Homoiterm: Perbedaan antara revisi
k ~ref |
−Kategori:Hewan; −Kategori:Fisiologi hewan; +Kategori:Termoregulasi menggunakan HotCat |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{pindah ke|Hewan berdarah panas}} |
||
'''Hewan berdarah panas''' juga disebut '''homoiterm''', adalah hewan dengan suhu yang lebih stabil, hal ini dikarenakan adanya reseptor dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Hewan berdarah panas dapat melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan mengatur suhu tubuh. Hewan berdarah panas mempunyai variasi temperatur normal yang dipengaruhi oleh faktor [[umur]], [[kelamin]], [[lingkungan]], [[waktu]], [[makanan]] yang dikonsumsi, dan faktor jenuh pencernaan [[air]].<ref>Shvoong [http://id.shvoong.com/exact-sciences/1904206-termoregulasi-pada-hewan/ Termogulasi pada hewan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101201212238/http://id.shvoong.com/exact-sciences/1904206-termoregulasi-pada-hewan/ |date=2010-12-01 }}. Diakses 18 Februari 2011</ref><ref>Swenson, GM. [[1997]]. Dules Physiology or Domestic Animals. Publishing Co. Inc: [[USA]] |
'''Hewan berdarah panas''' juga disebut '''homoiterm''', adalah hewan dengan suhu yang lebih stabil, hal ini dikarenakan adanya reseptor dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Hewan berdarah panas dapat melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan mengatur suhu tubuh. Hewan berdarah panas mempunyai variasi temperatur normal yang dipengaruhi oleh faktor [[umur]], [[kelamin]], [[lingkungan]], [[waktu]], [[makanan]] yang dikonsumsi, dan faktor jenuh pencernaan [[air]].<ref>Shvoong [http://id.shvoong.com/exact-sciences/1904206-termoregulasi-pada-hewan/ Termogulasi pada hewan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101201212238/http://id.shvoong.com/exact-sciences/1904206-termoregulasi-pada-hewan/ |date=2010-12-01 }}. Diakses 18 Februari 2011</ref><ref>Swenson, GM. [[1997]]. Dules Physiology or Domestic Animals. Publishing Co. Inc: [[USA]]</ref> |
||
Hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya. Sebagian panas hilang melalui proses radiasi, berkeringat untuk menyejukkan badan. Melalui evaporasi berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap konstan. Contoh hewan berdarah panas adalah [[burung]] dan [[hewan menyusui]]. |
Hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya. Sebagian panas hilang melalui proses radiasi, berkeringat untuk menyejukkan badan. Melalui evaporasi berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap konstan. Contoh hewan berdarah panas adalah [[burung]] dan [[hewan menyusui]]. |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
{{Wiktionary|homoiterm}} |
{{Wiktionary|homoiterm}} |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Fisiologi hewan]] |
|||
[[Kategori:Suhu]] |
[[Kategori:Suhu]] |
||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 28 Mei 2024 04.08
Hewan berdarah panas juga disebut homoiterm, adalah hewan dengan suhu yang lebih stabil, hal ini dikarenakan adanya reseptor dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Hewan berdarah panas dapat melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan mengatur suhu tubuh. Hewan berdarah panas mempunyai variasi temperatur normal yang dipengaruhi oleh faktor umur, kelamin, lingkungan, waktu, makanan yang dikonsumsi, dan faktor jenuh pencernaan air.[1][2]
Hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya. Sebagian panas hilang melalui proses radiasi, berkeringat untuk menyejukkan badan. Melalui evaporasi berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap konstan. Contoh hewan berdarah panas adalah burung dan hewan menyusui.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Shvoong Termogulasi pada hewan Diarsipkan 2010-12-01 di Wayback Machine.. Diakses 18 Februari 2011
- ^ Swenson, GM. 1997. Dules Physiology or Domestic Animals. Publishing Co. Inc: USA