Liga Sepak Bola Inggris

Kompetisi Liga Menampilkan Klub Sepak Bola Asosiasi Profesional Dari Inggris dan Wales

Liga Sepak Bola Inggris (bahasa Inggris: English Football League), merupakan kompetisi liga yang menampilkan klub-klub sepak bola profesional dari Inggris dan Wales. Karena mendapat dukungan sponsor dari npower, maka nama resminya adalah npower Football League.

Liga Sepak Bola Inggris
Negara Inggris (68 tim)
Klub lain dari Wales (3 tim)
KonfederasiUEFA
Dibentuk1888; 135 tahun lalu (1888)
DivisiKejuaraan EFL
Liga Satu
Liga Dua
Jumlah tim72
(71 pada musim 2019–2020 dikarenakan kebangkrutan Bury)
Tingkat pada piramida2–4
Promosi keLiga Utama Inggris
Degradasi keLiga Nasional
Piala domestikPiala FA, Piala EFL
Trofi EFL [ket 1]
Piala internasionalLiga Eropa UEFA[ket 2]
Juara bertahan ligaNorwich City
(2018–2019)
Klub tersuksesManchester City (7 gelar)
Televisi penyiarSky Sports
Quest (cuplikan pertandingan)
Situs webEFL.com
Kejuaraan EFL 2020–2021

Didirikan pada tahun 1888 dan menjadi kompetisi liga nasional tertua di dunia sepak bola. Football League adalah tingkat teratas liga sepak bola di Inggris dari berdirinya pada abad ke-19 sampai tahun 1992, ketika 22 klub teratas memisahkan diri untuk membentuk Liga Primer (berkurang menjadi 20 klub pada tahun 1995).

English Football League telah menjalin kerjasama dengan sponsor utama sejak tahun 1983. Beberapa sponsor telah menjalin kerja sama selama bertahun-tahun dan telah dikenal pada gilirannya sebagai Liga Canon, Liga Today, Liga Barclays, Liga Endsleigh, Liga Nationwide dan Liga Coca-Cola. Sponsor kali ini dimulai kerjasama pada tahun 2010 hingga tahun 2013.

Sejak tahun 1995 telah memiliki 72 klub yang dibagi merata menjadi tiga divisi, yang saat ini dikenal sebagai Football League Championship, Football League One, dan Football League Two. Promosi dan degradasi antara divisi adalah fitur utama liga dan selanjutnya diperpanjang dengan Liga Primer, sehingga 3 klub teratas dari Championship akan bertukar tempat dengan 3 klub terendah di Liga Primer, dan klub-klub terbawah di Football League Two akan bertukar tempat dengan klub-klub teratas dari Football Conference, sehingga mengintegrasikan liga ke dalam sistem liga sepak bola Inggris. Meskipun pada awalnya kompetisi ini adalah untuk klub Inggris, tetapi saat ini beberapa klub dari Wales juga ikut berpartisipasi.

Selain sebagai badan pengatur kompetisi liga, mereka juga menyelenggarakan dua kompetisi piala sistem gugur yaitu, Piala Liga dan Trofi Liga.

Pusat operasional dari The Football League sebelumnya berbasis di Lytham St Annes.[1] Saat ini pusat operasional terletak di Preston, Lancashire, sementara kantor komersial adalah di London.[2]

Sejarah

 
William McGregor, pendiri The Football League

Masa pembentukan

Pada bulan Januari 1884, Preston North End bertanding dengan salah satu klub asal London Upton Park F.C. di ajang Piala FA. Setelah pertandingan Upton Park mengajukan protes kepada FA bahwa Preston adalah klub profesional, bukan tim amatir. William Sudell, sekretaris/manajer Preston North End mengakui bahwa pemainnya memang dibayar, tetapi berpendapat bahwa ini adalah hal biasa dan tidak melanggar peraturan. Namun, FA tidak setuju dan mengusir mereka dari kompetisi.[3]

Sudell ingin meningkatkan kualitas tim dengan mengimpor pemain berkualitas dari daerah lain, termasuk beberapa pemain dari Skotlandia. Selain membayar mereka dengan uang untuk bermain bagi tim, Sudell juga mengharapkan mereka bekerja dengan motivasi tinggi di Preston. Preston North End akhirnya bergabung dengan klub lain yang membayar pemain mereka, seperti Bolton Wanderers, Aston Villa dan Sunderland. Pada bulan Oktober 1884, klub-klub mengancam akan memisahkan diri FA.[3] FA merespon dengan membentuk sub-komite, termasuk William Sudell, untuk melihat masalah ini lebih rinci.

