Lan Yu
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Lan Yu (? - 1383) adalah salah satu jenderal yang membantu berdirinya Dinasti Ming. Lan Yu berasal dari Suku Hui dan beragama Islam. Banyak teman satu suku Lan Yu yang juga menjadi jenderal di bawah komando Zhu Yuanzhang, seperti Chang Yuchun, Ding Dexing, dan Mu Ying.
Karier
suntingAwal perjalanan
suntingPada saat Zhu Yuanzhang menjadi panglima besar menggantikan Guo Zixing, Lan Yu hanyalah seorang jenderal kecil. Dalam suatu rapat militer untuk menentukan reaksi terhadap ekspedisi Chen Youliang ke wilayah Zhu, jenderal-jenderal utama menyarankan kepada Zhu untuk mundur ataupun menyerah. Namun, dari kerumunan ada seseorang yang berteriak "kita harus berperang, kita harus melawan", orang itu adalah Lan Yu. Sesaat ruangan itu menjadi hening, lalu kemudian semuanya tertawa terbahak-bahak. Para jenderal menganggap Lan Yu yang kurang berpengalaman ini sudah tidak waras, mereka berpendapat bahwa pasukan Chen Youliang yang sedemikian besar untuk dihiraukan.
Liu Bowen adalah penasehat militer Zhu Yuanzhang yang turut hadir dalam rapat itu sependapat dengan Lan Yu. Mulai saat itu, Zhu Yuanzhang mulai memandang Jenderal kecil ini atas semangat berperangnya dan keberaniannya melawan Chen Youliang. Beberapa hari sebelum Chen Youliang tiba, Lan Yu dipanggil ke ruangan pribadi Zhu Yuanzhang. Di sana dia diangkat menjadi keponakan Zhu dan diberi mandat menjadi jenderal utama yang bertugas mempertahankan kota di pinggiran Danau Poyang selama 1 bulan dengan konsekuensi apabila gagal, Lan Yu akan dihukum mati. Akhirnya, Lan Yu berhasil mempertahankan kota tersebut selama satu bulan penuh, dengan begitu Zhu Yuanzhang mempunyai waktu yang cukup untuk menyiapkan pasukan dan kapal-kapal perang untuk menghadapi Chen Youliang.
Berkat Lan Yu, Zhu Yuanzhang mempunyai persiapan penuh untuk menghadapi Chen Youliang. Dalam pertempuran di Danau Poyang, Chen Youliang berhasil dibunuh. Semua pasukan Chen dialihkan ke tangan Zhu Yuanzhang. Atas jasa besarnya tersebut, Lan Yu diberi hadiah dan kenaikan pangkat. Dengan demikian, karier Lan Yu sebagai Jenderal Besar sudah dimulai.
Sebagai Jenderal Ming
suntingSetelah Zhu Yuanzhang mendeklarasikan Dinasti Ming, maka dipilihlah sederetan Jenderal Besar. Akan tetapi, masih belum ditentukan siapa yang akan menjabat sebagai Panglima Besar. Lan Yu yang sudah tidak sabar menanti posisi apa yang akan didudukinya menjadi sangat kecewa.
Lama kelamaan Lan Yu menjadi lupa diri, karena menganggap dirinya superior dan berjasa besar. Dia bertindak sesuka hati. Lan Yu mengambil banyak anak angkat dan keponakan angkat, seperti yang dilakukan Zhu Yuanzhang dulu. Anak angkat Lan Yu bertindak sesuka hati dan menindas rakyat jelata di daerah. Pejabat setempat tidak berani mengambil tindakan hukum karena anak angkatnya itu selalu menggunakan nama besar Jenderal Lan Yu.
Pada tahun 1369, Lan Yu ditugaskan sebagai wakil jenderal Xu Da untuk menyerang ibu kota Yuan, Dadu. Sesaat sebelum keberangkatan, di atas tembok kota Nanjing, Lan Yu dipanggil Hongwu (Zhu Yuanzhang) untuk membicarakan suatu rahasia. Dua pengawal pribadi yang juga sekaligus anak angkat Lan Yu terus mengikuti. Namun, Hongwu memerintahkan mereka mundur, akan tetapi tetap tidak dituruti. Mereka hanya mendengar perintah Lan Yu, padahal Hongwu adalah seorang Kaisar. Mulai saat itu, Hongwu sudah mulai kehilangan kepercayaan kepada Lan Yu. Lan Yu dianggap membentuk kekuatan sendiri dan akan menjadi ancaman di kemudian hari.
Karena kontribusi Lan Yu sangat dibutuhkan pada saat itu, akhirnya Hongwu mengurungkan niatnya untuk menghukumnya. Setelah kembali dari ekspedisi dengan hasil yang gemilang, Lan Yu semakin menjadi-jadi. Gelagaknya menjadi sombong, apalagi ketika Hongwu tidak memberikan penghargaan besar kepadanya. Hongwu mempunyai alasan kuat untuk tidak memberikan penghargaan kepada Lan Yu, karena dalam laporan ekspedisi, tertulis bahwa di sepanjang perjalanan Lan Yu banyak membunuh rakyat jelata yang tidak bersalah.
Lan Yu kemudia dihasut oleh Hu Weiyong, perdana mentri Dinasti Ming, untuk membangkang kepada Hongwu. Dengan begitu, Hu Weiyong sudah menggengam kekuatan militer Lan Yu dan beberapa Jenderal yang tidak puas dengan Hongwu.
Kematian
suntingLan Yu dinyatakan bersalah dan dituduh membantu Hu Weiyong merencanakan pemberontakan. Karier Lan Yu sebagai Jenderal Besar Dinasti Ming berakhir sudah. Pada tahun 1383, Lan Yu dihukum mati bersama dengan beberapa jenderal lainnya, termasuk mantan perdana menteri Li San Chang.