Bus rel Lembah Anai: Perbedaan antara revisi
OrophinBot (bicara | kontrib) |
k →Lihat Pula: update |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4: | Baris 4: | ||
|color={{rcr|Layanan lokal KAI|Lembah Anai}} |
|color={{rcr|Layanan lokal KAI|Lembah Anai}} |
||
| logo ={{KAIC symbol|La|size=40}}<br/>[[Berkas:Papan_Nama_KA_Lembah_Anai.png|300px]] |
| logo ={{KAIC symbol|La|size=40}}<br/>[[Berkas:Papan_Nama_KA_Lembah_Anai.png|300px]] |
||
{{Papan kereta api|KA LEMBAH ANAI |Kayu Tanam⇋Duku (PP) |15pt}} |
|||
| logo_width = 300 |
| logo_width = 300 |
||
| image = Berkas:"+arya+" Kereta Api Lembah Anai 2022 0.jpg |
| image = Berkas:"+arya+" Kereta Api Lembah Anai 2022 0.jpg |
||
Baris 10: | Baris 11: | ||
| jenis = Bus rel jarak dekat |
| jenis = Bus rel jarak dekat |
||
| status = Beroperasi |
| status = Beroperasi |
||
| lokal = [[Divisi Regional II |
| lokal = [[Divisi Regional II Sumatera Barat|Divisi Regional II Padang]] |
||
| pendahulu = |
| pendahulu = |
||
| mulai = 1 November 2016 |
| mulai = 1 November 2016 |
||
Baris 44: | Baris 45: | ||
}} |
}} |
||
'''Bus rel Lembah Anai''' julukan si '''Padang Anai''' atau '''Mak Buih''' adalah [[bus rel]] (''rail bus'') milik [[PT Kereta Api Indonesia]] yang beroperasi di rute [[Stasiun Kayutanam|Kayu Tanam]]-[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|BIM]] via [[Stasiun Duku|Duku]] dan sebaliknya. Bus rel ini adalah bus rel ketiga di [[Indonesia]] setelah [[bus rel Kertalaya]] di |
'''Bus rel Lembah Anai''' julukan si '''Padang Anai''' atau '''Mak Buih''' adalah [[bus rel]] (''rail bus'') milik [[PT Kereta Api Indonesia]] yang beroperasi di rute [[Stasiun Kayutanam|Kayu Tanam]]-[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|BIM]] via [[Stasiun Duku|Duku]] dan sebaliknya. Bus rel ini adalah bus rel ketiga di [[Indonesia]] setelah [[bus rel Kertalaya]] di [[Sumatera Selatan]] dan [[bus rel Bathara Kresna]] di [[Jawa Tengah]]. |
||
Nama Lembah Anai berasal dari nama wisata air terjun yang terkenal dan menjadi maskot pariwisata di |
Nama Lembah Anai berasal dari nama wisata air terjun yang terkenal dan menjadi maskot pariwisata di Sumatera Barat, yaitu [[Lembah Anai|Air Terjun Lembah Anai]]. Orang Padang biasa memanggilnya dengan Aia Tajun atau Aia Mancua Lembah Anai. Air terjun ini berketinggian sekitar 35 meter ini merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai. |
||
Bus rel ini termasuk salah satu angkutan KA perintis, yang mana penyelenggaraannya merupakan amanah Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Dalam hal biaya yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sarana Perkeretaapian untuk mengoperasikan sarana perkeretaapian lebih tinggi daripada pendapatan yang diperoleh berdasarkan tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah, maka selisihnya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam bentuk subsidi angkutan perintis.<ref>http://www.liputan6.com/bisnis/read/2591342/kai-operasikan-kereta-api-perintis-lintas-lubukalung-kayutanam</ref> |
Bus rel ini termasuk salah satu angkutan KA perintis, yang mana penyelenggaraannya merupakan amanah Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Dalam hal biaya yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sarana Perkeretaapian untuk mengoperasikan sarana perkeretaapian lebih tinggi daripada pendapatan yang diperoleh berdasarkan tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah, maka selisihnya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam bentuk subsidi angkutan perintis.<ref>http://www.liputan6.com/bisnis/read/2591342/kai-operasikan-kereta-api-perintis-lintas-lubukalung-kayutanam</ref> |
||