Setelah sebelumnya melalui perdebatan panjang selama 4 tahun, maka pada tanggal 20 Juli 1885, FA akhirnya mengumumkan untuk melegalkan pemain sepak bola profesional yang dibayar oleh klub, dengan batasan tertentu. Klub diizinkan untuk membayar pemain asalkan mereka lahir atau pernah tinggal selama dua tahun dalam radius enam mil dari klub yang membayar mereka.

Keputusan untuk membayar pemain akan meningkatkan tagihan upah klub. Oleh karena itu, perlu mengatur pertandingan lagi yang bisa dimainkan di depan orang banyak dengan jumlah yang besar. Pada tanggal 2 Maret 1888, William McGregor, Direktur Aston Villa mengirimkan surat ke pengurus klub Aston Villa, Blackburn Rovers, Bolton Wanderers, Preston North End, West Bromwich Albion dan Stoke F.C.[ket 3] untuk mengajak mereka bergabung mengatur pertandingan kandang dan tandang setiap musimnya.[4]

John J. Bentley dari Bolton Wanderers dan Tom Mitchell dari Blackburn Rovers merespon usulan ini dengan sangat positif. Mereka menyarankan bahwa klub-klub lain harus diundang untuk pertemuan yang akan diadakan pada tanggal 23 Maret, 1888. Klub-klub itu antara lain Accrington, Burnley, Derby County, Notts County, Stoke F.C. (menjadi Stoke City pada tahun 1928),[5] Wolverhampton Wanderers, Everton dan Old Carthusians harus diundang ke pertemuan.

Pertemuan pertama diadakan di Hotel Anderson London pada malam final Piala FA 23 Maret 1888, dan sebuah perkumpulan (perhimpunan) klub-klub sepakbola profesional secara resmi dibentuk dan diberi nama The Football League (Liga sepakbola) pada pertemuan selanjutnya di kota Manchester pada tanggal 17 April 1888.[6] Musim pertama dari kompetisi Football League dimulai pada bulan September tahun 1888.[4]

Masa awal dan pengembangan (1889-1915)

Kompetisi liga akhirnya mulai bergulir pada tanggal 8 September 1888. Pada musim perdana ini kompetisi liga diikuti oleh 12 klub yang terbagi menjadi 6 klub dari Lancashire (Preston North End, Accrington, Blackburn Rovers, Burnley, Bolton Wanderers dan Everton) dan 6 klub dari Midlands (Aston Villa, Derby County, Notts County, Stoke, West Bromwich Albion dan Wolverhampton Wanderers). Sementara Sunderland tidak diikutsertakan karena klub lain di liga keberatan dengan biaya perjalanan dari timur ke utara. Selain itu McGregor juga ingin membatasi anggota liga cuma dua belas klub. Oleh karena itu, permohonan untuk ikut serta dalam liga dari Sheffield Wednesday, Nottingham Forest, Bootle F.C. dan A.F.C.Darwen terpaksa ditolak.[3]

Dalam kompetisi liga ini setiap klub memainkan dua kali pertandingan, sekali di kandang dan sekali tandang. Sistem 2 poin diberikan untuk tim yang menang dan 1 untuk hasil imbang. Sistem poin ini belum disetujui hingga musim ini dimulai, usulan alternatif adalah satu poin untuk tim yang menang saja. Belum ada sistem promosi dan degradasi dalam liga pertama ini. Peraturan awalnya adalah 4 klub terbawah harus diseleksi ulang untuk bisa tetap menjadi anggota liga dan mengikuti kompetisi liga musim berikutnya. Stoke adalah klub pertama yang tidak terpilih kembali, karena menempati urutan terbawah selama dua musim berturut-turut.

Preston memenangkan gelar liga pertama tanpa kekalahan, dan juga pada saat yang bersamaan menjadi juara Piala FA 1889, sehingga menjadi klub Inggris pertama yang meraih gelar ganda dalam satu musim. Preston mempertahankan gelar Liga pada musim berikutnya, meskipun mereka mengalami 4 kekalahan dari 22 penampilan mereka kali ini, dan mereka menjadi runner-up untuk tiga musim berikutnya. Stoke yang menempati posisi terbawah klasemen untuk dua musim pertama, tidak terpilih kembali pada tahun 1890 dan digantikan oleh Sunderland untuk musim 1890-91, yang kemudian memenangi gelar pada musim kedua mereka. Stoke terpilih kembali bersama dengan A.F.C. Darwen untuk musim 1891-92, dan anggota Liga telah berkembang menjadi 14 klub.

