Lompat ke isi

Ibnu Katsir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 112.215.240.78 dan Palladin911) dan mengembalikan revisi 13051156 oleh Ibensis
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(32 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Infobox Ulama Muslim
{{Infobox Ulama Muslim
|honorific_prefix = al-Hafizh Ibnu Katsir
|honorific_prefix = al-Hafizh Ibnu Katsir
|image = Tafsiribnukatsirab.jpg|220px
|image = Tafsiribnukatsirab.jpg|220px
|caption = Sampul kitab Tafsir Al-Qur'an karya Ibnu Katsir yang populer
|caption = Sampul kitab Tafsir Al-Qur'an karya Ibnu Katsir yang populer
|title = al-Hafizh, al-Muhaddits, Imaduddin
|glr_islam_dpn = Al-Hafizh al-Muhaddits Imaduddin
|kunya = Abu al-Fida
|kunya = Abu al-Fida
|name = Ismail
|name = Ismail
|nama_arabic = إسماعيل بن كثير
|nasab = bin 'Amr Al-Quraisyi bin Katsir
|nasab = bin 'Amr Al-Quraisyi bin Katsir
|nisbah = al-Bashri, ad-Dimasyqi, Asy-Syafi'i
|nisbah = al-Bashri ad-Dimasyqi asy-Syafi'i
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|birth_name =
|birth_date =
|tgl_lahir_h =
|birth_place = [[Busra]]
|tgl_lahir_m =
|death_date =
|bln_lahir_h =
|death_place = [[Damaskus]]
|bln_lahir_m =
|death_cause =
|thn_lahir_h =
|resting_place =
|thn_lahir_m = 1301
|tempat_lahir = Busra
|hari_lahir =
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|negara_dilahirkan =
|nama_ayah =
|nama_ibu =
|nama_lahir =
<!-- --------- -->
|other_names =
|other_names =
|nationality = Syam ([[Palestina]], [[Yordania]] dan [[Syria]] saat ini)
|nationality = Syam ([[Palestina]], [[Yordania]] dan [[Syria]] saat ini)
Baris 21: Baris 31:
|region =
|region =
|occupation =
|occupation =
|denomination = [[Sunni]]
|mazhab_fiqih_sunni_1 = Mazhab Aqidah: [[Atsari]]
|jurisprudence = [[Syafi'i]]
Mazhab fiqh: [[Syafi'i]]
|creed =
|movement =
|movement =
|main_interests = [[Hadits]], [[Tafsir]]
|main_interests = [[Hadits]], [[Tafsir]]
Baris 36: Baris 45:
|website =
|website =
|signature =
|signature =
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
}}
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat = Damaskus
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1372
|tempat_makam =
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|hari_dimakamkan =
|negara_makam =
<!-- --------- -->
|Mazhab Aqidah=[[Atsari]]}}
'''Ibnu Katsir''' (nama lengkap: '''Ismail bin Umar bin Katsir al-Qursyi ad-Damasyqi''') adalah seorang [[hafiz]],{{Sfn|Katsir|2018|p=1}} [[ulama]] dan pemikir.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-12-22|title=Ibnu Katsir, Ahli Tafsir yang Menguasai Berbagai Bidang Keilmuan Halaman all|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/22/100000579/ibnu-katsir-ahli-tafsir-yang-menguasai-berbagai-bidang-keilmuan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-15}}</ref> Ia lahir pada tahun [[1300]] M di [[Busra]], [[Suriah]] dan wafat pada tahun [[1374]] M di [[Damaskus]], [[Suriah]].<ref>{{Cite web|last=Fauzi|first=Ridwan|date=2021|title=Mengenal Sosok: Sang Penulis Kitab Tafsir Ibnu Katsir|url=https://iqt.uinsgd.ac.id/mengenal-sosok-sang-penulis-kitab-tafsir-ibnu-katsir/|website=Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.|access-date=21 Desember 2022}}</ref> [[Mazhab]] yang diyakini oleh Ibnu Katsir adalah [[mazhab Syafi'i]].{{Sfn|Bisri|2020|p=17}} Beberapa karya tulisnya yaitu ''Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm'' dan ''Al-Bidâyah wa an-Nihâyah''.{{Sfn|Katsir|2018|p=2}}


