Colonia (Romawi)
Colonia (jamak: coloniae) awalnya merupakan pos militer Romawi yang didirikan di wilayah yang telah ditaklukan. Seiring berjalannya waktu, konsep colonia berubah menjadi kota dengan status tertinggi di wilayah Romawi.
Karakteristik
suntingRepublik Romawi tidak memiliki angkatan darat permanen dan mereka biasanya mengirim warga mereka sendiri ke kota-kota yang telah ditaklukan sebagai penjaga. Pada awalnya jumlah mereka mencapai tiga ratusan, tetapi setelah masa kekuasaan Kaisar Augustus jumlahnya meningkat tajam dan ribuan orang Romawi yang sudah pensiun dari legiun mereka diberi tanah di berbagai coloniae di wilayah Kekaisaran Romawi. Coloniae pada masa ini bertanggung jawab atas proses Romanisasi di wilayah-wilayah yang telah ditaklukan (terutama penyebaran bahasa Latin serta hukum dan adat Romawi). Saat ini bahasa-bahasa neo-Latin dituturkan di wilayah yang dimukimi oleh para veteran ini.
Setelah masa kaisar-kaisar dari Dinasti Severanus, coloniae adalah kota-kota yang diberi status khusus (biasanya tidak dipungut pajak) dan tidak lagi menjadi tempat bermukimnya anggota legiun yang sudah pensiun.
Sejarah
suntingMenurut Livius, koloni pertama Romawi didirikan pada tahun 752 SM di Antemnae dan Crustumerium.[1]
Contoh
suntingReferensi
sunting- ^ Livy, Ab urbe condita, 1:11
- ^ "CHRONOLOGIE - Les grandes dates - Narbo Martius" (dalam bahasa French). Diakses tanggal 4 February 2017.
- ^ Procopius De Aedificiis 3.4.6-7
Bacaan lanjut
sunting- Jona Lendering, “Coloniae”, Livius.org (2006) Diarsipkan 2014-02-28 di Wayback Machine.
- L. Adkins and R.A. Adkins, “Coloniae”, in L. Adkins and R.A. Adkins, Handbook to Life in Ancient Rome, New York, 1994. Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine.
- M. Bunson, “colonies, Roman”, in M. Bunson, Encyclopedia of the Roman Empire, New York, 1994. Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine.