Sekupang, Batam
Sekupang adalah sebuah kecamatan di Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. Sekupang merupakan kota lama di Batam, dan sejumlah kantor pemerintahan ada di kawasan ini, seperti Kantor BPS, Kantor SAMSAT, Kantor Telkom, Kantor Indosat, dan ada juga Wisma Batam (tempat istirahat bagi para pejabat Otorita Batam dan tamu-tamunya) dll. Luas wilayah kecamatan ini adalah 68,30 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 141.314 jiwa, dan kepadatan 2.069 jiwa/km².[2]
Sekupang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kepulauan Riau | ||||
Negara | Indonesia | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Tatang Wahyudi[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 141.314 jiwa | ||||
• Kepadatan | 2.069/km2 (5,360/sq mi) | ||||
Kode Kemendagri | 21.71.03 | ||||
Kode BPS | 2171060 | ||||
Luas | 68,30 km² | ||||
Kepadatan | 2069 | ||||
Desa/kelurahan | 7 kelurahan | ||||
|
Pembagian Wilayah
suntingKecamatan Sekupang terdiri dari 7 kelurahan, dan memiliki 108 Rukun Warga (RW) dan 459 Rukun Tetangga (RT). Adapun nama-nama kelurahan yang ada di kecamatan Sekupang ialah;
- Kelurahan Tanjung Riau
- Kelurahan Tiban Lama
- Kelurahan Tiban Baru
- Kelurahan Tiban Indah
- Kelurahan Patam Lestari
- Kelurahan Sungai Harapan
- Kelurahan Tanjung Pinggir
Demografi
suntingKota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat kota Batam dan termasuk di kecamatan Sekupang, didominasi oleh suku Melayu, Batak, Jawa, dan Minangkabau.[3] Ada juga kelompok etnis lain seperti Tionghoa, Bugis, Nias, Timor, Sunda, Minahasa, dan lainnya.
Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, bahasa Minangkabau, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2019, pemeluk agama di kecamatan ini cukup beragam, dimana Islam 80,43%, kemudian Kristen 16,74% (Protestan 15,03% dan Katolik 1,71%), Budha 2,72%, Hindu 0,07%, Konghucu 0,03 dan lainnya 0,01%.[2]
Pekerjaan
suntingPekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, atau pekerja industri yang ada disekitar kota Batam. Ada juga yang merupakan pedagang, nelayan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan juga sebagai ibu rumah tangga dan sebagainya.[2]
Referensi
sunting- ^ "Pasca Perombakan, Ini Daftar Terbaru Lurah dan Camat di Kota Batam". www.msn.com. Diakses tanggal 6 Januari 2022.
- ^ a b c d "Kecamatan Sekupang Dalam Angka 2020" (pdf). www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 2 Oktober 2020.
- ^ "Mengenal Beberapa Kebudayaan dan Adat Istiadat di Kota Batam". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 2 Oktober 2020.
Pranala luar
sunting- Pemerintah Kota Batam Diarsipkan 2010-06-07 di Wayback Machine.
- Kecamatan Sekupang