Bandar Udara Okadama

bandar udara di Jepang

Bandar Udara Okadama Sapporo (札幌丘珠空港, Sapporo Okadama Kūkō) (IATA: OKDICAO: RJCO),[1] atau Bandar Udara Okadama, merupakan sebuah bandar udara domestik yang terletak di Okadama-chō, Higashi-ku, Sapporo, Hokkaido, sejauh 7,4 kilometer (4,6 mil) ke arah utara pusat kota Sapporo. Penerbangan berjadwal yang dilayani terbatas untuk penerbangan dengan pesawat berbaling-baling turbo ke kota-kota di Hokkaido. Penerbangan dengan pesawat besar dilayani oleh Bandar Udara Chitose Baru yang terletak 45 kilometer ke selatan dari kota Sapporo.

Bandar Udara Okadama Sapporo
札幌丘珠空港

札幌丘珠空港

Sapporo Okadama Kūkō
Foto udara Bandar Udara Okadama (2008)
Informasi
JenisPublik
Pengelola
    • Agensi Pertahanan Jepang (sekarang Kementerian Pertahanan),
    • Kementerian Perhubungan
MelayaniSapporo
LokasiHigashi-ku, Sapporo
Maskapai penghubungHokkaido Air System
Ketinggian dpl mdpl
Situs webokadama-airport.co.jp
Peta
RJCO di Jepang
RJCO
RJCO
Lokasi di Jepang
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
14/32 1.500 4.921 Aspal
Statistik (2013)
Jumlah penumpang163090

Bandar udara ini digunakan pula oleh Pasukan Bela Diri Jepang dan pengelola penerbangan bisnis dan umum, di mana terdapat pusat pemandu lalu lintas udara untuk mengatur lalu lintas udara di Hokkaido dan wilayah Tohoku. Di bandar udara itu terdapat kantor pusat Hokkaido Air System.[2]

Sejarah

sunting

Bandar Udara Okadama dibangun pada rentang tahun 1942–1944, di mana penggunaan awalnya ditujukan sebagai pangkalan udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Dengan menyerahnya Jepang kepada Amerika Serikat pada tahun 1945, akhir Perang Dunia II, Pasukan Angkatan Udara Amerika Serikat mengambil alih bandar udara ini dan menjadikannya sebagai lokasi latihan hingga tahun 1952. Setelah itu, Pasukan Bela Diri Jepang kembali mengambil alih penggunaan bandar udara tersebut dari Amerika Serikat.[3]

Pada bulan Juni 1956, penerbangan sipil berjadwal mulai diterapkan di bandar udara ini ketika North Japan Airlines membuka rute penerbangan ke Memanbetsu, kemudian diikuti oleh Japan Domestic Airlines, Toa Domestic Airlines, dan Japan Air System. All Nippon Airways (ANA) membuka rute penerbangan ke Okadama pada tahun 1966.[3] Seluruh maskapai itu menggunakan pesawat baling-baling hingga pertengahan tahun 1970. Landas pacu diperluas pada tahun 1967 menjadi 1.500 meter. Walaupun demikian, sebagian lalu lintas udara lebih suka menggunakan Bandar Udara Chitose Baru yang memiliki peralatan lebih lengkap dan mampu menangani pesawat jet. Pada tahun 1974, Toa Domestic Airlines menghentikan layanan di Okadama, dan All Nippon Airways langsung mengganti kekosongan itu dengan membangun anak perusahaan bernama Air Nippon untuk menangani pesawat YS-11 di bandar udara, sebelum menggantinya dengan Bombardier Dash 8.

Pada tahun 1995, kota Sapporo mengajukan permohonan perlebaran landas pacu menjadi 2.000 meter untuk mengizinkan pengoperasian pesawat jet di Okadama. Namun, dengan adanya penolakan dari penduduk sekitar bandar udara, pengajuan ini ditarik pada tahun 1996.

ANA, yang melayani 80% penumpang di Okadama, menghentikan rute ke Okadama pada tahun 2010,[3] meninggalkan Hokkaido Air System sebagai satu-satunya maskapai yang beroperasi di sana.[4] Terminal bandar udara beroperasi dengan keuntungan yang sedikit hingga tahun fiskal 2009, namun dengan kepergian ANA itu menyebabkan kondisi finansialnya mengalami kerugian total.[5] Hokkaido Air System tetap beroperasi di sana dengan pesawat bertipe Saab 340.

Pada bulan November 2013, Fuji Dream Airlines mulai beroperasi dengan penerbangan sewaan jet regional ke Okadama dari Bandar Udara Komaki di Nagoya.[3] Ini merupakan penerbangan jet pertama sepanjang sejarah Bandar Udara Okadama.

Fasilitas

sunting

Terminal penumpang bandar udara ini memiliki tiga lantai, di mana lantai pertama dan kedua masing-masing digunakan untuk lobi kedatangan dan lobi keberangkatan penumpang. Lantai ketiga digunakan sebagai dek observasi bagi pengunjung.[6]

Landas pacu Bandar Udara Okadama memiliki dimensi 1.500 × 45 meter dengan arah sudut 14 dan 32 dan berpermukaan aspal beton.[7] Ketinggian bandar udara rata-rata adalah 8 meter dari permukaan laut.[7]

Maskapai dan rute penerbangan

sunting
MaskapaiTujuan
Hokkaidō Air System Hakodate,[8] Kushiro,[8] Rishiri,[8] Misawa[8]

Insiden dan kecelakaan

sunting

Sebuah pesawat bertipe NAMC YS-11A-213 yang berangkat dari Bandar Udara Hakodate mengalami insiden ketika mendarat di Bandar Udara Okadama pada tanggal 16 Februari 2000 pada pukul 12.43 WSJ. Pesawat tersebut gagal berhenti sebelum ujung landas pacu dan menyebabkan terjatuh ke daerah bersalju di pinggir landas pacu.[9] Akibat dari insiden tersebut, roda, baling-baling, dan bagian depan pesawat mengalami kerusakan.[9] Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa dari 41 penumpang (termasuk kru pesawat).[9]

Referensi

sunting
  1. ^ "Okadama - Japan". World Airport Codes (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2016. 
  2. ^ "SITE_NAME:会社概要". 航空券の予約・空席照会・運賃案内 (dalam bahasa bahasa Jepang). Diakses tanggal 16 Januari 2016. 
  3. ^ a b c d "空港概要 -札幌丘珠空港-". 札幌丘珠空港 (dalam bahasa bahasa Jepang). Diakses tanggal 16 Januari 2016. 
  4. ^ "AIRPORT PROFILE -SAPPORO OKADAMA AIRPORT-". 札幌丘珠空港 (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2016. 
  5. ^ "丘珠空港ビル、経営なお厳しく". 日本経済新聞 (dalam bahasa bahasa Jepang). 31 Maret 2011. Diakses tanggal 16 Januari 2016. 
  6. ^ "TERMINAL BUILDING -SAPPORO OKADAMA AIRPORT-". 札幌丘珠空港 (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2016. 
  7. ^ a b "Pilot information for Okadama Airport". OurAirports. Diakses tanggal 16 Januari 2016. 
  8. ^ a b c d "FLIGHT INFORMATION -SAPPORO OKADAMA AIRPORT-". 札幌丘珠空港 (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2016. 
  9. ^ a b c Ranter, Harro (16 Februari 2000). "ASN Aircraft accident NAMC YS-11A-213 JA8727 Sapporo-Okadama Airport (OKD)". Aviation Safety Network (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2016. 

Pranala luar

sunting