Selandium: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{paleogen}} |
{{paleogen}} |
||
'''Selandium''' adalah [[Sub-kala (geologi)|sub-kala]] kedua dari [[Kala (geologi)|kala]] [[Paleosen]], yang dimulai pada 61.6 juta tahun lalu, hingga 59.2 juta tahun lalu. Sub-kala ini ditentukan dengan [[kronostratigrafi]], dan sudah memiliki GSSP (Global Boundary Stratotype Sections and Points).<ref>{{Cite web|title=Geologic TimeScale Foundation - Stratigraphic Information|url=https://timescalefoundation.org/charts/chart.html|website=timescalefoundation.org|access-date=2021-08-18}}</ref> Batas bawah sub-kala Selandium kira-kira bertepatan dengan kemunculan pertama [[foraminifera]] (organisme uniseluler pengguna pseudopoda yang dilindungi oleh test atau cangkang) [[Morozovella angulata]]. Batas atas sub-kala Selandium terletak di dalam zona dinoflagellata (organisme akuatik bersel satu dengan dua flagela yang berbeda dan menunjukkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan) [[mikrofosil]] Alisocista margarita. Sub-kala Selandium didahului sub-kala [[Danium]] dan diikuti sub-kala [[Thanetium]].<ref>[https://www.britannica.com/science/Selandian-Stage "Selandian Stage"], ''Britannica.''</ref> |
'''Selandium''' adalah [[Sub-kala (geologi)|sub-kala]] kedua dari [[Kala (geologi)|kala]] [[Paleosen]], yang dimulai pada 61.6 juta tahun lalu, hingga 59.2 juta tahun lalu. Sub-kala ini ditentukan dengan [[kronostratigrafi]], dan sudah memiliki [[GSSP]] (Global Boundary Stratotype Sections and Points).<ref>{{Cite web|title=Geologic TimeScale Foundation - Stratigraphic Information|url=https://timescalefoundation.org/charts/chart.html|website=timescalefoundation.org|access-date=2021-08-18}}</ref> Batas bawah sub-kala Selandium kira-kira bertepatan dengan kemunculan pertama [[foraminifera]] (organisme uniseluler pengguna pseudopoda yang dilindungi oleh test atau cangkang) [[Morozovella angulata|''Morozovella angulata'']]. Batas atas sub-kala Selandium terletak di dalam zona dinoflagellata (organisme akuatik bersel satu dengan dua flagela yang berbeda dan menunjukkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan) [[mikrofosil]] ''[[Alisocista margarita]]''. Sub-kala Selandium didahului sub-kala [[Danium]] dan diikuti sub-kala [[Thanetium]].<ref>[https://www.britannica.com/science/Selandian-Stage "Selandian Stage"], ''Britannica.''</ref> |
||
==Fauna dan Flora== |
==Fauna dan Flora== |
||
Fauna |
Fauna Selandium terdiri dari ular raksasa ([[Titanoboa]]),<ref name="Nature"> |
||
{{cite journal | vauthors = Kwok R | date = 4 February 2009 | title = Scientists find world's biggest snake | journal = [[Nature (journal)|Nature News]] | doi = 10.1038/news.2009.80 }}</ref> buaya, champsosaurus, Gastornithiformes,<ref>{{cite book | veditors = Koeberl C, MacLeod KG | title = Catastrophic events and mass extinctions: Impacts and beyond. | publisher = Geological Society of America | date = 2002 | pages = |
{{cite journal | vauthors = Kwok R | date = 4 February 2009 | title = Scientists find world's biggest snake | journal = [[Nature (journal)|Nature News]] | doi = 10.1038/news.2009.80 }}</ref> buaya, champsosaurus, Gastornithiformes,<ref>{{cite book | veditors = Koeberl C, MacLeod KG | title = Catastrophic events and mass extinctions: Impacts and beyond. | url = https://archive.org/details/isbn_9780813723563 | publisher = Geological Society of America | date = 2002 | pages =[https://archive.org/details/isbn_9780813723563/page/303 303]–4 }}</ref> burung hantu; dan beberapa bentuk mamalia purba, seperti Mesonychids, Pantodonts, kerabat primata Plesiadapids, dan Multiberculates. |
||
Flora itu terdiri dari kaktus, pakis, dan pohon palem. |
Flora itu terdiri dari kaktus, pakis, dan pohon palem. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references />{{Subkala Senozoikum |
<references />{{Subkala Senozoikum}} |
||
[[Kategori:Paleosen]] |
[[Kategori:Paleosen]] |
||
{{Geokronologi-stub}} |
Revisi terkini sejak 20 Februari 2024 13.19
Sistem/ Periode |
Seri/ Kala |
Masa/ Usia |
Penanggalan mutlak (Ma) | |
---|---|---|---|---|
Neogen | Miosen | Aquitanium | younger | |
Paleogen | Oligosen | Chattium | 23.03–27.82 | |
Rupelium | 27.82–33.9 | |||
Eosen | Priabonium | 33.9–37.71 | ||
Bartonium | 37.71–41.2 | |||
Lutetium | 41.2–47.8 | |||
Ypresium | 47.8–56.0 | |||
Paleosen | Thanetium | 56.0–59.2 | ||
Selandium | 59.2–61.6 | |||
Danium | 61.6–66.0 | |||
Kretaseus | Awal/ Akhir |
Maastrichtium | older | |
Subdivisi Periode Paleogen menurut ICS, pada Januari 2020.[1] |
Selandium adalah sub-kala kedua dari kala Paleosen, yang dimulai pada 61.6 juta tahun lalu, hingga 59.2 juta tahun lalu. Sub-kala ini ditentukan dengan kronostratigrafi, dan sudah memiliki GSSP (Global Boundary Stratotype Sections and Points).[2] Batas bawah sub-kala Selandium kira-kira bertepatan dengan kemunculan pertama foraminifera (organisme uniseluler pengguna pseudopoda yang dilindungi oleh test atau cangkang) Morozovella angulata. Batas atas sub-kala Selandium terletak di dalam zona dinoflagellata (organisme akuatik bersel satu dengan dua flagela yang berbeda dan menunjukkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan) mikrofosil Alisocista margarita. Sub-kala Selandium didahului sub-kala Danium dan diikuti sub-kala Thanetium.[3]
Fauna dan Flora
[sunting | sunting sumber]Fauna Selandium terdiri dari ular raksasa (Titanoboa),[4] buaya, champsosaurus, Gastornithiformes,[5] burung hantu; dan beberapa bentuk mamalia purba, seperti Mesonychids, Pantodonts, kerabat primata Plesiadapids, dan Multiberculates.
Flora itu terdiri dari kaktus, pakis, dan pohon palem.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Cohen, K.M.; Finney, S.; Gibbard, P.L. (2020), International Chronostratigraphic Chart, International Commission on Stratigraphy.
- ^ "Geologic TimeScale Foundation - Stratigraphic Information". timescalefoundation.org. Diakses tanggal 2021-08-18.
- ^ "Selandian Stage", Britannica.
- ^ Kwok R (4 February 2009). "Scientists find world's biggest snake". Nature News. doi:10.1038/news.2009.80.
- ^ Koeberl C, MacLeod KG, ed. (2002). Catastrophic events and mass extinctions: Impacts and beyond. Geological Society of America. hlm. 303–4.