== Kelahiran ==
'''Ismail bin Katsir''' ({{lang-ar|إسماعيل بن كثير}}) (gelar lengkapnya ''Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi, Imaduddin Abu Al-Fida Al-Hafizh Al-Muhaddits Asy-Syafi'i'') adalah seorang pemikir dan ulama Muslim. Namanya lebih dikenal sebagai '''Ibnu Katsir'''. Ia lahir pada tahun [[1301]] M di [[Busra]], [[Suriah]] dan wafat pada tahun [[1372]] M di [[Damaskus]], Suriah.
Ibnu Katsir dilahirkan dengan nama Ismail bin Umar bin Katsir al-Qursyi ad-Damasyqi.{{Sfn|Katsir|2018|p=1}} Ayahnya bernama Syihabuddin. Pekerjaan ayahnya adalah sebagai seorang ahli fikih dan ahli [[pidato]].{{Sfn|Katsir|2018|p=1}} Ibnu Katsir lahir di desa Majdal yang masuk dalam wilayah kota Busrah. Penaman ad-Damasyqi diberikan karena kota Busrah masuk dalam wilayah [[Damaskus]]. Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa penamaan ini dikarenakan Ibnu Katsir pernah tinggal di Damaskus pada masa kecilnya.{{Sfn|Bisri|2020|p=16}}


Sebagian besar penulis biografi Ibnu Katsir menetapkan tahun kelahirannya pada 700 Hijriah. Pendapat ini didukung oleh [[Ibnu al-Imad al-Hanbali]], [[Bernard Lewis]], [[Ibnu Hajar al-'Asqalani]] dan [[Imam adz-Dzahabi]]. Ada pula yang menyatakan bahwa Ibnu Katsir lahir pada tahun 701 Hijriah. Salah satunya oleh Ibnu Taghri Bardi.{{Sfn|Bisri|2020|p=17}}
== Biografi ==
Tercatat guru pertama Ibnu Katsir adalah [[Burhanuddin al-Fazari]], seorang ulama penganut mazhab [[Syafi'i]]. Ia juga berguru kepada [[Ibnu Taymiyyah]] di [[Damaskus]], Suriah, dan kepada [[Ibnu al-Qayyim]]. Ia mendapat arahan dari ahli hadis terkemuka di [[Suriah]], [[Jamaluddin al-Mizzi]], yang di kemudian hari menjadi mertuanya. Ia pun sempat mendengar langsung hadis dari ulama-ulama [[Hejaz]] serta memperoleh ijazah dari [[Al-Wani]].


== Pendidikan ==
Tahun 1366, oleh Gubernur [[Mankali Bugha]] Ibnu Katsir diangkat menjadi guru besar di Masjid Ummayah Damaskus.
Ibnu Katsir menempuh pendidikan sejak usia dini. Ia belajar menghafal Al-Qur'an sambil mempelajari [[Qira'at al-Qur'an]]. Ia juga belajar [[fikih]], [[Ushul Fikih|ushul fikih]], dan [[hadis]].{{Sfn|Katsir|2018|p=1}}


Tercatat guru pertama Ibnu Katsir adalah [[Burhanuddin al-Fazari]], seorang ulama penganut mazhab [[Syafi'i]]. Ia juga berguru kepada [[Ibnu Taymiyyah]] di [[Damaskus]], Suriah, dan kepada [[Ibnu al-Qayyim]]. Ia mendapat arahan dari ahli hadis terkemuka di [[Suriah]], [[Jamaluddin al-Mizzi]], yang di kemudian hari menjadi mertuanya. Ia pun sempat mendengar langsung hadis dari ulama-ulama [[Hejaz]] serta memperoleh ijazah dari [[Al-Wani]].<ref>{{Cite web|title=Siapakah Ibnu Katsir?|url=https://umma.id/channel/article/post/siapakah-ibnu-katsir-221684?lang=id|website=umma|language=en|access-date=2023-05-15}}</ref>
Ulama ini meninggal dunia tidak lama setelah ia menyusun kitab [[Al-Ijtihad fi Talab al-Jihad]] (Ijtihad Dalam Mencari Jihad) dan dikebumikan di samping makam gurunya, [[Ibnu Taimiyah]].