Persaingan dua liga

Pada tahun 1889 terjadi persaingan dalam penyelenggaraan kompetisi liga di Inggris. Salah satu sebabnya adalah karena dibatasinya peserta Football League. Pada tahun ini 12 klub lain juga membentuk sebuah perkumpulan (perhimpunan) tersendiri yang bernama Football Alliance yang secara langsung menjadi pesaing dari Football League. Football Alliance dibentuk oleh 12 klub yang juga berasal dari daerah West Midlands membentang hingga ke daerah utara dan barat Inggris, dan beberapa klub yang berasal dari daerah Sheffield, Grimsby dan Sunderland.

Stoke yang tidak terpilih untuk mengikuti Football League pada tahun 1890 akhirnya bergabung dengan Football Alliance. Nottingham Forest yang permohonannya pernah ditolak untuk mengikuti kompetisi Football League berubah pikiran dan akhirnya bergabung sebagai salah satu pendiri Football Alliance.[7]

Persaingan ini tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1892 setelah berlangsung selama 3 musim, Football Alliance dibubarkan dan klub-klub pesertanya bergabung dengan Football League yang kemudian membentuk divisi kedua.[4]

Menjadi dua divisi

Setelah berjalan selama 4 musim dengan hanya 1 divisi, maka mulai musim 1892-93 Football League mempunyai 2 divisi. Pada tahun 1892 dibentuk sebuah divisi yang bernama Divisi Kedua, dan divisi sebelumnya diberi nama sebagai Divisi Pertama. Divisi baru ini dibentuk untuk menampung klub-klub yang berasal dari Football Alliance. Nottingham Forest F.C., The Wednesday (kemudian menjadi Sheffield Wednesday) dan Newton Heath (kemudian menjadi Manchester United) ditambahkan ke Divisi Pertama yang baru, dan karena A.F.C. Darwen pada musim sebelumnya menempati posisi terbawah, maka tidak terpilih kembali untuk main di divisi pertama dan diikutsertakan kedalam divisi kedua baru, sehingga total divisi pertama menjadi 16 klub.

Divisi Kedua ini dimulai dengan 12 klub anggota . Northwich Victoria, Burslem Port Vale (kemudian menjadi Port Vale, dari Liga Midland), Sheffield United (dari Liga Utara), Small Heath (dari Football Alliance), Grimsby Town (dari Football Alliance), Ardwick A.F.C (kemudian menjadi Manchester City, dari Football Alliance), Burton Swifts (dari Football Alliance), Bootle (dari Football Alliance), Lincoln City (dari Football Alliance), Crewe Alexandra (dari Football Alliance), Walsall Town Swifts (dari Football Alliance) dan Darwen (dari Divisi I) adalah klub-klub pendiri divisi kedua yang baru.

Pada musim 1893-94 anggota Divisi II meningkat menjadi 15 klub dengan penambahan Liverpool dari Liga Lancashire, Middlesbrough Ironopolis dan Newcastle United dari Liga Utara, Rotherham Town dari Liga Midland, dan Woolwich Arsenal (kemudian menjadi Arsenal). Accrington meninggalkan Divisi I dan bergabung dengan Liga Lancashire dan Bootle mengundurkan diri dari Liga.

Musim 1894-95 berikutnya jumlah klub Divisi II bertambah lagi menjadi 16 klub dengan penambahan dan penggantian klub antara lain penambahan Bury dari Liga Lancashire, Leicester Fosse (kemudian Leicester City) dan Burton Wanderers (yang kemudian bergabung Burton Swifts) dari Liga Midland, sementara Northwich Victoria mengundurkan diri dan Middlesbrough Ironopolis dibubarkan.

