Dalam ilmu teori bilangan, bilangan sempurna adalah suatu bilangan bulat positif yang sama dengan hasil penjumlahan seluruh pembagi sejatinya, yaitu pembagi yang bukan merupakan bilangan itu sendiri. Contohnya adalah angka 6 yang memiliki pembagi sejati 1, 2, dan 3, lalu 1 + 2 + 3 = 6, maka 6 terbukti merupakan bilangan sempurna. Bilangan sempurna berikutnya adalah 28, karena penjumlahan pembagi sejatinya 1 + 2 + 4 + 7 + 14 = 28.

Diagram pemenuhan syarat bilangan sempurna pada angka 6.

Empat bilangan sempurna pertama adalah 6, 28, 496 dan 8128.

Seorang matematikawan dari abad ke 1 Nicomachus (60-120M).[1] menemukan keempat pertama bilangan sempurna yaitu 6, 28, 496, dan 8.128. Tiga bilangan selanjutnya adalah 33.550.336,[2][3] 8.589.869.056[4] dan 137.438.691.328[5]

Semua bilangan sempurna yang ditemukan adalah genap. Kalau ada yang menemukan bilangan sempurna yang ganjil maka orang tersebut berhak dapat penghargaan matematika internasional. Keberaadaan bilangan sempurna yang ganjil masih misteri, para ahli matematika percaya bahwa ada bilangan sempurna yang ganjil. Kalaupun ada bilangan sempurna yang ganjil maka bilangan itu lebih besar dari 1050.

Referensi

sunting
  1. ^ Dickinson, LE (1919). History of the Theory of Number. Washington: Carnegie Institution of Washington. hlm. iii. 
  2. ^ Munich, Bayerische Staatsbibliothek, Clm 14908
  3. ^ Smith, DE (1958). The History of Mathematics. New York: Dover. hlm. 21. ISBN 0-486-20430-8. 
  4. ^ Peterson, I (2002). Mathematical Treks: From Surreal Numbers to Magic Circles. Washington: Mathematical Association of America. hlm. 132. ISBN 88-8358-537-2. 
  5. ^ Pickover, C (2001). Wonders of Numbers: Adventures in Mathematics, Mind, and Meaning. Oxford: Oxford University Press. hlm. 360. ISBN 0-19-515799-0. 

Lihat juga

sunting