== Karya ==
== Pekerjaan ==
Tahun 1366, oleh Gubernur [[Mankali Bugha]] Ibnu Katsir diangkat menjadi guru besar di Masjid Ummayah Damaskus.<ref>{{Cite journal|last=-|first=Nasokah|date=2018-12-20|title=THE KATSIR AND AL-MARAGHI MUQARAN TAFSIR Q.S. AL-ISRA ’: 1|url=https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/paramurobi/article/view/527|journal=PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM|volume=1|issue=2|pages=43–52|doi=10.32699/paramurobi.v1i2.527|issn=2657-2222}}</ref>

Ulama ini meninggal dunia tidak lama setelah ia menyusun kitab [[Al-Ijtihad fi Talab al-Jihad]] (Ijtihad Dalam Mencari Jihad) dan dikebumikan di samping makam gurunya, [[Ibnu Taimiyah]].<ref>{{Cite journal|last=Azraai Jamsari; Edawati Yaacob; Zulfazdlee Abul Hassan Ashari|first=Ezad; Salmy; Mohamad|date=2013|title=RENTETAN PEPERANGAN DALAM KITAB AL-BIDAYAH WA AL-NIHAYAHKARYA IBN KATHIR AL-DIMASHQI(The Chain of Wars According to al-Bidayah wa al-NihayahbyIbn Kathir al-Dimashqi)|url=http://mojes.um.edu.my/index.php/JAT/article/view/8662/6157|journal=Jurnal Al-Tamaddun Bil|volume=8|issue=2}}</ref>

== Keilmuan ==
=== Ilmu tafsir ===
=== Ilmu tafsir ===
Ibnu Katsir menulis tafsir [[Qur'an]] yang terkenal yang bernama ''[[Tafsir Ibnu Katsir]]''. Hingga kini, tafsir Alquran al-Karim sebanyak 10 jilid ini masih menjadi bahan rujukan dalam dunia [[Islam]]. Di samping itu, ia juga menulis buku ''Fada'il Alquran'' (Keutamaan Alquran), berisi ringkasan sejarah Alquran.
Ibnu Katsir menulis tafsir [[Qur'an]] yang terkenal yang bernama ''[[Tafsir Ibnu Katsir]]''. Hingga kini, tafsir Al-Qur'an al-Karim sebanyak 10 jilid ini masih menjadi bahan rujukan dalam dunia [[Islam]].<ref>{{Cite web|last=Hakim|first=Arif Rahman|date=2019-10-08|title=Biografi Imam Ibnu Katsir Pengarang Kitab Tafsir Ibnu Katsir|url=https://pecihitam.org/biografi-imam-ibnu-katsir-pengarang-kitab-tafsir-ibnu-katsir/|website=Pecihitam.org|language=en-US|access-date=2023-05-15}}</ref> Di samping itu, ia juga menulis buku ''Fada'il Al-Qur'an'' (Keutamaan Al-Qur'an), berisi ringkasan sejarah Al-Qur'an.<ref>{{Cite web|title=Vol. 3 No. 1 (2022): JIBF MADINA TAHUN 2022
| JIBF MADINA : Journal Islamic Banking and Finance Madina|url=https://jurnal.stain-madina.ac.id/index.php/jibf/issue/view/71|website=jurnal.stain-madina.ac.id|language=en-US|access-date=2023-05-15}}</ref>


Ibnu Katsir memiliki metode sendiri dalam bidang ini, yakni:<ref>{{Cite journal|last=Dozan|first=Wely|date=2019-09-17|title=Epistemologi Tafsir Klasik: Studi Analisis Pemikiran Ibnu Katsir|url=http://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/falasifa/article/view/203|journal=FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman|language=en-US|volume=10|issue=2|pages=147–159|doi=10.36835/falasifa.v10i2.203|issn=2527-8711}}</ref>
Ibnu Katsir memiliki metode sendiri dalam bidang ini, yakni:
# Tafsir yang paling benar adalah tafsir Alquran dengan Alquran sendiri.
# Tafsir yang paling benar adalah tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an sendiri.
# Selanjutnya bila penafsiran Alquran dengan Alquran tidak didapatkan, maka Alquran harus ditafsirkan dengan hadis Nabi Muhammad, sebab menurut Alquran sendiri Nabi Muhammad memang diperintahkan untuk menerangkan isi Alquran.
# Selanjutnya bila penafsiran Al-Qur'an dengan Al-Qur'an tidak didapatkan, maka Al-Qur'an harus ditafsirkan dengan [[hadis]] Nabi Muhammad, sebab menurut Al-Qur'an sendiri Nabi Muhammad memang diperintahkan untuk menerangkan isi Al-Qur'an.
# Jika yang kedua tidak didapatkan, maka Alquran harus ditafsirkan oleh pendapat para sahabat karena merekalah orang yang paling mengetahui konteks sosial turunnya Alquran.
# Jika yang kedua tidak didapatkan, maka Al-Qur'an harus ditafsirkan oleh pendapat para sahabat karena merekalah orang yang paling mengetahui konteks sosial turunnya Al-Qur'an.
# Jika yang ketiga juga tidak didapatkan, maka pendapat dari para tabiin dapat diambil.
# Jika yang ketiga juga tidak didapatkan, maka pendapat dari para tabiin dapat diambil.