Saat ini, Kereta api Lembah anai menggunakan Rangkaian Darurat. Dikarenakan Rangkaian asli miliknya Sedang mengalami kerusakan, Rangkaian darurat tersebut terdiri dari (1) lokomotif BB303, dan (1) kereta penumpang. menjadikanya sebagai kereta api terpendek di indonesia. Walau bisa dibilang hal ini cukup miris, dikarenakan rangkaian asli KA Lembah Anai ini sudah rusak sejak Satu tahun yang lalu. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) pernah mengoperasikan layanan kereta api penumpang di hampir seluruh jalur kereta api yang masih hidup di [[Sumatera Barat]] pada saat itu termasuk untuk berhenti di [[Stasiun Kayu Tanam]], seluruh layanan kereta api penumpang reguler ditarik oleh lokomotif uap. Namun pada tahun 1984 layanan kereta api penumpang reguler sudah berhenti beroperasi karena PJKA saat itu merugi serta dampak dari kebijakan penghentian pengoperasian lokomotif uap sehingga [[Jalur kereta api Padangpanjang–Sawahlunto|jalur menuju Sawahlunto]] hanya fokus untuk operasi kereta api batu bara hingga tahun 2003 serta [[Jalur kereta api Padangpanjang–Payakumbuh–Limbanang|jalur menuju Bukittinggi]] berhenti beroperasi pada saat itu juga. Sebelum bus rel Lembah Anai beroperasi, [[kereta api Sibinuang]] adalah kereta api penumpang satu-satunya yang beroperasi di [[Divisi Regional II |
Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) pernah mengoperasikan layanan kereta api penumpang di hampir seluruh jalur kereta api yang masih hidup di [[Sumatera Barat]] pada saat itu termasuk untuk berhenti di [[Stasiun Kayu Tanam]], seluruh layanan kereta api penumpang reguler ditarik oleh lokomotif uap. Namun pada tahun 1984 layanan kereta api penumpang reguler sudah berhenti beroperasi karena PJKA saat itu merugi serta dampak dari kebijakan penghentian pengoperasian lokomotif uap sehingga [[Jalur kereta api Padangpanjang–Sawahlunto|jalur menuju Sawahlunto]] hanya fokus untuk operasi kereta api batu bara hingga tahun 2003 serta [[Jalur kereta api Padangpanjang–Payakumbuh–Limbanang|jalur menuju Bukittinggi]] berhenti beroperasi pada saat itu juga. Sebelum bus rel Lembah Anai beroperasi, [[kereta api Sibinuang]] adalah kereta api penumpang satu-satunya yang beroperasi di [[Divisi Regional II Sumatera Barat|Divre II Sumbar]]. |
||
Sejak kedatangannya di Sumatera Barat, sejatinya bus rel ini dioperasikan untuk kereta api bandara namun karena jalur petak Duku-BIM belum selesai dikerjakan pada waktu itu membuat bus rel tersebut dialihkan untuk pengoperasian kereta penumpang relasi [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]-[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]] namun armada baru untuk [[Kereta api Minangkabau Ekspres|kereta bandara]] direalisasikan. Reaktivasi [[Jalur kereta api Pulau Air–Padangpanjang|jalur kereta api menuju Kayutanam]] pada tahun 2015 melatarbelakangi pengoperasian kembali kereta api penumpang untuk jalur tersebut. Setelah reaktivasi jalur menuju Kayu Tanam selesai dan sudah selesai diuji coba, bus rel Lembah Anai mulai melayani kepada publik pada tanggal [[1 November]] [[2016]]<ref>http://www.liputan6.com/bisnis/read/2640720/masyarakat-padang-kini-dapat-nikmati-ka-perintis-railbus</ref> dan diresmikan oleh Direktur Utama (DU) KAI [[Edi Sukmoro]], Direktur Jenderal KA ([[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Dirjenka]]) Prasetyo Boeditjahjono, Gubernur [[Sumatera Barat]] [[Irwan Prayitno]].<ref>https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/63184/ka-perintis-lembah-anai-jalani-debutnya</ref> |
Sejak kedatangannya di Sumatera Barat, sejatinya bus rel ini dioperasikan untuk kereta api bandara namun karena jalur petak Duku-BIM belum selesai dikerjakan pada waktu itu membuat bus rel tersebut dialihkan untuk pengoperasian kereta penumpang relasi [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]-[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]] namun armada baru untuk [[Kereta api Minangkabau Ekspres|kereta bandara]] direalisasikan. Reaktivasi [[Jalur kereta api Pulau Air–Padangpanjang|jalur kereta api menuju Kayutanam]] pada tahun 2015 melatarbelakangi pengoperasian kembali kereta api penumpang untuk jalur tersebut. Setelah reaktivasi jalur menuju Kayu Tanam selesai dan sudah selesai diuji coba, bus rel Lembah Anai mulai melayani kepada publik pada tanggal [[1 November]] [[2016]]<ref>http://www.liputan6.com/bisnis/read/2640720/masyarakat-padang-kini-dapat-nikmati-ka-perintis-railbus</ref> dan diresmikan oleh Direktur Utama (DU) KAI [[Edi Sukmoro]], Direktur Jenderal KA ([[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Dirjenka]]) Prasetyo Boeditjahjono, Gubernur [[Sumatera Barat]] [[Irwan Prayitno]].<ref>https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/63184/ka-perintis-lembah-anai-jalani-debutnya</ref> |
