Yosua 17
Yosua 17 (disingkat Yos 17) adalah pasal ketujuh belas Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang memuat riwayat Yosua dalam memimpin orang Israel menduduki tanah Kanaan.[1] Pasal ini berisi catatan mengenai pembagian tanah Kanaan kepada suku Yusuf, yaitu suku Manasye dan Efraim (lanjutan dari pasal 16.[2]
Yosua 17 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yosua |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 6 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 18 ayat.
Waktu
sunting- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi setelah bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan,[3] dan telah berperang selama 5 tahun untuk menaklukkan tanah Kanaan. Diperkirakan sekitar tahun 1400 SM.
Tempat
suntingStruktur
suntingTerjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yosua 17:1–12 = Batas-batas daerah suku Manasye (lanjutan dari pasal 16)
- Yosua 17:13–18 = Bani Yusuf meminta tanah tambahan
Ayat 1
sunting- Bagian undian yang ditentukan bagi suku Manasye, sebab dialah anak sulung Yusuf, ialah demikian: Kepada Makhir, anak sulung Manasye, bapa Gilead, telah diberikan Gilead dan Basan, karena ia seorang tentara. (TB)[4]
Yakub menolak Ruben sebagai anak sulungnya,[5] dan memberikan warisan dua bagian tanah yang menjadi hak anak sulung kepada Yusuf dalam bentuk warisan untuk keturunan dua putranya: Manasye dan Efraim. Manasye sebagai anak sulung Yusuf mendapat dua bagian tanah, yaitu satu bagian di sebelah timur sungai Yordan dan satu bagian di sebelah baratnya bersebelahan dengan suku Efraim. Makhir, sebagai putra sulung Manasye, mendapat dua bagian tanah dari bagian suku Manasye, yaitu: Gilead dan Basan.[6]
Ayat 2
sunting- Jadi bagian itulah yang ditentukan bagi anak-anak Manasye yang lain, menurut kaum-kaum mereka, yakni bagi bani Abiezer, bani Helek, bani Asriel, bani Sekhem, bani Hefer dan bani Semida; itulah keturunan yang laki-laki dari Manasye bin Yusuf, menurut kaum-kaum mereka. (TB)[7]
Sejumlah nama ini muncul dalam tulisan-tulisan dalam Ostrakon Samaria yang berasal dari abad ke-9/ke-8 SM.
Ayat 13
sunting- Setelah orang Israel menjadi kuat, orang Kanaan itu dibuatnya menjadi orang rodi, tetapi tidaklah sama sekali mereka itu dihalaunya. (TB)[8]
Israel gagal memiliki negeri itu sepenuhnya dan mengusir sama sekali orang Kanaan karena dua alasan.
- Mereka menginginkan keuntungan dan kemakmuran yang diperoleh dari kerja paksa dan upeti orang-orang Kanaan. Berkompromi dalam kehendak Allah demi kemudahan dan uang berarti menabur benih-benih kemurtadan bagi masa depan (bandingkan Hakim–hakim 1:21,27–29; Hakim–hakim 2:11–13).
- Beberapa orang Kanaan dengan "kereta besi" mereka (ayat Yosua 17:16–18; Hakim–hakim 1:19) memiliki perlengkapan senjata yang lebih unggul dari orang Israel yang tidak dapat mereka kalahkan dengan kekuatan sendiri. Mereka mulai kehilangan kepercayaan kepada kuasa Allah mereka untuk mengalahkan musuh mereka (bandingkan Mazmur 20:7-9).[9]
Ayat 14
sunting- Berkatalah bani Yusuf kepada Yosua, demikian: "Mengapa engkau memberikan kepadaku hanya satu bagian undian dan satu bidang tanah saja menjadi milik pusaka, padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya, karena TUHAN sampai sekarang memberkati aku?" (TB)[10]
Ayat 15
sunting- Jawab Yosua kepada mereka: "Kalau engkau bangsa yang banyak jumlahnya, pergilah ke hutan dan bukalah tanah bagimu di sana di negeri orang Feris dan orang Refaim, jika pegunungan Efraim terlalu sesak bagimu." (TB)[11]
Ayat 16
suntingAyat 17
sunting- Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: "Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu," (TB)[13]
Ayat 18
sunting- "tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat." (TB)[14]
Lihat pula
sunting- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 48, Bilangan 27, Bilangan 36, Ulangan 33, Yosua 16.
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ a b Yosua 4:19
- ^ Yosua 17:1 - Sabda.org
- ^ Kejadian 49
- ^ Lihat Yosua 16 dan Yosua 17.
- ^ Yosua 17:2 - Sabda.org
- ^ Yosua 17:13 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yosua 17:14 - Sabda.org
- ^ Yosua 17:15 - Sabda.org
- ^ Yosua 17:16 - Sabda.org
- ^ Yosua 17:17 - Sabda.org
- ^ Yosua 17:18 - Sabda.org
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Yosua 17 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yosua 17
- (Indonesia) Referensi silang Yosua 17
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yosua 17
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yosua 17