Nama asli | 明智 光秀 | ||||
Julukan | Jūbei (十兵衛) Koretō Hyūga no Kami (惟任日向守) | ||||
Lahir | 10 Maret 1528 | ||||
Meninggal | 2 Juli 1582 | (umur 54)||||
Pengabdian | Saitō clan Ashikaga shogunate Oda clan | ||||
Kesatuan | Klan Akechi | ||||
Perang/pertempuran | Perang Ishiyama Hongan-ji Insiden Honnō-ji Pertempuran Yamazaki | ||||
Pasangan | Tsumaki Hiroko | ||||
Hubungan | Akechi Hidemitsu (menantu) Akechi Mitsuharu (sepupu) | ||||
Anak | Akechi Mitsuyoshi Akechi Tama sekurang-kurangnya satu putri lainnya | ||||
Nama Jepang | |||||
Kanji | 明智 光秀 | ||||
Hiragana | あけち みつひで | ||||
|
Akechi Mitsuhide (1526-1582) adalah seorang samurai zaman perang sipil Jepang/ periode Sengoku. Dia adalah anak sulung dari Akechi Mitsukuni. Awalnya mengabdi pada klan Saito dari Mino. Dia meninggalkan Mino setelah klan Saito terjerumus dalam kerusuhan internal antara Saito Dosan dan anaknya Yoshitatsu. Sejak itu dia mengembara sebagai ronin dan sempat mengabdi pada klan Asakura dari Echizen. Dia kembali ke Mino tahun 1567 dan mengabdi pada Oda Nobunaga yang telah menaklukkan daerah itu.
Mitsuhide seorang yang mempunyai banyak bakat, bukan saja seorang samurai yang handal, dia juga piawai dalam berpuisi dan upacara minum teh sehingga statusnya naik dengan cepat di bawah Nobunaga. Sebagai pendatang baru dalam jajaran staff Nobunaga, dia sudah menerima tanah sebanyak 100.000 koku di Sakamoto, provinsi Omi. Tahun 1570, Nobunaga menugasinya mengadakan survei daerah di Yamato. Tahun 1571, Nobunaga menyerang kompleks biara di Gunung Hiei untuk menumpas pemberontakan para biksu militan, Mitsuhide adalah salah satu yang mencoba membujuk Nobunaga mengurungkan niatnya, tetapi tidak berhasil. Dia dipindahkan ke Echizen tahun 1574 kemudian mendapat misi menaklukkan provinsi Tamba tahun 1577 yang kemudian dianugerahkan padanya setelah takluk.
Tahun 1579, Mitsuhide terlibat konflik dengan klan Hatano dalam pengepungan kastil Yakami. Mitsuhide menawarkan negosiasi damai bila Hatano Hideharu menyerah dan untuk menunjukkan itikad baiknya, dia menyerahkan ibunya sebagai sandera untuk tinggal di daerah kekuasaan Hatano. Namun belakangan Nobunaga mengkhianati kesepakatan ini dan menghukum mati Hideharu. Hal ini tentu menyulut kemarahan klan Hatano, merekapun membalas dengan membunuh ibu Mitsuhide yang tinggal di daerah mereka. Tahun berikutnya dia bersama Hosokawa Fujitaka mencaplok provinsi Tajima dan membantu Toyotomi Hideyoshi menghancurkan kastil Tottori di provinsi Inaba tahun 1581.
Juni 1582, Nobunaga memerintahkannya bergabung dengan Hideyoshi dalam ekspedisi ke barat melawan klan Mori. Namun bukannya menuju ke barat, Mitsuhide malah menuju ke Kyoto di mana Nobunaga sedang beristirahat di kuil Honno sekembalinya dari ekspedisi menaklukkan klan Takeda. Pagi hari tanggal 21 Juni, pasukan Mitsuhide sudah mengepung kuil itu dan pertempuran terjadi disana. Nobunaga yang hanya dikawal oleh beberapa pengawal pribadi dan hanya mempunyai sedikit prajurit bersamanya tidak menyangka Mitsuhide akan memberontak. Di kuil yang sudah mulai dilalap api itu Nobunaga melakukan seppuku, anaknya yang juga penerusnya, Nobutada juga tewas dalam pertempuran itu.
Setelah mendengar kabar kematian Nobunaga, Hideyoshi yang sedang berada di wilayah barat, mengadakan gencatan senjata dengan Mori dan buru-buru kembali ke daerah Oda untuk misi pembalasan. Mitsuhide gagal meraih dukungan dari para penguasa setempat, bahkan besannya, Hosokawa Fujitaka juga tidak mendukungnya. Tidak lama kemudian dia dikalahkan Hideyoshi dalam pertempuran Yamazaki. Dia lolos dari pertempuran dan bermaksud kembali ke kastilnya di Sakamoto, tetapi di tengah jalan dia dibunuh para bandit. Keluarganya di Sakamoto juga dihabisi oleh sepupunya sendiri, Akechi Hidemitsu sebelum pasukan Hideyoshi mencapai kastil itu. Ada desas-desus mengatakan bahwa dia tidak mati setelah kekalahannya, melainkan memulai hidup baru sebagai biksu dengan nama Tenkai.
Motif pengkhianatan Mitsuhide masih diperdebatkan. Salah satu kemungkinan adalah membalas dendam atas kematian ibunya akibat Nobunaga melanggar perjanjian damai dengan Hatano. Juga mungkin karena Nobunaga yang iri dengan bakat Mitsuhide sehingga sering menghinanya di depan umum. Mitsuhide juga mendapat julukan shogun 13 hari.
Akechi Mitsuhide dalam budaya populer
[sunting | sunting sumber]- Dalam game Onimusha produksi Capcom dia adalah paman dari Akechi Samanosuke, tokoh utama dalam game itu.
- Dalam Samurai Warriors produksi Koei dia adalah karakter yang bisa dipakai dengan bersenjatakan pedang dan gaya serangan yang cepat.
- Dalam game Devil Kings/ Sengoku Basara dia adalah karakter bersenjatakan sabit ganda yang bisa dipakai oleh player .
- Dalam roman sejarah Taiko karya Eiji Yoshikawa, setelah kekalahan di Yamazaki dia mati bunuh diri dalam pelariannya setelah menuliskan sebuah puisi kematian.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Media tentang Akechi Mitsuhide di Wikimedia Commons
- Samurai Archives