Yeremia 23
Yeremia 23 (disingkat Yer 23) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]
Yeremia 23 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yeremia |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 24 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 40 ayat.
- Memuat nubuat mengenai Mesias, yaitu "Tunas adil" (bahasa Ibrani: צמח צדיק tse-makh tsad-dîq): "Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita."[3]
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yeremia 23:1–8 = Janji tentang Tunas Daud yang adil (Yeremia 33:14–16)
- Yeremia 23:9–40 = Menentang nabi-nabi palsu
Ayat 5
sunting- Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. (TB)[4]
- Referensi silang: "Tunas" (bahasa Ibrani: צֶ֫מַח, tsemakh): Yesaya 4:2; Yesaya 11:1; Yeremia 33:15; Yesaya 53:2; Zakharia 3:8; Zakharia 6:12
- "Tunas adil" (bahasa Ibrani: צמח צדיק tse-makh tsad-dîq), yaitu keturunan raja Daud, dipotong ketika Allah membinasakan kerajaan Daud pada tahun 586 SM.
- Tetapi, Allah berjanji untuk membangkitkan seorang raja dari keturunan Daud yang akan menjadi Tunas adil; raja ini akhirnya dan sepenuhnya akan melakukan apa yang benar dan adil (bandingkan Zakharia 3:8). Nubuat ini menunjuk kepada Mesias, Yesus Kristus.
- Pelaksanaan hukuman sepenuhnya akan terjadi setelah kedatangan-Nya yang kedua dan sebelum pemerintahan-Nya seribu tahun di dunia.
- Ia akan disebut "Tuhan keadilan kita" (Yeremia 23:6). Kaum sisa yang percaya akan "berada dalam Dia bukan dengan kebenaran (mereka) sendiri karena menaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan" (Filipi 3:9).[5]
Ayat 6
sunting- Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.[6]
Lihat pula
sunting- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Yesaya 4, Yesaya 11, Yeremia 33, Yehezkiel 34, Zakharia 3, Matius 1, Lukas 3, Filipi 3
Referensi
sunting- ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Yeremia 23:5–6
- ^ Yeremia 23:5 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yeremia 23:6
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Yeremia 23 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yeremia 23
- (Indonesia) Referensi silang Yeremia 23
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yeremia 23
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yeremia 23