Ezra 10
Ezra 10 (disingkat Ezr 10) adalah bagian terakhir dari Kitab Ezra dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat riwayat orang-orang yang pulang dari pembuangan ke Babel menurut catatan Ezra. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
Ezra 10 | |
---|---|
Kitab | Kitab Ezra |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 15 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 44 ayat.
- Berisi riwayat kedatangan Ezra ke tanah Yehuda pada zaman raja Artahsasta.
Struktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Ezra 10:1–17 = Tindakan Ezra terhadap perkawinan campuran
- Ezra 10:18–44 = Daftar orang-orang yang terlibat perkawinan campuran
Ayat 3
sunting- Marilah kita sekarang mengikat perjanjian dengan Allah kita, bahwa kita akan mengusir semua perempuan itu dengan anak-anak yang dilahirkan mereka, menurut nasihat tuan dan orang-orang yang gemetar karena perintah Allah kita. Dan biarlah orang bertindak menurut hukum Taurat. (TB)[3]
Ezra menuntut perceraian karena alasan-alasan berikut:
- 1) Menikahi wanita asing merupakan tindakan yang tidak setia kepada Allah dan firman-Nya (Ezra 9:2; 10:2, 10). Pertobatan yang sesungguhnya menuntut pemisahan untuk membetulkan kejahatan itu.
- 2) Menceraikan istri-istri asing diperlukan untuk mempertahankan maksud Israel selaku bangsa kudus yang dipisahkan untuk Allah (Ezra 9:2).
- 3) Perceraian diperlukan untuk mencegah umat itu menerima penyembahan berhala dan cara-cara amoral dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Musa menyatakan, "Janganlah engkau kawin-mengawin dengan mereka ... sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang daripada-Ku" (Ulangan 7:3–4). Perceraian dalam hal ini merupakan pembedahan radikal yang dituntut supaya menghentikan dampak yang berkesinambungan dari kompromi yang pada akhirnya akan menyeret angkatan lain kepada kemurtadan sehingga mereka menjadi sasaran hukuman Allah yang dahsyat.[4]
Ayat 25
suntingReferensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Ezra 10:3 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Ezra 10:25 - Sabda.org
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Ezra 10 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Ezra 10
- (Indonesia) Referensi silang Ezra 10
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ezra 10
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ezra 10