Pada tahun 1895 Loughborough menggantikan Walsall Town Swifts[8] di Divisi II. Kemudian pada tahun 1896 Blackpool dari Liga Lancashire dan Gainsborough Trinity dari Liga Midland menggantikan Burslem Port Vale dan Crewe Alexandra.[9] Pada tahun 1897 Luton Town menggantikan Burton Wanderers.[10]

Promosi dan degradasi otomatis antar divisi mulai diperkenalkan pada tahun 1898. Sistem sebelumnya adalah dengan mengadakan pertandingan tes (bahasa Inggris: test match) antara dua klub terbawah Divisi I dengan dua klub teratas klub dari Divisi II dan klub bagian bawah dari divisi lebih rendah kemudian diminta untuk mengajukan permohonan untuk pemilihan kembali ke Liga di akhir setiap musim.

Sistem dengan pertandingan tes tersebut dinilai banyak kelemahan dan tidak jujur, ketika Stoke dan Burnley berkolusi dalam pertandingan akhir untuk memastikan mereka berdua tetap di Divisi Pertama musim depan.

Berikut ini adalah sejarah perubahan logo dari The Football League

Kompetisi

Liga

Football League mempunyai 72 klub anggota yang dikelompokkan menjadi tiga divisi: Football League Championship, Football League One, dan Football League Two (sebelumnya bernama Football League First Division, Football League Second Division dan Football League Third Division). Setiap divisi memiliki 24 klub, dan dalam setiap musim setiap klub bertanding 2 kali masing-masing di kandang dan tandang.

Klub mendapatkan tiga poin untuk menang, satu untuk hasil imbang, dan nol untuk yang kalah. Pada akhir musim, klub di bagian atas divisi mereka bisa memenangkan promosi ke divisi berikutnya yang lebih tinggi, sedangkan di bagian bawah dapat diturunkan dengan yang lebih rendah berikutnya. Di akhir kompetisi, tiga klub Championship teratas berhak promosi dari The Football League ke Liga Premier.

Piala

Football League juga menyelenggarakan dua kompetisi piala dengan sistem gugur yaitu Piala Liga dan Trofi Liga. Piala Liga mulai diperebutkan pada tahun 1960 dan terbuka untuk semua klub Football League dan Liga Primer dan pemenang dari piala ini yang memenuhi syarat dapat mengikuti Liga Eropa UEFA. Trofi Liga diperebutkan oleh klub-klub dari Football League One dan Football League Two.

Sejak tahun 1983 Football League telah mempunyai sponsor utama yang berhak menambahkan namanya di nama liga. Tercatat sudah ada tujuh sponsor utama.

  • 1983-1986: Canon (Canon League)[11]
  • 1986-1987: Surat kabar Today (Today League)[11]
  • 1987-1993: Barclays Bank (Barclays League)[11]
  • 1993-1996: Asuransi Endsleigh (Endsleigh League)[12]
  • 1996-2004: Nationwide Building Society (Nationwide Football League)[13]
  • 2004-2010: Coca-Cola (Coca-Cola Football League)[14]
  • 2010-2013: npower (npower Football League)[15]

Sementara itu untuk kompetisi piala liga dan trofi liga memiliki sponsor yang berbeda.

Daftar juara

Klub yang meraih gelar ganda, juara liga dan Piala FA ditandai dengan huruf tebal.

1888–1892

Ketika Football League pertama kali dibentuk dengan 12 klub dan 1 divisi

No. Musim Juara
1 1888–1889 Preston North End
2 1889–1890 Preston North End
3 1890–1891 Everton
4 1891–1892 Sunderland

1892–1920

Pada tahun 1892 Football League menampung 11 dari 12 klub yang berasal liga rival, setelah Football Alliance dibubarkan. Divisi yang ada diganti namanya menjadi Divisi Pertama dan divisi baru disebut Divisi Kedua.

No. Musim Juara Divisi I Juara Divisi II
5 1892–1893 Sunderland Small Heath
6 1893–1894 Aston Villa Liverpool
7 1894–1895 Sunderland Bury
8 1895–1896 Aston Villa Liverpool
9 1896–1897 Aston Villa Notts County
10 1897–1898 Sheffield United Burnley
11 1898–1899 Aston Villa Manchester City
12 1899–1900 Aston Villa The Wednesday
13 1900–1901 Liverpool Grimsby Town
14 1901–1902 Sunderland West Bromwich Albion
15 1902–1903 The Wednesday Manchester City
16 1903–1904 The Wednesday Preston North End
17 1904–1905 Newcastle United Liverpool
18 1905–1906 Liverpool Bristol City
19 1906–1907 Newcastle United Nottingham Forest
20 1907–1908 Manchester United Bradford City
21 1908–1909 Newcastle United Bolton Wanderers
22 1909–1910 Aston Villa Manchester City
23 1910–1911 Manchester United West Bromwich Albion
24 1911–1912 Blackburn Rovers Derby County
25 1912–1913 Sunderland Preston North End
26 1913–1914 Blackburn Rovers Notts County
27 1914–1915 Everton Derby County
1915–19
Liga ditiadakan karena Perang Dunia I
28 1919–1920 West Bromwich Albion Tottenham Hotspur

