Sungai Pemali

sungai di Provinsi Jawa Tengah

Sungai Pemali (disebut juga Ci Pamali, Sungai Pamali, atau Kali Brebes) adalah sebuah sungai yang mengalir di Jawa Tengah, Indonesia.[1][2] Sungai Pemali berhulu di Perbatasan Kabupaten Banyumas, tepatnya berada di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, dengan mata airnya diberi nama Tuk Sirah. Sungai Pemali adalah sungai terpanjang di Kabupaten Brebes dengan panjang sekitar 125,4 kilometer. Sungai ini bermuara di Laut Jawa.

Sungai Pemali
Kali Pemali, Ci Pamali, Sungai Cipemali
Sungai Pemali di Jawa
Sungai Pemali
Lokasi mulut sungai
Sungai Pemali di Indonesia
Sungai Pemali
Sungai Pemali (Indonesia)
PetaKoordinat: 6°46′S 109°4′E / 6.767°S 109.067°E / -6.767; 109.067
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Tengah
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiDesa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes (Perbatasan Kabupaten Banyumas)
 - elevasi420 m (1.380 ft) dpl
Muara sungaiLaut Jawa
Panjang1.254 km (779 mi)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Pemali [DAS220100]
Luas DAS1.276 km2 (493 sq mi)
Pengelolaan sungaiBPDAS Pemali Jratun; BPSDA Pemali Comal
Informasi lokal
Zona waktuWIB (UTC+7)
GeoNames1631644

Daerah aliran sungai

sunting

Luas daerah aliran sungai ini mencapai 1.276,4 km2 yang mencakup Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal.[3] Daerah aliran sungai ini memanjang dari selatan ke utara. Bagian hulu sungai Pemali membentuk alur relatif lurus dengan bentuk penampang peralihan V ke bentuk U, lebar sungai antara 20-40 meter, dan kemudian berubah menjadi berkelok-kelok di bagian tengah hingga ke hilir. Anak Sungai Pemali berasal dari dataran tinggi di barat Gunung Slamet, dari Pegunungan Lio, dan dari Perbukitan Baribis-Bantarkawung. Anak Sungai Pemali yang cukup besar antara lain:

  1. Sungai Rambatan
  2. Sungai Bersole
  3. Sungai Lawak
  4. Sungai Kumisik
  5. Sungai Paeh
  6. Sungai Prupuk
  7. Sungai Glagah
  8. Sungai Cisaat
  9. Sungai Citara
  10. Sungai Citandang
  11. Sungai Cigunung
  12. Sungai Jurang
  13. Sungai Petujah
  14. Sungai Ciomas
  15. Sungai Cilakar
  16. Sungai Cikeruh
  17. Sungai Cikuya

Mata Air

sunting

Mata air Tuk Sirah terletak di Desa Winduaji dan mudah dijangkau dari Dusun Pesurupan. Dari Kota Brebes, lokasi Tuk Sirah berjarak sekitar 70 kilometer ke arah Purwokerto. Tuk Sirah berarti 'pangkal mata air'. Selama bertahun-tahun, mata air Tuk Sirah menjadi tujuan wisata terutama wisata spiritual bagi warga Brebes dan sekitarnya. Selain dikenal keramat, tempat itu juga memiliki ciri khas kealamiahan berupa belik atau danau kecil yang berair sangat jernih.[4]

Geografi

sunting

Sungai ini mengalir di wilayah tengah utara pulau Jawa yang beriklim muson tropis (kode: Am menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah September, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Desember, sekitar 24 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2702 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 423 mm, dan yang terendah September, rata-rata 26 mm.[7]

Pemanfaatan

sunting

Penduduk di sepanjang Sungai Pemali memanfaatkan sungai ini untuk perikanan baik dengan cara tradisional, memancing, menjala, maupun dengan cara menambak, terutama di bagian muara / hilir. Derasnya air Sungai Pemali juga dimanfaatkan untuk pengairan / irigasi melalui sejumlah bendung, salah satunya Bendung Notog untuk memasok air ke Daerah Irigasi Pemali Bawah. Terdapat sebuah waduk di hulu Sungai Pemali, yakni Waduk Penjalin. Luas genangan waduk tersebut mencapai 1,25 km2 dan dapat menampung air hingga 9,5 juta m3. Waduk tersebut dibangun pada tahun 1930 oleh pemerintah kolonial Belanda bersamaan dengan pembangunan Waduk Malahayu. Waduk tersebut dibangun untuk menjamin pasokan air ke Daerah Irigasi Pemali Bawah.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
  2. ^ Kali Pemali at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
  3. ^ "Daftar DAS di Jateng" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-10-23. Diakses tanggal 2016-04-23. 
  4. ^ "Berwisata Spiritual di Mata Air Tuk Sirah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-10. Diakses tanggal 2017-06-14. 
  5. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016. 
  6. ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2022-04-21. 
  7. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28. 

Pranala luar

sunting

6°46′02″S 109°03′48″E / 6.7673°S 109.0632°E / -6.7673; 109.0632