Intermedia Capital

perusahaan asal Indonesia

Intermedia Capital (dikenal sebagai MDIA) adalah anak usaha dari Visi Media Asia yang bergerak di bidang penyiaran televisi. Perusahaan ini adalah pemegang mayoritas saham ANTV.[3][4]

PT Intermedia Capital Tbk
Sebelumnya
PT Magazine Asia (2008)
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: MDIA
IndustriPenyiaran
Didirikan25 Februari 2008; 16 tahun lalu (2008-02-25)
PendiriCharlie Kasim
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Arief Yahya[1]
(Direktur Utama)
Anindya Novyan Bakrie[2]
(Komisaris Utama)
ProdukStasiun televisi
MerekANTV
PendapatanRp 1,282 triliun (2020)[3]
Rp 79,6 milyar (2020)[3]
Total asetRp 6,595 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 2,541 triliun (2020)[3]
PemilikPT Visi Media Asia Tbk (89,99%)
Publik (10,01%)
Karyawan
1.045 (2020)[3]
Anak usahaPT Cakrawala Andalas Televisi
Situs webwww.imc.co.id

Sejarah

sunting

Pada tahun 2008, perusahaan ini didirikan oleh Charlie Kasim dengan nama "PT Magazine Asia" untuk berbisnis di bidang pers. Tidak lama kemudian, Charlie Kasim melepas 99% saham perusahaan ini ke PT Visi Media Asia, dan nama perusahaan ini lalu diubah menjadi seperti sekarang.[5] Pada tahun 2009, perusahaan ini mengakuisisi 99,99% saham ANTV yang sebelumnya dipegang oleh Star TV dan sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Bakrie Group, seperti PT Bakrie Capital Indonesia, PT Capital Managers Asia, Promise Result Ltd, dan Good Response Ltd.[6] ANTV kemudian meluncurkan logo baru dan diposisikan sebagai televisi yang menyiarkan program gaya hidup, keluarga, dan olahraga.

Pada tahun 2012, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing FTA untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat. Bersama tvOne, ANTV kemudian mengakuisisi hak siar eksklusif atas Piala Dunia 2014 untuk media FTA di wilayah Indonesia. Pada tahun 2013, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing FTA untuk wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Pada bulan Oktober 2013, ANTV bertransformasi menjadi televisi yang fokus menyiarkan program anak, keluarga, dan hiburan. Pada bulan April 2014, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 10% sahamnya dengan harga Rp 100/saham.[7].

Pada tahun 2019, ANTV meluncurkan milzeru.com dan zing.id.[3][4] Pada tahun 2019 juga, Ahmad Zulfikar Said resmi menggantikan Erick Thohir sebagai direktur utama perusahaan ini, setelah Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara oleh Presiden Joko Widodo.[8] Pada tanggal 19 Agustus 2020, perusahaan ini mengumumkan bahwa mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya akan menggantikan Ahmad Zulfikar Said sebagai direktur utama.[9]

Anak perusahaan

sunting

Saat ini, antv tercatat sebagai satu-satunya anak perusahaan dari PT Intermedia Capital Tbk.[10]

  • PT Cakrawala Andalas Televisi (antv)
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Palembang dan Bangka Belitung
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Makassar dan Palu
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Yogyakarta dan Ambon
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung dan Bengkulu
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Pekanbaru dan Papua
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Banjarmasin dan Padang
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Bali dan Mataram
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Medan dan Batam
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Lampung dan Kendari
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Semarang dan Palangkaraya
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Manado dan Gorontalo
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Surabaya dan Samarinda

Sebelumnya, MDIA juga pernah tercatat memiliki dua anak perusahaan (langsung dan tidak langsung):

  • PT Intermedia Persada Nusantara, didirikan 30 Juni 2014. Pada September 2017 kepemilikan MDIA di perusahaan ini dilepas.
  • PT Potrait Ciptakarya Talenta (Portrait Talent Management), dimiliki oleh PT Cakrawala Andalas Televisi sejak 23 Februari 2015. Pada September 2018, perusahaan ini dilepas.[11]

Referensi

sunting
  1. ^ "Dewan Direksi". PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  4. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  5. ^ Prospektus IMC.MDIA 2014
  6. ^ Laporan Keuangan VIVA 2011
  7. ^ IPO Saham Intermedia Capital Kelebihan Permintaan
  8. ^ antvklik.com (2019-11-01). "Ahmad Zulfikar Resmi Gantikan Erick Thohir". ANTV. Diakses tanggal 2020-08-18. 
  9. ^ Rosana, Francisca Christy (2020-08-21). Hidayat, Ali Akhmad Noor, ed. "Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-08-22. 
  10. ^ Lapkeu MDIA Q2 2021
  11. ^ Lapkeu MDIA Q4 2018

Pranala luar

sunting