Labonu, Basidondo, Tolitoli
Labonu adalah kelurahan di kecamatan Basidondo, Tolitoli, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Labonu | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tengah |
Kabupaten | Tolitoli |
Kecamatan | Basidondo |
Kode Kemendagri | 72.04.04.2003 |
Kode BPS | 7206032001 |
Luas | 6.493 ha |
Jumlah penduduk | 1.100 [2019] |
Kepadatan | - |
Sejarah
suntingKata LABONU, Berasal dari kata LABOH dan BUANA. "Laboh" yang mempunyai arti "Membuka/Membikin", Kemudian kata "Buana", yang mempunyai arti "Hutan". Desa Labonu ini awalnya merupakan sebuah hutan belantara, tahun anggaran 1984/1985 pemerintah melalui kebijakannya menjadikan daerah ini sebuah Unit Pemukiman Transmigrasi ( UPT ) BASIDONDO IV dengan Ka. UPT. Andarias Toding Bua, BE. Seiring dengan berjalannya waktu, pelaksanaan pembangunan pemukiman terus berjalan, pada tahun 1986 didatangkan 20 KK Transmigran asal Bali pindahan dari UPT Basidondo II karena kena bencana alam banjir. Kemudian pada bulan agustus 1986 datang transmigran asal NTB sebanyak 40 KK, berseling 3 hari kemudian datang lagi 45 transmigran asal Jawa Tengah, satu bulan kemudian tepatnya bulan September 1986 datang transmigran asal Jawa Timur sebanyak 40 KK. Penataan dan pembinaan dari pemerintah swakasa sehingga sampai tahun 1990 penduduk UPT. Basidondo IV sudah menjadi mencapai 250 berdampingan serta saling menghormati satu sama lain. Persatuan dan kesatuan selalu terjaga dengan baik. Pada tahun 1990 Kantor Departemen Transmigrasi menyerahkan pemukiman transmigrasi ini kepada pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli sehingga saat itu nama UPT Basidondo IV atas kesepakatan bersama dalam musyawarah mufakat aparat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, diganti namanya menjadi Desa Labonu dengan dipimpin oleh kepala desa Bapak Pasmuh. Pada awalnya Desa Labonu termasuk desa yang terpencil karena meskipun wilayah yang berbatasan langsung dengan kabupaten Parigi Moutong, Desa Labonu juga merupakan desa yang terletak di ujung daripada Kabupaten Tolitoli, hal ini karena buruknya akses akses jalan, dan jembatan antar desa tetangga sangat darurat, namun dengan berjalannya waktu dan perhatian pemerintah yang serius jalan dan jembatan secara bertahap diperbaiki, air bersih mudah didapat karena merupakan daerah pegunungan. Desa Labonu juga menjadi jalur lintas sektoral antar Kabupaten dengan kata lain Desa Labonu merupakan jalur Trans Sulawesi. Dengan berjalannya waktu pada pemerintahan kepala desa yang ke-lima masuk listrik untuk menerangi desa. Dengan demikian dapat dikatakan Desa Labonu merupakan desa berkembang di Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli.
Batas Wilayah
sunting- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kayulompa - Sebelah Timur berbatasan dengan Cagar Alam Tinombala - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sibaluton
Demografi
suntingAgama
Fasilitas Pendidikan
Tingkat Pendidikan
- Tidak tamat SD 11,72%
- Tamat SD 39,9%
- Tamat SMP/MTs 18,72%
- Tamat SMA/MA/SMK 14,36%
- D1/D2/D3 1,27%
- Strata 1 (S1) 3,45%
- Strata 2 (S2) 0,18%
Fasilitas Kesehatan
Pariwisata
- Air terjun Batu Napak
Pemerintahan
sunting- Tahun 1990 s/d 1992 dijabat oleh PASMUH
- Tahun 1992 s/d 2002 dijabat oleh ARJAD YUNI
- Tahun 2002 s/d 2007 dijabat oleh TRI HIDAYAT
- Tahun 2007 s/d 2012 dijabat oleh MURAHADI
- Tahun 2012 s/d 2015 dijabat oleh TASLAN AKIS (Alm)
- Juni 2015 s/d April 2016 dijabat oleh ABDUL GAFUR, S.Sos.I.,M.Si
- April 2016 s/d 3 September 2017 dijabat oleh SUKIRNOV LARATE,SH
- 4 September 2017 s/d 18 Oktober 2018 dijabat oleh SAKKA DULLAHI, ST
- 19 Oktober 2018 s/d sekarang dijabat oleh MOH. HADRI.