Asril Hamzah Tanjung
Mayjen TNI (Purn) Asril Hamzah Tanjung, S.IP. (lahir 12 April 1950) adalah seorang tokoh militer Indonesia dari TNI-AD. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) periode 2004-2006.[1][2] Ia juga duduk sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014-2019 dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan DKI Jakarta I.[3] Ia juga pernah menjadi Direktur Utama PT Mandala Airlines pada 2005-2006.[2]
Asril Tanjung | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 2014 – 30 September 2019 | |
Daerah pemilihan | DKI Jakarta I |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 April 1950 Sawahlunto, Sumatera Tengah, Indonesia |
Partai politik | Gerindra |
Suami/istri | Neny Susiani Indah Winarti |
Anak | 3 |
Almamater | Akabri Universitas Terbuka |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1973−2008 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan pribadi
suntingAsril Tanjung lahir pada 12 April 1950 di kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Neny Susiani Indah Winarti. Mereka dikaruniai tiga orang anak.[1][4]
Pendidikan
suntingAsril bersekolah di SD Solok (1963), SMP Solok (1966), dan SMA Sawahlunto (1969).[4] Asril merupakan perwira lulusan Akabri tahun 1973. Sudah cukup banyak pendidikan militer yang dijalaninya, diantaranya Sussarcabin, Susstafpur, Seskoad, Sesko ABRI, dan Lemhanas. Juga Susjurpapers, Susjurpa Nurbika, Susjur Paintel, dan Sussar Para TNI.[1] Ia menyelesaikan pendidikan S-1 ilmu politik di FISIP Universitas Terbuka dan lulus tahun 1996.[2]
Karier militer
suntingSebelum menjabat Kepala Staf Kostrad, Asril Tanjung pernah memimpin Kontingen Garuda (Konga) XII D yang berintikan anggota Yonif 303/Kostrad Garut ke Kamboja sewaktu berpangkat Letnan Kolonel. Dalam perjalanan kariernya, ia telah mengemban sekurangnya 20 jabatan. Sedangkan tugas ke mancanegara meliputi Mesir, Kamboja, Pakistan, Thailand, Malaysia, dan Australia.[1]
Riwayat Jabatan
sunting- Danyonif 303/Setia Sampai Mati (1987 - 1989).[2]
- Danbrigif 13/Galuh (1993 - 1995)
- Asops Kasdam IV/Diponegoro. (1995 - 1996)
- Danrem 012/Teuku Umar (1996 - 1998)
- Kasdam 1/Bukit Barisan. (1999 - 2000)
- Danpussenif TNI AD. (2001 - 2003)
- Kaskostrad. (2004 - 2006)
Aktivitas lain
suntingSetelah tidak lagi mengabdi di kemiliteran, Asril Tanjung menyibukkan diri di dunia bisnis, sosial dan politik. Kepiawaiannya dalam berorganisasi telah membuatnya didaulat untuk mengurus berbagai organisasi, diantaranya Ketua Umum Masyarakat Sumatra Bersatu (MSB), Ketua Pembina Gabungan Pelaku Ekonomi Lemah Indonesia (Gapelindo), Pengurus Yayasan Dharma Putera Kostrad,[1] Ketua Umum Gebu Minang Pusat, Penasihat Gapeksindo Jabar, Pembina Yayasan Berita Sore (Sumut), Pembina Yayasan Peduli Dhuafa/Anak Jalanan, Ketua Pembina Persatuan Becak Seluruh Aceh, Anggota MPR RI utusan Daerah Istimewa Aceh, Ketua Dewan Pembina Rumpun Melayu Nusantara, Pelindung Lembaga Kajian Gerakan Padri, Ketua Dewan Pembina PBH LP2TRI, Dewan Pembina GERINDRA dan lain-lain.[5]
Penghargaan
sunting- Satya Lencana Kesetiaan XXIV (2006)
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama (2005)
- Bintang Yudha Dharma Naraya (2004)
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (1999)
- Satya Lencana Seroja (3x) (1998)
- Satya Lencana Dwidya Sistha (1996)
- Tanda Jasa UNTACD/PPB dari PBB (1993)[2]
Rujukan
sunting- ^ a b c d e "Profil Asril Tanjung" Merdeka.com. Diakses 12/4/2014.
- ^ a b c d e "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-22. Diakses tanggal 2021-01-11.
- ^ https://m.merdeka.com/politik/ini-nama-nama-73-anggota-dpr-dari-gerindra-yang-dilantik.html
- ^ a b "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-09-20. Diakses tanggal 2021-01-11.
- ^ "NCW Dukung Mayjen TNI (Purn) H. Asril Hamzah Tanjung" Diarsipkan 2013-11-08 di Wayback Machine. Situs NCW. 8/3/2011. Diakses 12/4/2014.