Yoyo adalah sebuah permainan yang tersusun terdiri dari dua cakram berukuran sama (biasanya terbuat dari plastik, kayu, atau logam) yang dihubungkan dengan suatu sumbu, dimana tergulung tali yang digunakan. Satu ujung tali terikat pada sumbu, sedangkan satu ujung lainnya bebas yang biasanya diberi kaitan. Permainan yoyo adalah salah satu permainan yang populer di banyak belahan dunia. Walaupun secara umum dianggap permainan anak-anak, tidak sedikit orang dewasa yang memiliki kemampuan profesional dalam memainkan yoyo.

Yoyo Coca-Cola tahun 1960-an.
Memainkan yoyo dalam sebuah perlombaan.

Yoyo dimainkan dengan cara mengaitkan ujung bebas tali pada jari tengah, memegang yoyo, dan melemparkannya kebawah dengan gerakan yang mulus. Sewaktu tali terulur pada sumbu, efek giroskopik akan terjadi, yang memberikan waktu untuk melakukan beberapa gerakan. Dengan menggerakkan pergelangan tangan, yoyo dapat dikembalikan ke tangan pemain, dimana tali akan kembali tergulung dalam celah sumbu.

Ada berbagai teknik bermain yoyo, contohnya:

  • Putar bawah (Slepping), teknik dasar bermain yoyo dengan cara membuat yoyo berputar pada ujung tali bawah dan diam untuk beberapa saat.
  • Lompatan (Looping), teknik dimana yoyo selalu dalam keadaan bergerak atau tak perlu kembali ke tangan pemain untuk dilempar kembali.
  • Off-string, teknik ini menggunakan ikatan longgar tali pada yoyo. Sehingga yoyo dapat berputar pada sumbunya, kemudian pemain dapat melakukan akrobat dengan yoyo yang masih berputar, seperti mendarat di tali dan memantul. Jenis yoyo kupu-kupu paling cocok untuk trik ini karena mempunyai celah yang lebar dan pinggir yoyo yang tumpul.

Sejarah Dan Perkembangan

sunting
 
Lukisan ini termasuk dalam genre lukisan yang menggambarkan wanita kesepian yang harus menghibur diri saat kekasihnya pergi. Lukisan ini menunjukkan seorang wanita bermain dengan mainan tali yang mirip, tetapi tidak identik, dengan yo-yo Barat. Dia berdiri di bangku rendah, yang berfungsi sebagai alas, mengundang kita untuk mengagumi keindahan subjeknya. Pelayan yang berdiri di belakangnya mungkin seorang wanita (dilihat dari kerudung tipis di bahunya dan kakinya yang dihias henna), meskipun dia mengenakan sorban dan mantel panjang (jama) pria. Dia memegang kipas bulu merak yang dapat dia gunakan untuk membuat angin sepoi-sepoi serta mengusir serangga.

yoyo adalah permainan tertua kedua setelah boneka dan bertransformasi menjadi permainan dengan unsur seni yang membutuhkan ketangkasan tingkat tinggi. Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti dari mana permainan ini berasal, namun kemunculan permainan yoyo ini diduga dari bangsa yunani, india dan china. Dan anehnya permainan ini lebih terkenal di Inggris & Prancis pada abad ke 18. Yoyo telah dimainkan oleh bangsa Yunani sejak tahun 500 SM. Dalam sejarah kemunculan yoyo, China menjadi negara yang lebih dipercaya menjadi tempat munculnya permainan yoyo.

sekitar tahun 1700 anak anak dan orang dewasa di Prancis menjadikan yoyo sebagai mainan favoritnya, sampai pangeran louis XVII juga kepincut dengan permainan yang disebut "jou-jou". hal itu dapat kita lihat dalam lukisan yang terpampang di museum Prancis. sayangnya, hobi itu tak bertahan lama dan ditinggalkan ketika masa revolusi.

pada masa lain sekitar tahun 1820 an, para keluarga di lingkukan kerajaan inggris sangat mencintai permainan yoyo. raja george IV semasa kecilnya sudah pandai bermain yoyo. trennya menyebar menjadi mainan wajib para raja dan orang orang kaya disana. mereka menyebutnya "bandalore".

setelah itu orang orang eropa mengenalkan yoyo ke penjuru dunia termasuk Amerika.

pada tahun 1860 dua orang asal ohio mencoba untuk mengajukan hak paten "bandalore" agar bisa memiliki izin melakukan eksperimen dengan variasi lain, seperti karet dan kaca. sampai tahun 1866 Amerika terus mengembangkan "bandalore", tapi mainan ini tidak mendapat sambutan baik.

pada tahun 1930 DUNCAN menjadi perusahaan yang memiliki hak paten untuk mengembangkan permainan yoyo, mengadakan tur keliling mall dan kota di amerika, mengadakan kontes sambil berjualan produk. tahun 1962 duncan berhasil menjual 45 juta yoyo. hampir setiap anak di Amerika punya yoyo.

namun masa kejayaan memudar dan nyaris berakhir. Permintaan pasar turun sangat drastis pada tahun 1965

permainan yoyo bangkit kembali tahun 1970 karena telah terjadi peningkatan drastis kelahiran anak yang berimbas pada kebutuhan akan mainan

di San Francisco popularitas yoyo semakit terangkat, hal itu membuat orang berani menjadikan yoyo sebagai karier baru.

seiring berkembangnya zaman, teknologi pembuatan yoyo pun semakin maju.

sejak tahun 1990 an, yoyo menjadi lebih gampang dimainkan dengan memasukan beragam trik.

beberapa perusahaan yoyo mulai membentuk tim pemain khusus sebagai duta produknya dan mengirimkan tim khusus tersebut ke seluruh dunia.

Pada mulanya yoyo terbuat dari kayu atau tanah liat.

Dalam perkembangannya, Duncan Palmer yang seorang usahawan memproduksi mainan pada tahun 1930. Sejak itulah yoyo semakin populer. Produksi pertama Duncan ini dinamai Duncan O-BOY. Maka sejak saat itulah permainan ini mendunia dan terbukti tak pernah membuat bosan.

Trend Yoyo 2008

sunting

Trend yoyo tahun 2008 muncul karena terinspirasi karena sebuah film yang berjudul Blazing Teens 2. Film yang bersegmen anak-anak dan remaja memunculkan tokoh-tokoh karakter berdasarkan yoyo yang dimiliki oleh masing-masing personel "Blazing Teens". Film ini cukup digemari oleh pecinta yoyo yang sebagian adalah anak-anak dan remaja. Para tokoh dalam film ini sangat lihai dalam memainkan permainan yoyo mereka, seperti karakter "Leon" yang memiliki "Fire Thunder" yoyo andalannya.

Lihat pula

sunting