Kegubernuran Militer Israel
Kegubernuran Militer Israel adalah pemerintahan militer yang didirikan seusai Perang Enam Hari pada Juni 1967 untuk memerintah warga sipil di Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan bagian barat Tanah Tinggi Golan. Pemerintahan ini didasarkan pada Konvensi Jenewa Keempat yang mengatur bagaimana militer dapat berkuasa di wilayah pendudukan. Yerusalem Timur tidak dimasukkan ke dalam kegubernuran ini dan menjadi wilayah munisipal Yerusalem paling tidak dari tahun 1967. Pada akhirnya, hukum Israel diberlakukan di Yerusalem timur, sehingga kawasan tersebut secara efektif telah dianeksasi oleh Israel pada tahun 1980.
Kegubernuran Militer Israel הממשל הצבאי Ha-Memšal Ha-Tsvaʾi | |
---|---|
1967–1981/82 | |
Wilayah setelah Perang Enam Hari yang berada di bawah Kegubernuran Militer Israel | |
Bahasa yang umum digunakan | Ibrani (resmi) Arab |
Pemerintahan | Kegubernuran militer |
Komandan Kegubernuran Militer | |
Sejarah | |
• Akhir Perang Enam Hari | 10 Juni 1967 |
• Pemberlakuan Perjanjian Perdamaian Mesir-Israel | 1982 |
Mata uang | Lira |
Setelah ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian Mesir-Israel, pasukan Israel keluar dari Semenanjung Sinai pada tahun 1982 dan mengubah pemerintahan militer di Jalur Gaza dan Tepi Barat menjadi Pemerintahan Sipil Israel pada tahun 1981. Bagian barat Tanah Tinggi Golan secara sepihak dianeksasi oleh Israel pada tahun yang sama, sehingga sistem kegubernuran militer pun berakhir.
Pranala luar
sunting- Situs resmi COGAT/MATPASH Diarsipkan 2022-03-07 di Wayback Machine.