1920–1921

Pada tahun 1920 Football League mengakui klub-klub dari divisi pertama Liga Selatan (Liga Selatan dilanjutkan dengan klub yang tersisa). Klub-klub tersebut kemudian ditempatkan di Divisi III yang baru dibentuk. Grimsby Town, yang gagal dipilih kembali ke Divisi II musim sebelumnya dan digantikan oleh Cardiff City (dari Liga Selatan).

No. Musim Juara Divisi I Juara Divisi II Juara Divisi III
29 1920–1921 Burnley Birmingham Crystal Palace

1921–1958

Setelah hanya satu musim, Liga diperluas lagi. Kali ini liga mengakui sejumlah klub dari utara Inggris dan sebagai perluasan terakhir liga mengundang klub dari selatan yang lain untuk menyeimbangkan antara daerah selatan dan utara. Divisi III yang sudah ada sebelumnya berganti nama menjadi Divisi III Selatan, dan divisi baru dibentuk dengan nama Divisi III Utara. Grimsby Town dialihkan ke Divisi III Utara. Kedua divisi tiga tersebut berjalan secara paralel, dan klub dari kedua Divisi III dipromosikan ke Divisi II nasional pada setiap akhir musim.

No. Musim Juara Divisi I Juara Divisi II Juara Divisi III (Utara) Juara Divisi III (Selatan)
30 1921–1922 Liverpool Nottingham Forest Stockport County Southampton
31 1922–1923 Liverpool Notts County Nelson Bristol City
32 1923–1924 Huddersfield Town Leeds United Wolverhampton Wanderers Portsmouth
33 1924–1925 Huddersfield Town Leicester City Darlington Swansea City
34 1925–1926 Huddersfield Town The Wednesday Grimsby Town Reading
35 1926–1927 Newcastle United Middlesbrough Stoke City Bristol City
36 1927–1928 Everton Manchester City Bradford Park Avenue Millwall
37 1928–1929 The Wednesday Middlesbrough Bradford City Charlton Athletic
38 1929–1930 Sheffield Wednesday Blackpool Port Vale Plymouth Argyle
39 1930–1931 Arsenal Everton Chesterfield Notts County
40 1931–1932 Everton Wolverhampton Wanderers Lincoln City Fulham
41 1932–1933 Arsenal Stoke City Hull City Brentford
42 1933–1934 Arsenal Grimsby Town Barnsley Norwich City
43 1934–1935 Arsenal Brentford Doncaster Rovers Charlton Athletic
44 1935–1936 Sunderland Manchester United Chesterfield Coventry City
45 1936–1937 Manchester City Leicester City Stockport County Luton Town
46 1937–1938 Arsenal Aston Villa Tranmere Rovers Millwall
47 1938–1939 Everton Blackburn Rovers Barnsley Newport County
48 1939–1940
Liga dihentikan setelah beberapa pertandingan karena pecah Perang Dunia II (Blackpool sementara memimpin klasemen)
1940–1946
Liga ditiadakan karena Perang Dunia II
49 1946–1947 Liverpool Manchester City Doncaster Rovers Cardiff City
50 1947–1948 Arsenal Birmingham City Lincoln City Queens Park Rangers
51 1948–1949 Portsmouth Fulham Hull City Swansea City
52 1949–1950 Portsmouth Tottenham Hotspur Doncaster Rovers Notts County
53 1950–1951 Tottenham Hotspur Preston North End Rotherham United Nottingham Forest
54 1951–1952 Manchester United Sheffield Wednesday Lincoln City Plymouth Argyle
55 1952–1953 Arsenal Sheffield United Oldham Athletic Bristol Rovers
56 1953–1954 Wolverhampton Wanderers Leicester City Port Vale Ipswich Town
57 1954–1955 Chelsea Birmingham City Barnsley Bristol City
58 1955–1956 Manchester United Sheffield Wednesday Grimsby Town Leyton Orient
59 1956–1957 Manchester United Leicester City Derby County Ipswich Town
60 1957–1958 Wolverhampton Wanderers West Ham United Scunthorpe United Brighton and Hove Albion

1958–1992

Mulai musim 1958–59, Divisi III Utara dan Selatan yang masih bersifat regional diubah menjadi Divisi III dan Divisi IV yang bersifat nasional.