=== Ilmu hadis ===
=== Ilmu hadis ===
Ibnu Katsir pun banyak menulis kitab ilmu hadis. Di antaranya yang terkenal adalah :
Ibnu Katsir pun banyak menulis kitab ilmu hadis. Di antaranya yang terkenal adalah:{{Butuh rujukan}}
# ''Jami al-Masanid wa as-Sunan'' (Kitab Penghimpun Musnad dan Sunan) sebanyak delapan jilid, berisi nama-nama sahabat yang banyak meriwayatkan hadis;
# ''Jami al-Masanid wa as-Sunan'' (Kitab Penghimpun Musnad dan Sunan) sebanyak delapan jilid, berisi nama-nama [[Sahabat Nabi|sahabat]] yang banyak meriwayatkan hadis;
# ''Al-Kutub as-Sittah'' (Kitab-kitab Hadis yang Enam) yakni suatu karya hadis;
# ''Al-Kutub as-Sittah'' (Kitab-kitab Hadis yang Enam) yakni suatu karya hadis;
# ''At-Takmilah fi Mar'ifat as-Sigat wa ad-Dhua'fa wa al-Mujahal'' (Pelengkap dalam Mengetahui Perawi-perawi yang Dipercaya, Lemah dan Kurang Dikenal);
# ''At-Takmilah fi Mar'ifat as-Sigat wa ad-Dhua'fa wa al-Mujahal'' (Pelengkap dalam Mengetahui Perawi-perawi yang Dipercaya, Lemah dan Kurang Dikenal);
Baris 66: Baris 99:


=== Ilmu sejarah ===
=== Ilmu sejarah ===
Bidang ilmu sejarah juga dikuasainya. Beberapa karya Ibnu Katsir dalam ilmu sejarah ini antara lain :
Bidang ilmu [[sejarah]] juga dikuasainya. Beberapa karya Ibnu Katsir dalam ilmu sejarah ini antara lain:{{Butuh rujukan}}
# ''Al-Bidayah wa an Nihayah'' (Permulaan dan Akhir) atau nama lainnya ''[[Tarikh ibnu Katsir]]'' sebanyak 14 jilid,
# ''Al-Bidayah wa an Nihayah'' (Permulaan dan Akhir) atau nama lainnya ''[[Tarikh ibnu Katsir]]'' sebanyak 14 jilid,
# ''Al-Fusul fi Sirah ar-Rasul'' (Uraian Mengenai Sejarah Rasul), dan
# ''Al-Fusul fi Sirah ar-Rasul'' (Uraian Mengenai Sejarah Rasul), dan
# ''Tabaqat asy-Syafi'iyah'' (Peringkat-peringkat Ulama Mazhab Syafii).
# ''Tabaqat asy-Syafi'iyah'' (Peringkat-peringkat Ulama Mazhab Syafii).