||
Baris 66: | Baris 70: | ||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Lihat |
== Lihat pula == |
||
* [[Kereta api |
* [[Kereta api Pariaman Ekspres]] – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Naras|Naras]]. |
||
* [[Kereta api Minangkabau Ekspres]] – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas [[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]]–[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Internasional Minangkabau]]. |
* [[Kereta api Minangkabau Ekspres]] – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas [[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]]–[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Internasional Minangkabau]]. |
||
Baris 76: | Baris 80: | ||
{{Kereta api penumpang Indonesia}} |
{{Kereta api penumpang Indonesia}} |
||
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Lembah Anai]] |
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Lembah Anai]] |
||
[[Kategori:Bus rel di Indonesia]] |
[[Kategori:Bus rel di Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 7 November 2024 12.27
Bus rel Lembah Anai | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
L KA LEMBAH ANAI
Kayu Tanam⇋Duku (PP)
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi umum | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis layanan | Bus rel jarak dekat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daerah operasi | Divisi Regional II Padang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mulai beroperasi | 1 November 2016 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah penumpang harian | 160 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lintas pelayanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun awal | Kayu Tanam | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun akhir | Bandara Internasional Minangkabau | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jarak tempuh | 38 km | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Waktu tempuh rerata | 1 jam 10 menit (rata-rata) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Frekuensi perjalanan | 3 kali pergi pulang sehari | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | Rel berat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelayanan penumpang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelas | Ekonomi AC | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan disabilitas | Ada | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengaturan tempat duduk | 24 Tempat duduk dengan konfigurasi 2-2, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas lain | Alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasional | 40 s.d. 60 km/jam | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor pada jadwal | B9-B20F | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Bus rel Lembah Anai julukan si Padang Anai atau Mak Buih adalah bus rel (rail bus) milik PT Kereta Api Indonesia yang beroperasi di rute Kayu Tanam-BIM via Duku dan sebaliknya. Bus rel ini adalah bus rel ketiga di Indonesia setelah bus rel Kertalaya di Sumatera Selatan dan bus rel Bathara Kresna di Jawa Tengah.
Nama Lembah Anai berasal dari nama wisata air terjun yang terkenal dan menjadi maskot pariwisata di Sumatera Barat, yaitu Air Terjun Lembah Anai. Orang Padang biasa memanggilnya dengan Aia Tajun atau Aia Mancua Lembah Anai. Air terjun ini berketinggian sekitar 35 meter ini merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai.