No. Musim Juara Divisi I Juara Divisi II Juara Divisi III Juara Divisi IV
61 1958–1959 Wolverhampton Wanderers Sheffield Wednesday Plymouth Argyle Port Vale
62 1959–1960 Burnley Aston Villa Southampton Walsall
63 1960–1961 Tottenham Hotspur Ipswich Town Bury Peterborough United
64 1961–1962 Ipswich Town Liverpool Portsmouth Millwall
65 1962–1963 Everton Stoke City Northampton Town Brentford
66 1963–1964 Liverpool Leeds United Coventry City Gillingham
67 1964–1965 Manchester United Newcastle United Carlisle United Brighton & Hove Albion
68 1965–1966 Liverpool Manchester City Hull City Doncaster Rovers
69 1966–1967 Manchester United Coventry City Queens Park Rangers Stockport County
70 1967–1968 Manchester City Ipswich Town Oxford United Luton Town
71 1968–1969 Leeds United Derby County Watford Doncaster Rovers
72 1969–1970 Everton Huddersfield Town Leyton Orient Chesterfield
73 1970–1971 Arsenal Leicester City Preston North End Notts County
74 1971–1972 Derby County Norwich City Aston Villa Grimsby Town
75 1972–1973 Liverpool Burnley Bolton Wanderers Southport
76 1973–1974 Leeds United Middlesbrough Oldham Athletic Peterborough United
77 1974–1975 Derby County Manchester United Blackburn Rovers Mansfield Town
78 1975–1976 Liverpool Sunderland Hereford United Lincoln City
79 1976–1977 Liverpool Wolverhampton Wanderers Mansfield Town Cambridge United
80 1977–1978 Nottingham Forest Bolton Wanderers Wrexham Watford
81 1978–1979 Liverpool Crystal Palace Shrewsbury Town Reading
82 1979–1980 Liverpool Leicester City Grimsby Town Huddersfield Town
83 1980–1981 Aston Villa West Ham United Rotherham United Southend United
84 1981–1982 Liverpool Luton Town Burnley Sheffield United
85 1982–1983 Liverpool Queens Park Rangers Portsmouth Wimbledon
86 1983–1984 Liverpool Chelsea Oxford United York City
87 1984–1985 Everton Oxford United Bradford City Chesterfield
88 1985–1986 Liverpool Norwich City Reading Swindon Town
89 1986–1987 Everton Derby County Bournemouth Northampton Town
90 1987–1988 Liverpool Millwall Sunderland Wolverhampton Wanderers
91 1988–1989 Arsenal Chelsea Wolverhampton Wanderers Rotherham United
92 1989–1990 Liverpool Leeds United Bristol Rovers Exeter City
93 1990–1991 Arsenal Oldham Athletic Cambridge United Darlington
94 1991–1992 Leeds United Ipswich Town Brentford Burnley

1992–2004

Setelah beberapa klub dari Divisi I memisahkan diri untuk membentuk Liga Utama Inggris, maka juara Football League tidak lagi menjadi juara liga nasional Inggris. Oleh karena itu, Divisi II menjadi Divisi I, Divisi III menjadi Divisi II dan Divisi IV menjadi Divisi III.

No. Musim Juara Divisi I Juara Divisi II Juara Divisi III
95 1992–1993 Newcastle United Stoke City Cardiff City
96 1993–1994 Crystal Palace Reading Shrewsbury Town
97 1994–1995 Middlesbrough Birmingham City Carlisle United
98 1995–1996 Sunderland Swindon Town Preston North End
99 1996–1997 Bolton Wanderers Bury Wigan Athletic
100 1997–1998 Nottingham Forest Watford Notts County
101 1998–1999 Sunderland Fulham Brentford
102 1999–2000 Charlton Athletic Preston North End Swansea City
103 2000–2001 Fulham Millwall Brighton & Hove Albion
104 2001–2002 Manchester City Brighton & Hove Albion Plymouth Argyle
105 2002–2003 Portsmouth Wigan Athletic Rushden & Diamonds
106 2003–2004 Norwich City Plymouth Argyle Doncaster Rovers

2004–sekarang

Pada tahun 2004 Football League mengubah nama-nama divisinya.
Divisi I menjadi Football League Championship, Divisi II menjadi Football League One dan Divisi III menjadi Football League Two.