Kitab sejarahnya yang dianggap paling penting dan terkenal adalah ''Al-Bidayah''. Ada dua bagian besar sejarah yang tertuang menurut buku tersebut, yakni sejarah kuno yang menuturkan mulai dari riwayat penciptaan hingga masa kenabian Rasulullah SAW dan sejarah Islam mulai dari periode dakwah Nabi ke Makkah hingga pertengahan abad ke-8 H. Kejadian yang berlangsung setelah hijrah disusun berdasarkan tahun kejadian tersebut. Tercatat, kitab [[Al-Bidayah wa an-Nihayah]] merupakan sumber primer terutama untuk sejarah [[Dinasti Mamluk]] di [[Mesir]]. Dan karenanya kitab ini seringkali dijadikan bahan rujukan dalam penulisan sejarah Islam.
Kitab sejarahnya yang dianggap paling penting dan terkenal adalah ''Al-Bidayah''. Ada dua bagian besar sejarah yang tertuang menurut buku tersebut, yakni sejarah kuno yang menuturkan mulai dari riwayat penciptaan hingga masa kenabian Rasulullah SAW dan sejarah Islam mulai dari periode dakwah Nabi ke Makkah hingga pertengahan abad ke-8 H. Kejadian yang berlangsung setelah hijrah disusun berdasarkan tahun kejadian tersebut. Tercatat, kitab [[Al-Bidayah wa an-Nihayah]] merupakan sumber primer terutama untuk sejarah [[Dinasti Mamluk]] di [[Mesir]]. Dan karenanya kitab ini sering kali dijadikan bahan rujukan dalam penulisan sejarah Islam.{{fact}}


=== Ilmu fiqih ===
=== Ilmu fiqih ===
Dalam ilmu fiqih, Ibnu Katsir juga tidak diragukan keahliannya. Oleh para penguasa, ia kerap dimintakan pendapat menyangkut persoalan-persoalan tata pemerintahan dan kemasyarakat yang terjadi kala itu. Misalnya saja saat pengesahan keputusan tentang pemberantasan korupsi tahun 1358 serta upaya rekonsiliasi setelah perang saudara atau peristiwa [[Pemberontakan Baydamur]] (1361) dan dalam menyerukan jihad (1368-1369). Selain itu, ia menulis buku terkait bidang fiqih didasarkan pada Alquran dan hadis.
Dalam [[Fikih|ilmu fiqih]], Ibnu Katsir juga tidak diragukan keahliannya. Oleh para penguasa, ia kerap dimintakan pendapat menyangkut persoalan-persoalan tata pemerintahan dan kemasyarakat yang terjadi kala itu. Misalnya saja saat pengesahan keputusan tentang pemberantasan korupsi tahun 1358 serta upaya rekonsiliasi setelah perang saudara atau peristiwa [[Pemberontakan Baydamur]] (1361) dan dalam menyerukan jihad (1368-1369). Selain itu, ia menulis buku terkait bidang fiqih didasarkan pada Al-Qur'an dan hadis.{{fact}}

== Karya tulis ==

=== ''Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm'' ===
Kitab ''Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm'' merupakan salah satu kitab tafsir. Penafsiran Al-Qur'an dalam ''Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm'' menggunakan metode periwayatan. Para ulama menetapkan bahwa periwayatan di dalam kitab ini masuk dalam kategori paling sahih. Di dalam kitab ini terdapat banyak kisah [[israiliyat]].{{Sfn|Supriyanto|2015|p=1-2}}

Ibnu Katsir memasukkan kisah-kisah israiliyat sebagai pengetahuan tambahan dalam kitabnya ini. Ia menambahkan kisah-kisah israiliyat berlandaskan kepada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abdullah bin Amru. Dalam hadis ini, Nabi Muhammad memperbolehkan untuk menceritakan kisah-kisah [[Bani Israil]] selama tidak disertai dengan kebohongan.{{Sfn|Supriyanto|2015|p=3-4}}

== Referensi ==

=== Catatan kaki ===
{{Reflist|3}}

=== Daftar pustaka ===

* {{Cite book|last=Bisri|first=Hasan|date=2020|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/31213/1/Buku%20Model%20Penafsiran%20Hukum%20Ibnu%20Katsir.pdf|title=Model Penafsiran Hukum Ibnu Katsir|location=Bandung|publisher=LP2M UIN SGD Bandung|isbn=978-623-93720-4-0|ref={{sfnref|Bisri|2020}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Katsir|first=Ibnu|date=2018|title=Dahsyatnya Hari Kiamat|location=Jakarta|publisher=Qisthi Press|isbn=978-979-1303-85-9|translator-last=Nurdin|translator-first=Ali|ref={{sfnref|Katsir|2018}}|url-status=live}}
* {{Cite journal|last=Supriyanto|date=2015|title=Isrâiliyyât dalam Tafsir Al-Qur’ân al-Adzhīm Karya Ibnu Katsir|url=https://www.researchgate.net/publication/330821431_ISRAILIYYAT_DALAM_TAFSIR_AL-QUR'AN_ALAZHIM_KARYA_IBNU_KATSIR/fulltext/5c554a18a6fdccd6b5dba319/ISRAILIYYAT-DALAM-TAFSIR-AL-QURAN-ALAZHIM-KARYA-IBNU-KATSIR.pdf|journal=Al-A’raf|volume=XII|issue=2|ref={{sfnref|Supriyanto|2015}}}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.tafsir.com/ Tafsir Ibnu Katsir dalam bahasa Inggris]
* [http://www.tafsir.com/ Tafsir Ibnu Katsir dalam bahasa Inggris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210421133243/http://www.tafsir.com./ |date=2021-04-21 }}