Bus rel ini termasuk salah satu angkutan KA perintis, yang mana penyelenggaraannya merupakan amanah Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Dalam hal biaya yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sarana Perkeretaapian untuk mengoperasikan sarana perkeretaapian lebih tinggi daripada pendapatan yang diperoleh berdasarkan tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah, maka selisihnya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam bentuk subsidi angkutan perintis.[1]
Saat ini, Kereta api Lembah anai menggunakan Rangkaian Darurat. Dikarenakan Rangkaian asli miliknya Sedang mengalami kerusakan, Rangkaian darurat tersebut terdiri dari (1) lokomotif BB303, dan (1) kereta penumpang. menjadikanya sebagai kereta api terpendek di indonesia. Walau bisa dibilang hal ini cukup miris, dikarenakan rangkaian asli KA Lembah Anai ini sudah rusak sejak Satu tahun yang lalu.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) pernah mengoperasikan layanan kereta api penumpang di hampir seluruh jalur kereta api yang masih hidup di Sumatera Barat pada saat itu termasuk untuk berhenti di Stasiun Kayu Tanam, seluruh layanan kereta api penumpang reguler ditarik oleh lokomotif uap. Namun pada tahun 1984 layanan kereta api penumpang reguler sudah berhenti beroperasi karena PJKA saat itu merugi serta dampak dari kebijakan penghentian pengoperasian lokomotif uap sehingga jalur menuju Sawahlunto hanya fokus untuk operasi kereta api batu bara hingga tahun 2003 serta jalur menuju Bukittinggi berhenti beroperasi pada saat itu juga. Sebelum bus rel Lembah Anai beroperasi, kereta api Sibinuang adalah kereta api penumpang satu-satunya yang beroperasi di Divre II Sumbar.
Sejak kedatangannya di Sumatera Barat, sejatinya bus rel ini dioperasikan untuk kereta api bandara namun karena jalur petak Duku-BIM belum selesai dikerjakan pada waktu itu membuat bus rel tersebut dialihkan untuk pengoperasian kereta penumpang relasi Lubuk Alung-Kayu Tanam namun armada baru untuk kereta bandara direalisasikan. Reaktivasi jalur kereta api menuju Kayutanam pada tahun 2015 melatarbelakangi pengoperasian kembali kereta api penumpang untuk jalur tersebut. Setelah reaktivasi jalur menuju Kayu Tanam selesai dan sudah selesai diuji coba, bus rel Lembah Anai mulai melayani kepada publik pada tanggal 1 November 2016[2] dan diresmikan oleh Direktur Utama (DU) KAI Edi Sukmoro, Direktur Jenderal KA (Dirjenka) Prasetyo Boeditjahjono, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.[3]
Untuk memaksimalkan layanan bus rel Lembah Anai, mulai 22 Maret 2019 rutenya diperpanjang hingga Bandara Internasional Minangkabau. Kemudian pada 1 Oktober 2019, frekuensi KA Lembah Anai ditambah dari 4 kali perjalanan menjadi 6 kali perjalanan.
Menuju ke Padang
[sunting | sunting sumber]Sejak 22 Maret 2019, bus rel Lembah Anai juga berhenti di Stasiun Duku sehingga mempermudah warga Kab. Padang Pariaman transit ke Padang dengan Minangkabau Ekspres atau sebaliknya dan juga jadwalnya bersinkronisasi dengan jadwal kereta bandara tersebut. Untuk melanjutkan perjalanan ke Padang, penumpang turun ke Stasiun Duku terlebih dahulu lalu menaiki Minangkabau Ekspres menuju Padang. Sebaliknya, jika penumpang berpergian ke Kayu Tanam, penumpang dari Padang menaiki Minangkabau Ekspres menuju Duku terlebih dahulu, lalu menaiki bus rel Lembah Anai di Duku menuju Kayu Tanam.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Livery pada kereta api
-
Livery pada kereta api (2)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Kereta api Pariaman Ekspres – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas Padang–Naras.
- Kereta api Minangkabau Ekspres – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas Pulau Aie–Bandara Internasional Minangkabau.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ http://www.liputan6.com/bisnis/read/2591342/kai-operasikan-kereta-api-perintis-lintas-lubukalung-kayutanam
- ^ http://www.liputan6.com/bisnis/read/2640720/masyarakat-padang-kini-dapat-nikmati-ka-perintis-railbus
- ^ https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/63184/ka-perintis-lembah-anai-jalani-debutnya