No. Musim Juara Championship Juara League One Juara League Two
107 2004–2005 Sunderland Luton Town Yeovil Town
108 2005–2006 Reading Southend United Carlisle United
109 2006–2007 Sunderland Scunthorpe United Walsall
110 2007–2008 West Bromwich Albion Swansea City Milton Keynes Dons
111 2008–2009 Wolverhampton Wanderers Leicester City Brentford
112 2009–2010 Newcastle United Norwich City Notts County
113 2010–2011 Queens Park Rangers Brighton & Hove Albion Chesterfield
114 2011–2012 Reading Charlton Athletic Swindon Town
115 2012–2013 Cardiff City Doncaster Rovers Gillingham
116 2013–2014 Leicester City Wolverhampton Wanderers Chesterfield
117 2014–2015 AFC Bournemouth Bristol City Burton Albion
118 2015–2016 Burnley Wigan Athletic Northampton Town
119 2016–2017 Newcastle United Sheffield United Portsmouth
120 2017–2018 Wolverhampton Wanderers Wigan Athletic Accrington Stanley
121 2018–2019 Norwich City Luton Town Lincoln City

Pada akhir musim 2005-06, Reading mengakhiri liga dengan poin 106, memecahkan rekor sebelumnya yang diciptakan oleh Sunderland dengan 105 poin.

Perolehan gelar berdasarkan klub

Sejak terpisah dari Liga Utama pada tahun 1992, pemenang gelar Liga Sepak Bola tidak lagi menjadi juara level teratas dalam sistem liga sepak bola Inggris.

Klub Gelar Liga
Nasional Inggris
Gelar Football League
1889–1992
Gelar Liga Utama
1993–2020
Gelar Football League
1993–2020
Manchester United 20 7 13 0
Liverpool 19 18 1 0
Arsenal 13 10 3 0
Everton 9 9 0 0
Aston Villa 7 7 0 0
Sunderland 6 6 0 4
Chelsea 6 1 5 0
Manchester City 7 2 4 1
Newcastle United 4 4 0 2
Sheffield Wednesday 4 4 0 0
Wolverhampton Wanderers 3 3 0 2
Huddersfield Town 3 3 0 0
Leeds United 3 3 0 0
Blackburn Rovers 3 2 1 0
Burnley 2 2 0 0
Portsmouth 2 2 0 1
Derby County 2 2 0 0
Preston North End 2 2 0 0
Tottenham Hotspur 2 2 0 0
Leicester City 1 0 1 1
Nottingham Forest 1 1 0 1
West Bromwich Albion 1 1 0 1
Ipswich Town 1 1 0 0
Sheffield United 1 1 0 0
Norwich City 0 0 0 2
Reading 0 0 0 2
AFC Bournemouth 0 0 0 1
Bolton Wanderers 0 0 0 1
Cardiff City 0 0 0 1
Charlton Athletic 0 0 0 1
Crystal Palace 0 0 0 1
Fulham 0 0 0 1
Middlesbrough 0 0 0 1
Queens Park Rangers 0 0 0 1

Gelar Liga Sepak Bola Inggris

Termasuk Liga Utama Inggris.