* [http://pustakaimamsyafii.com/tafsir-ibnu-katsir-ukuran-kecil.html Tafsir Ibnu Katsir dalam bahasa Indonesia - Resmi]
{{Portal bar|Islam|Biografi}}
{{Navbox Ulama Ahli Fiqih Mazhab Syafi'i}}
{{Navbox Ulama Ahli Fiqih Mazhab Syafi'i}}
{{Templat:Sejarah Islam}}
{{Sejarah Islam}}

<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = Ibnu Katsir
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m =
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1301
|tempat_lahir = Busra
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat = Damaskus
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1372
|tempat_makam =
}}


[[Kategori:Cendekiawan Muslim|Katsir]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim|Katsir]]
[[Kategori:Syafi'i|Katsir]]
[[Kategori:Mazhab Syafi'i|Katsir]]
[[Kategori:Ulama Sunni]]
[[Kategori:Ulama Syafi'i Abad ke-8 H|Katsir]]
[[Kategori:Ulama Syafi'i Abad ke-8 H|Katsir]]

Revisi terkini sejak 28 Agustus 2023 04.26

Ismail
al-Hafizh Ibnu Katsir
Sampul kitab Tafsir Al-Qur'an karya Ibnu Katsir yang populer
Kun-yahAbu al-Fida
NamaIsmail
Nasabbin 'Amr Al-Quraisyi bin Katsir
Nisbahal-Bashri ad-Dimasyqi asy-Syafi'i
KebangsaanSyam (Palestina, Yordania dan Syria saat ini)
Minat utamaHadits, Tafsir
Karya yang terkenalTafsir Ibnu Katsir, Al-Bidayah wa an-Nihayah

Ibnu Katsir (nama lengkap: Ismail bin Umar bin Katsir al-Qursyi ad-Damasyqi) adalah seorang hafiz,[1] ulama dan pemikir.[2] Ia lahir pada tahun 1300 M di Busra, Suriah dan wafat pada tahun 1374 M di Damaskus, Suriah.[3] Mazhab yang diyakini oleh Ibnu Katsir adalah mazhab Syafi'i.[4] Beberapa karya tulisnya yaitu Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm dan Al-Bidâyah wa an-Nihâyah.[5]

Kelahiran

[sunting | sunting sumber]

Ibnu Katsir dilahirkan dengan nama Ismail bin Umar bin Katsir al-Qursyi ad-Damasyqi.[1] Ayahnya bernama Syihabuddin. Pekerjaan ayahnya adalah sebagai seorang ahli fikih dan ahli pidato.[1] Ibnu Katsir lahir di desa Majdal yang masuk dalam wilayah kota Busrah. Penaman ad-Damasyqi diberikan karena kota Busrah masuk dalam wilayah Damaskus. Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa penamaan ini dikarenakan Ibnu Katsir pernah tinggal di Damaskus pada masa kecilnya.[6]

Sebagian besar penulis biografi Ibnu Katsir menetapkan tahun kelahirannya pada 700 Hijriah. Pendapat ini didukung oleh Ibnu al-Imad al-Hanbali, Bernard Lewis, Ibnu Hajar al-'Asqalani dan Imam adz-Dzahabi. Ada pula yang menyatakan bahwa Ibnu Katsir lahir pada tahun 701 Hijriah. Salah satunya oleh Ibnu Taghri Bardi.[4]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Ibnu Katsir menempuh pendidikan sejak usia dini. Ia belajar menghafal Al-Qur'an sambil mempelajari Qira'at al-Qur'an. Ia juga belajar fikih, ushul fikih, dan hadis.[1]

