Takeda Katsuyori
Takeda Katsuyori(武田 勝頼?, 1546 – 3 April 1582) adalah seorang Daimyo zaman sengoku, sebagai kepala klan Takeda sekaligus anak Raja Legendaris Takeda Shingen ia adalah Putra kedua Takeda Shingen dengan Suwa Goryonin, Putri Suwa Yorishige.
Katsuyori juga dikenal sebagai Suwa Shirō Katsuyori, sebagai penerus klan Suwa dari Ibunya dan memperoleh Istana Takato sebagai Penguasa Tunggal. setelah kakaknya Takeda Yoshinobu meninggal dunia, anaknya Takeda Nobushige menjadi pewaris klan Takeda, membuat Katsuyori menjadi penguasa yang sebenarnya di klan Takeda. dia mengambil alih Klan Takeda setelah Kematian Takeda Shingen dan berjuang melawan Tokugawa Ieyasu di takatenjin pada 1574 dan pada Nagashino di 1575. dia berhasil menang di Takatenjin, yang bahkan ayahnya tidak dapat menang di wilayah Takatenjin, tetapi ia mendapat kekalahan yang mengerikan di Nagashino, di mana ia kehilangan setengah prajuritnya dan beberapa jendralnya pun tewas.
Katsuyori mendapat Murka dari klan Hojo karena membantu Uesugi Kagekatsu melawan Uesugi Kagetora yang merupakan anak ketujuh Hojo Ujiyasu, Kagetora adalah anak angkat Uesugi Kenshin dan pewaris klan Uesugi.
dia kehilangan Takatenjin pada tahun 1581 oleh Pasukan Klan Kiso-Anayama. Pasukannya pun dihancurkan oleh pasukan Gabungan Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyasu di Temmokuzan 1582, setelah itu Katsuyori, Sang Istri, anaknya Takeda Nobushige dan beberapa pelayan kerajaan melakukan Senpukku.
ada rumor mengatakan Oda Nobunaga senang melihat kepala Katsuyori terputus, Karena Klan Takeda selalu menjadi Saingan terbesar Klan Oda.