Klub Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Total Gelar
Manchester United 20 2 22
Liverpool 18 4 22
Arsenal 13 13
Everton 9 1 10
Aston Villa 7 2 1 10
Manchester City 6 7 13
Sunderland 6 5 1 12
Chelsea 6 2 8
Sheffield Wednesday 4 5 9
Newcastle United 4 4 8
Wolverhampton Wanderers 3 4 3 1 11
Leeds United 3 3 6
Blackburn Rovers 3 1 1 5
Huddersfield Town 3 1 1 5
Derby County 2 4 1 7
Preston North End 2 3 2 1 8
Burnley 2 3 1 1 7
Tottenham Hotspur 2 2 4
Portsmouth 2 1 3 1 7
Leicester City 1 7 1 9
Ipswich Town 1 3 2 6
Nottingham Forest 1 3 1 5
West Bromwich Albion 1 3 4
Sheffield United 1 1 1 1 4
Birmingham City 5 1 6
Norwich City 4 2 6
Middlesbrough 4 4
Notts County 3 2 3 8
Bolton Wanderers 3 1 4
Grimsby Town 2 3 1 6
Reading 2 3 1 6
Fulham 2 2 4
Queens Park Rangers 2 2 4
Stoke City 2 2 4
Crystal Palace 2 1 3
West Ham United 2 2
Bristol City 1 5 6
Millwall 1 3 1 5
Charlton Athletic 1 3 4
Brentford 1 2 3 6
Luton Town 1 2 1 4
Bradford City 1 2 3
Bury 1 2 3
Coventry City 1 2 3
Oldham Athletic 1 2 3
Oxford United 1 2 3
Cardiff City 1 1 1 3
Bournemouth 1 1 2
Blackpool 1 1
Doncaster Rovers 4 3 7
Plymouth Argyle 4 1 5
Brighton and Hove Albion 3 2 5
Lincoln City 3 2 5
Wigan Athletic 3 1 4
Barnsley 3 3
Hull City 3 3
Chesterfield 2 4 6
Port Vale 2 1 3
Rotherham United 2 1 3
Stockport County 2 1 3
Swansea City 2 1 3
Watford 2 1 3
Bristol Rovers 2 2
Leyton Orient 2 2
Southampton 2 2
Carlisle United 1 2 3
Northampton Town 1 2 3
Swindon Town 1 2 3
Darlington 1 1 2
Cambridge United 1 1 2
Mansfield Town 1 1 2
Shrewsbury Town 1 1 2
Southend United 1 1 2
Bradford Park Avenue 1 1
Hereford United 1 1
Nelson 1 1
Newport County 1 1
Scunthorpe United 1 1
Tranmere Rovers 1 1
Wrexham 1 1
Gillingham 2 2
Peterborough United 2 2
Walsall 2 2
Accrington Stanley 1 1
Burton Albion 1 1
Exeter City 1 1
Milton Keynes Dons 1 1
Rushden & Diamonds 1 1
Southport 1 1
Wimbledon 1 1
Yeovil Town 1 1
York City 1 1

Catatan kaki

  1. ^ Hanya untuk klub-klub Liga Satu Inggris dan Liga Dua Inggris
  2. ^ Untuk juara Piala FA atau Piala Liga
  3. ^ Menjadi Stoke City pada tahun 1928

Rujukan

  1. ^ Gillatt, Peter (30 November 2009). Blackpool FC on This Day: History, Facts and Figures from Every Day of the Year. Pitch Publishing Ltd. ISBN 1-905411-50-2. 
  2. ^ "The Football League-About Us". The Football League.co.uk. Diakses tanggal 8 Agustus 2012. 
  3. ^ a b c "Football League". spartacus.schoolnet.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-03. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  4. ^ a b c "History of The Football League". football-league.co.uk. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  5. ^ The Oatcake (19 July 2000). "SCFC History". oatcake.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-10-24. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  6. ^ Harvey, Adrian (2005). Football: The First Hundred Years: The Untold Story. Oxfordshire: Routledge. hlm. 220. ISBN 978-0415350181. 
  7. ^ Tony Brown. "a short history of the football league". soccer.mistral.co.uk. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  8. ^ "Football Club History Database after 1894–95 season events". fchd.btinternet.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-01. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  9. ^ "Football Club History Database after 1895–96 season events". fchd.btinternet.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-29. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  10. ^ "Football Club History Database after 1896–97 season events". fchd.btinternet.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-30. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  11. ^ a b c "Football League history timeline". football-league.co.uk. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  12. ^ "Football: Venables considers share sale: Movement at Spurs as shame of Spain allows hosts to reign". independent.co.uk. 23 Juli 1993. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  13. ^ "Football: New League deal for Nationwide". dailymail.co.uk. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  14. ^ "Coca-Cola And The Football League Sign New Deal". The Coca-Cola Company. 12 March 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-07. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  15. ^ "Football League names Npower as new sponsor". BBC News. 16 March 2010. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 

Bibliografi

  • Catton, J.A.H (2005). The Story of Association Football. England: Soccer Books Ltd. ISBN 978-1862231191. 
  • Harvey, Adrian (2005). Football: The First Hundred Years: The Untold Story. Oxfordshire: Routledge. ISBN 978-0415350181. 

Pranala luar