Tercatat guru pertama Ibnu Katsir adalah Burhanuddin al-Fazari, seorang ulama penganut mazhab Syafi'i. Ia juga berguru kepada Ibnu Taymiyyah di Damaskus, Suriah, dan kepada Ibnu al-Qayyim. Ia mendapat arahan dari ahli hadis terkemuka di Suriah, Jamaluddin al-Mizzi, yang di kemudian hari menjadi mertuanya. Ia pun sempat mendengar langsung hadis dari ulama-ulama Hejaz serta memperoleh ijazah dari Al-Wani.[7]

Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Tahun 1366, oleh Gubernur Mankali Bugha Ibnu Katsir diangkat menjadi guru besar di Masjid Ummayah Damaskus.[8]

Ulama ini meninggal dunia tidak lama setelah ia menyusun kitab Al-Ijtihad fi Talab al-Jihad (Ijtihad Dalam Mencari Jihad) dan dikebumikan di samping makam gurunya, Ibnu Taimiyah.[9]

Ilmu tafsir

[sunting | sunting sumber]

Ibnu Katsir menulis tafsir Qur'an yang terkenal yang bernama Tafsir Ibnu Katsir. Hingga kini, tafsir Al-Qur'an al-Karim sebanyak 10 jilid ini masih menjadi bahan rujukan dalam dunia Islam.[10] Di samping itu, ia juga menulis buku Fada'il Al-Qur'an (Keutamaan Al-Qur'an), berisi ringkasan sejarah Al-Qur'an.[11]

Ibnu Katsir memiliki metode sendiri dalam bidang ini, yakni:[12]

  1. Tafsir yang paling benar adalah tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an sendiri.
  2. Selanjutnya bila penafsiran Al-Qur'an dengan Al-Qur'an tidak didapatkan, maka Al-Qur'an harus ditafsirkan dengan hadis Nabi Muhammad, sebab menurut Al-Qur'an sendiri Nabi Muhammad memang diperintahkan untuk menerangkan isi Al-Qur'an.
  3. Jika yang kedua tidak didapatkan, maka Al-Qur'an harus ditafsirkan oleh pendapat para sahabat karena merekalah orang yang paling mengetahui konteks sosial turunnya Al-Qur'an.
  4. Jika yang ketiga juga tidak didapatkan, maka pendapat dari para tabiin dapat diambil.

Ilmu hadis

[sunting | sunting sumber]

Ibnu Katsir pun banyak menulis kitab ilmu hadis. Di antaranya yang terkenal adalah:[butuh rujukan]

  1. Jami al-Masanid wa as-Sunan (Kitab Penghimpun Musnad dan Sunan) sebanyak delapan jilid, berisi nama-nama sahabat yang banyak meriwayatkan hadis;
  2. Al-Kutub as-Sittah (Kitab-kitab Hadis yang Enam) yakni suatu karya hadis;
  3. At-Takmilah fi Mar'ifat as-Sigat wa ad-Dhua'fa wa al-Mujahal (Pelengkap dalam Mengetahui Perawi-perawi yang Dipercaya, Lemah dan Kurang Dikenal);
  4. Al-Mukhtasar (Ringkasan) merupakan ringkasan dari Muqaddimmah-nya Ibn Salah; dan
  5. Adillah at-Tanbih li Ulum al-Hadits (Buku tentang ilmu hadis) atau lebih dikenal dengan nama Al-Ba'its al-Hadits.

Ilmu sejarah

[sunting | sunting sumber]

Bidang ilmu sejarah juga dikuasainya. Beberapa karya Ibnu Katsir dalam ilmu sejarah ini antara lain:[butuh rujukan]

  1. Al-Bidayah wa an Nihayah (Permulaan dan Akhir) atau nama lainnya Tarikh ibnu Katsir sebanyak 14 jilid,
  2. Al-Fusul fi Sirah ar-Rasul (Uraian Mengenai Sejarah Rasul), dan
  3. Tabaqat asy-Syafi'iyah (Peringkat-peringkat Ulama Mazhab Syafii).

Kitab sejarahnya yang dianggap paling penting dan terkenal adalah Al-Bidayah. Ada dua bagian besar sejarah yang tertuang menurut buku tersebut, yakni sejarah kuno yang menuturkan mulai dari riwayat penciptaan hingga masa kenabian Rasulullah SAW dan sejarah Islam mulai dari periode dakwah Nabi ke Makkah hingga pertengahan abad ke-8 H. Kejadian yang berlangsung setelah hijrah disusun berdasarkan tahun kejadian tersebut. Tercatat, kitab Al-Bidayah wa an-Nihayah merupakan sumber primer terutama untuk sejarah Dinasti Mamluk di Mesir. Dan karenanya kitab ini sering kali dijadikan bahan rujukan dalam penulisan sejarah Islam.[butuh rujukan]

Ilmu fiqih

[sunting | sunting sumber]

Dalam ilmu fiqih, Ibnu Katsir juga tidak diragukan keahliannya. Oleh para penguasa, ia kerap dimintakan pendapat menyangkut persoalan-persoalan tata pemerintahan dan kemasyarakat yang terjadi kala itu. Misalnya saja saat pengesahan keputusan tentang pemberantasan korupsi tahun 1358 serta upaya rekonsiliasi setelah perang saudara atau peristiwa Pemberontakan Baydamur (1361) dan dalam menyerukan jihad (1368-1369). Selain itu, ia menulis buku terkait bidang fiqih didasarkan pada Al-Qur'an dan hadis.[butuh rujukan]

Karya tulis

[sunting | sunting sumber]

Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm

[sunting | sunting sumber]

Kitab Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm merupakan salah satu kitab tafsir. Penafsiran Al-Qur'an dalam Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm menggunakan metode periwayatan. Para ulama menetapkan bahwa periwayatan di dalam kitab ini masuk dalam kategori paling sahih. Di dalam kitab ini terdapat banyak kisah israiliyat.[13]

Ibnu Katsir memasukkan kisah-kisah israiliyat sebagai pengetahuan tambahan dalam kitabnya ini. Ia menambahkan kisah-kisah israiliyat berlandaskan kepada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abdullah bin Amru. Dalam hadis ini, Nabi Muhammad memperbolehkan untuk menceritakan kisah-kisah Bani Israil selama tidak disertai dengan kebohongan.[14]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Katsir 2018, hlm. 1.
  2. ^ Media, Kompas Cyber (2021-12-22). "Ibnu Katsir, Ahli Tafsir yang Menguasai Berbagai Bidang Keilmuan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-05-15. 
  3. ^ Fauzi, Ridwan (2021). "Mengenal Sosok: Sang Penulis Kitab Tafsir Ibnu Katsir". Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  4. ^ a b Bisri 2020, hlm. 17.
  5. ^ Katsir 2018, hlm. 2.
  6. ^ Bisri 2020, hlm. 16.
  7. ^ "Siapakah Ibnu Katsir?". umma (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-15. 
  8. ^ -, Nasokah (2018-12-20). "THE KATSIR AND AL-MARAGHI MUQARAN TAFSIR Q.S. AL-ISRA ': 1". PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. 1 (2): 43–52. doi:10.32699/paramurobi.v1i2.527. ISSN 2657-2222. 
  9. ^ Azraai Jamsari; Edawati Yaacob; Zulfazdlee Abul Hassan Ashari, Ezad; Salmy; Mohamad (2013). "RENTETAN PEPERANGAN DALAM KITAB AL-BIDAYAH WA AL-NIHAYAHKARYA IBN KATHIR AL-DIMASHQI(The Chain of Wars According to al-Bidayah wa al-NihayahbyIbn Kathir al-Dimashqi)". Jurnal Al-Tamaddun Bil. 8 (2). 
  10. ^ Hakim, Arif Rahman (2019-10-08). "Biografi Imam Ibnu Katsir Pengarang Kitab Tafsir Ibnu Katsir". Pecihitam.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-15. 
  11. ^ "Vol. 3 No. 1 (2022): JIBF MADINA TAHUN 2022". jurnal.stain-madina.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-15.  Teks " JIBF MADINA : Journal Islamic Banking and Finance Madina" akan diabaikan (bantuan)
  12. ^ Dozan, Wely (2019-09-17). "Epistemologi Tafsir Klasik: Studi Analisis Pemikiran Ibnu Katsir". FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman (dalam bahasa Inggris). 10 (2): 147–159. doi:10.36835/falasifa.v10i2.203. ISSN 2527-8711. 
  13. ^ Supriyanto 2015, hlm. 1-2.
  14. ^ Supriyanto 2015, hlm. 3-4.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]